Tolong Klik Disini Untuk Membantu Saya Membeli Roti Setiap Harinya!

PELATIHAN FASILITATOR BIDAN DELIMA BUKU PANDUAN PELATIH

CONTOH GARIS BESAR PELATIHAN                                                       

KUESIONER AWAL PELATIHAN
     Menggunakan Matriks Penilaian Individu dan Kelompok                                  
     Kunci Jawaban Kuesioner Awal Pelatihan                                                                    

KUESIONER TENGAH PELATIHAN
     Menggunakan Kuesioner                                                                                             
     Kuesioner Tengah Pelatihan                                                                                         
     Lembar Jawaban Kuesioner Tengah Pelatihan                                                                           Kunci Jawaban Kuesioner Tengah Pelatihan                                                                   

LATIHAN PEMBELAJARAN
     Kunci Jawaban

LAMPIRAN 1
     List kebutuhan praktek di lapangan
     List kebutuhan praktek di kelas

LAMPIRAN 2
     Kunci Jawaban Lembar Tugas





CONTOH GARIS BESAR PELATIHAN
Garis besar pelatihan ini merupakan contoh dari rencana pelatihan yang akan diberikan sesuai dengan jadwal pelatihan. Ditampilkan berbagai tujuan khusus dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai tujuan belajar peserta seperti yang dinyatakan dalam silabus. Untuk setiap tujuan khusus dan kegiatan, terdapat berbagai saran yang sesuai bagi berbagai kegiatan pembelajaran, bahan dan materi yang akan dibutuhkan. Para pelatih mungkin mengembangkan kegiatan-kegiatan praktek dan menyiapkan studi kasus, permainan peran atau situasi belajar lainnya yang sesuai dengan situasi Daerah atau kelompok peserta.
Garis besar pelatihan dibagi dalam 4 kolom:
·          Waktu. Kolom pertama ini memperlihatkan perkiraan jumlah waktu yang dibutuhkan untuk setiap kegiatan pembelajaran. Waktu dalam garis besar adalah konsisten dengan yang terdapat pada jadwal pelatihan.
·          Topik/Tujuan. Kolom kedua, memuat tujuan khusus dan kegiatan belajar. Karena tujuan menggariskan urutan pelatihan maka hal ini disusun sesuai dengan urutannya. Kombinasi tujuan dan kegiatan (kegiatan pendahuluan, kegiatan kelompok kecil, presentasi, rehat dsb) menggambarkan alur dari pelatihan ini.
·          Metode Belajar. Kolom ini menjelaskan berbagai metode, kegiatan dan strategi yang digunakan dalam menyampaikan muatan materi dan keterampilan yang sesuai dengan tujuan khusus.
·          Bahan Pelatihan. Kolom keempat dalam garis besar pelatihan memuat daftar rujukan, bahan dan materi yang dibutuhkan dalam mendukung berbagai kegiatan pembelajaran.
Perhatikan bahwa agenda pelatihan disusun berdasarkan garis besar pelatihan dan perubahan atau modifikasi pada salah satu bagian harus pula tergambar pada bagian yang lain.













GARIS BESAR 
PELATIHAN FASILITATOR BIDAN DELIMA

WAKTU

 

TOPIK/TUJUAN


METODE/KEGIATAN

ALAT/BAHAN PELATIHAN

HARI 1 (Sore)


15 menit

 

Pendaftaran Peserta


Pendaftaran Ulang peserta dan pengisian daftar hadir

Lembar daftar peserta dan daftar kehadiran

30 menit

 

Pembukaan


Pembukaan Pelatihan secara resmi


15 menit

 

Rehat


Persiapan diri peserta dan pelatih


30 menit

 

Perkenalan

 

Tujuan:

Mencairkan suasana dan saling mengenal



Peserta saling memperkenalkan nama, BPS sejak kapan, pelatihan yang pernah diikuti. Sesudah semua pasangan saling berkenalan, minta peserta memperkenalkan pasangannya kepada kelas. Setelah semua selesai, tanyakan apakah ada peserta yang mengingat paling tidak 5 nama peserta lainnya. (Pelatih dapat menggunakan metode lain, tergantung situasi dan kondisi)


Tanda nama
Spidol


15 menit


 

Harapan Peserta/

Tujuan:
·   Identifikasi harapan peserta dalam mengikuti pelatihan


Minta peserta menyebutkan/menuliskan harapan dan dalam mengikuti pelatihan fasilitator Bidan Delima ini pada kertas kecil. Kemudian peserta diminta menempelkan kertas tersebut pada flipchart. Pelatih atau peserta dapat membacakan dan membahas harapan.

Kertas dipotong kecil
Flipchart

 

Gambaran Umum Pelatihan (15 menit)

Tujuan:
·   Menjelaskan tentang latar belakang, tujuan, jadwal pelatihan serta buku-buku yang dipergunakan
·   Pendekatan pelatihan yang digunakan cara orang dewasa belajar



Bahas bersama peserta tentang latar belakang, dan tujuan pelatihan, kaitkan dengan harapan serta peserta.
Uraikan secara ringkas pembagian waktu di kelas dan di klinik dalam jadual serta buku-buku yang akan digunakan selama pelatihan.
Terangkan secara ringkas tentang pendekatan pelatihan yang menggunakan prinsip-prinsip Orang Dewasa Belajar.






TYB (Tayang Bening/transparan)

 

TYB-A








15 menit
Kontrak Belajar
Tujuan:

Menyusun kesepakatan waktu, norma dan tata tertib proses belajar


Diskusikan jadwal pelatihan: Jadwal tidak bersifat kaku, hanya panduan alokasi waktu.
Jadwal materi pelatihan ini akan disesuaikan dengan kebutuhan peserta dan berjalannya proses pelatihan.


60 menit

Kuesioner Awal Pelatihan

Tujuan:
·  Identifikasi kebutuhan belajar peserta
·  Identifikasi kebutuhan pelatihan

Jelaskan maksud/ tujuan pengisian Kuesioner Awal pelatihan jelaskan kegunaan kuesioner awal bagi peserta dan waktu pengisian kuesioner
Setelah mengisi kuesioner awal pelatihan, dimasukkan ke dalam matriks kebutuhan belajar dan kuesioner dikembalikan ke masing-masing peserta.
Presentasikan hasil tersebut, sampaikan bahwa penilaian ini semata-mata adalah untuk mengetahui kebutuhan belajar peserta, bukan untuk menilai peserta


Panduan Peserta
Kuesioner Awal Pelatihan
Matriks Kebutuhan belajar

45 menit
Pemahaman Dasar:
1.  Makna Bidan Delima
Tujuan:
Peserta memahami:
  • Adanya kesenjangan antara kondisi bidan masa kini dengan yang diharapkan

·         Program Bidan Delima sebagai pengisi kesenjangan tersebut

Diskusi: Kesenjangan antara kondisi saat ini dan yang akan datang
Catatan :
Pelatih harap membaca Buku Acuan Pelatihan Fasilitator/latar belakang Bidan Delima
Pelatih memfasilitasi sesi curah pendapat terhadap pertanyaan-pertanyaan berikut:
1.    Bagaimana kondisi bidan saat ini?
2.    Bagaimana profesi bidan di masa yang akan datang?
3.    Apa yang harus dilakukan untuk mengatasi kesenjangan antara kondisi saat ini dengan kondisi yang akan datang?
 
Pelatih menuliskan hasil poin 1, 2, 3 dalam kotak seperti contoh TYB- B


TYB-B
Flipchart
Spidol

 

PR: Baca Buku Pra Kualifikasi dan Kajian Mandiri





HARI 2


15 menit

 

Agenda, Pemanasan dan Review


Pelatih memfasilitasi pemanasan dan tinjauan agenda hari ini. Bahas Ulang sedikit inti materi hari 1. Pelatih dapat melibatkan peserta untuk sesi ini.


60 menit
Pemahaman Dasar (Lanjutan):

2.  Profil Bidan Delima
Tujuan:
Peserta memahami:
Gambaran profil Bidan Delima
a.       Penguasaan Klinis
b.       Fokus pada klien
c.       Praktek berbisnis
Dalam kelompok besar lakukan, Curah Pendapat

Minta peserta untuk memberikan gambaran profil Bidan Ideal (gunakan flipchart)

Bagi peserta menjadi 3 kelompok masing-2 membahas mengenai profil Bidan Ideal terdiri dari 3 aspek:
a) Indikasi Perilaku yang termasuk Penguasaan klinis.
b) Indikasi Perilaku yang termasuk Fokus pada klien.
c) Indikasi perilaku yang termasuk Praktek Berbisnis

Catatan:
-          Pelatih dapat menggunakan TYB C1 sebagai contoh
-          Kemudian minta peserta membaca buku acuan hlm. 14 - 17


TYB-C
Flipchart
Spidol


45 menit
3. Fokus pada klien
Tujuan:
Peserta memahami:
·         Fokus pada klien sebagai Esensi dari Pelayanan Berkualitas.

Curah Pendapat:
Fokus pada klien adalah esensi ‘Service Excellence’.
Pada sesi sebelumnya telah dibahas mengenai Profil BIDAN DELIMA menuju Jaringan Pelayanan Berkualitas, yang kesimpulannya adalah Fokus Pada Klien sebagai Unsur yang terpenting. Ajukan pertanyaan berikut kepada para peserta:
Apa yang Anda ketahui mengenai pelayanan yang berfokus pada klien? Unsur apa saja yang ada di dalamnya?
  
Tuliskan respon-respon yang diberikan peserta pada kertas kecil.

Dalam pengertian  BIDAN DELIMA sebagai Jaringan Pelayanan Berkualitas, fokus pada klien membutuhkan lebih dari sekedar PELAYANAN. Ajukan pertanyaan kepada peserta:
  • Menurut Anda, unsur  apa yang penting dalam memberikan pelayanan yang berkualitas? Demi kepuasan klien, apa yang perlu diberikan oleh BIDAN DELIMA?
  • Unsur apa saja yang penting untuk kepuasan klien?
Tuliskan respons-respons yang diberikan peserta pada kertas kecil.  Pada flipchart, cocokkan pada hand out, RATER (Buku Acuan Lampiran 2 hlm. 34)

Fasilitator membuat  kesimpulan perkembangan konsep ‘Fokus Pada Klien’ dari Pelayanan kepada Solusi/PENYELESAIAN MASALAH dan bahwa jaminan penyelesaian masalah klien adalah kunci dari Profesi Pelayanan (TYB-D).


TYB-D

Flip chart
Spidol























60 menit

SHOLAT – MAKAN SIANG - ISTIRAHAT



105 menit

(1 jam 45 menit)


Program Bidan Delima

Tujuan:
·         Memahami ciri-ciri Bidan Delima
·         Memahami gambaran program Bidan Delima
·         Memahami proses menjadi Bidan Delima
·         Peran fasilitator: mentor dan validator

Penjelasan Garis Peduli. Waktu: 5 menit
Fasilitator menggunakan TYB D hlm.3 untuk menjelaskan Peningkatan dari Praktek Menolong menuju Profesi Melayani. Ini adalah esensi dari “Service excellence”. Peningkatan Praktek Menolong menuju Profesi Melayani dilakukan melalui BIDAN DELIMA. Bidan Delima adalah “BRAND”.

Curah Pendapat: “Branded”. Waktu: 15 menit
Ajukan pertanyaan kepada para peserta:
(a)  Apa yang Anda ketahui mengenai pengertian “BRANDED”?
(b)  Apa tujuan “BRANDED”?

Catat seluruh respons peserta pada kertas lembar balik. Arahkan jawaban peserta pada Jaringan Pelayanan Berkualitas.

Penjelasan dan Rangkuman “Branded”. Waktu: 5 menit
Fasilitator menjelaskan bahwa branded itu berarti Khas, unik, berkualitas, kompetitif, advance, bernilai tambah dan memiliki hak cipta. Kesimpulan Branded berarti melebihi pada umumnya

Fasilitator membuat kesimpulan dari diskusi peserta, bahwa tujuan “branded” adalah menuju Jaringan Pelayanan Berkualitas

Penjelasan ttg Ciri2 Bidan Delima TYB-E. Waktu: 30 Menit (bisa dimulai dengan permainan kartu jodoh)
Penjelasan ttg Program Bidan Delima TYB-F: Waktu 20 Menit
Penjelasan Proses Menjadi Bidan Delima gunakan TYB-G. Waktu: 30 menit, latihan tentang proses menjadi bidan delima peserta dibagi menjadi 3 kelompok masing-2 kelompok diminta menggambarkan proses Bidan Delima dan salah satu kelompok diminta untuk presentasi. Dalam proses tersebut, apa peran fasilitator. Presentasi 1 kelompok dibahas dalam waktu 45 menit


TYB-C-2
TYB-D
TYB-E
TYB-F
TYB-G
Flipchart
Spidol
Kartu jodoh

15 menit

Istirahat



120 menit

Pemahaman Form Pra Kualifikasi
Tujuan:
·         Memahami tujuan dan isi form Pra Kualifikasi
·         Memahami cara menilai pra syarat kualifikasi

Pengantar: Fasilitator kembali menjelaskan flowchart proses bidan delima.

Pembahasan form Pra Kualifikasi (gunakan TYB-H Prakualifikasi)
  1. Bahas seluruh format
  2. Minta Peserta untuk mengisi prakualifikasi masing-2
  3. Jelaskan tentang kunci dari cara periksa . (LIHAT CARA MENILAI DI PANDUAN FASILITATOR hlm. 8)
  4. Koreksi oleh peserta lainnya.
  5. Tuliskan dan hitung hasil peserta
  6. Tuliskan pada flipchart
  7. Bahas bersama.


Flowchart
TYB-H
Form Pra Kualifikasi Panduan fasilitator (sebanyak peserta) Flipchart
90 menit
Pemahaman Instrumen Kajian Mandiri:
Tujuan: Kompeten dalam menggunakan instrumen Kajian Mandiri

Pembahasan form Kajian Mandiri
  1. Bahas cara pengisian Kajian Mandiri
  2. Minta Peserta untuk latihan mengisi salah satu Modul
  3. Bahas bersama

Pembahasan instrumen kajian Mandiri (gunakan TYB-I presentasi Kajian Mandiri), setelah itu kelas dibagi atas 4 kelompok :
Kelompok I : 1 – 5, kelompok II : 6 – 9, kelompok III : 10 – 13, kelompok IV : 14 – 17
Masing-masing kelompok akan dibagi untuk memahami bagian-bagian dari Kajian Mandiri. Diskusikan dan identifikasi bagian-bagian yang sulit, diskusikan bersama bagaimana pemecahannya

TYB-I
Instrumen Kajian Mandiri
Panduan fasilitator


15 menit

RINGKASAN HARIAN DAN TUGAS BACA

Tutup kegiatan hari ini dengan meminta wakil dari peserta untuk menjelaskan ringkasan sesi hari ini dan umumkan materi yang harus dibaca dan dipelajari oleh peserta.

PR:
  1. Baca Instrumen Validasi dan Panduan Fasilitator
  2. Bagi kelompok, bahas Lembar Tugas


Lembar Tugas : hanya pertanyaan saja

(buku peserta hal.21 dan kunci ada di buku pelatih hal. 32)

HARI 3


15 menit

 

Agenda, Pemanasan dan Review


Pelatih memfasilitasi pemanasan dan tinjauan agenda hari ini. Bahas Ulang sedikit inti materi hari 1. Pelatih dapat melibatkan peserta untuk sesi ini.


60 menit
“Coaching”

Tujuan:
·         Peserta memahami cara melakukan “coaching”
·         Peserta dapat melakukan
”coaching”
Pengantar sesi: permainan membuat kotak atau permainan lain yang diketahui pelatih.  Setelah itu dilakukan curah pendapat mengenai permainan tersebut dan dikaitkan dengan “coaching”
Simulasi (permainan peran) coaching (contoh; BBL - peserta tidak memberikan konseling ASI eksklusif, melakukan PTT tidak benar pada kala III, pembuangan sampah suntik/benda tajam), diperankan oleh peserta sebagai provider, klien dan mentor.   Sedangkan peserta lain menggunakan ceklis penuntun belajar mentor untuk mengamati proses yang terjadi.
Diskusikan mengenai permaian peran “coaching”
Catatan: Pilih satu satu permainan peran, dan bila waktu memungkinkan dapat melakukan semua permainan peran di atas.
-Handout: karakteristik BOD
-TB-I1 umpan balik,
-Cek list penuntun belajar mentor (buku panduan peserta hlm 26-27)
60 menit
Konseling

Tujuan:
·         Peserta memahami prinsip-prinsip konseling

Simulasi klien, bidan dan fasilitator.
1.    Bahas teori konseling
2.     Diskusi hasil simulasi
Dengan memahami prinsip-prinsip konseling, diharapkan pada sesi “instrumen validasi” peserta dapat menilai/ memvalidasi praktek konseling


15 menit


Istirahat



120 menit

Pemahaman Instrumen Validasi:
Tujuan : Kompeten dalam menggunakan instrumen validasi


Pembahasan instrumen validasi (gunakan TYB-J validasi),
Bahas format Instrumen Validasi. BACA BERSAMA2. JANGAN LUPA GUNAKAN PANDUAN FASILITATOR!

Pelatih menyiapkan station-station. Kemudian pelatih akan memberikan petunjuk yang jelas mengenai tujuan dan sasaran kegiatan ini
Peserta dibagi atas 3 kelompok. Dalam kelompok, 1 orang akan berperan sebagai calon BD, sedangkan yang lain berperan sebagai validator dengan menggunakan instrumen validasi.  Setiap anggota akan secara bergiliran berlatih untuk berperan sebagai  (60 menit):
o   Klien
o   Provider
o   2 orang validator
o   Fasilitator sebagai validator
Peserta yang berperan sebagai calon BD memperlihatkan bagaimana memberikan pelayanan kepada klien.  Selama calon BD provider dan klien melakukan permainan peran, fasilitator melakukan pengamatan dengan menggunakan instrumen validasi.  Masing-masing kelompok akan bergantian pindah dari station ke station berikutnya.
Pelatih akan mengamati kegiatan tersebut kemudian setelah itu peserta kembali menjadi 1 kelompok dan diskusikan proses yang tadi dijalankan

-TYB-J
-Instrumen validasi,
-panduan fasilitator.
-Cek list Penuntun Belajar Validasi (Buku Peserta hlm 28)

Peralatan sesi :
KB: Model Zoe (1), instrumen /kit, Instrumen Pencegahan Infeksi, linen, IUD kit, norplant kit, arm model, suntik

APN: Model Panggul (1)......

Jenis roleplay:
-PI Pemrosesan alat
-AKDR/ AKBK/ Suntik
-APN: asuhan BBL dan Kala III


60 menit

SHOLAT – MAKAN SIANG - ISTIRAHAT



120 menit

LANJUTAN INSTRUMEN VALIDASI


45 menit
Bahas Lembar Tugas
1. Bahas jawaban Lembar tugas dan diskusikan
Lihat kunci di buku Pelatih hal. 32


45 menit


Kuesioner Tengah




Jelaskan maksud/tujuan pengisian Kuesioner Tengah pelatihan jelaskan kegunaan kuesioner tengah bagi peserta.
Setelah mengisi kuesioner tengah pelatihan, dimasukkan ke dalam matriks kebutuhan belajar dan kuesioner dikembalikan ke masing-masing peserta.
Presentasikan hasil tersebut, bandingkan dengan hasil kuesioner awal diskusikan. Jika nilai individu kuis tengah nilainya kurang dari 85%, maka dilakukan pembahasan dan pengulangan kuis tengah.


Kuesioner Tengah Pelatihan
Matriks Kebutuhan belajar

5 menit

Penjelasan Praktek Lapangan

Pelatih akan mempresentasikan mengenai cara melakukan pengamatan dan diskusi (15’)
Pelatih akan memberikan petunjuk pada peserta mengenai kegiatan praktek pengamatan klinis yang akan diamati di fasilitas pelayanan. Pada saat ini juga dilakukan pembagian kelompok, masing-masing kelompok didampingi oleh pelatih. Gunakan presentasi TYB-K
Di fasilitas peserta masing-masing akan melakukan pengamatan sesuai dengan pelayanan yang ada.
Pelatih pada kesempatan ini juga menggali harapan peserta mengenai kunjungan ke fasilitas
Pelatih menjelaskan mengenai form-form laporan yang digunakan untuk merekap hasil validasi dan cara pengisiannya,
Rasio jumlah klinik dan peserta adalah  1 klinik : maks 10 peserta

TYB-K
Instrumen Validasi
Panduan Fasilitator

10 menit


Ringkasan Harian dan Penjelasan RTL

Setelah ringkasan harian, pelatih memberikan penjelasan mengenai langkah-langkah apa yang akan dilakukan setelah pelatihan
Flipchart
Spidol
TYB-RTL

Hari 4



240 menit

Praktek Lapangan

Diupayakan ke BPS yang terdekat dengan tempat pelatihan (pertimbangan waktu).
Menyusun hasil praktek lapangan

Instrumen validasi, transportasi,

60 menit

SHOLAT – MAKAN SIANG – ISTIRAHAT


60 menit

Pembahasan hasil praktek lapangan

Wrap up (10 menit)

Wakil kelompok Peserta menyampaikan hasil validasi dan  pengalamannya serta menyimpulkan langkah lanjut yang dipilih oleh kelompoknya setelah validasi dilakukan.

Dilakukan secara interaktif dan tidak lebih dari 10 menit disampaikan  kesimpulan  pengalaman di fasilitas oleh pelatih.

Flipchart
Spidol
Panduan Pengorganisasian.

60 menit

Pembahasan Lembar tugas

Salah satu peserta mempresentasikan hasil PR Studi Kasus. Diskusikan. Tujuan sesi ini adalah untuk memantapkan pemahaman proses Bidan Delima

Flipchart

60 menit
Presentasi RTL

Presentasi RTL dapat diwakilkan oleh 1-2 kelompok (tergantung situasi), atau dilakukan dalam 3 kelompok besar, masing-masing PC menyampaikan RTLnya.
 Hasil dari RTL akan dilaporkan pada Pengurus Daerah/ Pengurus Cabang

Flipchart atau tayang bening
Spidol
30 menit
PENUTUPAN




KUESIONER AWAL PELATIHAN

MENGGUNAKAN MATRIKS PENILAIAN INDIVIDU DAN KELOMPOK

Tujuan utama dari kuesioner awal bukan untuk menguji peserta tetapi hanya untuk menilai pengetahuan peserta, baik sebagai individu maupun kelompok, tentang materi
pelatihan. Peserta mungkin tidak menyadari hal ini dan cemas dan tidak nyaman akibat pemahaman bahwa ia akan “diuji” di hadapan rekan-rekan sejawatnya pada hari pertama pelatihan. Pelatih harus peka terhadap hal tersebut dan kemudian mampu menetralisir keadaan dan dengan cara yang tidak mengkhawatirkan seperti yang digambarkan di bawah ini:

·          Peserta mengambil nomor untuk memastikan tidak ada nama (misalnya dari 1 sampai 20 jika ada 20 peserta pelatihan).
·          Peserta mengisi kuesioner awal pelatihan.
·          Pelatih memberikan jawaban yang benar untuk setiap pertanyaan.
·          Pelatih mengedarkan matriks kebutuhan belajar individu dan kelompok kepada setiap peserta sehingga mereka bisa mengisi sesuai nomornya. Setiap peserta akan mencari nomornya di kolom atas matriks. Setiap peserta akan mengisi tanda √ dari atas ke bawah di baris yang jawabannya benar.   
·          Pelatih akan menempelkan matriks yang sudah diisi.
·          Pelatih dan peserta mendiskusikan hasil kuesioner seperti yang tergambar pada matriks dan bersama-sama memutuskan alokasi waktu pelatihan




KUNCI JAWABAN KUESIONER AWAL PELATIHAN

         
A. Ciri-ciri Bidan Delima
1. S
2. B
3. B
4. B

B. Proses Bidan Delima
5. S
6. B
7. B
8. S

C.Manajemen Bidan Delima
9.   S
10. B
11. S
12.    B

D.Ketrampilan Fasilitasi
13. B
14. S
15. B
16. B

E. Pra Kualifikasi
17. B
18. S
19. S
20. B

F.Kajian Mandiri
21. B
22. S
23. B
24. S

G. Validasi
25. B
26. S
27. B
28. S

H. Pengetahuan Klinis
29. B
30. S
31.   S
32.  B
33.  S
34.  S
35.  S
36.  S
37.  B
38.  B
39.  B
40.  B






KUESIONER TENGAH PELATIHAN

CARA MENGGUNAKAN KUESIONER

Penilaian pengetahuan ini  dirancang untuk menolong peserta menentukan apakah mereka sudah mencapai tujuan pengetahuan dalam pelatihan ini. Pada akhir pelatihan, semua peserta diharapkan mencapai nilai 85% atau lebih.

Kuesioner harus diberikan pada saat yang dinyatakan dalam jadwal. Nilai 85% atau lebih, berarti peserta telah menguasai pengetahuan berdasarkan kompetensi yang terdapat dalam Buku Acuan. Untuk nilai rata-rata kurang dari 85% pada saat pertama kali mengisi kuesioner ini, pelatih harus mengkaji hasil pengisian kuesioner secara individu dengan peserta tersebut dan membimbing peserta menggunakan buku acuan untuk mempelajari informasi yang dibutuhkan. Peserta dengan nilai kurang dari 85% boleh mengulang pengisian kuesioner ini.
             
Kuesioner diujikan kembali dengan cara tidak berpihak dan tidak menimbulkan kekhawatiran seperti yang digambarkan di bawah ini:

·            Membuat fotocopy kuesioner dan lembar jawaban kuesioner.
·            Meminta setiap peserta menuliskan namanya di halaman pertama lembar jawaban kuesioner.
·            Peserta tidak diijinkan menulis apapun pada kuesioner jika pelatih berencana menggunakan kuesioner tersebut dalam pelatihan lain.

Sebaiknya pelatih berperan sebagai berikut ;
·            Peserta harus diberi waktu yang cukup untuk menjawab semua pertanyaan.
·            Pelatih harus tetap di dalam ruangan hingga semua peserta selesai.
·            Agar tidak gaduh, peserta harus menyerahkan kuesionernya dan meninggalkan ruangan jika sudah selesai.
·            Pelatih akan  menilai setiap kuesioner dan bertemu dengan masing-masing peserta yang nilainya kurang dari 85%.
·            Jika semua peserta sudah mencapai nilai sedikitnya 85%, pelatih harus mengkaji semua jawaban bersama peserta.
·            Pelatih harus menyimpan jawaban peserta bersama dengan catatan pelatihan.


KUESIONER TENGAH PELATIHAN

Petunjuk: Tuliskan jawaban yang paling tepat dari setiap pertanyaan dan isikan pada lembar jawaban yang tersedia

A.  CIRI BIDAN DELIMA:

1.      Ciri utama Bidan Delima adalah:
a.       Pelayanan yang sesuai dengan standar
b.       Mengikuti keinginan klien
c.       Murah senyum
d.       Harus berpendidikan tinggi

2.      Kemampuan Pelayanan Bidan Delima:
a.       Melayani banyak pasien                                             
b.      Kompeten
c.       Berpengalaman
d.      Berpendidikan tinggi                                                               

3.      Ciri-ciri tempat pelayanan Bidan Delima:
a.       Tempat pelayanan luas
b.      Harus memiliki kendaraan roda empat
c.       Lokasi pelayanan di pinggir jalan raya
d.      Sarana dan prasarana berstandar

4.      Sistem keuangan Bidan Delima:
a.       Tercatat dan rapih
b.      Canggih
c.       Konsisten dan dapat ditelusuri
d.      A dan C benar

B. PROSES BIDAN DELIMA

5.      Sebelum mendapatkan calon Bidan Delima, maka proses yang harus dilalui:
a.       Validasi
b.      Pra kualifikasi
c.       Penggunaan Kajian Mandiri
d.      Mendaftar pada PD

6.      Jika Calon Bidan Delima tidak lulus validasi, langkah pertama  yang harus dilakukan:
a.       Mengulangi validasi
b.      Mentoring sebelum revalidasi
c.       Pra kualifikasi ulang
d.      Revalidasi

7.      Jika seorang Bidan tidak lulus pra kualifikasi maka langkah pertama yang harus dilakukan:
a.       Mengulangi pra kualifikasi
b.      Validasi
c.       Re validasi
d.      Mentoring sebelum re-pra kualifikasi

8.      Setelah lulus pra kualifikasi, maka Calon Bidan Delima akan diberi kesempatan belajar dan akan di-mentoring oleh fasilitator dengan menggunakan:
a.       Panduan Kajian Mandiri
b.      Instrumen validasi
c.       Form pra kualifikasi
d.      Jawaban b dan c benar

C.  MANAJEMEN BIDAN DELIMA

9.  Untuk menjalankan Program Bidan Delima, PD IBI berperan:
a.       Melakukan proses validasi Bidan Delima
b.      Melakukan koordinasi dan monitoring dengan PC IBI.
c.       Melatih fasilitator Bidan Delima
d.      B dan C benar

10. Untuk menjalankan Program Bidan Delima, PC IBI berperan:
a.       Melakukan proses validasi Bidan Delima
b.      Melatih Calon Bidan Delima
c.       Melatih fasilitator
d.      Melakukan koordinasi dengan fasilitator dan PD IBI

11.  Untuk menjalankan Program Bidan Delima, fasilitator berperan:
a.       Melakukan proses validasi Bidan Delima
b.      Melatih fasilitator yang baru
c.       Melaporkan hasil validasi ke PD IBI
d.      Melaporkan hasil validasi ke PP IBI

12.  Untuk menjalankan Program Bidan Delima, fasilitator berperan:
a.       Melakukan proses validasi atau bimbingan kepada calon Bidan Delima
b.      Melatih calon Bidan Delima
c.       Melatih Fasilitator
d.      Hanya memvalidasi

D. KEMAMPUAN FASILITASI

13. Pada saat melakukan pengamatan pelayanan yang dilakukan Calon Bidan Delima, makafasilitator:
a.      Memberitahu kesalahan bidan tanpa memberikan solusi
b.      Langsung memberikan masukan dan solusi setelah ada kespakan
c.       Dibiarkan saja
d.      Langsung memberikan masukan dan solusi

14.   Fasilitator memberikan umpan balik kepada bidan dengan tujuan:
a.       Menyampaikan kesalahan
b.      Menyampaikan hal yang harus ditingkatkan (pengetahuan dan ketrampilan)
c.       Menegur pada saat pelayanan
d.      Menyampaikan pesan dari pengurus IBI


15.        Pada saat pengamatan (validasi) pelayanan maka dilakukan:
a.       Langsung melakukan pengamatan mendadak (tanpa pemberi tahuan)
b.      Diberitahu akan diamati tapi tidak diberitahu waktunya
c.       Dibuat kesepakatan mengenai rencana pengamatan
d.      Dicatat di dalam agenda fasilitator

16.        Pada saat mentoring (bimbingan), Fasilitator dapat menggunakan ……sebagai alat bantu:
a.       Panduan Kajian Mandiri
b.      Form Pra Kualifikasi
c.       Instrumen Validasi
d.      Buku Panduan Pengorganisasian

E.  PRAKUALIFIKASI:

17.   Form Prakualifikasi digunakan untuk:
a.       Mendapat gambaran pengetahuan dan ketrampilan Bidan
b.      Penilaian akhir untuk menjadi Bidan Delima                                
c.       Satu-satunya persyaratan menjadi Bidan Delima
d.      Sebagai syarat pengukuhan

18.   Pengisian form Prakualifikasi dilakukan oleh:
a.      BPS sendiri
b.      Bersama dengan BPS yang lain
c.      Bersama dengan fasilitator
d.      Bersama ketua PC

19.  Jumlah kiriteria minimal yang harus dicapai dalam pengisian Form Pra kualifikasi untuk kode A    adalah:
a.       50%
b.      60%
c.       75%
d.      100%

20.  Hasil Pra kualifikasi yang telah diperiksa, diserahkan kepada:
a.       Fasilitator                                                    
b.      Ketua PD                                                   
c.       Ketua PC
d.      Pelatih


F. KAJIAN MANDIRI

21.  Penggunaan Panduan Kajian Mandiri bertujuan untuk:
a.       Mengetahui kesalahan yang dilakukan Bidan
b.      Menentukan apakah calon Bidan Delima telah layak menjadi Bidan Delima
c.       Mempersiapkan calon Bidan Delima sebelum proses validasi
d.      Langkah awal menjadi calon Bidan Delima


22.  Panduan Kajian Mandiri diberikan pada saat:
a.       Sebelum Pra kualifikasi
b.      Setelah validasi
c.       Bersama-sama dengan Pra kualifikasi
d.      Setelah menjadi Bidan Delima

23.   Panduan Kajian Mandiri diisi oleh:
a.       Calon Bidan Delima
b.      Calon Bidan Delima dan fasilitator
c.       Fasilitator
d.      Bidan yang lain

24.   Nilai Minimal Kajian Mandiri adalah:
a.     75                                                               
b.    80
c.     100
d.    Tidak ada nilai

G. VALIDASI

25.  Penggunaan Instrumen Validasi bertujuan untuk:
a.       Mengetahui kesalahan yang dilakukan Bidan
b.      Mempersiapkan calon Bidan Delima sebelum proses validasi
c.       Menentukan apakah calon Bidan Delima telah layak menjadi Bidan Delima
d.      Pengukuhan Bidan Delima

26.   Jika suatu langkah tidak bisa diamati dan langkah tersebut tidak harus dilakukan maka pada pengamatan dipilih jawaban:
a.       Ya
b.      Tidak
c.       TB (Tidak Berlaku)
d.      Bukan salah satu

27.   Nilai yang harus dicapai pada proses validasi adalah:
a.       50                                                               
b.      75
c.       100
d.      Tidak ada                                                   

28.   Yang melakukan validasi adalah:
a.       Fasilitator
b.      PC
c.       Pelatih
d.      PD



H. PENGETAHUAN KLINIS

29.  Teknik cuci tangan yang benar termasuk:
a.       Menggunakan air mengalir, sabun dan handuk yang dipakai untuk umum
b.      Menggunakan air dalam Waskom, sabun, dan handuk pribadi
c.       Menggunakan air mengalir, sabun dan handuk pribadi
d.      Menggunakan air dan handuk pribadi

30.  Langkah-langkah yang benar setelah menggunakan semprit dan jarum disposable antara lain:
a.       Tidak ditutup setelah digunakan dan langsung dibuang
b.      Dibuang ke tempat sampah anti bocor, langsung dibakar
c.       Didekontaminasi, lalu dibuang sampah anti bocor
d.      B dan C benar

31. Pada saat konseling, Bidan memberikan informasi …….bila klien lupa minum 1 pil 1 hari  dan baru ingat keesokan harinya:
a.       Klien harus segera minum 2 pil pada hari itu
b.      Klien menghentikan paket itu dan mulai minum pil dari paket baru
c.       Klien tidak perlu minum pil kemarin dan langsung meneruskan pil selanjutnya
d.      Biarkan saja, teruskan minum pil yang selajutnya

32.  Metode suntik Depoprovera dapat digunakan pada klien:
a.       Menyusui bayi lebih dari 6 minggu
b.      Perempuan dengan tekanan darah TD < 160/100 mmHg
c.       Ibu dengan varises
d.      Semua jawaban benar

33.     Klien yang tidak dapat menggunakan metode pil kombinasi adalah:
a.       Ibu yang berumur di bawah 35 tahun dan tidak merokok
b.      Ibu menyusui
c.       Ibu yang belum pernah melahirkan
d.      Ibu dengan anemia

34.     Tujuan penggunaan partograph adalah untuk:
a.       Memonitor kehamilan, penapisan klien, dan kelengkapan data
b.      Memonitor kala I persalinan, mengetahui secara dini terjadinya masalah pada kala I, dan kelengkapan data
c.       Memonitor kala II persalinan, mengetahui secara dini terjadinya masalah pada kala II, dan kelengkapan data
d.      Sebagai persyaratan data

35.  Urutan langkah-langkah manajemen aktif kala III adalah:
a.       Pemberian pitosin, penegangan tali pusat terkendali, masase
b.      Masase, pemberian pitosin, penegangan tali pusat terkendali
c.       Penegangan tali pusat terkendali, pitosin, masase
d.      Pemberian pitosin, masase, penegangan tali pusat terkendali


36.  Methergin dapat diberikan pada keadaan:
a.          Masase pada fundus uteri gagal
b.         KBI gagal
c.    KBI dan KBE gagal
d.    Pitosin, masase fundus uteri, KBI dan KBE gagal                                        

37.   Pemberian ASI pada bayi baru lahir adalah:
a.       Segera setelah bayi lahir
b.      30 menit setelah bayi lahir
c.       1 jam setelah bayi lahir
d.      Menunggu ASI keluar

38.  Bila pada 3 jam pertama pasca persalinan ASI belum keluar, maka upaya yang dilakukan  adalah:
a.       Diberi susu tambahan
b.      Diupayakan bayi tetap mengisap puting susu ibu
c.       Bayi didekapkan pada ibu
d.      Masase payudara ibu

39.   Pada saat konseling, Bidan harus:
a.       Memberitahu metode kontrasepsi yang digunakan oleh klien
b.      Membantu klien memilih metode kontrasepsi yang tepat dan benar
c.       Menentukan metode kontrasepsi yang digunakan klien
d.      Membebaskan klien dalam memilih metode kontrasepsi

40.   Pada ibu pasca persalinan, bidan memberikan informasi tentang
a.       Teknik menyusui yang benar
b.      Metode kontrasepsi yang tepat
c.       Menu seimbang
d.      Semua jawaban benar













KUNCI JAWABAN KUESIONER TENGAH PELATIHAN

A. CIRI-CIRI BIDAN DELIMA

1.
a



2.

b


3.

d


4.

d



B.PROSES BIDAN DELIMA

5.
b



6.
b



7.
d



8.
a




C. MANAJEMEN BIDAN DELIMA

9.
d



10.
d



11.
a



12.
a




D. KETRAMPILAN FASILITASI

13.
b



14.
b



15.
c



16.
a






E. PRA KUALIFIKASI

17.


a



18.
a



19.
c



20.
c




F. KAJIAN MANDIRI

21.
c



22.
c



23.
a



24.
d




G. VALIDASI

25.
c



26.
c



27.
c



28.
a





H. PENGETAHUAN KLINIS

29.
c



30.
d



31.
a



32.
d



33.
b



34.
b



35.
a



36.
d



37.
a



38.
b



39.
b



40.
d















LAMPIRAN 1

LIST KEBUTUHAN PRAKTEK DI LAPANGAN

NO
PERSIAPAN PKL
KEBUTUHAN
KETERANGAN
SARANA
SDM
1. 
Buat surat pemberitahuan
Kertas HVS
BPS
5 BPS
·        Calon BD
2. 
Survey
Kendaraan
·      BPS
·      Klien
Minimal 2 hari sebelum PKL
3. 
Pembagian kelompok, pembagian tugas dan penjelasan PKL
·              Flipchart
·              Spidol
·              Instrument Validasi
·       Instrument Kajian Mandiri
·              Panduan fasilitator

·      Pendamping
·      Peserta 20 orang (2 kelompok)
20 set
4. 
PKL
·              Kendaraan
·              Instrument Validasi
·     Instrument Kajian Mandiri
·              Panduan fasilitator

·      Pendampng
·      BPS
·      Klien
-    ANC
-    Nifas/Laktasi
-    AKDR
-    APN
-    BBL


5. 
Pembahasan Hasil PKL
·              Flipchart
·              Spidol
·              TYB
·              Kertas HVS

·      Pelatih
·      Peserta

6. 
Presentasi
·              Flipchart
·              OHP
·              Spidol
·              TYB

·      Pelatih
·      Peserta
Melihat persiapan sarana/alat di dalam kelas
7. 
RTL


Sesuai masalah yang ditemukan








LIST KEBUTUHAN PRAKTEK DI KELAS (Untuk 1 Kelas)

No.
KEGIATAN
PERALATAN
JUMLAH
1.
Ceramah, Tanya Jawab + Permainan
* OHP
1


* Transparan
1 pak


* Spidol transparan
2 set


* LCD
1


* Notebook/Laptop
1


* Mikrofon
2


* Flipchart
1 rol


* Penjepit Flipchart
4


* Spidol W.B (besar)
2


* Kertas karton
5 lembar


* Solatip
1


* Gunting
1


* Double tape
1


* Kertas warna
1 set


* Lem
1


* Kalkulator
1


* ATK peserta + materi
20 set


* Kuesioner awal
20 set


* Kuesioner tengah
20 set


* Kunci jawaban
1

2.
P.I
Pemrosesan Alat
* Air mengalir



* Sabun/detergen
2


* Sarung tangan pemeriksaan
10 pasang


* Sarung tangan tindakan
10 pasang


* Sarung tangan kerja (RT)
2 pasang


* Kap
5


* Masker
20


* Kacamata gelas/pelindung muka
2


* Apron
2


* Sepatu tertutup
6


* Handuk/lap tangan pribadi



* Chlorin 0.5 %
100 cc


* Glycerine
300 cc


* Alcohol 70 %
5


* Spuit 5 cc/3 cc
2 botol


* Bethadine 60 ml
1


* Sikat untuk alat
1


* Tempat pembuangan benda tajam
2


* Tempat sampah
2


* Dandang untuk DTT
1


* Bak instrument logam/plastik
1


* Meja dorong 3 susun
1


* Gelas ukur
3


* Solder
1


* Ember
100 gr


* Kran
1 botol


* Talk



* Handy soap + pewarna
2


* Plastik sampah hitam (sampah habis pakai)
2


* Plastik sampah merah (darah)



* Plastik sampah kuning (terkontaminasi)
4


*Kain/stiklaken
1


* Meja operasi (1.5 x 1.5 cm)



* Meja dorong



* Check list P.I


3.
Cuci Tangan
* Sikat lembut/spon (kamar bedah)
1


* Stik gigi
1 dos


* Sabun cair/batang
20


* Handuk
1


* Tissue
1 pak


* Antiseptic
1 botol


* Kain nilon (untuk penyaringan)
1


* Jerigen
1 liter


* Cydex (glutaral dehide), jika ada



* Check list Cuci Tangan


4.
AKDR
* Doek steril
1


* Sarung tangan DTT
2 pasang


* Speculum cocor bebek
2


* Uterus Zonde
1


* Tenakulum
1


* Gunting panjang
1


* Korentang/forcep
1


* Mangkuk untuk antiseptic
2


* Cairan antiseptic



* Kain kasa/kapas DTT



* Lampu sorot
1


* Coper T 380 A yang belum rusak
2


* Tempat sampah medis/non medis
2


* Larutan Chlorin 0.5 %
1


* Model ½ panggul



* Alat pelindung diri:



  - Cairan antiseptic
1


  - Chlorin
1 


  - Cairan desinfektan
1


  - Celemek
1


  - Sarung tangan karet
5


  - Pelindung muka/masker
1


  - Sepatu/sandal/boot
1


  - Sabun
1


  - Deterjen
5


  - Handuk/lap tangan pribadi



* Check list AKDR


5.
Suntik
* Obat suntik KB
5


* Spuit 3 cc/ 5 cc
5


* Kapas DTT
-


* Cairan antiseptic
-


* Tempat sampah tertutup
2


* Tempat pembuangan benda tajam
1


* Larutan Chlorin 0.5 %
1 botol


* Check list Suntik


6.
AKBK
* Sarung tangan DTT
1 pasang


* Doek bolong
1


* Cairan antiseptic (Bethadine)
1 botol


* Kasa DTT



* Spuit 5 cc
1


* Lidocain 1 %
2


* Skalpel No. 11/15
2


* Mangkok kecil
2


* Klem penjepit/forcep mosquito
2


* Trokar 10 & mandarin
1


* Band aid, kasa pembalut
1


* Pola
1


* Implant/Nor plant
2


* Tempat sampah medis/non medis
1


* Larutan Chlorine 0.5 %



* Tempat pembuangan benda tajam
1


* Arm model



* Check list AKBK


7.
APN.BBL
* Model bayi yang bertali pusat
1


* Sarung tangan
1 pasang


* Handuk
1


* Kain pembungkus bayi
1


* Partus set
1


* Slym zuiker
1


* Kasa DTT
-


* Celemek
1


* Masker
1


* Tutup kepala
1


* Pelindung muka/mata
1


* Sepatu tertutup



* Check list APN.BBL


8.
Kala III
* Partus Set
1


* Sarung tangan
1


* Model panggul + placenta
1


* Kain penutup perit
1


* Oxytocin
2


* Spuit 3 cc
1


* Tempat placenta
1


* Cairan Chlorine o.5 %



* Tempat sampah medis/non medis
2


* Tempat pembuangan benda tajam
1


* Alat pelindung diri



* Check list Kala III



LAMPIRAN 2
KUNCI JAWABAN LEMBAR TUGAS


KASUS 1

Bidan Ani praktek di satu kelurahan di luar kota Medan.  RBnya berlokasi di rumah di mana ia menyediakan ruangan untuk pelayanan klien. Ia juga membuat suatu ruangan untuk melahirkan. Dan 1 ruang rawat inap untuk Ibu yang baru melahirkan dan bayinya, bisa tinggal selama  1-2 hari sebelum pulang. 

Bidan Sri seorang fasilitator Bidan Delima yang sudah menjadi Bidan Delima. Ia menjelaskan tentang bidan delima dan persyaratannya untuk menjadi bidan delima. Kemudian Bidan Ani mendaftar dan Bidan Sri  memberikan form Pra Kualifikasi untuk diisi oleh Bidan Ani.


A. PRA KUALIFIKASI

SOAL
JAWABAN
1.      Apa yang harus dijelaskan oleh Bidan Sri kepada Bidan Ani dalam mengisi form Pra Kualifikasi.

-   Form Pra Kualifikasi diisi untuk mendapat gambaran mengenai pengetahuan dan ketrampilan bidan, bukan untuk menghakimi atau menyalahkan.
-   Membaca dengan seksama cara pengisian form prakualifikasi.
-   Tanyakan pada fasilitator bila ada yang kurang jelas
2.      Hal-hal penting apa sajakah dalam penilaian PraKualifikasi yang harus dilampaui Bidan Ani? Bagaimana hal-hal penting tersebut mempengaruhi nilai keseluruhan? 

Semua harus diisi sesuai kondisi yg ada dan kompetensi yang dimiliki.

Setiap pertanyaan mempunyai kode A,B,C,D yang mempunyai bobot yang berbeda. Bila telah lulus pra kualifikasi, calon bidan delima diminta untuk mengutamakan perbaikan pada kode A terlebih dahulu

3.      Kemana Bidan Ani mengirimkan formulir yang sudah diisi? 

Unit pelaksana Bidan Delima PC atau melalui Fasilitator Bidan Delima (Bidan Sri).
4.      Siapa yang akan menerima dan mengkaji formulir yang sudah diisi? 

Fasilitator, dan di cek kembali oleh Unit pelaksana Bidan Delima/ PC
5.      Siapa yang akan membuat keputusan bahwa Bidan Ani lulus pra kualifikasi?
Unit pelaksana Bidan Delima PC bersama Fasilitator Bidan Delima.
6.      Jika dalam pengkajian formulir PraKualifikasi, ada kesalahan atau tanggapan yang diberikan oleh Bidan Ani tidak tepat, bagaimana cara unit pelaksana program BD menanggapinya

Dilakukan bimbingan/mentoring oleh Bidan Sri sebagai Fasilitator.


Bagaimana kalau Bidan Ani tidak lulus dalam prakualifikasi. ?

SOAL
JAWABAN
  1. Apakah bisa dilakukan prakualifikasi ulang ?

Bisa.
  1. Apakah ia harus mendaftar dan membayar ulang ?

Tidak.
  1. Apa peran Fasilitator menghadapi calon Bidan Delima yang belum lulus prakualifikasi?
Memberikan penjelasan bahwa ia bisa mengikuti  prakualifikasi ulang, tanpa mendaftar dan membayar lagi.

  1. Apa tugas fasilitator terhadap unit pelaksana Bidan Delima/PC jika Calon Bidan Delima tidak lulus dan yang lulus Prakualifikasi.

Membuat laporan sesuai format yang tersedia, dengan lampiran hasil prakualifikasi.


B.   KAJIAN MANDIRI

Ternyata Bidan Ani  memenuhi kriteria Prakualifikasi/lulus Prakualifikasi.

SOAL
JAWABAN
  1. Apa yang harus Bidan Sri jelaskan pada Bidan Ani setelah Bidan Ani lulus Pra Kualifikasi dalam mempersiapkan diri untuk divalidasi

Menjelaskan agar belajar sendiri dengan mengisi dan melengkapi Kajian Mandiri. Melengkapi dan mempelajari pengetahuan dan ketrampilan yg masih kurang.
  1. Bagaimana Unit Pelaksana program BD berkomunikasi dengan Bidan Ani?

Menanyakan kesiapan Bd Ani; Sejauh mana kajian mandiri sudah diisi dan dipenuhi dan kapan siap di validasi.
  1. Dalam waktu berapa lama ia akan dihubungi?
Sesuai perjanjian, maksimal 1 bulan.
Perjanjian berdasarkan adanya klien yang akan bersalin, supaya proses persalinan dapat diobservasi.



Bidan Ani mengkaji dokumen dan instruksi untuk menjadi BD.  Ia baru menyadari bahwa ia belum menerapkan asuhan persalinan dan pencegahan infeksi sesuai standar.


SOAL
JAWABAN
  1. Apa pilihannya untuk mendapatkan keterampilan APN? 
  • Magang pada fasilitator, atau diarahkan oleh fasilitator untuk magang di tempat Bidan yang sudah standar APN.
  • Mendaftarkan diri untuk mengikuti pelatihan APN
  1. Bagaimana dengan kepatuhan terhadap praktek PI?
  • Mengikuti panduan PI dari Kajian Mandiri.
  • Dibimbing oleh Fasilitator.
  • Magang atau Mengikuti pelatihan PI
  1. Apa peran PC dalam tahapan Ibu Ani menjadi Bidan Delima?
  • Menanyakan pada Fasilitator bagaimana kesiapan Bidan Sri untuk menjadi Bidan Delima.
  • Memonitor kemajuan Bidan Sri.
  1. Bagaimana dengan fasilitator BD? Apakah mereka mempunyai peran atau fungsi pada tahap ini?

Fasilitator/Bidan Sri melakukan pembimbingan yang berkesinambungan.
  1. Menurut pendapat anda berapa lama tahap ini berlangsung sebelum menuju validasi?

Sesuai perjanjian.


C. VALIDASI

Ibu Ani telah menggunakan Kajian Mandiri selama hampir 1 bulan sampai dengan sekarang. Ia merasa bahwa ia siap untuk divalidasi.

SOAL
JAWABAN
1.      Bagaimana pengaturan waktu validasi?

Membuat kesepakatan waktu dan saat ada klien (KB, persalinan.)
2.      Siapa yang akan melakukan validasi?

Fasilitator, yaitu Bidan Sri.
3.      Aspek mana dari praktek pribadinya yang akan divalidasi?

Aspek-aspek yang tertera pada instrumen Validasi dan sesuai dengan jenis layanan yang diberikan  Bidan Ani kepada kliennya.
4.      Apa yang dilakukan validator selama kunjungan?

Mengamati dan menilai sesuai instrumen Validasi.
5.      Jika ada kekurangan, apa tanggung jawab validator dalam mengungkap masalah ini?

Memberikan umpan balik berdasarkan Kajian Mandiri.
6.      Bagaimana jika Ibu Ani baru menjadi BPS dan tidak memiliki jumlah klien yang cukup. Pilihan apa yang bisa anda pikirkan untuk melakukan validasi?

  • Membuat rencana kunjungan ulang.
  • Meminta Bidan Ani beserta Calon Bidan Delima lainnya untuk Validasi mengenai pelayanan tertentu pada klien di BPS yang banyak kliennya.
  • Menggunakan model.










KASUS 2

Pengurus cabang sebagai unit pelaksana menerima laporan dari fasilitator (Bidan Sri) bahwa, Bidan Ani telah dinyatakan lulus Validasi sebagai Calon Bidan Delima, Bidan Sri juga melaporkan Calon Bidan Delima lainnya yang belum lulus.

A.     Terhadap Calon Bidan Delima yang lulus Validasi.

SOAL
JAWABAN
1.   Persiapan apa yang harus dilakukan oleh Pengurus Cabang sebagai unit pelaksana dalam menerima pelaporan tersebut ? 

Mempersiapkan logistik dan administrasi.
2.   Apa tanggapan Pengurus Cabang sebagai unit pelaksana dalam menerima laporan tersebut ?

·        Menyampaikan surat ucapan selamat dan terima kasih kepada Calon Bidan Delima dan Fasilitatornya.
·        Melaporkan ke PD dan tembusan ke PP dengan melampirkan nama-nama calon Bidan Delima yang lulus, beserta hasil prakualifikasi dan validasi.

3.   Siapa yang membuat surat pengesahan atau sertifikat untuk Bidan Ani

Pengurus Pusat IBI dengan membuat SK yang berlaku lima tahun. 

4.      Apa yang akan diterima Bidan Ani setelah diakui menjadi Bidan Delima?


Paket Bidan Delima dan Sertifikat
5.      Apa kewajiban Bidan Ani setelah menjadi Bidan Delima?

Membayar iuran tahunan pertama sebesar Rp 350.000, Tahun berikutnya Rp. 250.000.

6.      Apa jawaban anda jika ada pertanyaan tentang untuk apa uang tersebut.
60 % untuk Pusat, sebagai dana pengadaan perangkat Bidan Delima, biaya Publikasi nasional.
20 % PD; Untuk Monitoring, Pelaporan, evaluasi  dan Penggandaan Prakualifikasi dan 20 % PC; untuk pembiayaan pelaksanaan Prakualifikasi, Mentoring/pembinaan dan Validasi.
Setelah seluruh BPS menjadi Bidan Delima maka presentasinya dibalik (lihat petunjuk teknis)

7.      Apa kewajiban unit pelaksana (PC).

Memonitor Fasilitator dalam melaksanakan monitoring dan validasi terhadap Bidan Delima

8.      Apa kewajiban Fasilitator terhadap Bidan Delima tersebut ?
Melakukan monitoring 3-6 bulan sejak pengukuhan dan revalidasi sekali setahun.

9.      Apa kewajiban Fasilitator terhadap Unit Pelaksana Bidan Delima (PC)
Melaporkan kepada Unit pelaksana PC hasil monitoring dan validasi Calon Bidan Delima.

10.  Apa kewajiban unit pelaksana (PC) terhadap PD dan PP IBI.

Melaporkan ke PD dan tembusan ke PP setiap 3 bulan sekali hasil monitoring yang dilakukan oleh wakil ketua II dan Pelatih.



B.     Terhadap Calon Bidan Delima yang belum lulus Validasi.

SOAL
JAWABAN
1.      Apa tanggapan pengurus cabang sebagai unit pelaksana dalam menerima laporan tersebut ?

Meminta kepada Fasilitator untuk melaksanakan bimbingan/mentoring  dan validasi ulang bila yang bersangkutan telah siap.

2.      Kapan Mentor  melakukan mentoring ?

Segera mungkin sesuai kesepakatan, maksimal 1 bulan
3.      Kapan Validator melakukan Validasi ulang.?

Segera mungkin sesuai kesepakatan
4.      Bagian yang mana saja yang perlu dilakukan validasi ulang ?

Bagian yang belum lulus divalidasi pada validasi awal.


Kasus 3

A. MEREKRUT CALON BIDAN DELIMA

SOAL
JAWABAN
1.      Untuk merekrut calon Bidan Delima yang baru usaha apa yang dilakukan oleh PC sebagai unit pelaksana Bidan Delima. ?

·        Mendata BPS diwilayahnya
·        Melakukan Lokakarya
2.      Siapa saja peserta lokakarya
BPS yang memenuhi kriteria sebagai calon kuat Bidan Delima

3.   Materi apa saja yang harus dijelaskan pada lokakarya tersebut ?
·        Konsep dan Filosofi program Bidan Delima
·        Penjelasan Prakualifikasi dan Kajian Mandiri.

4.   Harapan apa yang akan kita capai dalam melaksanakan lokakarya ini ?
·        BPS termotivasi menjadi calon Bidan Delima
·        Minimal 50 BPS bersedia mengisi formulir Prakualifikasi.
·        BPS yang lulus Prakualifikasi bersedia dan mau mengikuti proses selanjutnya hingga validasi


B.  PENGELOLAAN DATA BIDAN DELIMA.

SOAL
JAWABAN
1.    Arsip apa saja yang perlu ada di BPS  ?
·        Copi Prakualifikasi yang sudah diisi
·        Instrumen Kajian Mandiri yang sudah diisi .
·        Instrumen validasi yg sdh lulus

2.    Arsip apa saja yang perlu ada di Unit pelaksana PC
·        Laporan hasil validasi Fasilitator.
·        Copi Instrument validasi Calon Bidan Delima yang sudah lulus.
·        Surat dan laporan dari PC ke PD dan tembusan ke PP
·        Pencatatan keluar masuk logistik.

3.    Arsip apa saja yang perlu ada di unit pelaksana PD
·        Arsip laporan dari PC
·        Copi Instrument validasi Calon Bidan Delima yang sudah lulus.
·        Pencatatan keluar masuk logistik





PERIBAHASA ALAT BANTU PERKENALAN


1.                BERSATU KITA TEGUH , BERCERAI KITA RUNTUH
2.                KARENA NILA SETITIK, RUSAK SUSU SEBELANGA
3.                AIR SUSU,  DIBALAS AIR TUBA
4.                BURUK MUKA,  CERMIN DIBELAH
5.                TIDAK PANDAI MENARI, DIKATAKAN LANTAI BERJUNGKIT
6.                GAJAH DI PELUPUK MATA TAK TAMPAK, KUMAN DI SEBERANG LAUTANTAMPAK.
7.                SAMBIL MENYELAM, MINUM AIR
8.                JAUH DI MATA, DEKAT DI HATI.
9.                RAJIN PANGKAL PANDAI, HEMAT PANGKAL KAYA
10.          BERAKIT-RAKIT KE HULU, BERENANG-RENANG KE TEPIAN
11.          BERSAKIT SAKIT DULU, BERSENANG- SENANG KEMUDIAN
12.          BESAR PASAK, DARIPADA TIANG
13.          KALAU ADA UMUR PANJANG,  BOLEH KITA BERTEMU LAGI.
14.          HARIMAU DAN GAJAH BERKELAHI, PELANDUK MATI DI TENGAH.
15.          LEMPAR BATU, SEMBUNYI TANGAN.



Tidak ada komentar: