I. SUBJEKTIF (S)
A. KELUHAN UTAMA
- Ibu mengatakan perutnya terasa mulas
- Ibu mengatakan masih merasa pusing dan lemas
- Ibu mengatakan ASI sudah keluar, walaupun sedikit
B. RIWAYAT KESEHATAN IBU
- Riwayat kehamilan ini
- G2P1A0
- ANC : Ya, dilakukan rutin tiap bulan
- Imunisasi TT : Ya, 2x lengkap
- Penyulit kehamilan : Tidak ada
- Riwayat persalinan ini
- Tempat persalinan : BPS Politeknik Kesehatan Tanjung Karang
- Jenis persalinan : Spontan
- Komplikasi : Tidak ada
- Lama persalinan : 7 jam 45 menit
- Jumlah perdarahan : 600 cc
- Obat-obatan yang diberikan: Oksitosin 10 IU IM,20 IU drip, 0,2 mg ergometrin IM
- Bayi : JK : laki-laki
PB : 49 cm
BB : 2700 gram
- Plasenta : Diameter : ± 18 cm
Berat : 500 gram
Tebal : 2 cm
- Tali pusat : Panjang : ± 40 cm
Insersi : Sentralis
- Perineum : Tidak terdapat ruptur pada jalan lahir
II. OBJEKTIF (O)
A. PEMERIKSAAN UMUM
Keadaan umum : baik
Kesadaran : Composmentis
Keadaan emosional : stabil
Tanda-tanda vital : TD : 100/60 mmHg R : 20 x / menit
N : 80 x / menit S : 36, 60C
B. PEMERIKSAAN FISIK
· Rambut : Kulit kepala : bersih, tidak ada ketombe
Rambut : bersih, tidak rontok
· Muka : tidak terdapat oedem
· Mata : Kelopak : Tidak oedema
Sklera : Putih (an-ikterik)
Konjungtiva : Pucat (anemis)
· Hidung : tidak terdapat pengeluaran
· Telinga : tidak terdapat pengeluaran
· Mulut dan gigi : Lidah : Bersih
Gigi dan geraham : Bersih, tidak ada caries
· Leher : Pembesaran kelenjar thyroid : Tidak ada
Pembesaran kelenjar getah bening : Tidak ada
Pembesaran vena jungularis : Tidak ada
· Dada : Jantung : Normal, bunyi lup dup
Paru-paru : Normal, tidak ada whezing dan ronchi
Payudara : Pembesaran : Ya
Simetris : Ya, kanan dan kiri
Putting susu : Menonjol
Benjolan : Tidak ada
Pengeluaran : Ada, kolostrum
Rasa nyeri : Tidak ada
Kemerahan : Tidak ada
· Punggung dan pinggang
Posisi punggung : Normal
Nyeri ketuk : Tidak ada
· Ekstremitas
Atas : Oedema : Tidak ada
Varices : Tidak ada
Kemerahan : Tidak ada
Bawah : Oedema : Tidak ada
Kemerahan : Tidak ada
Varises : Tidak ada
· Refleks patella : (+) kanan dan kiri
C. PEMERIKSAAN KEBIDANAN
· Uterus : TFU : 2 jari di bawah pusat
Kontraksi : baik
· Anogenital : Vulva : Warna merah kebiruan
Perineum : Luka parut : Tidak ada
Pengeluaran pervaginam : lochea rubra
Kelenjar bartholini : Tidak ada pembesaran
Anus : Tidak ada haemorrhoid
· Pemeriksaan dalam : Tidak dilakukan
III. ASSESMENT (A)
Diagnosa : Ny. R Usia 28 tahun P2A0 post partum hari pertama
Masalah : -
IV. PLANNING (P)
1. Memantau keadaan Ibu secara rutin
Keadaan umum ibu : baik
Kesadaran : compos mentis
Keadaan emosional : stabil
Tanda-tanda vital : TD : 100 / 60 mmHg R : 20 x / menit
N : 80 x / menit S : 36,60C
Payudara : Pengeluaran colostrum,tidak terdapat bengkak, dan tidak nyeri tekan
TFU : 2 jari dibawah pusat
Kontraksi : baik, dan uterus teraba keras
Kandung kemih : kosong
Pengeluaran : lochea rubra
2. Melanjutkan pemberian infus RL sampai keadaan ibu benar- benar stabil dan normal.
Infus terpasang
3. Menjelaskan kepada ibu bahwa rasa mulas dan nyeri yang dialami adalah hal yang wajar dikarenakan kontraksi rahim yang berfungsi untuk mengembalikan rahim keposisi semula
Ibu mengerti penjelasan yang diberikan
4. Menganjurkan ibu untuk sesering mungkin memasase uterus sehingga membantu kontraksi uterus dan rutin mengosongkan kandung kemih.
Ibu mengerti tentang penjelsan yang diberikan
5. Menganjurkan ibu untuk mobilisasi ringan setelah 2 jam post partum seperti miring kekiri dan kekanan, dan setelah 6 jam post partum ibu diperbolehkan untuk duduk
Ibu mengerti anjuran yang diberikan dan akan mobilisasi ringan
6. untuk rutin menyusui bayinya sesuai dengan permintaan bayi (on demand) atau tiap 2-3 jam sekali dan menganjurkan Ibu untuk tetap hanya memberikan ASI selama 6 bulan pertama dengan menjelaskan manfaat dari pemberian ASI ekslusif seperti :
- Menstimulasi perkembangan otak bayi
- Menyempurnakan fungsi neurologis pada bayi
- Memperkuat sistem imunitas bayi
- Mempercepat kenaikan berat badan bayi dan pertumbuhan fisik bayi
- Mencegah perdarahan dan anemia pada ibu
- Menimbulkan ikatan batin antara ibu dan bayi
- Mempercepat kembalinya berat badan ibu seperti sebelum kehamilan
- Menunda kembalinya kesuburan ibu
Ibu mengerti penjelasan yang diberikan dan berusaha memberikan ASI ekslusif
7. menganjurkan ibu untuk makan makanan yang bergizi berupa karbohidrat, protein, lemak, sayur- sayuran, buah- buahan dan ditambah susu. Diutamakan makanan dengan protein tinggi seperti ikan, telur, sayur- sayuran hijau, kacang- kacangan, serta minum air putih yang cukup.
Ibu mengerti penjelasan yang diberikan
8. Menganjurkan ibu untuk memperbanyak istirahat terutama ketika bayinya tidur untuk membantu mempercepat pemulihan keadaannya
Ibu berjanji akan melaksanakan anjuran tersebut
9. Menganjurkan ibu untuk menjaga kebersihan diri terutama kebersihan daerah kemaluannya dengan cara :
- Mencuci tangan dengan air sabun sebelum dan sesudah ibu memeganga alat kemaluannya
- Membersihkan kemaluan dengan air dan sabun dengan mengusapnya dari arah depan ke belakang
- Menyarankan ibu untuk tetap menjaga kekeringan pada daerah kemaluannya dengan cara rutin mengganti pembalut minimal 3 kali sehari atau lebih jika diperlukan dan mengeringkan kemaluannya setelah ibu BAK atau BAB
Ibu mengikuti anjuran yang diberikan untuk menjga personal hygiene.
10. Mengajarkan pada ibu tentang tanda- tanda bahaya masa nifas :
a. Pendarahan pervaginan yang luar biasa ataua tiba-tiba bertambah banyak (lebih dari pendarahan haid biasa atau bila memerlukan pergantian pembalut 2 x dalam setengah jam).
b. Pengeluaran pervaginam yang baunya kurang sedap.
c. Rasa sakit bagian bawah abdomen atau punggung.
d. Sakit kepala yang terus menerus, nyeri epigastrik atau masalah penglihatan.
e. Pembengkakan di mata atau di tangan.
f. Demam, rasa sakit waktu BAK atau jika merasa tidak enak badan.
g. Payudara yang berubah menjadi warna merah, panas dan terasa sakit.
h. Kehilangan nafsu makan dalam waktu yang lama.
i. Rasa sakit, gerah, lunak dan pembengkakan di kaki.
j. Merasa sangat sedih dan tidak mampu mengurus diri sendiri atau mengasuh bayinya.
k. Merasa sangat letih atau nafas terengah-tengah.
l. Lemas luar biasa.
m. Nyeri panggul atau abdomen yang lebih dari keram uterus biasa .
Ibu mengerti akan penjelasan yang diberikan
- Mengajarkan pada ibu tentang perawatan payudara yaitu
- Membersihkan puting susu dari kotoran
- Mengoleskan minyak/ baby oil pada kedua tangan
- Memegang payudara kanan dengan tangan kanan kemudian dengan 3 jari tangan kiri lakukan gerakan memutar dari pangkal ke depan menuju aerola, lakukan gerakan sebanyak 30 kali
- Memegang payudara kanan dengan tangan kanan kemudian dengan 4 jari tangan kiri lakukan gerakan memutar dari pangkal ke depan menuju aerola, lakukan gerakan sebanyak 30 kali
- Menyangga payudara kanan dengan tangan kanan kemudian tangan kirinmenggenggam dengan menggunakan buku- buku jari menekan kuat ke depan menuju aerola, lakukan gerakan sebanyak 30 kali
- Melakukan pemijatan pada puting payudara ke arah luar dengan menggunakan ibu jari dan telnjuk kiri dan tangan
- Dengan menggunakan telapak tangan kanan dan kiri dengan jari di rapatkan lakuakan gerakan memijat payudara secara berlawanan arah
- Kompres payudara kanan dan kiri dengan kompres hangat dan dingin secara bergantian sebanyak 5 langkah di akhiri dengan kompres hangat ( kompres hangat selama 2 menit dan kompres dingin selama 1 menit )
- Melakukan perasat Hofman
Ibu mengerti anjuran yang diberikan
12. Memberikan antibiotik berupa amoxilin 3 x 500 mg dan analgesik berupa paracetamol 3 x 500 mg untuk mengurangi rasa nyeri dan mencegah terjadinya infeksi.
Ibu telah meminum obat yang diberikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar