Tolong Klik Disini Untuk Membantu Saya Membeli Roti Setiap Harinya!

SATUAN PENYULUHAN ANEMIA




I.       DASAR PEMIKIRAN
Anemia adalah suatu penyakit yaitu kondisi turunnya kadar sel darah merah (Hemoglobin) dalam darah yang normal pada wanita sekitar 12 mg/ dl dan 14 mg/ dl pada laki laki. Berkurangnya sel darah merah sangat membahayakan tubuh oleh karena sel darah merah berfungsi sebagai sarana transportasi zat gizi dan oksigen yang diperlukan jaringan tubuh.

Anemia adalah keadaan saat jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin (protein pembawa oksigen) dalam sel darah merah berada di bawah normal.
Segala proses yang dapat mengganggu masa kehidupan normal dari sel darah merah mungkin menyebabkan anemia. Masa kehidupan normal dari sel darah merah secara khas adalah sekitar 120 hari. Sel-sel darah merah dibuat di sumsum tulang (bone marrow).
Anemia pada dasarnya disebabkan melalui dua jalan-jalan dasar. Anemia disebabkan:
1.      oleh pengurangan produksi sel darah merah atau hemoglobin, atau
2.      oleh kehilangan atau penghancuran darah.

II.    TUJUAN
2.1        Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan selama 20 menit  kepada masyarakat, diharapkan masyarakat dapat mengetahui, mengerti dan memahami tentang penyakit Anemia. Sehingga dapat diambil suatu tindakan pencegahan, penanganan dan pengobatan terhadap penyakit Anemia oleh masyarakat.

2.2        Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan kesehatan tentang Anemia selama 20 menit, diharapkan masyarakat yang telah mendapatkan penyuluhan kesehatan tentang penyakit Anemia :            
a.       Dapat menjelaskan pengertian Anemia
b.      Dapat menjelaskan penyebab Anemia
c.       Dapat menjelaskan gejala penyakit Anemia
d.      Dapat menjelaskan cara pencegahan Anemia
e.       Dapat menjelaskan cara pengobatan Anemia


III. SASARAN PENYULUHAN
Sasaran dari penyuluhan ini adalah masyarakat di Desa Hajimena, Lampung Selatan (sebanyak 20 orang peserta). Penyuluhan di laksanakan di Balai Desa Hajimena, Kec. Natar, Kab. Lampung Selatan.
                                                                                     
IV.  MATERI PENYULUHAN (terlampir)


V.  TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN
Tempat                      :  Di Balai Desa Hajimena, Kec. Natar, Kab. Lam-Sel
Hari / Tanggal           :  Jum’at, 14 Januari 2011
Waktu                       :  Pukul 08.00 WIB s.d selesai


VI.  METODE
            6.1  Ceramah
            6.2  Diskusi/tanya jawab
6.3  Demonstrasi


VII. MEDIA ATAU ALAT BANTU
7.1    Alat
a.  Leaflet
                   b. Flipchart

VIII.       STRATEGI PELAKSANAAN

·         Persiapan

1.      Membuat satuan peyuluhan dengan materi Anemia, dengan mengunakan referensi buku-buku yang dimiliki, maupun dari perpustakaan Jurusan Keperawatan Poltekkes Tanjungkarang dan dari internet.
2.      Membuat materi di leaf leat
3.      Membuat lembar balik
4.      Melakukan pendekatan dan persiapan terhadap masyarakat Desa Desa Hajimena, Kec. Natar, Kab. Lampung Selatan.
5.      Membekali diri dengan ilmu pengetahuan yang cukup dan mempersiapkan mental serta ketentraman untuk menyampaikan penyuluhan kepada masyarakat Desa Hajimena, Kec. Natar, Kab. Lampung Selatan.

·         Pelaksanaan
1.      Pembukaan, memberi salam kepada peserta dan menanyakan kabar dan keadaan peserta serta memperkenalkan diri (3 menit)
2.      Menjelaskan dasar pemikiran mengenai penyuluhan tentang Anemia yang akan dilakukan (2 menit)
3.      Mengadakan pre test secara verbal (langsung) kepada peserta, mengenai pengertian,  penyebab dan tanda serta gejala Anemia  dan lain-lain  mengenai Anemia (5 menit).
4.      Menerangkan secara singkat dan jelas mengenai Anemia dengan menggunakan alat peraga yang telah disediakan (20 menit)
5.       Memberikan kesempatan bagi peserta untuk bertanya (5 menit)
6.      Mengadakan post test secara langsung kepada peserta untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta  (5 menit)
7.      Memberikan reinforcement yang positif terhadap tanggapan dari klien dan keluarga klien yang positif  (2 menit)
8.      Membagikan leaf leat kepada masyarakat(1 menit)
9.       Penutup, Salam penutup dan ucapan terima kasih kepada masyarakat karena telah meluangkan waktu untuk menghadiri dan mendengarkan penyuluhan dari mahasiswa  (2 menit).

·         Evaluasi

1. Evaluasi struktur
a. Masyarakat Desa Desa Hajimena, Kec. Natar, Kab. Lam-Sel.
b. Tempat dilaksanakan penyuluhan di Balai Desa setempat
c. Kelengkapan penyuluhan antara lain Flipchart dan leaflet tersedia
   dengan baik
     
2. Evaluasi Proses
                  a.  Mahasiswa mampu menjelaskan materi penyuluhan dengan baik
                  b.  Mahasiswa mampu melibatkan peserta untuk berdiskusi
                  c.  Peserta dapat mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
                  d.  Alat dan media yang digunakan dapat disiapkan dan digunakan
                       dengan baik.
                  e. Lingkungan dan suasana menunjang kegiatan penyuluhan.

3. Evaluasi hasil
a.       Minimal 50% peserta (10 orang) dapat menjawab pertanyaan secara verbal dengan benar (peserta dapat memahami dan mengerti penjelasan yang telah diberikan pemateri)
b.                                    Minimal 30%  yang hadir aktif bertanya
c.                                    Peserta yang hadir merasa senang mengikuti penyuluhan

BAB III
LAMPIRAN MATERI
ANEMIA

A. PENGERTIAN
Anemia adalah suatu penyakit yaitu kondisi turunnya kadar sel darah merah (Hemoglobin) dalam darah yang normal pada wanita sekitar 12 mg/ dl dan 14 mg/ dl pada laki laki. Berkurangnya sel darah merah sangat membahayakan tubuh oleh karena sel darah merah berfungsi sebagai sarana transportasi zat gizi dan oksigen yang diperlukan jaringan tubuh.

Anemia adalah keadaan saat jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin (protein pembawa oksigen) dalam sel darah merah berada di bawah normal.

      B. PENYEBAB TERJADINYA ANEMIA
Berikut ini adalah beberapa penyebab anemia yang paling sering ditemukan :
1. Kekurangan zat besi
Perempuan akan lebih mudah menderita anemia bila dibandingkan dengan laki laki karena perempuan mengalami kehilangan darah tiap bulan saat menstruasi. Perempuan juga rentan mengalami kekurangan zat besi.
Pada orang dewasa, kekurangan zat besi sering disebabkan oleh karena kehilangan darah khronis seperti menstruasi. Kehilangan darah khronis juga bisa disebabkan oleh karena kanker terutama kanker pada usus besar.
Anemia juga bisa disebabkan oleh karena perdarahan usus yang disebabkan oleh karena konsumsi obat obatan yang mengiritasi usus.Obat yang termasuk golongan ini terutama obat NSAID.
Pada bayi dan anak anak, anemia kekurangan zat besi biasanya disebabkan karena kurangnya asupan makanan yang mengandung zat besi.
2. Perdarahan
Perdarahan yang banyak saat trauma baik di dalam maupun di luar tubuh akan menyebabkan anemia dalam waktu yang relatif singkat. Perdarahan dalam jumlah banyak biasanya terjadi pada maag khronis yang menyebabkan perlukaan pada dinding lambung.
3. Genetik
Kelainan herediter atau keturunan juga bisa menyebabkan anemia. Kelainan genetik ini terutama terjadi pada umur sel darah merah yang terlampau pendek sehingga sel darah merah yang beredar dalam tubuh akan selalu kekurangan. Anemia jenis ini dikenal dengan nama sickle cell anemia. Gangguan genetik juga bisa menimpa hemoglobin yang mana produksi hemoglobin menjadi sangat rendah. Kelainan ini kita kenal dengan nama thalasemia.
4. Kekurangan vitamin B12
Anemia yang diakibatkan oleh karena kekurangan vitamin B12 dikenal dengan nama anemia pernisiosa.
5. Kekurangan asam folat
Kekurangan asam folat juga sering menyebabkan anemia terutama pada ibu ibu yang sedang hamil.
6. Pecahnya dinding sel darah merah
Anemia yang disebabkan oleh karena pecahnya dinding sel darah merah dikenal dengan nama anemia hemolitik. Reaksi antigen antibodi dicurigai sebagai biang kerok terjadinya anemia jenis ini.
7. Gangguan sumsum tulang
Sumsum tulang sebagai pabrik produksi sel darah juga bisa mengalami gangguan sehingga tidak bisa berfungsi dengan baik dalam menghasilkan sel darah merah yang berkualitas. Gangguan pada sumsum tulang biasanya disebabkan oleh karena mestatase sel kanker dari tempat lain.
8. Kekurangan vitamin C

      C. TANDA DAN GEJALA ANEMIA
  1. Cepat lelah
  2. Kelemahan
  3. Kurang tenaga
  4. Kepala terasa melayang
  5. Pucat atau kepucatan
  6. Merasa sering lelah
  7. Nafas pendek yang tidak wajar selama olah raga
  8. Detak jantung cepat
  9. Daerah akral (tangan dan kaki) dingin
  10. Sakit kepala
  11. Kurang bergairah
  12. Tidak mampu berkonsentrasi
  13. Kurang selera makan
  14. Mudah kesemutan
  15. Merasa mual
  16. Jika anemia bertambah berat, bisa menyebabkan stroke atau serangan jantung

D. DAMPAK ATAU AKIBAT LANJUT ANEMIA
1.      Sesak napas sebab hemoglobin dalam sel darah merah yang berkurang berakibat oksigen yang dibawa dari paru-paru ke jaringan tubuh juga menjadi berkurang
  1. Resiko cidera
  2. Untuk keadaan parah dapat menyebabkan kematian
  3. Dampak anemia pada remaja putri yaitu tubuh pada masa pertumbuhan mudah terimfeksi, mengakibatkan kebugaran/kesegaran tubuh berkurang, semangat belajar/prestasi menurun, sehingga pada saat akan menjadi calon ibu dengan keadaan berisiko tinggi.
  4. Dampak anemia pada bumil anemia diantaranya perdarahan waktu melahirkan sebesar 40% (Depkes 2001), angka kematian ibu tinggi sebesar 343 ibu meninggal setiap 100.000 kelahiran (SDKI 1997). Hal ini terutama disebabkan karena keracunan kehamilan dan infeksi.


     D. PENCEGAHAN PENYAKIT ANEMIA
Anemia dapat dicegah dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang dengan asupan zat besi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Zat besi dapat diperoleh dengan cara mengonsumsi daging (terutama daging merah) seperti sapi. Zat besi juga dapat ditemukan pada sayuran berwarna hijau gelap seperti bayam dan kangkung, buncis, kacang polong, serta kacang-kacangan.
Perlu kita perhatikan bahwa zat besi yang terdapat pada daging lebih mudah diserap tubuh daripada zat besi pada sayuran atau pada makanan olahan seperti sereal yang diperkuat dengan zat besi.

E. PENGOBATAN ANEMIA/PERAWATAN ANEMIA di RUMAH
Pengobatan anemia zat besi tergantung pada faktor penyebab yang menimbulkannya. Suatu contoh jika anemia yang terjadi adalah karena kehilangan darah yang terlalu banyak maka penyebab dari kehilangan darah tersebut yang perlu diobati. Jika anemia terjadi karena dalam konsumsi makanan tanpa kandungan zat besi maka pengobatannya adalah megubah diet makananan menjadi kaya akan zat besi.

Perbanyak makan-makanan yang banyak yang mengandung zat besi seperti : bayam, daun singkong, susu,daging dll

60 gram daun bayam merah direbus dengan air secukupnya, tambahkan 1  kuning telur ayam kampung kemudian dimakan.
Pemakaian : Konsumsi secara teratur 2 kali sehari.
Hati ayam secukupnya direbus/ditim kemudian dimakan.
Pemakaian : Konsumsi secara teratur 2 kali sehari

Tidak ada komentar: