Tolong Klik Disini Untuk Membantu Saya Membeli Roti Setiap Harinya!

TERAPI LINGKUNGAN




Tujuan Instruksional Khusus
Pada akhir perkuliahan ini mahasiswa diharapkan  mampu :
  1. Menjabarkan pengertian terapi lingkungan  
  2. Menjabarkanaspek-aspek yang harus diperhatikan dalam terapi lingkungan
  3. Menganalisa konsep-konsep dasar terapi lingkungan
  4. Membandingkan terapi lingkungan pada tingkat-tingkat usia

Deskripsi singkat : Dalam pertemuan ini mahasiswa mampu memahami pengertian terapi lingkungan yang dijalani klien selama di rumah sakit.  Terapi mileu berarti menggunakan secara efektif lingkungan sosial sebagai bagian pengobatan. Mulai staf, aktivitas dan semua sumber daya digunakan untuk memfasilitasi tercapainya fungsi tertinggi klien. Materi ini berguna untuk mahasiswa ketika mereka menghadapi klien rawat inap sehingga bisa menciptakan lingkungan yang terapeutik pada kliennya.  

Bahan Bacaan :
  1. Antai-Otong, D., (1995), Psychiatric Nursing, Biological and Behavioral Concepts, Philadelphia: W.B. Saunders Company Year Book
  2. Capernito, L.J ( 1995 ), Buku saku diagnosa keperawatan (ed. Indonesia), Jakarta, EGC
  3. Fortinash, C.M dan Holloday,P.A (1991), Psychiatric nursing care plan, St.Louis: CV. Mosby Year Book
  4. Keliat dan Akemat, (2002), Keperawatan jiwa, terapi aktivitas kelompok, Jakarta, EGC
  5. Townsend, M.C., (2005), Essntials of Psychiatric Mental Health Nursing, 3rd edition,  Philadelphia: F.A. Davis Company
  6. Rawlins, R.P., Williams, S.R., dan Beck, C.K. (1993), Mental-helath-psychiatirc: a holostic life-cycle approach. St.Louis: C.V. Mosby Year Book
  7. Stuart,G.W dan Sundeen, S.J (1995), Principles and practice of psychiatric nursing, (7th ed). St.Louis: C.V. Mosby Year Book
  8. Stuart,G.W dan Laria, M.T. (2001), Principles and practice of psychiatric nursing, ed. fith, St.Louis: C.V. Mosby Year Book





TERAPI MILIEU
(TERAPI LINGKUNGAN)

PENGERTIAN
Milieu berarti lingkungan, terapi mileu berarti menggunakan secara efektif lingkungan sosial sebagai bagian pengobatan. Mulai staf, aktivitas dan semua sumber daya digunakan untuk memfasilitasi tercapainya fungsi tertinggi pasien.

Komunitas terapeutik sering dikatakan sebagai awal terapi milieu, pada terapi ini,  pasien diarahkan untuk bertanggungjawab pada pengobatannya dan staf yang ada akan bersifat demokrasi. Komunitas terapeutik menekankan kemampuan interaksi pasien dengan lingkungannya.

Terapi milieu menggunakan seluruh aspek lingkungan sebagai alat terapi. (Greene, 1989). Mulai dari orang, sumber daya dan kegiatan-kegiatan yang ada dilingkungan pasien bertujuan untuk meningkatkan fungsi optimal pasien, pertumbuhan interpersonal dan proses adaptasi dengan kehidupan di luar rumah sakit. (Garitson, 1988). Terapi milieu sering juga disebut milieu terapeutik yang  berarti lingkungan yang menyembuhkan.

ASPEK-ASPEK YANG MENDASARI TERAPI MILIEU
Zaman dulu pasien dirawat di rumah sakit dengan pengurungan sehingga pasien merasa terikat, takut dan terpisah dengan dunia luar. Kemudian timbul beberapa pandangan baru yang mengubah perlakukan pada pasien gangguan jiwa.

Penanganan Moral
Timbul kesadaran sosial pada perawatan pasien gangguan jiwa. Merela tidak lagoi dianggap sebagai binatang yang berbahaya tetapi dianggap sebagai orang yang tidak beruntung. Aspek moral yang menekankan perlunya aspek fisik dan sosial untuk memperoleh kesembuhan sudah diperhatikan. Makanan bergizi, pakaian bersih, suasana yang menyenangkan, perlakuan yang baik dan kegiatan yang terprogram menjadi bagian dari program pengobatan. (Garitson, 1988, LeCuyer, 1992)

Komunitas Terapeutik
Setelah Perang Dunia II, Maxwell Jones memperkenalkan konsep baru yaitu terapi modalitas. Pada terapi ini, staf bekerja sama dengan pasien, bukan staf yang berkerja untuk pasien. Aktivitas dan lingkungan dibagi menjadi “terapeutik” dan tidak terapeutik Komunitas terapeutik adalah  lingkungan yang bersifat terapeutik.  Meliputi  struktur masyarakat dalam terapi meliputi interaksi sosial dan  interpersonal,  melibatkan klien, keluarga, kerabat  dan  staf RS. Pengobatan ditujukan untuk menghilangkan perilaku atau suasana yang tidak terapeutik dan membentuk perilaku yang terapeutik. Suasana dibuat demokrasi antara staf dan pasien.

Caranya adalah dengan kebebasan berkomunikasi., demokrasi, mengarah rehabilitatif, luwes, merata.  Tugas staf adalah  Membantu klien menerima pandangan baru dan  belajar prilaku baru.  Tugas klien adalah Aktif berpartisipasi mengadakan pertemuan rutin : harian, kelompok, mengatur pasien menentukann jumlah, topik, tempat klien belajar cara hidup sehari – hari. Penting untuk diperhatikan.staf sebagai panutan. dalam Cara- cara memberi umpan balik sehingga  mudah diterima. Contoh – contoh kegiatan : Pertemuan staf, kelompok psikoterapi, kelompok seni, workshop session, pertemuan pasien, a dream group.

Dampak Perubahan Sosial dan ekonomi dalam penanganan psikiatri
Perubahan sosial, ekonomi dan legislatif terus mempengaruhi pelayanan kesehatan jiwa. Sekarang waktu rawat dibuat lebih pendek, pengobatan berorientasi masyarakat dan berobat dibuat mudah prosedurnya. Undang-undang kesehatan mengharuskan pengikatan dan pengurungan seminimal mungkin dan pengobatan harus memperhatikan hak-hak pasien. Tim kesehatan harus memberikan pelayanan prima dengan biaya dan fasilitas terbatas. Untuk semua alasan di atas, tim kesehatan harus bekerja sama dan menciptakan milieu terapi.

KONSEP DAN PRINSIP TERAPI MILIEU
Gunderson (1978) mengatakan adan lima variabel yaitu keamanan, dukungan, validasi, struktur dan keterlibatan. Kemudian Gunderson (1978) menambahkan dua variabel yaitu komunikasi terbuka dan lingkungan fisik.
Keamanan
Keamanan meliputi lingkungan yang aman, makanan, tempat tinggal dan pelayanan yang aman, yang meliputi kunci pintu , ruang isolasi dan pengikatan. Pelayanan yang diberikan tidak menyakiti pasien.
Dukungan
Meliputi keterlibatan pasien, intervensi yang adekwat, memberi semangat, perhatian, penghargaan, pendidikan, pengarahan dan tehnik-tehnik lain yang dapat meningkatkan harga diri dan martabat pasien.
Validasi
Pelayanan yang diberikan tetap memperhatikan individualistik dan menghargai, toleransi dan martabat pasien. Perawat memberi waktu pasien sendiri, bicara empat mata dan memperhatikan tanda dan gejala dengan komunikasi terbuka (Le-Cuyer, 1992)
Struktur
Meliputi jadwal, peraturan, proses oreintasi pasien baru, hubungan kerja staf-staf, dan staf –pasien, rapat-rapat rutin dan rapat kasus pasien.
Keterlibatan
Pasien dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan, kegiatan, proses pengobatan. Pasien diajarkan untuk bernegosiasi dan menyusun rencana.
Komunikasi terbuka
Tim kesehatan dan pasien saling memahami bahwa kejujuran, keterbukaan dan juga selektif dalam memberikan informasi sehingga kerahasiaan dan privacy pasien tetap terjaga.
Ikatan keluarga dan  masyarakat
Ikatan keluarga dan masyarakat sangat penting dalam milieu terapi. Pasien dianjurkan untuk membangun, memperbaiki atau mempertahankan keterikatan dengan keluarga dan masyarakatnya. Keterlibatan keluarga akan membantu pasien dan keluarga mengatasi krisis dan pengobatan
Lingkungan fisik
Lingkungan fisik harus mampu memberikan proses pemulihan, psikoterapi, peningkatan harga dan nilai diri pasien, dan juga bisa meningkatkan interaksi pasien dengan orang lain. Lingkungan fisik meliputi kamar mandi, air bersih, fasilitas untuk orang cacat dan pengunjung, ruang tunggu, peralatan, ventilasi dan sebagainya.

MILIEU TERAPI YANG SESUAI DENGAN TINGKAT USIA
  1. Anak-anak
Berfokus pada peningkatan perilaku yang bermakna, rasa percaya pada orang lain dan berintraksi dengan teman sebaya. Anak-anak diajarkan terapi perilaku, yaitu diajarkan bahwa semua perilaku punya konsekwensi. Bila perilaku baik dia akan menerima “hadiah” tetapi bila tidak, dia akan menerima “hukuman”.
  1. Remaja
Pada usia ini masalah yang dihadapi bukan saja masalah perilaku tetapi juga masalah pendidikan. Untuk itu mereka dilatih untuk belajar mengembangkan otonomi, kemampuan beradaptasi dengan tekanan teman sebaya, bertanggungjawab dan memilih keterampilan dan sekolah.
  1. Dewasa
Masalah yang dihadapi bisa percobaan bunuh diri, penurunan kognitif dan sensorik, fisik dan masalah kesehatan. Lingkungan harus mampu membuat pasien menerima keadaannya, beradaptasi dan memecahkan masalahnya.
  1. Pasien skizoferenia
Lingkungan yang dibutuhkan adalah yang memberi keamanan, terstruktur, memberi dukungan, sosialisasi dan orang-orang yang mengerti dia.

Pertanyaan Kunci
  1. Apakah pengertian terapi lingkungan ?
  2. Apa saja apek dalam terapi lingkungan ?
  3. Apa saja aspek-asepk  dalam terapi lingkungan yang harus disesuaikan dengan usia klien ?






Tidak ada komentar: