Tolong Klik Disini Untuk Membantu Saya Membeli Roti Setiap Harinya!

LANDSAN TEORI KEHAMILAN NORMAL


KEHAMILAN
A. Definisi

Kehamilan merupakan proses pertemuan dan persenyawaan antara spermatozoa ( sel mani ) dengan sel telur ( ovum )yang menghasilkan zigot.
Ibu hamil adalah wanita yang tidak mendapatkan haid selama lebih dari satu bulan dan disertai dengan tanda – tanda kehamilan yang subjektif dan objektif. Lamanya kehamilan mulai dari ovulasi sampai putus adalah kira – kira 280 hari ( 40 ) minggu dan tidak lebih dari 300 hari ( 43 minggu ) disebut kehamilan post matur.
Ditinjau dari tuanya kehamilan, kehamilan dibagi dalam 3 bagian, yaitu :
  • Kehamilan tri wulan pertama ( antara 0 sampai 12 minggu )
  • Kehamilan triwulan kedua ( antara 12 sampai 28 minggu )
  • Kehamilan triwulan ketiga ( antara 28 sampai 48 minggu )

( pelayanan kesehatan maternal dan neonatal 2001, 89 )

B. Tanda dan gejala kehamilan
Tanda presumtif ( tanda dugaan hamil )
  1. Amenurche ( tidak dapat haids ) selama kurun waktu > 1 bulan
  2. Mual dan muntah yang terjadi pada bulan – bulan pertama kehamilan yang sering terjadi pada pagi hari yang disebut dengan morning sickness.
  3. Mengidam ingin makan – makanan atau minuman yang tertentu terutama pada bulan – bulan triwulan pertama.
  4. Pada beberapa orang tidak nafsu makan untuk awal trimester pertama
  5. Payudara membesar, tegang dan sedikit nyeri disebabkan pengaruh estrogen dan progesteron yang merangsang duktus dan alveoli payudara.
  6. Sering miksi
  7. Konstifasi atau obstafasi karena tonus dan otot – otot oleh pengaruh steroid.
  8. Pembesaran pada pembuluh darah vena – vena ( varices ) dapat terjadi pada kaki, betis, dan vulva biasanya dijumpai pada trimester akhir.

Tanda – tanda mungkin atau tidak pasti
  1. Pembesaran, perubahan bentuk dan konsistensi rahim didapati tanda piscacek yaitu pembesaran uterus yang tidak merata dimana bagian telur bernidasi lebih cepat tumbuh.
  2. Tanda cad wick yaitu warna selaput lender vulva dan vagina menjadi ungu.
  3. Tanda braxon hick atau kontraksi – kontraksi kecil uterus bila ada rangsang.
  4. Pemeriksaan biologis tes kehamilan positif
  5. Teraba bagian anak
  6. Perut membesar
  7. Hipermigmentasi kulit yang dijumpai pada muka ( cloasma gravidarum ), oerola mamae, leher dan diding perut ( linea nigra )

Tanda pasti atau positif hamil
  1. Teraba bagian – bagian janin dan terasa gerakan janin oleh pemeriksa
  2. Terdengar bunyi jantung janin dengan bebeapa cara :
    1. Didengar dengan stetoskop monoral
    2. Dicatat dan didengar dengan alat doppler
    3. Dicatat dengan ketoelektro kardiogram
  3. Ballottement positif
  4. Pada pemeriksaan dengan sinar roentgen tampak rangka janin
  5. Dengan pemeriksaan usg diketahui bagaimana keadaan janin.

Diagnosis banding kehamilan
  • Kehamilan palsu ( pseuclocyesis = kehamilan spria ) gejala dapat sama dengan kehamilan lain dan reaksi kehamilan negative .
  • Mioma uteri
Perut dan rahim membesar, namun pada perabaan rahim terasa padat, kadang kala benjol. Tanda kehamilan negative dan tidak dijumpai tanda kehamilan lainya.
  • Kista ovarii
Perut membesar bahkan makin bertambah besar. Namun pada peneriksaan dalam. Rahim teraba sebesar biasa. Reaksi kehamilan negative dan tanda – tanda kehamilan lain negative
  • Kandung kemih penuh dan terjadi retensi urin.
Pada pemasangan kateter keluar banyak air kencing
  • Hematometra
Uterus membesar karena terisi darah yang disebabkan hymen inperforata sterosis vagina atau servi kehamilan palsu ( pseudocyesis = kehamilan spuria ) gejala dapat sama dengan kehamilan namun pada pemeriksaan, uterus tidak membesar, tanda – tanda kehamilan lain dan reaksi kehamilan negative.

C. Tinjauan pemeriksaan kehamilan
Pengawasan antenatal bertujuan untuk
    1. Mengenal dan menagani sedini mungkin penyulit yang terdapat saat kehamilan, saat persalinan, dan nifas.
    2. Mengenal dan menagani penyakit yang menyertai kehamilan, persalinan dan kala nifas.
    3. Memberikan nasehat dan petunjuk yang berkaitan dengan kehamilan, persalinan, kala nifas, laktasi, dan aspek keluarga berencana.
    4. Menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu perinatal.
( ilmu kebidanan, penyakit kandungan & keluarga berencana untuk Pendidikan bidan, hal 125 – 129 )

D. Pemeriksaan kehamilan
Pemeriksaan yang dilakukan terhadap ibu hamil yaitu :
    1. Anam nesa ( tanya jawab )
    2. Pemeriksaan umum
    3. Pemeriksaan khusus kebidanan
* inspeksi ( pemeriksaan pandang )
* palpasi ( periksa raba )
* cara pemeriksaan palpasi menggunakan pemeriksaan Leopold yang dibagi
   Menjadi 4 tahap :
    1. Leopold 1 : untuk mengetahui fundus uteri, dengan demikian umur kehamilan dapat diketahui. Usia kehamilan disesuaikan dengan HPHT, serta untuk mengetahui bagian apa yang terdapat difundus uteri.
    2. Leopold 2 : untuk mengetahui punggung janin dan bagian – bagian kecil dari janin
    3. Leopold 3 : untuk mengetahui bagian apa yang terdapat dibagian bawah perut ibu dan apakah bagian bawah sudah masuk PAP atau belum.
    4. Leopold 4 : untuk mengetahui bagian terbawah janin dan berapa masuknya bagian bawah kedalam rongga panggul. Leopold 4 tidak dilakukan apabila kepala belum berada di PAP.
    1. Auskultasi ( mendengar )
Dilakukan dengan stetoskop untuk mendengar berbagai macam bunyi, yang didengar dari janin adalah DJJ, bising tali pusat, geraan janin, sedangkan dari ibu untuk mendengar bising rahim, bunyi aorta dan bising usus.
    1. Perkusi (Periksa Ketuk)
Tidak begitu banyak artinya, kecuali bila ada sesuatu indikasi
    1. Pemeriksaan Dalam (Vagina Taoucher)
Dengan cara meraba-raba organ reproduksi, secara langsung guna mendapatkan data tentang uterus, keadaan seruiks, panggul dan keadaan jalan lahir
    1. Pemeriksaan laboratorium
Pemeriksaan Hb penting dilakukan untuk mengetahui apakah terjadinya anemis pada ibu saat hamil. Pemeriksaan urin dadat dilakukan untuk mengetahui kadar proteinnya tinggi atau rendah


E. Perubahan-perubahan Fisiologis saat Kehamilan
1. Uterus
                        Terjadi pemebesaran uterus hal ini karena adanya peningkatan hormone
estrogen dan progeteron. Pembesaran ini pada dasarnya disebabkan oleh
hiperryrofi otot polos uterus, disamping itu serabut-serabut kologen yang adapun menjadi higroskopik akibat adanya peningkatan kadar estrogen sehingga uterus dapat mengetahui pertumbuhan janin
Mengukur jarak simphysis – funsdus uteri dengan cara MC – DONALD,yaitu :
Tinggi fundus uteri                             Umur kehamilan dalam bulan
dalam cm
                                    20                                                                    5
                                    23                                                                    6
                                    26                                                                    7
                                    30                                                                    8
                                    33                                                                    9                                             
TBJ (Rumus Niswander)        : (1,2 x TFU – 7,7) x 100 gr  ± 150 gr            ( Obstertri Fisiologi : 165 )

No
Umur Kehamilan
Tinggi Fundus Uteri
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
4 minggu
8 minggu
12 minggu
16 minggu
20 minggu
24 minggu
28 minggu
32 minggu
36 minggu
40 minggu
Belum teraba
Belum teraba
3 jari dibawah sympisis
Pertengahan pusat dan sympisis
3 jari dibawah pusat
Sepusat
3 jari diatas pusat
Pertengahan pusat dengan px
3 jari dibawah px
Pertengahan pusat dengan px

2. Serviks uteri 
Pada kehamilan serviks uteri juga mengalami perubahan karena hormone esterogen. Jika korpus uteri mengandung lebih banyak jaringan ikat. Jaringan ikat pada serviks banyak mengandung kologen akibat kadar estrogen meningkat dan adanya hipervaskularisasi serta meningkatnya suplai darah maka konsistensi seviks menjadi lunak yang disebut dengan tanda good ells
3. Vagina dan Vulva
Akibat oleh hormone maka hipervaskularisasi vagina dan vulva menjadi merah kebiruan
(lividae) tanda disebut tanda cad wick begitu juga dengan portionya.



4.      Ovarium
Pada pemulaan kehamilan masih terdapat kopus lutelum graviditaris yang berdiameter kira-kira 3 cm dan akan mengecil saat plasenta mulai terbentuk dan menggantikannya pada usia kehamilan 16 minggu.


5.      Mammae
Payudara mengalami pertumbuhan dan perkembangan sebagai persiapan memberikan ASI pada saat laktasi. Perkembangan payudara tidak dapat dilepasakan dari pengaruh hormone saat kehamilan yaitu estrogen, progesterone, dan somato mammotropih.
Fungsi hormone mempersiapkan payudara untuk pemberian ASI dijabarkan sebagai berikut :
a.       Estrogen berfungsi :
-          Menimbulkan hipertrofi system saluran payudara
-          Menimbulkan penimbunan lemak dan air serta garam sehingga payudara makin membesar
-          Tekanan serat saraf akibat penimbunan lemak, air dan garamnya menyebabkan rasa sakit pada payudara
b.      Progeteron berfungsi :
-          Mempersiapkan asinus sehingga dapat berfungsi
-          Menambah jumlah sel asinus
c.       Somatomammotropin berfungsi :
-          Mempengaruhi sel asinus untuk membuat kasein, laktalbumin, dan laktoglobulin
-          Penimbunan lemak sekitar alveolus payudara
-          Merangsang pengeluaran kolostrum pada kehamilan
6.      Sirkulasi Darah
Peredaran darah ibu dipengaruhi beberapa faktor, antara lain
-          Meningkatnya kebutuhan sirkulasi darah sehingga dapat memenuhi kebutuhan perkembangan dan pertumbuhan janin dalam rahim
-          Terjadi hubungan langsung antara arteri dan vena pada sirkulasi retro-plasenter
-          Pengaruh hormon estrogen dan progeteron makinmeningkat

7.      Tractus Digestivus
Tonus otot tractus digestius menurun sehingga motalitas menurun makanan akan lebih lama dilambung dan apa yang akan dicernakan akan berada lebih lama didalam usus-usus salila yang dihasilkan lebih dari biasanya
8.      Metabolisme
Dengan terjadinya kehamilan, metabolisme tubuh mengalami perubahan yang mendasar, dimana kebutuhan nutrisi makin tinggi untuk pertumbuhan janin dan persiapan memberikan ASI
( Sinopsis Obstetri , 48 – 58 )

F. Nasehat Untuk Ibu Hamil
            1.         Makanan (diet) ibu hamil
                        Wanita hamil dan menyusui harus betul-betul mendapat perhatian
tentang
                        susunan dietnya. Terutama mengenai jumlah kalori, protein yang
berguna
untuk pertumbuhan janin dan kesehatan ibu
         hal yang paling penting untuk diperhatikan adalah :
 a) Cara mengatur menu
 b) Cara pengolahan menu makanan
            Tabel kebutuhan sehari-hari ibu tidak hamil, ibu hamil dan menyusui
            Kalori dan zat makanan
Tidak hamil
Hamil
Menyusui
Kalori
Protein
Kalsium (ca)
Zat besi (Fe)
Vitamin A
Vitamin D
Tiamin
Riboflavin
Niasin
Vitamin
2000
55 gr
0,5 gr
12 gr
5000 lu
400 lu
0,8 mg
1,2 mg
13mg
60 mg
2300
65 gr
1 gr
17 gr
6000 lu
600 lu
1 mg
1,3 mg
15 mg
90 mg
3000
80 gr
1 gr
17 gr
7000 lu
800 lu
1,2 mg
1,5 mg
18 mg
90 mg
2.         Merokok
            Ibu hamil dolarang merokok karena dapat membahayakan janin
3.         Obat-obatan
            Prinsipnya jika mungkin dihindari pemberian obat-obatan selama
kehamilan terutama triwulan perlu dipertanyakan mana yang lebih besar manfaatnya dibandingkan bahayanya terhadap janin .
4.                  Lingkungan
Yang perlu diperhatikan adalah bahaya polusi udara, air dan makanan terhadap ibu dan anaknya
5.                                                                                                Gerak badan
Manfaatnya : sirkulis darah menjadi baik, nafsu makanan bertambah, pencarian lebih baik dan tidur lebih nyenyak. Gerakan badan yang dianjurkan seperti berjalan-jalan pada pagi hari dalam udara yang masih segar 
            6.         Kerja
                        - Boleh bekerja seerti biasa
                        - Cukup istirahat dan makan teratur
                        - Pemeriksaan hamil yang teratur
            7.         Bepergian
                        - Jangan terlalu lama dan melelahkan
                        - Duduk lama statis vena (vena stagnasi) menyebabkan tromboflebitis
  dan kaki bengkak
- Bepergian dengan pesawat udara boleh, tidak ada bahaya hipoksia,  
  dan tekanan oksigen yang cukup dalam pesawat udara
            8.         Pakaian
                        - Pakaian harus longgar, bersih, dan tidak ada ikatan yang ketat pada
  daerah perut
- Pakailah kutang yang menyokung payudara
- Memakai sepatu dengan tumit yang tidak terlalu tinggi
- Pakaian dalam yang selalu bersih
            9.         Istirahat dan Rekreasi
                        Wanita pekerja harus sering istirahat. Tidur siang menguntungkan dan
baik untuk kesehatan. Tempat hiburan yang terlalu ramai, sesak, dan panas lebih baik dihindari karena dapat menyebabkan jatuh pingsan
            10.       Mandi
Mandi diperlukan untuk kebersihan / higine terutama perawatan kulit karena fungsi eksresi dan keringat bertambah. Dianjurkan menggunakan sabun lembut/ringan. Jangan tergelicir di pegiri dan jagalah kebersihannya. Douche dan mandi berendam tidak dianjurkan
11.              Koitus
Koitus tidak dihalangi kecuali bila ada sejarah :
- Sering abortus / prematur
- Pendarahan pervaginam
- Pada minggu terakhir kehamilan, kaitus harus hati-hati
- Bila ketuban sudah pecah, kaitus dilarang
- Dikatakan orgasme pada kehamilan tua dapat menyebabkan kontruksi
  uterus partus prematurus
12.              Kesehatan Jiwa
Untuk menghilangkan cemas harus ditanamkan kerja sama pasien-penolong dan diberikan penerangan selagi hamil dengan tujuan :
- Menghilangkan ketidaktahuan
- Latihan-latihan fisik dan kejiwaan
- Mendidik cara-cara perawatan bayi
- Berdiskusi dengan pasien tentang peristiwa persalinan piskologik
            13.       Perawatan Payudara
Bila yang dipakai harus sesuai dengan pembesaran buah dada, yang sifatnya adalah menyokong buah dada dari bawah surpension, bukan menekan dari depan
(Sinopsis Obstetri , 59 – 69 )



















ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL
TERHADAP NY. F
DI BPS LIA MARIA

Anamnesa oleh            : Lia Puspitaningrum
Tanggal pengkajian     : 26 Mei 2010
Waktu                                     : 17.30 Wib

1.         PENGKAJIAN
            A. IDENTITAS
                                                   Istri                                       Suami
                        Nama               : Ny. F                                     Tn. M
                        Umur               : 33 tahun                                34 tahun
                        Suku/bangsa    : Jawa                                      Jawa
                        Agama             : Islam                                                 Islam
                        Pendidikan      : SMA                                                 SMA
                        Pekerjaan         : Wiraswasta                            Wiraswasta
                        Alamat            : Jln. Pulau Bwaean 2 No. 17 Sukarame
  Bandar Lampung
            B. ANAMNESA
            1. Alasan kunjungan   : Ibu ingin memeriksakan kehamilannya
            2. Riwayat kehamilan saat ini                         G3P2A0
                        2.1.      Riwayat Menstruasi
                                    - Menarche                  : 13 tahun
                                    - Siklus                        : 28 hari, teratur
                                    - lama                          : 7 hari
                                    - Dismenorhea             : Tidak ada
                                    - Sifat darah                : Encer kadang bercampur gumpalan                                      - Banyaknya                  : 2-3 x ganti pembuat sehari
                                    - HPHT                       : 21-10-2009
                                    - TP                             : 28-07-2010
                                    - Usia kehamilan         : 31 Minggu
2.2.      Tanda-tanda kehamilan
- Amenorhea               : Ya
- Mual dan muntah      : Ya
- Tes kehamilan           : Ya, dilakukan
- Tanggal                     : 29 November 2009, hasilnya (+)
2.3.      Gerakan fetus pertama kali dirasakan pertama kali pada umur kehamilan 20 minggu dan dalam 24 menit terakhir 4 kali gerakan dalam 10 menit
2.4.      Keluhan yang dirasakan
            - Rasa lelah                  : Tidak ada
            - Mual-mual                 : Tidak ada
            - Malas beraktivitas     : Tidak ada
            - Panas mengigil          : Tidak ada
            - Sakit kepala              : Tidak ada
            - Penglihatan kabur     : Tidak
                        - Rasa nyeri / panas saat BAK            : Tidak
                        - Rasa gatal pada vulua, vagina          : Tidak
                        - Nyeri kemerahan pada tangkai         : Tidak
2.5.      Diet / makanan
                                    Sebelum hamil
                                    - Pola makan dalam sehari      : 3 kali
                                    - Jenis makanan sehari-hari     : Nasi, lauk pauk, sayur, buah dan
  susu setelah hamil
                                    - Pola makan dalam sehari      : 3 kali
                                    - Jenis makanan sehari-hari     : Nasi, lauk pauk, sayur, buah dan
  susu
2.6.            Pola Eliminasi
Sebelum hamil
- BAK                         : Frekuensi       : 5-6 x / hari
                          Warna            : Kuning jernih
- BAB                         : Frekuensi       : 1 x / hari

                          Konsisten      : Lunak
                          Warna            : Kekuning-kuningan

2.7.            Aktivitas sehari-hari
Sebelum hamil
- Pola istirahat dan tidur         : + 8 jam setiap siang hari ibu 
  tidur + 1 jam
                                    - Seksualitas                            : Dilakukan dengan frekuensi 3
  kali perminggu
                                    - Pekerjaan                              : Ibu biasa mengerjakan
  pekerjaan rumah tangga sendiri
  seperti memasak
                                    Setelah hamil
                                    - Pola istirahat dan tidur         : + 7 jam setiap malamnya, siang
  hari ibu tidur + 1 jam
                                    - Seksualitas                            : Dilakukan dengan frekuensi
  jarang
- Pekerjaan                              : Ibu tetap mengerjakan pekerjaan
  rumah tangga sendiri seperti  
  memasak
2.8.            Imunasi
- TT 1 : 3 April 2010
- TT 2 : 3 Mei 2010
                        2.9.      Kontrasepsi terakhir yang pernah digunakan sebelum hamil :
                                    AKDR







3.                  Riwayat Kehamilan, Persalinan, dan Nifas yang lalu

No
Tahun pertus
Tempat partus
Usia kehamilan
Jenis partus

Penolong

Kelainan

Anak

Ket

Hml
Prts
Hfs
L/P
BB
TB

1
20-3-01
RB
39 minggu
Spontan
Bidan
-
-
-
P
3,1
49
Sehat
2
14-7-04
BPS
39 minggu
Spontan
Bidan
-
-
-
P
3,0
50
Sehat
3
2-6-09
BPS
39 minggu
Spontan
Bidan
-
-
-
L
3,0
50
Sehat
4
Hamil ini












4. Riwayat Kesehatan
            4.1.      Riwayat Penyakit yang pernah diderita
            - Jantung                                 : Tidak ada
            - Hipertensi                             : Tidak ada
            - DM                                       : Tidak ada
            - Asma                                     : Tidak ada
            - Hepar                                    : Tidak
            - Anema Berat                         : Tidak ada
            - PMS dan HIV/AIDS                        : Tidak ada
            4.2.      Perilaku Kesehatan
            - Penggunaan alcohol/obat-obatan sejenisnya
            - Mengkonsumsi jamu             : Tidak pernah
            - Merokok                               : Tidak pernah
            - Vulva hygen                         : Tidak pernah

5. Riwayat Sosial
            5.1.      Kehamilan ini direncanakan    : Ya
            5.2.      Status perkawinan
            - Menikah                                :Sah
            - Jumlah                                   : 1 kali
            - Lama                                     : 10 tahun
            5.3.      Pengambilan keputusan dalam keluarga
            5.4.      Susunan keluarga yang tinggal serumah
No
J.kelamin
Umur
Hubungan
Pendidikan
Pekerjaan
Keterangan
1
2
3
4
Laki-laki
Perempuan
Perempuan
Laki-laki
34 th
10 th
6 th
1,2 th
Suami
Anak
Anak
Anak
SMA
SD
-
-
Wiraswasta
-
-
-
Sehat
Sehat
Sehat
sehat
5.5.      Kepercayaan yang berhubungan dengan kehamilan, persalinan, dan nifas : membawa benda-benda tajam seperti gunting, jarum, dll.


6. Riwayat Kesehatan Keluarga
Didalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit keturunan seperti TBC, asma, diabetes mellitus dan lain-lain

C. PEMERISAAN UMUM
1. Keadaan Umum      : Baik
2. Kesadaran               : Compos Mentis
3. Keadaan emosional : Stabil
4. TTV                         : TD : 110/70 mmHg               R : 24 x/menit
                                       N   : 82  x/menit                   T : 35   oC

5.         a. BB sekarang            : 60 kg
                BB sebelum hamil   : 50 kg
                TB                           : 157 cm
            b. LILA                       : 29 cm

D. PEMERIKSAAN FISIK
            1. Kepala
            1.1.      Rambut           : Kebersihan                : Bersih, tidak rontok               
                                                  Warna                        : Hitam
                                                  Kekuatan Akar          : Kuat
            1.2.      Muka               : Kebersihan/kelopak mata      : Tidak ada oedema
                                                  Kunjungtiva                          : Merah muda lan enemis
                                                  Sclera                                    : Putih (an ikterik)
            1.3.      Hidung            : Bersih, tidak, ada pengeluaran tidak ada polip
            1.4.      Telinga            : Bersih, tidak ada pengeluaran
            1.5.      Mulut dan gigi bibir    : Merah muda
                                                 Lidah  : Bersih
                                                 Gusi    : Tidak ada pembengkakan
                                                 Gigi    : Tidak ada caries
            2.         Leher
            2.1.      Kelenjar tiroid             : Tidak ada pembesaran
            2.2.      Kelenjar getah bening : Tidak ada pembesaran
            2.3.      Vega jugularis             : Tidak ada pembesaran
3. Dada
3.1 jantungnya                        : normal ( bunyi lup dup )
3.2 paru – paru            : normal tidak ada wheezing atau ronchi
3.3 payudara               : pembesaran               : ada
                                    Putting susu                : menojol
                                    Pengeluaran ASI         : sedikit
                                    Simetris                       : ya
                                    Benjolan                      : tidak ada
                                    Rasa nyeri                   : tidak ada
                                    Hyperpigmentasi         : ada pada aerola dan putting
4. abdomen                 bekas luka operasi       :tidak ada
                                    Pembesaran                 : sesuai usia kehamilan
                                    Benjolan                      : tidak ada
                                    Pembesaran lien          : tidak ada
                                    Linea                           : tidak ada
                                    Acites                          : tidak ada
                                    Tumor                          : tidak ada


Posisi uterus :
Leopold I        : TFU : TFU pertengahan PX ( proc. Xypoideus ) – pusat
Bagian fundus teraba satu bagian bulat, agak lunak, tidak melenting ( bokong )
Leopold II       : bagian kanan perut ibu teraba satu tahanan yang keras dan memanjang ( punggun ) bagian kiri perut ibu teraba bagian – bagian kecil janin.

Leopold III     : bagian bawah perut ibu teraba satu bagian besar, bulat keras dan melenting
Loepold IV     : kepala belum masuk PAP

5. Punggung dan pinggang     : pasisi punggung        : lordosis
                                                : nyeri pinggang          : tidak ada
6. ekstremitas
Ekstremitas atas                      : oedema                      : tidak ada
                                                  Kemerahan                : tidak ada
                                                  Varises                      : tidak ada
Ekstremitas bawah                  : oedema                      : tidak ada
                                                  Kemerahan                : tidak ada
                                                  Varises                      : tidak ada
Refleks potella                        : ( - )

7.anogenital                            
Perineum                                 : bersih
Vulva dan vagina                    : bersih
Varises                                                : tidak ada
Pengeluaran pervaginam         : tidak ada
Kelenjar bartolini                    : tidak ada pembesaran
Anus                                        :haemorrhoid.


E.PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemerikasaan laboratorium 
Tidak dilakukan                 

II. IDENTIFIKASI MASALAH, DIAGNOSA DAN KEBUTUHAN
Diagnosa ibu   :
Ibu G4 P3 Ao hamil 31 minggu
Dasar               :
  • ibu mengatakan ini kehamilan yang ke empat dan tidak pernah keguguran
  • PP test tanggal 29 november 2009, hasil ( + ) hamil
  • HPHT : 21 oktober 2009
  • TP        : 28 juli 2010

Diagnosa janin :
            Janin tanggal, hidup, intrauterine dengan presentasi kepala
Dasar               :
·         leapold I         : TFU pertengahan proc xypoideus – pusat, pada fundus teraba
                                     Satu bagian besar, agak lunak dan tidak melinting.
·         leapold II       : bagian kanan perut ibu teraba satu tahanan yang keras                                dan memanjang. Sedangkan pada bagian kiri perut ibu                                    teraba bagian – bagian kecil  janin.
·         Leopold III    : bagian bawah perut ibu teraba satu bagian besar, bulat keras dan
                                      Melinting
·         Leopold IV    : hasil pemeriksaan konvergen ( belum masuk PAP )
·         DJJ : 132x/menit
·         Punctum maximum : pada bagian abdomen kanan bawah,bandi bawah pusat.
 Masalah          : tidak ada
Kebutuhan      : penjelasan mengenai fisiologi kehamilan trimester III




III. ANTISIPASI MASALAH POTENSIAL
·         Tidak ada

IV. TINDAKAN SEGERA
  • Tindakan segera

V. PERENCANAAN / PELAKSANAAN

1.   Jelaskan Pada ibu mengenai fisiologi kehamilan triwulan III, pada triwulan ini ibu akan sering BAK dan hal itu adalah normal. pada trimester III kepala janin mulai turun ke pintu atas panggul, keluhan  Keluhan sering kencing ini timbul karena kandung kencing mulai tertekan oleh kepala janin.dengan memberikan penjelasan mengenai fisiologi  tersebut ibu tidak akan khawatir dengan keadaan yang dialaminya.sehingga ibu dapat menjalani kehamilanya dengan nyaman dan tenang.
2.   Jelaskan Kepada Ibu Mengenai Kehamilanya dengan penjelasan yang diberikan ibu dapat mengerti dan dapat menjaga  Kehamilanya dengan baik sehingga ibu sehat.
3.   Anjurkan ibu untuk beristirahat dan mengkonsumsi makanan yang mengandung gizi seimbang .istirahat yang cukup dapat mengurangi rasa lelah dan makanan yang bergizi   akan membantu pertumbuhan dan perkembangan janin.
4.   Berikan obat penambah darah ( tablet fe ) 2x1 dengan dosis 30mg, vit c 1x1 dosis 25mg. tablet fe membantu pembentukan sel darah merah sehingga mencegah       terjadinya anemia sedangkan vit c membantu penyerapan fe.
5.   Beritahukan kepada ibu jadwal kunjungan pemeriksaan kehamilan yaitu 2 minggu kemudian atau jika ada keluhan tanpa menunggu jadwal kunjunganya.: pada trimester III dilakukan pemeriksaan 2 minggu sekali untuk mengetahui perkembangan kehamilanya dan dapat mencegah hal – hal yang tidak diinginkan.




VI. PELAKSANAAN

Pukul : 17.30 WIB
1.   Memberikan penjelasan kepada ibu mengenai fisiologi kehamilan trimester III.
2.   Memebarikan penjelasan pada ibu mengenai keadaan kehamilanya, ibu dan janin dalam keadaan baik dan janin normal.
3.   Menganjurkan ibu untuk istirahat dengan mengkonsumsi makanan yang cukup mengandung gizi seimbang.
4.   Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi tablet fe 2x sehari dengan dosisi 30mg dan vit c 2x sehari dengan dosis 25 mg.
5.   Memberi tahukan kepada ibu  kunjungan pemeriksaan kehamilanya yaitu 2 minggu kemudian atau jika ada keluhan tanpa menunggu jadwal kunjunganya.

VII. Evaluasi
Oleh        : Lia Puspitaningrum
Tanggal   : 26 mei 2010
Pukul       : 17.30 WIB

1.      Klien mengerti tentang penjelasan – penjelasan yang diberikan
2.      Klien mengatakan akan melaksanakan anjuran – anjuran yang telahdiberikan
3.      Klien mengatakan akan kembali memeriksakan kehamilanya pada jadwal yang telah ditentukan.

                       
 

Tidak ada komentar: