CONTOH GARIS BESAR PELATIHAN
KUESIONER AWAL PELATIHAN
Menggunakan Matriks Penilaian Individu dan Kelompok
Kunci Jawaban Kuesioner Awal Pelatihan
KUESIONER TENGAH PELATIHAN
Menggunakan Kuesioner
Kuesioner Tengah Pelatihan
Lembar Jawaban Kuesioner Tengah Pelatihan Kunci Jawaban Kuesioner Tengah Pelatihan
LATIHAN PEMBELAJARAN
Kunci Jawaban
LAMPIRAN 1
List kebutuhan praktek di lapangan
List kebutuhan praktek di kelas
LAMPIRAN 2
Kunci Jawaban Lembar Tugas
CONTOH GARIS BESAR PELATIHAN
Garis besar pelatihan ini merupakan contoh dari rencana pelatihan yang akan diberikan sesuai dengan jadwal pelatihan. Ditampilkan berbagai tujuan khusus dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai tujuan belajar peserta seperti yang dinyatakan dalam silabus. Untuk setiap tujuan khusus dan kegiatan, terdapat berbagai saran yang sesuai bagi berbagai kegiatan pembelajaran, bahan dan materi yang akan dibutuhkan. Para pelatih mungkin mengembangkan kegiatan-kegiatan praktek dan menyiapkan studi kasus, permainan peran atau situasi belajar lainnya yang sesuai dengan situasi Daerah atau kelompok peserta.
Garis besar pelatihan dibagi dalam 4 kolom:
· Waktu. Kolom pertama ini memperlihatkan perkiraan jumlah waktu yang dibutuhkan untuk setiap kegiatan pembelajaran. Waktu dalam garis besar adalah konsisten dengan yang terdapat pada jadwal pelatihan.
· Topik/Tujuan. Kolom kedua, memuat tujuan khusus dan kegiatan belajar. Karena tujuan menggariskan urutan pelatihan maka hal ini disusun sesuai dengan urutannya. Kombinasi tujuan dan kegiatan (kegiatan pendahuluan, kegiatan kelompok kecil, presentasi, rehat dsb) menggambarkan alur dari pelatihan ini.
· Metode Belajar. Kolom ini menjelaskan berbagai metode, kegiatan dan strategi yang digunakan dalam menyampaikan muatan materi dan keterampilan yang sesuai dengan tujuan khusus.
· Bahan Pelatihan. Kolom keempat dalam garis besar pelatihan memuat daftar rujukan, bahan dan materi yang dibutuhkan dalam mendukung berbagai kegiatan pembelajaran.
Perhatikan bahwa agenda pelatihan disusun berdasarkan garis besar pelatihan dan perubahan atau modifikasi pada salah satu bagian harus pula tergambar pada bagian yang lain.
GARIS BESAR
PELATIHAN FASILITATOR BIDAN DELIMA
WAKTU | TOPIK/TUJUAN | METODE/KEGIATAN | ALAT/BAHAN PELATIHAN |
HARI 1 (Sore) | |||
15 menit | Pendaftaran Peserta | Pendaftaran Ulang peserta dan pengisian daftar hadir | Lembar daftar peserta dan daftar kehadiran |
30 menit | Pembukaan | Pembukaan Pelatihan secara resmi | |
15 menit | Rehat | Persiapan diri peserta dan pelatih | |
30 menit | PerkenalanTujuan:Mencairkan suasana dan saling mengenal | Peserta saling memperkenalkan nama, BPS sejak kapan, pelatihan yang pernah diikuti. Sesudah semua pasangan saling berkenalan, minta peserta memperkenalkan pasangannya kepada kelas. Setelah semua selesai, tanyakan apakah ada peserta yang mengingat paling tidak 5 nama peserta lainnya. (Pelatih dapat menggunakan metode lain, tergantung situasi dan kondisi) | Tanda nama Spidol |
15 menit | Harapan Peserta/Tujuan: · Identifikasi harapan peserta dalam mengikuti pelatihan | Minta peserta menyebutkan/menuliskan harapan dan dalam mengikuti pelatihan fasilitator Bidan Delima ini pada kertas kecil. Kemudian peserta diminta menempelkan kertas tersebut pada flipchart. Pelatih atau peserta dapat membacakan dan membahas harapan. | Kertas dipotong kecil Flipchart |
Gambaran Umum Pelatihan (15 menit)· Menjelaskan tentang latar belakang, tujuan, jadwal pelatihan serta buku-buku yang dipergunakan · Pendekatan pelatihan yang digunakan cara orang dewasa belajar | Bahas bersama peserta tentang latar belakang, dan tujuan pelatihan, kaitkan dengan harapan serta peserta. Uraikan secara ringkas pembagian waktu di kelas dan di klinik dalam jadual serta buku-buku yang akan digunakan selama pelatihan. Terangkan secara ringkas tentang pendekatan pelatihan yang menggunakan prinsip-prinsip Orang Dewasa Belajar. | TYB (Tayang Bening/transparan)TYB-A | |
15 menit | Kontrak Belajar Tujuan: Menyusun kesepakatan waktu, norma dan tata tertib proses belajar | Diskusikan jadwal pelatihan: Jadwal tidak bersifat kaku, hanya panduan alokasi waktu. Jadwal materi pelatihan ini akan disesuaikan dengan kebutuhan peserta dan berjalannya proses pelatihan. | |
60 menit | Kuesioner Awal PelatihanTujuan: · Identifikasi kebutuhan belajar peserta · Identifikasi kebutuhan pelatihan | Jelaskan maksud/ tujuan pengisian Kuesioner Awal pelatihan jelaskan kegunaan kuesioner awal bagi peserta dan waktu pengisian kuesioner Setelah mengisi kuesioner awal pelatihan, dimasukkan ke dalam matriks kebutuhan belajar dan kuesioner dikembalikan ke masing-masing peserta. Presentasikan hasil tersebut, sampaikan bahwa penilaian ini semata-mata adalah untuk mengetahui kebutuhan belajar peserta, bukan untuk menilai peserta | Panduan Peserta Kuesioner Awal Pelatihan Matriks Kebutuhan belajar |
| Pemahaman Dasar: 1. Makna Bidan Delima Peserta memahami:
· Program Bidan Delima sebagai pengisi kesenjangan tersebut | Diskusi: Kesenjangan antara kondisi saat ini dan yang akan datang Catatan : Pelatih harap membaca Buku Acuan Pelatihan Fasilitator/latar belakang Bidan Delima Pelatih memfasilitasi sesi curah pendapat terhadap pertanyaan-pertanyaan berikut: 1. Bagaimana kondisi bidan saat ini? 2. Bagaimana profesi bidan di masa yang akan datang? 3. Apa yang harus dilakukan untuk mengatasi kesenjangan antara kondisi saat ini dengan kondisi yang akan datang? Pelatih menuliskan hasil poin 1, 2, 3 dalam kotak seperti contoh TYB- B | TYB-B Flipchart Spidol |
| PR: Baca Buku Pra Kualifikasi dan Kajian Mandiri | | |
HARI 2 | |||
15 menit | Agenda, Pemanasan dan Review | Pelatih memfasilitasi pemanasan dan tinjauan agenda hari ini. Bahas Ulang sedikit inti materi hari 1. Pelatih dapat melibatkan peserta untuk sesi ini. | |
60 menit | Dalam kelompok besar lakukan, Curah Pendapat Minta peserta untuk memberikan gambaran profil Bidan Ideal (gunakan flipchart) Bagi peserta menjadi 3 kelompok masing-2 membahas mengenai profil Bidan Ideal terdiri dari 3 aspek: a) Indikasi Perilaku yang termasuk Penguasaan klinis. b) Indikasi Perilaku yang termasuk Fokus pada klien. c) Indikasi perilaku yang termasuk Praktek Berbisnis Catatan: - Pelatih dapat menggunakan TYB C1 sebagai contoh - Kemudian minta peserta membaca buku acuan hlm. 14 - 17 | TYB-C Spidol | |
45 menit | Curah Pendapat: Fokus pada klien adalah esensi ‘Service Excellence’. Pada sesi sebelumnya telah dibahas mengenai Profil BIDAN DELIMA menuju Jaringan Pelayanan Berkualitas, yang kesimpulannya adalah Fokus Pada Klien sebagai Unsur yang terpenting. Ajukan pertanyaan berikut kepada para peserta: Apa yang Anda ketahui mengenai pelayanan yang berfokus pada klien? Unsur apa saja yang ada di dalamnya? Tuliskan respon-respon yang diberikan peserta pada kertas kecil. Dalam pengertian BIDAN DELIMA sebagai Jaringan Pelayanan Berkualitas, fokus pada klien membutuhkan lebih dari sekedar PELAYANAN. Ajukan pertanyaan kepada peserta:
Tuliskan respons-respons yang diberikan peserta pada kertas kecil. Pada flipchart, cocokkan pada hand out, RATER (Buku Acuan Lampiran 2 hlm. 34) Fasilitator membuat kesimpulan perkembangan konsep ‘Fokus Pada Klien’ dari Pelayanan kepada Solusi/PENYELESAIAN MASALAH dan bahwa jaminan penyelesaian masalah klien adalah kunci dari Profesi Pelayanan (TYB-D). | TYB-D Flip chart Spidol | |
60 menit | SHOLAT – MAKAN SIANG - ISTIRAHAT | ||
105 menit (1 jam 45 menit) | Penjelasan Garis Peduli. Waktu: 5 menit Fasilitator menggunakan TYB D hlm.3 untuk menjelaskan Peningkatan dari Praktek Menolong menuju Profesi Melayani. Ini adalah esensi dari “Service excellence”. Peningkatan Praktek Menolong menuju Profesi Melayani dilakukan melalui BIDAN DELIMA. Bidan Delima adalah “BRAND”. Curah Pendapat: “Branded”. Waktu: 15 menit Ajukan pertanyaan kepada para peserta: (a) Apa yang Anda ketahui mengenai pengertian “BRANDED”? (b) Apa tujuan “BRANDED”? Catat seluruh respons peserta pada kertas lembar balik. Arahkan jawaban peserta pada Jaringan Pelayanan Berkualitas. Penjelasan dan Rangkuman “Branded”. Waktu: 5 menit Fasilitator menjelaskan bahwa branded itu berarti Khas, unik, berkualitas, kompetitif, advance, bernilai tambah dan memiliki hak cipta. Kesimpulan Branded berarti melebihi pada umumnya Fasilitator membuat kesimpulan dari diskusi peserta, bahwa tujuan “branded” adalah menuju Jaringan Pelayanan Berkualitas Penjelasan ttg Ciri2 Bidan Delima TYB-E. Waktu: 30 Menit (bisa dimulai dengan permainan kartu jodoh) Penjelasan ttg Program Bidan Delima TYB-F: Waktu 20 Menit Penjelasan Proses Menjadi Bidan Delima gunakan TYB-G. Waktu: 30 menit, latihan tentang proses menjadi bidan delima peserta dibagi menjadi 3 kelompok masing-2 kelompok diminta menggambarkan proses Bidan Delima dan salah satu kelompok diminta untuk presentasi. Dalam proses tersebut, apa peran fasilitator. Presentasi 1 kelompok dibahas dalam waktu 45 menit | TYB-C-2 TYB-D TYB-E TYB-F TYB-G Flipchart | |
15 menit | Istirahat | | |
120 menit | Pemahaman Form Pra Kualifikasi Tujuan: · Memahami tujuan dan isi form Pra Kualifikasi · Memahami cara menilai pra syarat kualifikasi | Pengantar: Fasilitator kembali menjelaskan flowchart proses bidan delima. Pembahasan form Pra Kualifikasi (gunakan TYB-H Prakualifikasi)
| Flowchart TYB-H Form Pra Kualifikasi Panduan fasilitator (sebanyak peserta) Flipchart |
90 menit | Pemahaman Instrumen Kajian Mandiri: Tujuan: Kompeten dalam menggunakan instrumen Kajian Mandiri | Pembahasan form Kajian Mandiri
Pembahasan instrumen kajian Mandiri (gunakan TYB-I presentasi Kajian Mandiri), setelah itu kelas dibagi atas 4 kelompok : Kelompok I : 1 – 5, kelompok II : 6 – 9, kelompok III : 10 – 13, kelompok IV : 14 – 17 | TYB-I Instrumen Kajian Mandiri Panduan fasilitator |
15 menit | Tutup kegiatan hari ini dengan meminta wakil dari peserta untuk menjelaskan ringkasan sesi hari ini dan umumkan materi yang harus dibaca dan dipelajari oleh peserta. PR:
| Lembar Tugas : hanya pertanyaan saja (buku peserta hal.21 dan kunci ada di buku pelatih hal. 32) | |
HARI 3 | |||
15 menit | Agenda, Pemanasan dan Review | Pelatih memfasilitasi pemanasan dan tinjauan agenda hari ini. Bahas Ulang sedikit inti materi hari 1. Pelatih dapat melibatkan peserta untuk sesi ini. | |
60 menit | “Coaching” Tujuan: · Peserta memahami cara melakukan “coaching” · Peserta dapat melakukan ”coaching” | Pengantar sesi: permainan membuat kotak atau permainan lain yang diketahui pelatih. Setelah itu dilakukan curah pendapat mengenai permainan tersebut dan dikaitkan dengan “coaching” Simulasi (permainan peran) coaching (contoh; BBL - peserta tidak memberikan konseling ASI eksklusif, melakukan PTT tidak benar pada kala III, pembuangan sampah suntik/benda tajam), diperankan oleh peserta sebagai provider, klien dan mentor. Sedangkan peserta lain menggunakan ceklis penuntun belajar mentor untuk mengamati proses yang terjadi. Diskusikan mengenai permaian peran “coaching” Catatan: Pilih satu satu permainan peran, dan bila waktu memungkinkan dapat melakukan semua permainan peran di atas. | -Handout: karakteristik BOD -TB-I1 umpan balik, -Cek list penuntun belajar mentor (buku panduan peserta hlm 26-27) |
60 menit | Konseling Tujuan: · Peserta memahami prinsip-prinsip konseling | Simulasi klien, bidan dan fasilitator. 1. Bahas teori konseling 2. Diskusi hasil simulasi Dengan memahami prinsip-prinsip konseling, diharapkan pada sesi “instrumen validasi” peserta dapat menilai/ memvalidasi praktek konseling | |
15 menit | Istirahat | | |
120 menit | Pemahaman Instrumen Validasi: Tujuan : Kompeten dalam menggunakan instrumen validasi | Pembahasan instrumen validasi (gunakan TYB-J validasi), Bahas format Instrumen Validasi. BACA BERSAMA2. JANGAN LUPA GUNAKAN PANDUAN FASILITATOR! Pelatih menyiapkan station-station. Kemudian pelatih akan memberikan petunjuk yang jelas mengenai tujuan dan sasaran kegiatan ini Peserta dibagi atas 3 kelompok. Dalam kelompok, 1 orang akan berperan sebagai calon BD, sedangkan yang lain berperan sebagai validator dengan menggunakan instrumen validasi. Setiap anggota akan secara bergiliran berlatih untuk berperan sebagai (60 menit): o Klien o Provider o 2 orang validator o Fasilitator sebagai validator Peserta yang berperan sebagai calon BD memperlihatkan bagaimana memberikan pelayanan kepada klien. Selama calon BD provider dan klien melakukan permainan peran, fasilitator melakukan pengamatan dengan menggunakan instrumen validasi. Masing-masing kelompok akan bergantian pindah dari station ke station berikutnya. Pelatih akan mengamati kegiatan tersebut kemudian setelah itu peserta kembali menjadi 1 kelompok dan diskusikan proses yang tadi dijalankan | -TYB-J -Instrumen validasi, -panduan fasilitator. -Cek list Penuntun Belajar Validasi (Buku Peserta hlm 28) Peralatan sesi : KB: Model Zoe (1), instrumen /kit, Instrumen Pencegahan Infeksi, linen, IUD kit, norplant kit, arm model, suntik APN: Model Panggul (1)...... Jenis roleplay: -PI Pemrosesan alat -AKDR/ AKBK/ Suntik -APN: asuhan BBL dan Kala III |
60 menit | SHOLAT – MAKAN SIANG - ISTIRAHAT | ||
120 menit | LANJUTAN INSTRUMEN VALIDASI | | |
45 menit | Bahas Lembar Tugas | Lihat kunci di buku Pelatih hal. 32 | |
45 menit | Kuesioner Tengah | Jelaskan maksud/tujuan pengisian Kuesioner Tengah pelatihan jelaskan kegunaan kuesioner tengah bagi peserta. Setelah mengisi kuesioner tengah pelatihan, dimasukkan ke dalam matriks kebutuhan belajar dan kuesioner dikembalikan ke masing-masing peserta. Presentasikan hasil tersebut, bandingkan dengan hasil kuesioner awal diskusikan. Jika nilai individu kuis tengah nilainya kurang dari 85%, maka dilakukan pembahasan dan pengulangan kuis tengah. | Kuesioner Tengah Pelatihan Matriks Kebutuhan belajar |
5 menit | | Pelatih akan mempresentasikan mengenai cara melakukan pengamatan dan diskusi (15’) Pelatih akan memberikan petunjuk pada peserta mengenai kegiatan praktek pengamatan klinis yang akan diamati di fasilitas pelayanan. Pada saat ini juga dilakukan pembagian kelompok, masing-masing kelompok didampingi oleh pelatih. Gunakan presentasi TYB-K Di fasilitas peserta masing-masing akan melakukan pengamatan sesuai dengan pelayanan yang ada. Pelatih pada kesempatan ini juga menggali harapan peserta mengenai kunjungan ke fasilitas Pelatih menjelaskan mengenai form-form laporan yang digunakan untuk merekap hasil validasi dan cara pengisiannya, Rasio jumlah klinik dan peserta adalah 1 klinik : maks 10 peserta | TYB-K Instrumen Validasi Panduan Fasilitator |
10 menit | Ringkasan Harian dan Penjelasan RTL | Setelah ringkasan harian, pelatih memberikan penjelasan mengenai langkah-langkah apa yang akan dilakukan setelah pelatihan | Flipchart Spidol TYB-RTL |
Hari 4 | |||
240 menit | Praktek Lapangan | Diupayakan ke BPS yang terdekat dengan tempat pelatihan (pertimbangan waktu). Menyusun hasil praktek lapangan | Instrumen validasi, transportasi, |
60 menit | SHOLAT – MAKAN SIANG – ISTIRAHAT | ||
60 menit | Pembahasan hasil praktek lapangan Wrap up (10 menit) | Wakil kelompok Peserta menyampaikan hasil validasi dan pengalamannya serta menyimpulkan langkah lanjut yang dipilih oleh kelompoknya setelah validasi dilakukan. Dilakukan secara interaktif dan tidak lebih dari 10 menit disampaikan kesimpulan pengalaman di fasilitas oleh pelatih. | Flipchart Spidol Panduan Pengorganisasian. |
60 menit | Pembahasan Lembar tugas | Salah satu peserta mempresentasikan hasil PR Studi Kasus. Diskusikan. Tujuan sesi ini adalah untuk memantapkan pemahaman proses Bidan Delima | Flipchart |
60 menit | Presentasi RTL | Presentasi RTL dapat diwakilkan oleh 1-2 kelompok (tergantung situasi), atau dilakukan dalam 3 kelompok besar, masing-masing PC menyampaikan RTLnya. Hasil dari RTL akan dilaporkan pada Pengurus Daerah/ Pengurus Cabang | Flipchart atau tayang bening Spidol |
30 menit | PENUTUPAN | | |
KUESIONER AWAL PELATIHAN
MENGGUNAKAN MATRIKS PENILAIAN INDIVIDU DAN KELOMPOK
Tujuan utama dari kuesioner awal bukan untuk menguji peserta tetapi hanya untuk menilai pengetahuan peserta, baik sebagai individu maupun kelompok, tentang materi
pelatihan. Peserta mungkin tidak menyadari hal ini dan cemas dan tidak nyaman akibat pemahaman bahwa ia akan “diuji” di hadapan rekan-rekan sejawatnya pada hari pertama pelatihan. Pelatih harus peka terhadap hal tersebut dan kemudian mampu menetralisir keadaan dan dengan cara yang tidak mengkhawatirkan seperti yang digambarkan di bawah ini:
· Peserta mengambil nomor untuk memastikan tidak ada nama (misalnya dari 1 sampai 20 jika ada 20 peserta pelatihan).
· Peserta mengisi kuesioner awal pelatihan.
· Pelatih memberikan jawaban yang benar untuk setiap pertanyaan.
· Pelatih mengedarkan matriks kebutuhan belajar individu dan kelompok kepada setiap peserta sehingga mereka bisa mengisi sesuai nomornya. Setiap peserta akan mencari nomornya di kolom atas matriks. Setiap peserta akan mengisi tanda √ dari atas ke bawah di baris yang jawabannya benar.
· Pelatih akan menempelkan matriks yang sudah diisi.
· Pelatih dan peserta mendiskusikan hasil kuesioner seperti yang tergambar pada matriks dan bersama-sama memutuskan alokasi waktu pelatihan
KUNCI JAWABAN KUESIONER AWAL PELATIHAN
A. Ciri-ciri Bidan Delima
1. S
2. B
3. B
4. B
B. Proses Bidan Delima
5. S
6. B
7. B
8. S
C.Manajemen Bidan Delima
9. S
10. B
11. S
12. B
D.Ketrampilan Fasilitasi
13. B
14. S
15. B
16. B
E. Pra Kualifikasi
17. B
18. S
19. S
20. B
F.Kajian Mandiri
21. B
22. S
23. B
24. S
G. Validasi
25. B
26. S
27. B
28. S
H. Pengetahuan Klinis
29. B
30. S
31. S
32. B
33. S
34. S
35. S
36. S
37. B
38. B
39. B
40. B
KUESIONER TENGAH PELATIHAN
CARA MENGGUNAKAN KUESIONER
Penilaian pengetahuan ini dirancang untuk menolong peserta menentukan apakah mereka sudah mencapai tujuan pengetahuan dalam pelatihan ini. Pada akhir pelatihan, semua peserta diharapkan mencapai nilai 85% atau lebih.
Kuesioner harus diberikan pada saat yang dinyatakan dalam jadwal. Nilai 85% atau lebih, berarti peserta telah menguasai pengetahuan berdasarkan kompetensi yang terdapat dalam Buku Acuan. Untuk nilai rata-rata kurang dari 85% pada saat pertama kali mengisi kuesioner ini, pelatih harus mengkaji hasil pengisian kuesioner secara individu dengan peserta tersebut dan membimbing peserta menggunakan buku acuan untuk mempelajari informasi yang dibutuhkan. Peserta dengan nilai kurang dari 85% boleh mengulang pengisian kuesioner ini.
Kuesioner diujikan kembali dengan cara tidak berpihak dan tidak menimbulkan kekhawatiran seperti yang digambarkan di bawah ini:
· Membuat fotocopy kuesioner dan lembar jawaban kuesioner.
· Meminta setiap peserta menuliskan namanya di halaman pertama lembar jawaban kuesioner.
· Peserta tidak diijinkan menulis apapun pada kuesioner jika pelatih berencana menggunakan kuesioner tersebut dalam pelatihan lain.
Sebaiknya pelatih berperan sebagai berikut ;
· Peserta harus diberi waktu yang cukup untuk menjawab semua pertanyaan.
· Pelatih harus tetap di dalam ruangan hingga semua peserta selesai.
· Agar tidak gaduh, peserta harus menyerahkan kuesionernya dan meninggalkan ruangan jika sudah selesai.
· Pelatih akan menilai setiap kuesioner dan bertemu dengan masing-masing peserta yang nilainya kurang dari 85%.
· Jika semua peserta sudah mencapai nilai sedikitnya 85%, pelatih harus mengkaji semua jawaban bersama peserta.
· Pelatih harus menyimpan jawaban peserta bersama dengan catatan pelatihan.
KUESIONER TENGAH PELATIHAN
Petunjuk: Tuliskan jawaban yang paling tepat dari setiap pertanyaan dan isikan pada lembar jawaban yang tersedia
A. CIRI BIDAN DELIMA:
1. Ciri utama Bidan Delima adalah:
a. Pelayanan yang sesuai dengan standar
b. Mengikuti keinginan klien
c. Murah senyum
d. Harus berpendidikan tinggi
2. Kemampuan Pelayanan Bidan Delima:
a. Melayani banyak pasien
b. Kompeten
c. Berpengalaman
d. Berpendidikan tinggi
3. Ciri-ciri tempat pelayanan Bidan Delima:
a. Tempat pelayanan luas
b. Harus memiliki kendaraan roda empat
c. Lokasi pelayanan di pinggir jalan raya
d. Sarana dan prasarana berstandar
4. Sistem keuangan Bidan Delima:
a. Tercatat dan rapih
b. Canggih
c. Konsisten dan dapat ditelusuri
d. A dan C benar
B. PROSES BIDAN DELIMA
5. Sebelum mendapatkan calon Bidan Delima, maka proses yang harus dilalui:
a. Validasi
b. Pra kualifikasi
c. Penggunaan Kajian Mandiri
d. Mendaftar pada PD
6. Jika Calon Bidan Delima tidak lulus validasi, langkah pertama yang harus dilakukan:
a. Mengulangi validasi
b. Mentoring sebelum revalidasi
c. Pra kualifikasi ulang
d. Revalidasi
7. Jika seorang Bidan tidak lulus pra kualifikasi maka langkah pertama yang harus dilakukan:
a. Mengulangi pra kualifikasi
b. Validasi
c. Re validasi
d. Mentoring sebelum re-pra kualifikasi
8. Setelah lulus pra kualifikasi, maka Calon Bidan Delima akan diberi kesempatan belajar dan akan di-mentoring oleh fasilitator dengan menggunakan:
a. Panduan Kajian Mandiri
b. Instrumen validasi
c. Form pra kualifikasi
d. Jawaban b dan c benar
C. MANAJEMEN BIDAN DELIMA
9. Untuk menjalankan Program Bidan Delima, PD IBI berperan:
a. Melakukan proses validasi Bidan Delima
b. Melakukan koordinasi dan monitoring dengan PC IBI.
c. Melatih fasilitator Bidan Delima
d. B dan C benar
10. Untuk menjalankan Program Bidan Delima, PC IBI berperan:
a. Melakukan proses validasi Bidan Delima
b. Melatih Calon Bidan Delima
c. Melatih fasilitator
d. Melakukan koordinasi dengan fasilitator dan PD IBI
11. Untuk menjalankan Program Bidan Delima, fasilitator berperan:
a. Melakukan proses validasi Bidan Delima
b. Melatih fasilitator yang baru
c. Melaporkan hasil validasi ke PD IBI
d. Melaporkan hasil validasi ke PP IBI
12. Untuk menjalankan Program Bidan Delima, fasilitator berperan:
a. Melakukan proses validasi atau bimbingan kepada calon Bidan Delima
b. Melatih calon Bidan Delima
c. Melatih Fasilitator
d. Hanya memvalidasi
D. KEMAMPUAN FASILITASI
13. Pada saat melakukan pengamatan pelayanan yang dilakukan Calon Bidan Delima, makafasilitator:
a. Memberitahu kesalahan bidan tanpa memberikan solusi
b. Langsung memberikan masukan dan solusi setelah ada kespakan
c. Dibiarkan saja
d. Langsung memberikan masukan dan solusi
14. Fasilitator memberikan umpan balik kepada bidan dengan tujuan:
a. Menyampaikan kesalahan
b. Menyampaikan hal yang harus ditingkatkan (pengetahuan dan ketrampilan)
c. Menegur pada saat pelayanan
d. Menyampaikan pesan dari pengurus IBI
15. Pada saat pengamatan (validasi) pelayanan maka dilakukan:
a. Langsung melakukan pengamatan mendadak (tanpa pemberi tahuan)
b. Diberitahu akan diamati tapi tidak diberitahu waktunya
c. Dibuat kesepakatan mengenai rencana pengamatan
d. Dicatat di dalam agenda fasilitator
16. Pada saat mentoring (bimbingan), Fasilitator dapat menggunakan ……sebagai alat bantu:
a. Panduan Kajian Mandiri
b. Form Pra Kualifikasi
c. Instrumen Validasi
d. Buku Panduan Pengorganisasian
E. PRAKUALIFIKASI:
17. Form Prakualifikasi digunakan untuk:
a. Mendapat gambaran pengetahuan dan ketrampilan Bidan
b. Penilaian akhir untuk menjadi Bidan Delima
c. Satu-satunya persyaratan menjadi Bidan Delima
d. Sebagai syarat pengukuhan
18. Pengisian form Prakualifikasi dilakukan oleh:
a. BPS sendiri
b. Bersama dengan BPS yang lain
c. Bersama dengan fasilitator
d. Bersama ketua PC
19. Jumlah kiriteria minimal yang harus dicapai dalam pengisian Form Pra kualifikasi untuk kode A adalah:
a. 50%
b. 60%
c. 75%
d. 100%
20. Hasil Pra kualifikasi yang telah diperiksa, diserahkan kepada:
a. Fasilitator
b. Ketua PD
c. Ketua PC
d. Pelatih
F. KAJIAN MANDIRI
21. Penggunaan Panduan Kajian Mandiri bertujuan untuk:
a. Mengetahui kesalahan yang dilakukan Bidan
b. Menentukan apakah calon Bidan Delima telah layak menjadi Bidan Delima
c. Mempersiapkan calon Bidan Delima sebelum proses validasi
d. Langkah awal menjadi calon Bidan Delima
22. Panduan Kajian Mandiri diberikan pada saat:
a. Sebelum Pra kualifikasi
b. Setelah validasi
c. Bersama-sama dengan Pra kualifikasi
d. Setelah menjadi Bidan Delima
23. Panduan Kajian Mandiri diisi oleh:
a. Calon Bidan Delima
b. Calon Bidan Delima dan fasilitator
c. Fasilitator
d. Bidan yang lain
24. Nilai Minimal Kajian Mandiri adalah:
a. 75
b. 80
c. 100
d. Tidak ada nilai
G. VALIDASI
25. Penggunaan Instrumen Validasi bertujuan untuk:
a. Mengetahui kesalahan yang dilakukan Bidan
b. Mempersiapkan calon Bidan Delima sebelum proses validasi
c. Menentukan apakah calon Bidan Delima telah layak menjadi Bidan Delima
d. Pengukuhan Bidan Delima
26. Jika suatu langkah tidak bisa diamati dan langkah tersebut tidak harus dilakukan maka pada pengamatan dipilih jawaban:
a. Ya
b. Tidak
c. TB (Tidak Berlaku)
d. Bukan salah satu
27. Nilai yang harus dicapai pada proses validasi adalah:
a. 50
b. 75
c. 100
d. Tidak ada
28. Yang melakukan validasi adalah:
a. Fasilitator
b. PC
c. Pelatih
d. PD
H. PENGETAHUAN KLINIS
29. Teknik cuci tangan yang benar termasuk:
a. Menggunakan air mengalir, sabun dan handuk yang dipakai untuk umum
b. Menggunakan air dalam Waskom, sabun, dan handuk pribadi
c. Menggunakan air mengalir, sabun dan handuk pribadi
d. Menggunakan air dan handuk pribadi
30. Langkah-langkah yang benar setelah menggunakan semprit dan jarum disposable antara lain:
a. Tidak ditutup setelah digunakan dan langsung dibuang
b. Dibuang ke tempat sampah anti bocor, langsung dibakar
c. Didekontaminasi, lalu dibuang sampah anti bocor
d. B dan C benar
31. Pada saat konseling, Bidan memberikan informasi …….bila klien lupa minum 1 pil 1 hari dan baru ingat keesokan harinya:
a. Klien harus segera minum 2 pil pada hari itu
b. Klien menghentikan paket itu dan mulai minum pil dari paket baru
c. Klien tidak perlu minum pil kemarin dan langsung meneruskan pil selanjutnya
d. Biarkan saja, teruskan minum pil yang selajutnya
32. Metode suntik Depoprovera dapat digunakan pada klien:
a. Menyusui bayi lebih dari 6 minggu
b. Perempuan dengan tekanan darah TD < 160/100 mmHg
c. Ibu dengan varises
d. Semua jawaban benar
33. Klien yang tidak dapat menggunakan metode pil kombinasi adalah:
a. Ibu yang berumur di bawah 35 tahun dan tidak merokok
b. Ibu menyusui
c. Ibu yang belum pernah melahirkan
d. Ibu dengan anemia
34. Tujuan penggunaan partograph adalah untuk:
a. Memonitor kehamilan, penapisan klien, dan kelengkapan data
b. Memonitor kala I persalinan, mengetahui secara dini terjadinya masalah pada kala I, dan kelengkapan data
c. Memonitor kala II persalinan, mengetahui secara dini terjadinya masalah pada kala II, dan kelengkapan data
d. Sebagai persyaratan data
35. Urutan langkah-langkah manajemen aktif kala III adalah:
a. Pemberian pitosin, penegangan tali pusat terkendali, masase
b. Masase, pemberian pitosin, penegangan tali pusat terkendali
c. Penegangan tali pusat terkendali, pitosin, masase
d. Pemberian pitosin, masase, penegangan tali pusat terkendali
36. Methergin dapat diberikan pada keadaan:
a. Masase pada fundus uteri gagal
b. KBI gagal
c. KBI dan KBE gagal
d. Pitosin, masase fundus uteri, KBI dan KBE gagal
37. Pemberian ASI pada bayi baru lahir adalah:
a. Segera setelah bayi lahir
b. 30 menit setelah bayi lahir
c. 1 jam setelah bayi lahir
d. Menunggu ASI keluar
38. Bila pada 3 jam pertama pasca persalinan ASI belum keluar, maka upaya yang dilakukan adalah:
a. Diberi susu tambahan
b. Diupayakan bayi tetap mengisap puting susu ibu
c. Bayi didekapkan pada ibu
d. Masase payudara ibu
39. Pada saat konseling, Bidan harus:
a. Memberitahu metode kontrasepsi yang digunakan oleh klien
b. Membantu klien memilih metode kontrasepsi yang tepat dan benar
c. Menentukan metode kontrasepsi yang digunakan klien
d. Membebaskan klien dalam memilih metode kontrasepsi
40. Pada ibu pasca persalinan, bidan memberikan informasi tentang
a. Teknik menyusui yang benar
b. Metode kontrasepsi yang tepat
c. Menu seimbang
d. Semua jawaban benar
KUNCI JAWABAN KUESIONER TENGAH PELATIHAN
A. CIRI-CIRI BIDAN DELIMA
1. | a | | |
2. | b | | |
3. | d | | |
4. | d | | |
B.PROSES BIDAN DELIMA
5. | b | | |
6. | b | | |
7. | d | | |
8. | a | | |
C. MANAJEMEN BIDAN DELIMA
9. | d | | |
10. | d | | |
11. | a | | |
12. | a | | |
D. KETRAMPILAN FASILITASI
13. | b | | |
14. | b | | |
15. | c | | |
16. | a | | |
E. PRA KUALIFIKASI
17. | a | | |
18. | a | | |
19. | c | | |
20. | c | | |
F. KAJIAN MANDIRI
21. | c | | |
22. | c | | |
23. | a | | |
24. | d | | |
G. VALIDASI
25. | c | | |
26. | c | | |
27. | c | | |
28. | a | | |
H. PENGETAHUAN KLINIS
29. | c | | |
30. | d | | |
31. | a | | |
32. | d | | |
33. | b | | |
34. | b | | |
35. | a | | |
36. | d | | |
37. | a | | |
38. | b | | |
39. | b | | |
40. | d | | |
LAMPIRAN 1
LIST KEBUTUHAN PRAKTEK DI LAPANGAN
NO | PERSIAPAN PKL | KEBUTUHAN | KETERANGAN | |
SARANA | SDM | |||
1. | Buat surat pemberitahuan | Kertas HVS | BPS | 5 BPS · Calon BD |
2. | Survey | Kendaraan | · BPS · Klien | Minimal 2 hari sebelum PKL |
3. | Pembagian kelompok, pembagian tugas dan penjelasan PKL | · Flipchart · Spidol · Instrument Validasi · Instrument Kajian Mandiri · Panduan fasilitator | · Pendamping · Peserta 20 orang (2 kelompok) | 20 set |
4. | PKL | · Kendaraan · Instrument Validasi · Instrument Kajian Mandiri · Panduan fasilitator | · Pendampng · BPS · Klien - ANC - Nifas/Laktasi - AKDR - APN - BBL | |
5. | Pembahasan Hasil PKL | · Flipchart · Spidol · TYB · Kertas HVS | · Pelatih · Peserta | |
6. | Presentasi | · Flipchart · OHP · Spidol · TYB | · Pelatih · Peserta | Melihat persiapan sarana/alat di dalam kelas |
7. | RTL | | | Sesuai masalah yang ditemukan |
LIST KEBUTUHAN PRAKTEK DI KELAS (Untuk 1 Kelas)
No. | KEGIATAN | PERALATAN | JUMLAH |
1. | Ceramah, Tanya Jawab + Permainan | * OHP | 1 |
| | * Transparan | 1 pak |
| | * Spidol transparan | 2 set |
| | * LCD | 1 |
| | * Notebook/Laptop | 1 |
| | * Mikrofon | 2 |
| | * Flipchart | 1 rol |
| | * Penjepit Flipchart | 4 |
| | * Spidol W.B (besar) | 2 |
| | * Kertas karton | 5 lembar |
| | * Solatip | 1 |
| | * Gunting | 1 |
| | * Double tape | 1 |
| | * Kertas warna | 1 set |
| | * Lem | 1 |
| | * Kalkulator | 1 |
| | * ATK peserta + materi | 20 set |
| | * Kuesioner awal | 20 set |
| | * Kuesioner tengah | 20 set |
| | * Kunci jawaban | 1 |
| |||
2. | P.I Pemrosesan Alat | * Air mengalir | |
| | * Sabun/detergen | 2 |
| | * Sarung tangan pemeriksaan | 10 pasang |
| | * Sarung tangan tindakan | 10 pasang |
| | * Sarung tangan kerja (RT) | 2 pasang |
| | * Kap | 5 |
| | * Masker | 20 |
| | * Kacamata gelas/pelindung muka | 2 |
| | * Apron | 2 |
| | * Sepatu tertutup | 6 |
| | * Handuk/lap tangan pribadi | |
| | * Chlorin 0.5 % | 100 cc |
| | * Glycerine | 300 cc |
| | * Alcohol 70 % | 5 |
| | * Spuit 5 cc/3 cc | 2 botol |
| | * Bethadine 60 ml | 1 |
| | * Sikat untuk alat | 1 |
| | * Tempat pembuangan benda tajam | 2 |
| | * Tempat sampah | 2 |
| | * Dandang untuk DTT | 1 |
| | * Bak instrument logam/plastik | 1 |
| | * Meja dorong 3 susun | 1 |
| | * Gelas ukur | 3 |
| | * Solder | 1 |
| | * Ember | 100 gr |
| | * Kran | 1 botol |
| | * Talk | |
| | * Handy soap + pewarna | 2 |
| | * Plastik sampah hitam (sampah habis pakai) | 2 |
| | * Plastik sampah merah (darah) | |
| | * Plastik sampah kuning (terkontaminasi) | 4 |
| | *Kain/stiklaken | 1 |
| | * Meja operasi (1.5 x 1.5 cm) | |
| | * Meja dorong | |
| | * Check list P.I | |
| |||
3. | Cuci Tangan | * Sikat lembut/spon (kamar bedah) | 1 |
| | * Stik gigi | 1 dos |
| | * Sabun cair/batang | 20 |
| | * Handuk | 1 |
| | * Tissue | 1 pak |
| | * Antiseptic | 1 botol |
| | * Kain nilon (untuk penyaringan) | 1 |
| | * Jerigen | 1 liter |
| | * Cydex (glutaral dehide), jika ada | |
| | * Check list Cuci Tangan | |
| |||
4. | AKDR | * Doek steril | 1 |
| | * Sarung tangan DTT | 2 pasang |
| | * Speculum cocor bebek | 2 |
| | * Uterus Zonde | 1 |
| | * Tenakulum | 1 |
| | * Gunting panjang | 1 |
| | * Korentang/forcep | 1 |
| | * Mangkuk untuk antiseptic | 2 |
| | * Cairan antiseptic | |
| | * Kain kasa/kapas DTT | |
| | * Lampu sorot | 1 |
| | * Coper T 380 A yang belum rusak | 2 |
| | * Tempat sampah medis/non medis | 2 |
| | * Larutan Chlorin 0.5 % | 1 |
| | * Model ½ panggul | |
| | * Alat pelindung diri: | |
| | - Cairan antiseptic | 1 |
| | - Chlorin | 1 |
| | - Cairan desinfektan | 1 |
| | - Celemek | 1 |
| | - Sarung tangan karet | 5 |
| | - Pelindung muka/masker | 1 |
| | - Sepatu/sandal/boot | 1 |
| | - Sabun | 1 |
| | - Deterjen | 5 |
| | - Handuk/lap tangan pribadi | |
| | * Check list AKDR | |
| |||
5. | Suntik | * Obat suntik KB | 5 |
| | * Spuit 3 cc/ 5 cc | 5 |
| | * Kapas DTT | - |
| | * Cairan antiseptic | - |
| | * Tempat sampah tertutup | 2 |
| | * Tempat pembuangan benda tajam | 1 |
| | * Larutan Chlorin 0.5 % | 1 botol |
| | * Check list Suntik | |
| |||
6. | AKBK | * Sarung tangan DTT | 1 pasang |
| | * Doek bolong | 1 |
| | * Cairan antiseptic (Bethadine) | 1 botol |
| | * Kasa DTT | |
| | * Spuit 5 cc | 1 |
| | * Lidocain 1 % | 2 |
| | * Skalpel No. 11/15 | 2 |
| | * Mangkok kecil | 2 |
| | * Klem penjepit/forcep mosquito | 2 |
| | * Trokar 10 & mandarin | 1 |
| | * Band aid, kasa pembalut | 1 |
| | * Pola | 1 |
| | * Implant/Nor plant | 2 |
| | * Tempat sampah medis/non medis | 1 |
| | * Larutan Chlorine 0.5 % | |
| | * Tempat pembuangan benda tajam | 1 |
| | * Arm model | |
| | * Check list AKBK | |
| |||
7. | APN.BBL | * Model bayi yang bertali pusat | 1 |
| | * Sarung tangan | 1 pasang |
| | * Handuk | 1 |
| | * Kain pembungkus bayi | 1 |
| | * Partus set | 1 |
| | * Slym zuiker | 1 |
| | * Kasa DTT | - |
| | * Celemek | 1 |
| | * Masker | 1 |
| | * Tutup kepala | 1 |
| | * Pelindung muka/mata | 1 |
| | * Sepatu tertutup | |
| | * Check list APN.BBL | |
| |||
8. | Kala III | * Partus Set | 1 |
| | * Sarung tangan | 1 |
| | * Model panggul + placenta | 1 |
| | * Kain penutup perit | 1 |
| | * Oxytocin | 2 |
| | * Spuit 3 cc | 1 |
| | * Tempat placenta | 1 |
| | * Cairan Chlorine o.5 % | |
| | * Tempat sampah medis/non medis | 2 |
| | * Tempat pembuangan benda tajam | 1 |
| | * Alat pelindung diri | |
| | * Check list Kala III | |
LAMPIRAN 2
KUNCI JAWABAN LEMBAR TUGAS
KASUS 1
Bidan Ani praktek di satu kelurahan di luar kota Medan. RBnya berlokasi di rumah di mana ia menyediakan ruangan untuk pelayanan klien. Ia juga membuat suatu ruangan untuk melahirkan. Dan 1 ruang rawat inap untuk Ibu yang baru melahirkan dan bayinya, bisa tinggal selama 1-2 hari sebelum pulang.
Bidan Sri seorang fasilitator Bidan Delima yang sudah menjadi Bidan Delima. Ia menjelaskan tentang bidan delima dan persyaratannya untuk menjadi bidan delima. Kemudian Bidan Ani mendaftar dan Bidan Sri memberikan form Pra Kualifikasi untuk diisi oleh Bidan Ani.
A. PRA KUALIFIKASI
SOAL | JAWABAN |
1. Apa yang harus dijelaskan oleh Bidan Sri kepada Bidan Ani dalam mengisi form Pra Kualifikasi. | - Form Pra Kualifikasi diisi untuk mendapat gambaran mengenai pengetahuan dan ketrampilan bidan, bukan untuk menghakimi atau menyalahkan. - Membaca dengan seksama cara pengisian form prakualifikasi. - Tanyakan pada fasilitator bila ada yang kurang jelas |
2. Hal-hal penting apa sajakah dalam penilaian PraKualifikasi yang harus dilampaui Bidan Ani? Bagaimana hal-hal penting tersebut mempengaruhi nilai keseluruhan? | Semua harus diisi sesuai kondisi yg ada dan kompetensi yang dimiliki. Setiap pertanyaan mempunyai kode A,B,C,D yang mempunyai bobot yang berbeda. Bila telah lulus pra kualifikasi, calon bidan delima diminta untuk mengutamakan perbaikan pada kode A terlebih dahulu |
3. Kemana Bidan Ani mengirimkan formulir yang sudah diisi? | Unit pelaksana Bidan Delima PC atau melalui Fasilitator Bidan Delima (Bidan Sri). |
4. Siapa yang akan menerima dan mengkaji formulir yang sudah diisi? | Fasilitator, dan di cek kembali oleh Unit pelaksana Bidan Delima/ PC |
5. Siapa yang akan membuat keputusan bahwa Bidan Ani lulus pra kualifikasi? | Unit pelaksana Bidan Delima PC bersama Fasilitator Bidan Delima. |
6. Jika dalam pengkajian formulir PraKualifikasi, ada kesalahan atau tanggapan yang diberikan oleh Bidan Ani tidak tepat, bagaimana cara unit pelaksana program BD menanggapinya | Dilakukan bimbingan/mentoring oleh Bidan Sri sebagai Fasilitator. |
Bagaimana kalau Bidan Ani tidak lulus dalam prakualifikasi. ?
SOAL | JAWABAN |
| Bisa. |
| Tidak. |
| Memberikan penjelasan bahwa ia bisa mengikuti prakualifikasi ulang, tanpa mendaftar dan membayar lagi. |
| Membuat laporan sesuai format yang tersedia, dengan lampiran hasil prakualifikasi. |
B. KAJIAN MANDIRI
Ternyata Bidan Ani memenuhi kriteria Prakualifikasi/lulus Prakualifikasi.
SOAL | JAWABAN |
| Menjelaskan agar belajar sendiri dengan mengisi dan melengkapi Kajian Mandiri. Melengkapi dan mempelajari pengetahuan dan ketrampilan yg masih kurang. |
| Menanyakan kesiapan Bd Ani; Sejauh mana kajian mandiri sudah diisi dan dipenuhi dan kapan siap di validasi. |
| Sesuai perjanjian, maksimal 1 bulan. Perjanjian berdasarkan adanya klien yang akan bersalin, supaya proses persalinan dapat diobservasi. |
Bidan Ani mengkaji dokumen dan instruksi untuk menjadi BD. Ia baru menyadari bahwa ia belum menerapkan asuhan persalinan dan pencegahan infeksi sesuai standar.
SOAL | JAWABAN |
|
|
|
|
|
|
| Fasilitator/Bidan Sri melakukan pembimbingan yang berkesinambungan. |
| Sesuai perjanjian. |
C. VALIDASI
Ibu Ani telah menggunakan Kajian Mandiri selama hampir 1 bulan sampai dengan sekarang. Ia merasa bahwa ia siap untuk divalidasi.
SOAL | JAWABAN |
1. Bagaimana pengaturan waktu validasi? | Membuat kesepakatan waktu dan saat ada klien (KB, persalinan.) |
2. Siapa yang akan melakukan validasi? | Fasilitator, yaitu Bidan Sri. |
3. Aspek mana dari praktek pribadinya yang akan divalidasi? | Aspek-aspek yang tertera pada instrumen Validasi dan sesuai dengan jenis layanan yang diberikan Bidan Ani kepada kliennya. |
4. Apa yang dilakukan validator selama kunjungan? | Mengamati dan menilai sesuai instrumen Validasi. |
5. Jika ada kekurangan, apa tanggung jawab validator dalam mengungkap masalah ini? | Memberikan umpan balik berdasarkan Kajian Mandiri. |
6. Bagaimana jika Ibu Ani baru menjadi BPS dan tidak memiliki jumlah klien yang cukup. Pilihan apa yang bisa anda pikirkan untuk melakukan validasi? |
|
KASUS 2
Pengurus cabang sebagai unit pelaksana menerima laporan dari fasilitator (Bidan Sri) bahwa, Bidan Ani telah dinyatakan lulus Validasi sebagai Calon Bidan Delima, Bidan Sri juga melaporkan Calon Bidan Delima lainnya yang belum lulus.
A. Terhadap Calon Bidan Delima yang lulus Validasi.
SOAL | JAWABAN |
1. Persiapan apa yang harus dilakukan oleh Pengurus Cabang sebagai unit pelaksana dalam menerima pelaporan tersebut ? | Mempersiapkan logistik dan administrasi. |
2. Apa tanggapan Pengurus Cabang sebagai unit pelaksana dalam menerima laporan tersebut ? | · Menyampaikan surat ucapan selamat dan terima kasih kepada Calon Bidan Delima dan Fasilitatornya. · Melaporkan ke PD dan tembusan ke PP dengan melampirkan nama-nama calon Bidan Delima yang lulus, beserta hasil prakualifikasi dan validasi. |
3. Siapa yang membuat surat pengesahan atau sertifikat untuk Bidan Ani | Pengurus Pusat IBI dengan membuat SK yang berlaku lima tahun. |
4. Apa yang akan diterima Bidan Ani setelah diakui menjadi Bidan Delima? | Paket Bidan Delima dan Sertifikat |
5. Apa kewajiban Bidan Ani setelah menjadi Bidan Delima? | Membayar iuran tahunan pertama sebesar Rp 350.000, Tahun berikutnya Rp. 250.000. |
6. Apa jawaban anda jika ada pertanyaan tentang untuk apa uang tersebut. | 60 % untuk Pusat, sebagai dana pengadaan perangkat Bidan Delima, biaya Publikasi nasional. 20 % PD; Untuk Monitoring, Pelaporan, evaluasi dan Penggandaan Prakualifikasi dan 20 % PC; untuk pembiayaan pelaksanaan Prakualifikasi, Mentoring/pembinaan dan Validasi. Setelah seluruh BPS menjadi Bidan Delima maka presentasinya dibalik (lihat petunjuk teknis) |
7. Apa kewajiban unit pelaksana (PC). | Memonitor Fasilitator dalam melaksanakan monitoring dan validasi terhadap Bidan Delima |
8. Apa kewajiban Fasilitator terhadap Bidan Delima tersebut ? | Melakukan monitoring 3-6 bulan sejak pengukuhan dan revalidasi sekali setahun. |
9. Apa kewajiban Fasilitator terhadap Unit Pelaksana Bidan Delima (PC) | Melaporkan kepada Unit pelaksana PC hasil monitoring dan validasi Calon Bidan Delima. |
10. Apa kewajiban unit pelaksana (PC) terhadap PD dan PP IBI. | Melaporkan ke PD dan tembusan ke PP setiap 3 bulan sekali hasil monitoring yang dilakukan oleh wakil ketua II dan Pelatih. |
B. Terhadap Calon Bidan Delima yang belum lulus Validasi.
SOAL | JAWABAN |
1. Apa tanggapan pengurus cabang sebagai unit pelaksana dalam menerima laporan tersebut ? | Meminta kepada Fasilitator untuk melaksanakan bimbingan/mentoring dan validasi ulang bila yang bersangkutan telah siap. |
2. Kapan Mentor melakukan mentoring ? | Segera mungkin sesuai kesepakatan, maksimal 1 bulan |
3. Kapan Validator melakukan Validasi ulang.? | Segera mungkin sesuai kesepakatan |
4. Bagian yang mana saja yang perlu dilakukan validasi ulang ? | Bagian yang belum lulus divalidasi pada validasi awal. |
Kasus 3
A. MEREKRUT CALON BIDAN DELIMA
SOAL | JAWABAN |
1. Untuk merekrut calon Bidan Delima yang baru usaha apa yang dilakukan oleh PC sebagai unit pelaksana Bidan Delima. ? | · Mendata BPS diwilayahnya · Melakukan Lokakarya |
2. Siapa saja peserta lokakarya | BPS yang memenuhi kriteria sebagai calon kuat Bidan Delima |
3. Materi apa saja yang harus dijelaskan pada lokakarya tersebut ? | · Konsep dan Filosofi program Bidan Delima · Penjelasan Prakualifikasi dan Kajian Mandiri. |
4. Harapan apa yang akan kita capai dalam melaksanakan lokakarya ini ? | · BPS termotivasi menjadi calon Bidan Delima · Minimal 50 BPS bersedia mengisi formulir Prakualifikasi. · BPS yang lulus Prakualifikasi bersedia dan mau mengikuti proses selanjutnya hingga validasi |
B. PENGELOLAAN DATA BIDAN DELIMA.
SOAL | JAWABAN |
1. Arsip apa saja yang perlu ada di BPS ? | · Copi Prakualifikasi yang sudah diisi · Instrumen Kajian Mandiri yang sudah diisi . · Instrumen validasi yg sdh lulus |
2. Arsip apa saja yang perlu ada di Unit pelaksana PC | · Laporan hasil validasi Fasilitator. · Copi Instrument validasi Calon Bidan Delima yang sudah lulus. · Surat dan laporan dari PC ke PD dan tembusan ke PP · Pencatatan keluar masuk logistik. |
3. Arsip apa saja yang perlu ada di unit pelaksana PD | · Arsip laporan dari PC · Copi Instrument validasi Calon Bidan Delima yang sudah lulus. · Pencatatan keluar masuk logistik |
PERIBAHASA ALAT BANTU PERKENALAN
1. BERSATU KITA TEGUH , BERCERAI KITA RUNTUH
2. KARENA NILA SETITIK, RUSAK SUSU SEBELANGA
3. AIR SUSU, DIBALAS AIR TUBA
4. BURUK MUKA, CERMIN DIBELAH
5. TIDAK PANDAI MENARI, DIKATAKAN LANTAI BERJUNGKIT
6. GAJAH DI PELUPUK MATA TAK TAMPAK, KUMAN DI SEBERANG LAUTANTAMPAK.
7. SAMBIL MENYELAM, MINUM AIR
8. JAUH DI MATA, DEKAT DI HATI.
9. RAJIN PANGKAL PANDAI, HEMAT PANGKAL KAYA
10. BERAKIT-RAKIT KE HULU, BERENANG-RENANG KE TEPIAN
11. BERSAKIT SAKIT DULU, BERSENANG- SENANG KEMUDIAN
12. BESAR PASAK, DARIPADA TIANG
13. KALAU ADA UMUR PANJANG, BOLEH KITA BERTEMU LAGI.
14. HARIMAU DAN GAJAH BERKELAHI, PELANDUK MATI DI TENGAH.
15. LEMPAR BATU, SEMBUNYI TANGAN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar