A. PENGKAJIAN
1. Identitas Kepala Keluarga
Nama : Ngadiran
Umur : 23 tahun
Pendidikan Terakhir : SMP
Pekerjaan : Swasta
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Alamat : Dusun I Negara Saka, Kec Negeri Katon,Pesawaran.
- Data Anggota Keluarga yang Hidup
NO | Nama | Umur | Agama | Hub. Keluarga | Pendidikan terakhir | Serumah / tidak | |
L | P | ||||||
1 | Yanti | | 19 | Islam | Istri | SD | Serumah |
- Genogram dan Denah Rumah
- Genogram
Keterangan :
: Laki – laki : Meninggal
: Perempuan ---------------- : Serumah
: Hubungan perkawinan
- Denah Rumah
U
- Data Kesehatan Keluarga
NO | Nama | Kesehatan Sekarang | Penyakit yang Pernah Diderita dan Lamanya Sakit | Perawatan / Pengobatan |
1 2 | Tn.Ngadiran Ny Sayatini | Sehat Sehat (Hamil) | Batuk (± 4 hari ) | Puskesmas |
- Pola Kebiasaan Keluarga Sehari-hari
- Pola Nutrisi
Makanan pokok nasi dengan frekuensi 3x sehari. Penyajian menu yaitu nasi dan sayur, dengan lauk pauk. Lauk berupa tempe,dan tahu,terkadang ikan
(1 minggu 2 kali).Untuk buah-buahan jarang mengkonsumsi buah-buahan. Porsi makan keluarga disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing anggota keluarga.
- Pola Eliminasi
Anggota keluarga memiliki kebiasaan BAB di WC septiktank milik sendiri. Frekuensi BAB 1-2x sehari dan BAK 3-4x sehari.
- Pola Istirahat
Kepala keluarga memiliki kebiasaan tidur pukul 22.00 WIB, Istri biasanya tidur pukul 21.00 WIB. Keluarga ini terbiasa tidur siang yaitu istri 1-2 jam /hari, sedangkan kepala keluarga tidak terbiasa tidur siang.
- Pola Aktivitas
Tn. Ngadiran setiap harinya pergi berdagangs, sedangkan Ny.Yanti adalah seorang ibu rumah tangga yang mengerjakan pekerjaan rumah tangga yaitu mengurus suami, dan rumah sendirian.
- Pola Rekreasi dan Hiburan
Dalam menggunakan waktu senggangnya keluarga ini mengisinya dengan berkumpul bersama, menonton televisi. Keluarga ini jarang jalan-jalan berlibur atau berekreasi, hanya dirumah saja.
- Pola Komunikasi Keluarga
Bahasa yang digunakan sehari-hari dalam keluarga ini adalah bahasa Jawa, baik di dalam keluarga ataupun di lingkungan sekitarnya.
- Pola Hubungan Sosial
Hubungan keluarga dengan lingkungan sekitarnya cukup baik, karena selama ini selalu rukun atau tidak pernah cekcok. Karena dalam keluarga itu sendiri selalu rukun dan jika ada masalah selalu diputuskan dengan musyawarah.
- Pola Seksual
Di dalam keluarga ini hanya ada satu pasang suami istri. Mereka mengatakan biasanya berhubungan intim 2-3x seminggu dan tidak berhubungan intim ketika istri hamil tua seperti sekarang.
- Pola Penanggulangan Stress
Anggota keluarga menanggulangi stress dengan bercanda bersama keluarga.
- Pola Nilai
Anggota keluarga dapat menerima pengaruh budaya dari lingkungan sekitar yang bersifat positif. Keluarga ini selalu berusaha agar keadaan keluarganya dapat bertambah baik.
- Pola Penanggulangan Masalah Kesehatan
Apabila ada anggota keluarga yang sakit biasanya diobati dengan membeli obat yang ada diwarung, apabila belum sembuh dibawa ke Bidan desa atau Puskesmas.
- Data Kesehatan Lingkungan
a. Perumahan
· Status rumah : Milik sendiri
· Bentuk bangunan : Permanen
· Dinding rumah : Tembok
· Luas bangunan : 12 X 12 m2
· Lantai rumah : Semen Kasar
· Kebersihan : Bersih
· Penerangan : Listrik
· Atap : Genteng tanah
· Ventilasi rumah : Baik
· Komposisi Ruangan : Ruang tamu berisi 1 set meja kursi dan TV, 2 kamar tidur, Dapur, Ruang makan, Kamar mandi dan WC.
· Lingkungan rumah : Terletak di daerh pemukiman penduduk.
- Sarana Sanitasi dan Lingkungan
· Sumber air minum : Air sumur milik sendiri
· Tempat BAB : WC septiktank milik sendiri, berbentuk leher angsa
· Tempat pembuangan sampah : Di samping rumah, dikumpulkan, kemudian dibakar.
· Pemeliharaan ternak : -
· Keadaan pekarangan rumah : Tidak dimanfaatkan.
- Pemanfaatan Sarana Kesehatan
Bila ada anggota keluarga yang sakit, maka cara mengatsinya denagn membeli obat di warung bila belum sembuh baru berobat ke Bidan desa atau ke Puskesmas
- Fasilitas yang Dimiliki
Keluarga memiliki 1 buah motor,1 buah ponsel genggam,dan TV.
- Data Personal Hygine
a. Rambut : Bersih, biasa mencuci rambut 1 minggu 3 kali dan menggunakan shampo.
b. Mulut dan Gigi : Bersih, menggosok gigi 2 X sehari dengan pasta gigi.
c. Kulit : Bersih dan tidak ada penyakit kulit
d. Pakaian : Bersih, ganti pakaian 1-2x sehari atau lebih jika kotor.
e. Kebersihan Tangan dan Kaki: Anggota keluarga cukup memperhatikan kebersihan tangan dan kaki dan selalu menggunakan alas kaki jika keluar rumah.
- Data KIA-KB
a. Bayi
(-), Tidak ada
b. Balita
(-) tidak ada
c. ibu hamil
ibu Yanti hamil pertama kali,saat ini usia kehamilannya 7 bulan.
d. Data Keluarga Berencana
Sebelum hamil ibu tidak menjadi aseptor KB karena baru menikah dan ingin punya anak, saat ini ibu juga tidak menggunakan alat kontrasepsi karena sedang hamil.
- Data sosial,ekonomi,budaya dan spiritual
a. Data Sosial dan Budaya
Hubungan anggota keluarga dengan lingkungan sekitar cukup baik, dan di dalam keluarga pun komunikasi baik.
b. Data Sosial Ekonomi
Pendapatan keluarga diperoleh dari hasil bekerja swata(pedagang), peghasilan yang diperoleh rata- rata tiap bulan ± Rp800.000,-
c. Data Spiritual
Semua anggota keluarga beragama Islam, menjalankan sholat 5 waktu.
- ANALISA DATA
DATA | MASALAH |
Apotik /warung hidup tidak ada. |
|
C. PRIORITAS MASALAH
1. Kehamilan Resiko tinggi dan belum inumisasi TT
KRITERIA | PERHITUNGAN | SKOR | PEMBENARAN |
- Sifat masalah - Kemungkinan masalah dapat diubah - Potensi masalah untuk dicegah. - Menonjolnya masalah | 2/3 x 1 2/2 x 2 2/3 x 1 2/2 x 1 | 2/3 2 2/3 1 | - Ancaman Kesehatan karena dapat membahayakan Ibu dan bayi hingga pelaksanaan persalinan. - Dengan mudah,tindakan-tindakan,sumber daya untuk mengatasi masalah dapat dijangkau. - Masalah tersebut dapat diatasi dengan penyuluhan dan konseling - Masalah berat harus segera ditangani. |
Total Skor | | 4 1/3 | |
2. Ny. Yanti belum begitu paham tentang pentingnya KB
KRITERIA | PERHITUNGAN | SKOR | PEMBENARAN |
| 2/3 x 1 2/2 x 2 2/3 x 1 1/2 x 1 | 2/3 2 2/3 ½ | - Ancaman kesehatan PUS mempunyai peluang untuk hamil lagi yang dapat menimbulkan resiko bagi Ibu. - Dengan mudah karena Ibu sudah punya sedikit pengetahuan tentang KB.. - Masalah tersebut dapat diatasi dengan penyuluhan dan konseling. - Ibu menyadari pengetahuannya kurang tapi merasa tidak perlu. |
Total Skor | | 3 5/6 | |
3. Kurangnya pengetahuan Ibu tentang ASI EKSKLUSIF
KRITERIA | PERHITUNGAN | SKOR | PEMBENARAN |
- Sifat masalah - Kemungkinan masalah dapat diubah - Potensi untuk mencegah masalah - Menonjolnya masalah | 2/3 x 1 2/2 x 2 3/3 x 1 0/2 x 1 | 2/3 2 1 0 | - Ancaman Kesehatan karena ASI tidak eksklusif dapat mempengaruhi kekebalan tubuh dan dapat mengganggu pencernaan. - Dengan mudah karena pengetahuan, tindakan serta sumber daya dapat dijangkau. - Tinggi, Ibu memiliki potensi untuk mencegah masalah - Keluarga tidak merasakan adanya masalah. |
Total Skor | | 3 2/3 | |
4.Pemanfaatan pekarangan kurang
KRITERIA | PERHITUNGAN | SKOR | PEMBENARAN |
| 1/3 x 1 1/2 x 1 3/3 x 1 0/2 x 1 | 1/3 1/2 1 0 | - Krisis - Sebagian, karena untuk merubah masalah diperlukan sarana, biaya dan waktu. - Tinggi, keluarga memiliki potensi untuk mencegah masalah. - Keluarga tidak menyadari adanya masalah |
Total Skor | | 1 5/6 | |
D. PERENCANAAN
No | Masalah | Sasaran | Perencanaan |
1. 2. 3. 4. | Kehamilan Resiko dan belum mendapat imunisasi TT Ny. Yanti belum begitu paham tentang pentingnya KB Kurangnya pengetahuan Ibu tentang ASI Eksklusif Pemanfaatan pekarangan kurang | Ibu Yanti, dan suami Ibu Yanti dan suami Ibu Yanti dan suami KK dan anggota keluarga. |
4 Penyuluhan dan konseling tentang pentingnya ASI Eksklusif 5 Penyuluhan tentang manfaat apotik hidup dan warung hidup. |
E. PELAKSANAAN
1. Kunjungan Ke-I
Hari Selasa, 2 Desember 2008 Pukul 15.00 WIB
Sasaran : Kepala keluarga dan anggota keluarga
di rumah Bpk. Ngadiran
Kegiatan : - Melakukan pendekatan dengan KK dan anggota keluarga dengan terlebih dahulu memperkenalkan diri.
- Menjelaskan maksud dan tujuan kunjungan
- Penyuluhan tentang perilaku hidup bersih dan sehat dalam rumah tangga
- Penyuluhan tentang pentingnya imunisasi TT dalam kehamilan
- Membantu keluarga dalam memecahkan masalah kesehatannya
2. Kunjungan ke-II
Hari Rabu, 3 November 2008 Pukul 15.00 WIB
Sasaran : Ibu Yanti dan suami
Kegiatan : Melakukan penyuluhan tentang KB
· Jenis-jenis alat kontrasepsi atau kontrasepsi tanpa alat dan manfaat dari alat kontrasepsi tersebut
· Cara pemakaian alat kontarsepsiSerta efek samping dari
masing-masing alat kontrasepsi
3. Kunjungan ke-III
Hari Kamis, 4 November 2008 Pukul 15.00 WIB
Sasaran : Ibu Yanti, suami dan anggota keluarga
Kegiatan : - Melakukan penyuluhan tentang pemtingya ASI Eksklusif dan kolostrum
- Penyuluhan tentang manfaat apotik hidup dan warung hidup.
F. EVALUASI
Pada kunjungan ke empat dilakukan evaluasi untuk melihat sejauh mana keberhasilan Asuhan Kebidanan Komunitas Keluarga dan hasil yang diperoleh adalah:
1. Keluarga sudah mengerti tentang perilaku hidup yang bersih dan sehat, dan berjanji senantiasa hidup bersih dan sehat diri maupun lingkungan
2. Ibu Yanti sudah mengerti tentang pentingnya imunisasi TT
3. Ibu Yanti berjanji akan sering memeriksakan kehamilannya ke tenaga kesehatan.
4. Ibu Yanti dan suami sudah mengerti tentang pentingnya KB
5. Ibu Yanti dan suami sudah mengerti tentang pentingnya ASI Eksklusif
6. Ibu dan keluarga mengerti tentang pemanfaatan pekarangan rumah dan
berjanji akan memanfaatkan pekarangan rumahnya dengan apotik
hidup dan warung hidup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar