I. Dasar Pemikiran
Kurang kontrolnya keluarga dan perilaku keluarga
terhadap Nefrotik Sindrom, sehingga keluarga tidak tahu apakah ia menderita
Nefrotik Sindrom atau tidak. Selain itu pula, banyak keluarga dengan sosial ekonomi
rendah atau kurang pengetahuan tentang Nefrotik Sindrom. Oleh karena itu perlu
diberikan penyuluhan kepada keluarga karena Nefrotik Sindrom ini sering tidak
terkontrol, dan oleh sebab itu maka kita harus dapat diambil suatu tindakan
pencegahan, penanganan dan pengobatan.
II. Tujuan
a. Tujuan Utama
Setelah dilakukan penyuluhan keluarga mengerti dan memahami tentang
nefrotIk Sindrom
b. Tujuan Khusus
1)
Pengertian Nefrotik Sindrom
2)
Gejala –gejala Nefrotik Sindrom
3)
Penyebab Nefrotik Sindrom
4)
Cara pencegahan
Nefrotik Sindrom
5)
Cara penularan
Nefrotik Sindrom
6)
Akibat Nefrotik
Sindrom
7)
Pertolongan
pertama pada penderita Nefrotik Sindrom
III. Sasaran
Sasaran dalam
penyuluhan ini adalah keluarga Tn. W
IV. Metode
Metode yang akan
disampaikan bersifat artinya lebih banyak ditekankan terhadap tingkat
pengetahuan dan pendidikan mengenai Nefrotik Sindrom yaitu:
1.
Ceramah
2.
Diskusi
V. Media / Alat Peraga
1.
Leafleat
2.
Lembar
Balik
VI. Tempat Dan Waktu
a.
Tempat : Ruang Alamanda
b.
Hari / tanggal :
Minggu, 5 Normber 006
c.
Waktu :10.00
wib
Uraian Waktu Kegiatan
1.
Perkenalan :
2 menit
2.
Penjelasan maksud dan tujuan : 5 menit
3.
Materi :
5 menit
4.
Penutup :
3 menit
15
menit
VII.Strategi
1. Persiapan
-
Pembuatan satuan penyuluhan
-
Menyiapkan leaflet
-
Menyiapkan alat peraga
-
Menyiapkan keluarga penderita
2. Pelaksanaan
-
Dimulai dengan memperkenalkan diri
-
Menjelaskan maksud dan tujuan
-
Menyampaikan materi
VIII. Evaluasi
Kriteria Evaluasi Pelaksanaan
1)
Klien dapat mengikuti penyuluhan dari awal sampai
selesai
2)
Klien serta penyuluhan aktif dalam proses penyuluhan
Kriteria Evaluasi Materi
1)
Klien dapat menerima materi yang disampaikan oleh
penyuluh
2)
Klien dapat menjelaskan macam-macam penyakit nefrotik
sindrom
3)
Klien dapat menjelaskan penyebab timbulnya nefrotik
sindrom
4)
Klien dapat menjelaskan gejala nefrotik sindrom
5)
Klien dapat menjelaskan pencegahan nefrotik sindrom
Klien dapat menjelaskan cara penularan nefrotik sindrom
6)
Klien dapat menjelaskan akibat dari nefrotik sindrom
LAMPIRAN MATERI
NEFROTIK SINDROM
A. Definisi
Nefrotik
Sindrom adalah gangguan klinis ditandai oleh
-
Peningkatan protein urin
-
Penurunan albumin dalam darah
-
Edema
-
Serum kolesterol yang tinggi dan lipoprotein
B. Etiologi
Glomerulonefritis
kronis, diabetes mellitus, amiloidosis ginjal, lupus eritematikus, trombosis
vena renal
C. Manifestasi Klinis
Manifestasi Klinis
adalah adanya edema. Edema biasanya
lunak dan cekung bila ditekan. Dan
umumnya ditemukan disekitar mata, pada area ekstremitas dan pada abdomen
D. Tanda dan gejala
-
Malaise
-
Sakit kepala
-
Iritabilitas
-
Keletihan secara umum
E. Penatalaksanaan
Untuk mempertahankan fungsi ginjal.
Menjaga pasien dalam keadaan tirah baring, selama beberapa hari mungkin
diperlukan untuk meningkatkan diuresis guna mengurangi edema.
F. Diit Sindrom Nefrotik
Tujuan Diit :
1.
Mengganti kehilangan protein.
2.
Mengurangi edema dan menjaga keseimbangan cairan
Syrarat-syarat
diet sindrom neprotik :
1.
Energi cukup yaitu 35 kkal/kg BB / hari
2.
Protein sedang yaitu 1,o g/kg. Terutama protein Nabati
(Tahu, tempe).
3.
Natrium di batasi
Cairan di sesuaikan dengan banyaknya cairan yang dikeluarkan melalui urine di tambab 500 ml.
G. Pengobatan
-
Antineoplastik seperti Cytoxin
-
Agens imunosupresif (Imuran, leukeran, atau
siklosporin)
-
Kortikosteroid
DAFTAR PUSTAKA
Hundak, Carolyn
M. 1996. Keperawatan Kritis, pendekatan
holistik. Volume Jakarta : EGC
Mansoer,
Arif. Dkk. 1999. Kapita Selekta
Kedokteran. Jilid 2. Jakarta :
Media Aeusculapius
Smelltzer C.
Suzanne & Bare G Brenda. 2004. Keperawatan
Medikal Bedah. Jakarta. EGC
Suriadi. 2001. Asuhan Keperawatan Pada Anak. Jakarta :
PT Inter Pratama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar