Tolong Klik Disini Untuk Membantu Saya Membeli Roti Setiap Harinya!

PEMERIKSAAN KRAMER




PENGERTIAN
Pemeriksaan Kramer adalah suatu pemeriksaan (tindakan atau cara) dalam menilai / menentukan derajat ikterus yang merupakan risiko terjadinya kern-ikterus.
Ikterus, yaitu perubahan warna kuning pada kulit, membrane mukosa, sclera dan organ lain yang disebabkan oleh peningkatan kadar bilirubin di dalam darah.
Kern-ikterus(ensefalopati bilirubin) adalah suatu kerusakan otak akibat perlengketan bilirubin indirek pada otak.
TUJUAN
Pemeriksaan Kramer dilakukan untuk menilai kadar bilirubin didalam darah dan menentukan derajat ikterus pada bayi baru lahir.
MANFAAT
Pemeriksaan Kramer dilakukan untuk:
*      Menghilangkan/mengatasi penyebab.
*      Mencegah peningkatan kadar bilirubin lebih lanjut
*      Menentukan asuhan kebidanan yang akan diberikan pada bayi dengan ikterus
*      Merumuskan diagnosa kebidanan dan menentukan prioritas pada masalah bayi dengan Ikterus neonatorum
*      Melaksanakan dan mengantisipasi masalah potensial / diagnosa lain pada bayi dengan Ikterus neonatorum
*      Mengambilan keputusan tindakan segera / kolaborasi pada bayi dengan Ikterus neonatorum
*      Menyusun rencana / planning kebidanan pada bayi dengan Ikterus neonatorum

PENILAIAN IKTERUS MENURUT KRAMER
Ikterus dimulai dari kepala, leher dan seterusnya. Dan membagi tubuh bayi baru lahir dalam lima bagian bawah sampai tumut, tumit-pergelangan kaki dan bahu pergelanagn tangan dan kaki seta tangan termasuk telapak kaki dan telapak tangan.
Cara pemeriksaannya ialah dengan menekan jari telunjuk ditempat yang tulangnya menonjol seperti tulang hidung, tulang dada, lutut dan lain-lain. Kemudian penilaian kadar bilirubin dari tiap-tiap nomor disesuaikan dengan angka rata-rata didalam gambar di bawah ini :
PENENTUAN DERAJAT IKTERUS MENURUT PEMBAGIAN ZONA TUBUH (MENURUT KRAMER)
Ø  KRAmer I. Daerah kepala
(Bilirubin total ± 5 – 7 mg).
Ø   Kramer II daerah dada – pusat
(Bilirubin total ± 7 – 10 mg%)
Ø  Kramer III Perut dibawah pusat s/d lutut
(Bilimbin total ± 10 – 13 mg)
Ø   Kramer IV lengan s/d pergelangan tangan tungkai bawah s/d pergelangan kaki
(Bilirubin total ± 13 – 17 mg%)
Ø   Kramer V s/d telapak tangan dan telapak kaki
(Bilirubin total >17 mg%).

PENYEBAB / FAKTOR RISIKO IKTERUS
1.Proses hemolisis / produksi bilirubin meningkat
 Hematoma, memor
 Spherositosis kongenital
 Enzim Gg PD rendah
2. Gangguan Transportasi
 Albumin rendah (Prematur, kurang gizi)
 Ikatan kometitif dengan albumin rendah (obat-obat atau bahan lain)
 Kemampuan mengikat albumin rendah (asidosis)
3. Gangguan Konjugasi
 Belum adekuatnya enzim glukoronil transferase (prematur, konginetal).
4. Gangguan Ekskresi
 Obstruksi saluran empedu (cholestasis)
 Obstruksi usus (sirkulasi enterohepatik meningkat)






BAGAN PENANGANAN IKTERUS BBL
TANDA-TANDA
Warna kuning pada kulit dan sclera mata(tanpa hematomegali,perdarahan kulit,dan kejang-kejang)
KATEGORI
Normal
Fisiologik
Patologik
PENILAIAN
·        Daerah Ikterus(rumus Kramer)
·        Kuning hari ke
·        Kadar Bilirubin
1



1-2

≤ 5mg%
1+2



>3

5-9mg%
1-4



>3

11-5mg%
1-5



>3

>15-20mg%
1-5



>3

>20mg%
PENANGANAN

Bidan atau puskesmas
Terus diberi ASI
·        Jemur di matahari pagi jam 7-9 selama 10 menit
·        Badan bayi telanjang,mata bayi ditutup
·        Terus beri ASI
·        Banyak minum
·        Rujuk ke rumah sakit
·        Banyak minum
Rumah Sakit
Sama dengan diatas
Sama dengan diatas
Terapi
sinar
Terapi sinar



Periksa golongan darah ibu dan bayi
Periksa kadar bilirubin

Nasihat bila semakin kuning,kembali

Waspadai bila kadar bilirubin naik>0,5 mg/jam
Coomb’s test
Tukar darah

Tidak ada komentar: