Tolong Klik Disini Untuk Membantu Saya Membeli Roti Setiap Harinya!

PEDOMAN PELAKSANAAN UJIAN AKHIR PROGRAM KEPERAWATAN JIWA


1.      Peserta merawat pasien selama dua hari, hari pertama pengkajian, hari kedua  intervensi dan evaluasi

2.      Peserta membuat rencana keperawatan dari masalah utama yang ditemukan. Selama pengkajian dan intervensi, peserta disupervisi penguji. Peserta minimal membuat dua diagnosa.

3.      Peserta membuat strategi pelaksanaan yang sesuai dengan rencana keperawatan. Pada bagian  B (strategi komunikasi) peserta membuat ringkasan dialog yang menggambarkan setiap fase interaksi

4.      Pada saat ujian  rencana keperawatan dan strategi pelaksanaan diserahkan pada penguji  agar menjadi dasar  penilaian.

5.      Peserta mengadakan janji dengan pasien dan penguji agar bisa menguji komunikasinya di depan pasien. Penilaian diberikan sesuai dengan format yang ada.















FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN JIWA

A. PENGKAJIAN
I. BIODATA
Nama                    : ............................................
Umur                    : ............................................
Pendidikan           : ............................................
Pekerjaan             : ............................................
Agama                 : ............................................
Tanggal masuk     : ...........................................

II. RIWAYAT PENYAKIT
Keluhan utama     : .............................................................................................................
Riwayat Penyakit Sekarang : .............................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................................................................................................................................
Masalah keperawatan : ..........................................................................................................

Tanda-tanda Vital : ............................................................................................................
Kesadaran :
Pemeriksaan  fisik :
Kepala :
Muka :
Dada :
Perut :
Kaki/tangan :
Kulit
Masalah keperawatan : ..........................................................................................................

III. PSIKOSOSIAL
1. Kondisi keluarga
2. Konsep diri
a. Gambaran diri :
b. Identitas diri    :
c. Peran :
d. Ideal diri :
e. Harga diri :
Masalah keperawatan : ..........................................................................................................

3. Hubungan sosial saat ini di rumah sakit
a. Pasien/perawat yang paling dekat dengan klien saat ini
b. Peran serta/kegiatan yang diikuti selama dirawat
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
Masalah keperawatan : ..........................................................................................................

4. Spritual
a. Nilai dan keyakinan klien selama dirawat
b. Kegiatan ibadah yang dilakukan selama dirawat
Masalah keperawatan : ..........................................................................................................

IV. STATUS MENTAL
a. Pembicaraan
b. Aktivitas Motorik
c. Alam Perasaan
d. Afek
e. Interasksi selama bicara
f. Persepsi/halusinasi
g. Proses pikir
h. Isi pikir
i. Tingkat kesadaran
j. Memori
k. Tingkat konsentrasi dan berhitung
j. Kemampuan dalam penilaian
k. Daya tarik diri
Masalah keperawatan : ..........................................................................................................


V. KEGIATAN SEHARI-HARI
a.  Penampilan fisik
b.  Makan dan minum
c. Eliminasi
d. Mandi
e. Istirahat/tidur
e. Kepatuhan minum obat
Masalah keperawatan : ..........................................................................................................

VI. MEKANISME KOPING
a. Adaptif
b. Maladaptif
Masalah keperawatan : ..........................................................................................................

 VII. PENGETAHUAN TENTANG PENYAKITNYA
Masalah keperawatan : ..........................................................................................................

VIII. ASPEK MEDIS
a. Diagnosa medis
b. Terapi medis
Masalah keperawatan : ..........................................................................................................

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
I.    ANALISA DATA
II.  POHON MASALAH
III. DIAGNOSA KEPERAWATAN

C. RENCANA KEPERAWAWATAN
I.    DIAGNOSA
II.  TUJUAN
III. INTERVENSI
D. CATATAN PERKEMBANGAN
I.  PELAKSANAAN
II. EVALUASI
STRATEGI PELAKSANAAN

A. Proses Keperawatan
  1. Kondisi pasien .................................................................................................. ..
  2. Diagnosa keperawatan...................................................................................... ...
  3. Tujuan khusus yang akan dicapai dalam interaksi kali ini ..................................
  4. Tindakan keperawatan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan khusus .......
     

B. STRATEGI PELAKSANAAN KOMUNIKASI DALAM TINDAKAN KEPERAWATAN

Fase Orientasi
1. Salam terapeutik ..........................................................................................................
2. Evaluasi pembicaraan sebelumnya .............................................................................
3. Validasi kontrak hari ini ( Topik, waktu, tempat berapa lama) ..................................

Fase Kerja (Ringkasan kalimat yang akan digunakan dalam melaksanakan tindakan keperawatan)
1. ......................................................................................................................................
2. ......................................................................................................................................
3. ......................................................................................................................................
4. dst

Fase Terminasi
1. Mengevaluasi kemampuan klien apakah sudah mencapai tujuan khusus atau belum
2. Memberi pujian sepanjang interaksi ...........................................................................
3. Menjelaskan tindak lanjut yang sesuai dengan topik kali ini ......................................
4. Menyepakati kontrak akan datang (topik, waktu, tempat dan berapa lama)...............




FORMAT PENILAIAN LAPORAN KASUS (40%)

Nama  : .....................                                          NIM  : ..........................
NO
Aspek yang dinilai
Nilai
4
3
2
1
A.
1.
2.
3.
Pengkajian
Data dasar sesuai dengan kondisi klien saat ini
Riwayat penyakit berdasarkan PQRST
Semua item pada pengkajian terkaji lengkap




B.
4.
5.
6.
Diagnosa keperawatan
Masalah keperawatan benar sesuai hasil analisa data
Pohon masalah benar
Rumusan diagnosa benar sesuai dengan pohon masalah





C.
7.
  8.
Perencanaan
Penulisan tujuan yang sesuai dengan diagnosa
Ketepatan memprioritaskan diagnosa keperawatan




D.
9.
10.
Catatan Perkembangan
Implementasi bersifat operasional, ada jam dan paraf
Evaluasi berisi respon subyektif dan obyekfit, Rencana tindak lanjut sesuai dengan respon klien





Jumlah






Nilai   = Jumlah / 10                                                            Penguji
          =
                                                                                         _____________






FORMAT PENILAIAN
PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Nama   : ..................................                            Nim : .................................

NO
UNSUR YANG DINILAI
NILAI

KET
4
3
2
1
I
PERSIAPAN





1.
Diagnosa sesuai dengan gambaran kondisi pasien





2.
Tujuan khusus sesuai dengan masalah keperawatan dan dapat dicapai dalam waktu yang ditentukan 





3.
Rencana intervensi sesuai dengan masalah keperawatan





II
FASE ORIENTASI





4.
Salam terapeutik





5.
Evaluasi pembicaraan sebelumnya





6.
Validasi kontrak hari ini (topik, waktu, tempat)





III
FASE KERJA





7.
Topik dibahas  dengan sistematis





8.
Pembicaraan sesuai dengan tujuan yang akan dicapai





9.
Mengunakan teknik – teknik komunikasi yang tepat





10.
Ada proses pembelajaran atau pemecahan masalah





11.
Alat bantu yang dipakai sesuai dengan tujuan yang akan dicapai





12.
Pasien dilibatkan secara aktif





IV
FASE TERMINASI





13.
Menanyakan kesan atau perasaan klien setelah pembicaraan selesai saat ini.





14.
Mempersilahkan klien menyimpulkan hasil pertemuan kali ini





15.
Memberi kesempatan klien bertanya





16.
Reinforcmen positif





17.
Perawat  mengevaluasi pencapaian pasien mengenai topik hari ini ( bandingkan dengan tujuan khusus)





18.
Tindak lanjut  yang akan dilakukan klien sesuai dengan topik ini





19.
Menyepakati kontrak yang akan datang





20.
Salam terapeutik






TOTAL


                                                                                                                                                     Penguji

---------------------------------                   Nilai = jumlah / 20
          FORMAT PENILAIAN SIKAP DALAM INTERAKSI (20%)

Nama               : ....................................
Nim                 : ......................................

NO
UNSUR YANG DINILAI
NILAI

KET
4
3
2
1
1.
Kontak mata





2
Suara bisa didengar





3.
Sikap tubuh terbuka





4.
Tidak ada hambatan dalam bicara





5.
Mampu fokusing





6.
Kemampuan dalam bina hubungan saling percaya





7.
Keramahan





8.
Kemampuan memberikan jawaban





9.
Kemampuan menyelesaikan tugas





10.
Ketepatan waktu ujian






TOTAL






                                                                                                                       
                                                                                             Penguji              
                       
                                                                                 .................................
NILAI  = JUMLAH / 10
             =                               




NILAI AKHIR = (40%X NILAI LAPORAN KASUS) + (40% x NILAI PELAKSANAAN) + (20% x SIKAP)
                                =




 PEDOMAN PENILAIAN LAPORAN KASUS

A. PENGKAJIAN
1.  Data dasar sesuai dengan kondisi klien saat ini
Nilai 4  : Data dasar sesuai dengan kondisi saat ini
Nilai 3  : Data dasar sesuai dengan kondisi saat ini tetapi tetap memasukan data-
               data sebelum klien sakit di rumah sakit
Nilai 2 :  Data dasar lebih mengacu pada kondisi klien sebelum sakit atau pada
               awal dirawat
Nilai 1  : Data dasar tidak sesuai dengan kondisi saat ini maupun sebelim sakit

2.   Riwayat penyakit berdasarkan PQRST
Nilai 4 : Riwayat     penyakit berdasarkan, keluhan utama,    PQRST    dan  mencantumkan riwayat perkembangan sejak dirawat sampai pada saat hari pengkajian
Nilai  3 : Riwayat    penyakit berdasarkan keluhan utama dan   PQRST   
Nilai 2  : Riwayat penyakit hanya berdasarkan keluhan utama atau PQRST
Nilai 1  : Riwayat penyakit tidak lengkap unsur PQRST

3. Semua item pengkajian terkaji lengkap
Nilai 4 : Data yang dikumpulkan lengkap dengan data obyektif dan subyektif, seluruh komponen pada format pengkajian terisi data. Data yang dikumpul bisa dari pasien,  perawat ruangan maupun status pasien.
Nilai 3  : Data yang dikumpulkan hanya berisi 75% dengan data obyektif dan subyektif, seluruh komponen pada format pengkajian terisi data. Data yang dikumpul bisa dari pasien,  perawat ruangan maupun status pasien.
Nilai 2 : Data yang dikumpulkan hanya berisi 50% dengan data obyektif dan subyektif, seluruh komponen pada format pengkajian terisi data. Data yang dikumpul bisa dari pasien,  perawat ruangan maupun status pasien.
Nilai 1 : Data yang dikumpulkan  hanya berisi 25% dengan data obyektif dan subyektif, seluruh komponen pada format pengkajian terisi data. Data yang dikumpul bisa dari pasien,  perawat ruangan maupun status pasien.

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Masalah keperawatan benar, sesuai dengan hasil pengkajian
Nilai 4 : Semua masalah dan etiologi didukung data hasil pengkajian dan analisa data
Nilai 3 : Semua masalah tidak sesuai dengan pengkajian tapi ada dianalisa data
Nilai 2 : Masalah sesuai dengan hasil pengkajian tetapi tidak ada rumusan etiologi
Nilai 1 :  Masalah dan etiologi tidak sesuai dengan hasil pengkajian

2. Pohon masalah benar
Nilai 4 : Penempatan masalah utama, penyebab, akibat serta masalah penyerta benar
Nilai 3 :  : Penempatan masalah utama, penyebab, akibat benar tetapi  masalah penyerta tidak benar
Niali 2 : : Penempatan masalah utama benar tetapi  penyebab atau  akibat kurang tepat
Niali 1 : : Penempatan masalah utama tidak benar

3. Rumusan diagnosa benar sesuai dengan pohon masalah
Nilai 4 : Rumusan dua diagnosa benar sesuai dengan pohon masalah, ada unsur PES
Nilai 3  : Rumusan salah satu diagnosa benar sesuai dengan pohon masalah, ada
unsur PES
Nilai 2 : Rumusan diagnosa benar sesuai dengan pohon masalah,  unsur PES tidak lengkap
Nilai 1 : Hanya ada satu diagnosa

C.  PERENCANAAN
1. Penulisan tujuan sesuai dengan diagnosa
Nilai 4 : Penulisan tujuan umum sesuai dengan masalah, tujuan khusus sesuai dengan etiologi, sesuai dengan waktu pelaksanaan selama 2 hari
Nilai 3 : Penulisan tujuan umum sesuai dengan masalah, tujuan khusus sesuai dengan etiologi, sesuai dengan waktu pelaksanaan tidak cocok untuk  2 hari
Nilai 2 : Penulisan tujuan sesuai dengan masalah atau etiologi
Nilai 1 : Tujuan umum tidak mengacu pada masalah atau etiologi


2 Ketepatan memprioritaskan diagnosa keperawatan
Nilai 4 : Mengacu pada masalah utama klien saat ini dan sesuai dengan pohon masalah
Nilai 3 : Mengacu pada masalah utama klien saat ini dan tidak sesuai dengan pohon masalah
Nilai 2 : Tidak mengacu pada masalah utama klien saat ini tapi masih  sesuai dengan pohon masalah
Nilai 1 : Tidak engacu pada masalah utama klien saat ini dan tidak sesuai dengan pohon masalah

D. CATATAN PERKEMBANGAN
1. Penulisan pelaksanaan tindakan
          Nilai 4 : bersifat kalimat operasional, ada tanggal, nomor diagnosa, TUK, jam dan
                         paraf
Nilai 3 : bersifat  kalimat  operasional, ada tanggal, nomor diagnosa, YUK
Nilai 2 : bersifat kalimat tidak operasional, ada nomor diagnosa dan TUK
Nilai 1 : bersifat kalimat tidak operasional, tidak ada diagnosa, TUK, tanggal, jam dan paraf

2. Evaluasi
Nilai 4 : Ada unsur subyektif, obyektif, analisa dan perencanaan yang berisi rencana tindak lanjut yang jelas dan bertanggal
Nilai 3 : Ada unsur subyektif, obyektif, analisa dan perencanaan
Nilai 2 : Ada unsur subyektif, obyektif, analisa dan perencanaan tidak jelas
Nilai 1 : Hanya ada unsur subyektif, obyektif










PEDOMAN PENILAIAN PELAKSANAAN

I. PERSIAPAN
  1. Diagnosa sesuai dengan gambaran kondisi pasien
Nilai 4 : Kondisi pasien yang digambarkan lengkap dan rinci sehingga rumusan masalah dan etiologi dapat didukung oleh data yang ada pada gambaran kondisi pasien. Masalah keperawatan sesuai dengan masalah utama  pada laporan pendahuluan  dan diagnosa keperawatan yang diambil sesuai dengan masalah utama pada pohon masalah pada laporan pendahuluan.
Nilai 3 : Kondisi pasien yang digambarkan lengkap sehingga rumusan masalah dan etiologi dapat didukung oleh data yang ada pada gambaran kondisi pasien. Diagnosa keperawatan tidak sesuai dengan masalah keperawatan utama pada laporan pendahuluan 
Nilai 2 : Kondisi pasien yang digambarkan hanya mendukung rumusan masalah atau  etiologi saja.
Nilai 1 : Kondisi pasien yang digambarkan tidak lengkap sehingga rumusan masalah dan etiologi tidak  didukung oleh data yang ada pada gambaran kondisi pasien.

  1. Tujuan khusus sesuai dengan masalah keperawatan
Nilai  4 : Tujuan khusus sesuai dengan masalah keperawatan yang telah dirumuskan berdasarkan kondisi pasien. Tujuan ini adalah tujuan yang akan dicapai pada satu kali interaksi keperawatan Tujuan hanya satu dan bersifat operasional.
Nilai   3   :   Tujuan khusus sesuai dengan masalah keperawatan atau etiologi yang
                    telah dirumuskan berdasarkan kondisi pasien. Tujuan tidak hanya satu dan tidak bersifat operasional.
Nilai 2   :    Tujuan khusus tidak sesuai dengan masalah keperawatan atau etiologi
                   yang telah dirumuskan berdasarkan kondisi pasien.
Nilai   1 :   Tidak menuliskan tujuan khusus



3.   Rencana intervensi sesuai dengan masalah keperawatan
Nilai 4 : Rencana intervensi sesuai dengan tujuan khusus yang telah                      dirumuskan di atas, merupakan langkah-langkah sistimatis pencapaian tujuan khusus,  merupakan bagian dari rencana intervensi yang ada pada laporan pendahuluan
Nilai  3   :    Rencana i   ntervensi    sesuai     dengan    tujuan     khusus yang telah
                   dirumuskani atas, merupakan langkah-langkah pencapaian tujuan khusus, tidak    merupakan bagian dari rencana intervensi yang ada pada laporan   pendahuluan
Nilai 2 :       Rencana  intervensi tidak     sesuai    dengan tujuan khusus yang telah
                   dirumuskan di atas
Nilai 1 :      Tidak ada rencana intervensi

II. FASE ORIENTASI
4.   Salam terapeutik
Nilai 4    :  Salam yang diucapkan sesuai dengan usia dan budaya pasien,  disambut
                   pasien dengan sikap yang  terbuka dan ramah
Nilai 3    :  Salam diucapkan sesuai dengan usia dan budaya pasien disambut
                  dengan satu dua patah saja
Nilai 2    : Salam diucapkan sesuai dengan usia dan budaya pasien disambut dengan komunikasi nonverbal saja
Nilai 1    :  Salam tidak sesuai dengan usia dan budaya pasien

5.   Evaluasi pembicaraan sebelumnya
Nilai 4    :  Mengevaluasi hasil pencapaian pada pertemuan sebelumnya, mengkaitkan dengan pertemuan sekarang, mengevaluasi apa yang telah dikerjakan pasien sebelum pertemuan sekarang dan pasien mampu melakukannya.
Nilai 3    :  Mengevaluasi hasil pencapaian pada pertemuan sebelumnya, mengkaitkan dengan pertemuan sekarang, mengevaluasi apa yang telah dikerjakan pasien sebelum pertemuan sekarang dan pasien mampu melakukannya dengan dibimbing
Nilai 2    : Mengevaluasi hasil pencapaian pada pertemuan sebelumnya, mengkaitkan dengan pertemuan sekarang.
        Nilai 1     :  Tidak melakukan evaluasi

6.   Validasi kontrak saat/hari ini
Nilai 4 : Peserta menanyakan kontrak hari/saat ini, meliputi waktu, lama, tempat dan topik dan pasien mampu mengingatnya.
Nilai 3 :   Peserta menanyakan kontrak hari/saat ini, meliputi waktu, lama, tempat dan topik dan pasien mampu mengingatnya dengan bimbingan
Nilai 2 : Peserta menanyakan kontrak hari/saat ini, tapi tidak tidak lengkap.
Nilai 1 : Peserta tidak memvalidasi

I. FASE KERJA
7.   Topik dibicarakan dengan sistematis
Nilai 4 : Alur bicara tetap sistematis, tidak bertele-tele atau berputar-putar, kalimat tertata rapi dan berfokus pada topik pembicaraan
Nilai 3 :  Alur bicara tetap sistematis, tidak bertele-tele atau berputar-putar, tetapi tidak sesuai dengan  topik pembicaraan
Nilai 2 : Alur bicara tidak sistematis, tetapi masih sesuai dengan topik
Nilai 1 : Alur bicara tidak fokus dan peserta tidak mampu memfokuskan

8.   Pembicaraan sesuai dengan tujuan yang akan dicapai
Nilai 4 : Pembicaraan bertujuan untuk memecahkan masalah dan sesuai tujuan yang akan dicapai saat ini
Nilai 3 : Pembicaraan sesuai  untuk memecahkan masalah. Tetapi tidak sesuai dengan tujuan yang akan dicapai saat ini
Nilai 2 : Pembicaraan sesuai tujuan atau masalah tetapi tidak tuntas
Nilai 1 : Pembicaraan tidak sesuai dengan tujuan atau masalah saat ini

9.  Ada proses pemecahan masalah atau pembelajaran
Nilai  4 : Klien diajarkan suatu kemampuan baru dan diberi jalan keluar dari masalah yang sedang dihadapi
Nilai 3 : Klien diajarkan suatu kemampuan baru atau diberi jalan keluar dari masalah yang sedang dihadapi
Nilai 2 : Masalah tidak dibahas tuntas
Nilai 1 : Klien hanya diberi nasehat yang tidak fokus dengan masalah yang ada

10.   Menggunakan teknik-teknik komunikasi yang tepat
Nilai 4 : Selama bicara,  gaya bicara dengan memakai berbagai tehnik komunikasi. Intonansi jelas dan kata-kata jelas. Sikap santai dan trerbuka
Nilai 3 :  Selama bicara,  gaya bicara dengan kalimat yang sederhana,  Intonansi jelas dan kata-kata jelas. Sikap kaku dan terlihat bingung
Nilai 2 : Selama bicara,  gaya bicara tidak lancar, ada bloking, monoton.
Nilai 1 : Peserta tidak mampu melakukan komunikasi dengan pasien.

11. Menggunakan alat bantu yang sesuai dengan tujuan
Nilai 4 : Selama berinteraksi, peserta memakai alat peraga, alat-alat keperawatan atau model-model alat yang mendukung agar tujuan dapat dicapai pasien dengan cepat dan jelas. Alat atau peraga yang dipakai sesuai dengan tujuan yang akan dicapai.
Nilai 3 :  Selama berinteraksi, peserta memakai alat peraga, alat-alat keperawatan atau model-model alat yang sederhana tetpi tetap mendukung agar tujuan dapat dicapai.
Nilai 2 : Selama berinteraksi, peserta memakai alat peraga, alat-alat keperawatan atau model-model alat yang mendukung tetapi tidak sesuai dengan  tujuan yang akan  dicapai pasien
Nilai 1 : Peserta tidak membawa alat bantu

12.   Pasien terlibat dalam percakapan
Nilai 4 : Selama interaksi peserta dan pasien terlibat pembicaran yang aktif dan tetap berfokus pada alur yang telah direncanakan
Nilai 3 : Selama interaksi peserta dan pasien terlibat pembicaraan  dan tetapi peserta lebih banyak bicara. Peserta mampu mendorong pasien untuk tetap memberi respon
Nilai 2 : Selama interaksi peserta dan pasien terlibat pembicaran dan tetapi peserta lebih banyak bicara
Nilai 1. : Peserta dan pasien tidak terlibat dalam pembicaraan yang aktif.


IV. FASE TERMINASI
13.   Menanyakan kesan/pendapat pasien mengenai topik hari ini
Nilai 4 : Peserta menanyakan bagaimana kesan/pendapat pasien tentang pembicaraan kali ini. Pasien mampu mengungkapkannya dengan spontan
Nilai 3 : Peserta menanyakan bagaimana kesan/pendapat pasien tentang pembicaraan kali ini. Pasien mampu mengungkapkannya dengan dibimbing.
Nilai 2 : Peserta menanyakan bagaimana kesan/pendapat pasien tentang pembicaraan kali ini tetapi pasien diam saja.
Nilai 1 : Peserta tidak menanyakan kesan/pendapat pasien

14.   Mempersilahkan klien menyimpulkan hasil pertemuan kali ini
Nilai 4 : Peserta menanyakan kepada pasien apa yang telah dipelajari atau kemampuan apa yang telah dicapai dalam interaksi kali ini. Pasien memberikan kesimpulan dengan bahasanya sendiri.
Nilai 3 : Peserta menanyakan kepada pasien apa yang telah dipelajari atau kemampuan apa yang telah dicapai dalam interaksi kali ini. Pasien memberikan kesimpulan dengan dibimbing.
Nilai 2 : Peserta menanyakan kepada pasien apa yang telah dipelajari atau kemampuan apa yang telah dicapai dalam interaksi kali ini. Pasien tidak mampu memberikan kesimpulan.
Nilai 1 : Peserta tidak menanyakan kesimpulan pasien

15.  Memberikan kesempatan klien bertanya
Nilai 4 : Peserta memberi kesempatan pada klien untuk bertanya tentang topik pada interaksi kali ini  dan pasien mampu memberi pertanyaan.
Nilai 3 : Peserta menanyakan bagaimana kesan/pendapat pasien tentang pembicaraan kali ini. Pasien mampu mengungkapkannya dengan bimbing .
Nilai 2 : Peserta menanyakan bagaimana kesan/pendapat pasien tentang pembicaraan kali ini. Pasien tidak mampu memberi pertanyaan.
Nilai 1 : Peserta tidak memberi kesempatan pasien bertanya.

16.    Reinforcement positive
Nilai 4 : Selama berinteraksi, perawat memberikan Reinforcement positive atau dukungan pada ucapan pasien atau pada setiap kemajuan pasien. Pujian bersifat spontan dan sesuai dengan konteks yang dibicarakan
Nilai 3 : Selama berinteraksi, peserta banyak memberikan Reinforcement positive atau dukungan pada ucapan pasien atau pada setiap kemajuan pasien. Pujian bersifat dipaksakan dan tidak sesuai dengan konteks yang dibicarakan
Nilai 2 : Selama berinteraksi, peserta hanya memberikan satu Reinforcement positive atau dukungan pada ucapan pasien
Nilai 1 : Selama berinteraksi, peserta tidak  memberikan Reinforcement positive

17.   Mengevaluasi pencapaian pasien mengenai topik hari ini
Nilai 4 : Peserta mengevaluasi pencapaian pasien dengan membandingkan tujuan khusus yang telah direncanakan. Peserta meminta pasien mengulangi kesimpulan tersebut agar lebih  jelas dan memberikan dukungan agar pasien melakukan. (I.2)
Nilai 3 : Peserta mengevaluasi pencapaian pasien dengan membandingkan tujuan khusus yang telah direncanakan. 
Nilai 2 : Peserta mengevaluasi pencapaian pasien dan tidak membandingkan tujuan khusus yang telah direncanakan
Nilai 1  : Peserta tidak mengevaluasi pencapaian pasien

18.   Tindak lanjut yang sesuai dengan topik hari ini
Nilai 4 : Peserta menanyakan apakah yang akan dilakukan pasien selanjutnya setelah mendapat pelajaran saat ini atau perawat memberikan tugas kecil kepada pasien yang akan dievaluasi pada pertemuan berikutnya. Pasien mampu menyatakan rencananya dengan spontan.
Nilai 3 : Peserta menanyakan apakah yang akan dilakukan pasien selanjutnya setelah mendapat pelajaran saat ini atau perawat memberikan tugas kecil kepada pasien yang akan dievaluasi pada pertemuan berikutnya. Pasien mampu menyatakan rencananya dengan dibimbing peserta.
Nilai 2 : Peserta menanyakan apakah yang akan dilakukan pasien selanjutnya setelah mendapat pelajaran saat ini atau perawat memberikan tugas kecil kepada pasien yang akan dievaluasi pada pertemuan berikutnya. Pasien tidak mampu menyatakan rencananya .
Nilai 1 :  Tidak menanyakan rencana selanjutnya

19.   Menyepakati kontrak yang akan datang
Nilai 4 : Pada akhir interaksi, perawat membuat kontrak untuk pertemuan berikutnya seperti waktu, topik, tempat pertemuan dan lama pertemuan. Pasien aktif dan antusias menyetujui
Nilai 3 : Pada akhir interaksi, perawat membuat kontrak untuk pertemuan berikutnya seperti waktu, topik, tempat pertemuan dan lama pertemuan. Peserta hanya membuat kontrak sepihak
Nilai 2 : Pada akhir interaksi, perawat membuat kontrak untuk pertemuan berikutnya tetapi tidak lengkap dan peserta hanya membuat kontrak sepihak.
Nilai 1 : Pada akhir interaksi, peserta tidak membuat  membuat kontrak untuk pertemuan berikutnya

20.   Salam terapeutik
Nilai 4    :  Salam yang diucapkan sesuai dengan usia dan budaya pasien,  disambut
                   pasien dengan sikap yang  terbuka dan ramah
Nilai 3    :  Salam diucapkan sesuai dengan usia dan budaya pasien disambut
                  dengan satu dua patah saja
Nilai 2    : Salam diucapkan sesuai dengan usia dan budaya pasien disambut dengan komunikasi nonverbal saja
Nilai 1    :  Salam tidak sesuai dengan usia dan budaya pasien







PEDOMAN PENILAI SIKAP DALAM UJIAN

1. Kontak mata
Nilai 4 : Kontak mata terarah pada klien tetapi tidak terus menerus
Nilai 3 : Kontak mata terarah pada klien tetapi  terus menerus
Nilai 2 : Kontak mata tidak banyak terarah
Nilai 1 : Kontak mata tidak ada

2. Suara bisa di dengar
Nilai 4 : Suara bisa didengar dengan jelas
Nilai 3 : Suara bisa didengar tetapi tidak jelas
Nilai 2 ; Suara bisa didengar setelah diingatkan
Nilai 1 : Suara tidak bisa didengar

3. Sikap tubuh
Nilai 4 : Sikap sejajar, berhadapan, kaki dan tangan tidak terlipat
Nilai 3 : Sikap sejajar, berhadapan, kaki atau tangan  terlipat
Nilai 2 : Sikap sejajar, tidak berhadapan, kaki atau tangan terlipat
Nilai 1 : Sikap sejajar, tidak berhadapan, kaki atau tangan terlipat

4. Tidak ada hambatan dalam bicara
Nilai 4 : Bicara lancar, kalimat dapat dimengerti, memberi kesempatan klien  bicara,
Nilai 3 : Bicara lancar, kalimat dapat dimengerti, kurang memberi kesempatan klien  bicara
Nilai 2 : Bicara lancar, kalimat tidak sistematis dan sukar  dimengerti klien
Nilai 1 : Bicara terhambat dan tidak fokus dengan topik

5. Mampu fokusing
Nilai 4 : Mampu fokusing sesuai dengan topik yang disepakati dan mampu mempertahankan respon klien
Nilai 3 : Mampu fokusing sesuai dengan topik yang disepakati dan tidak mampu mempertahankan respon klien sampai waktu yang disepakati
Nilai 2 : Mampu fokusing sesuai dengan topik yang disepakati dan tidak mampu menarik minat/respon klien
Nilai 1 : Tidak fokus dengan topik

6. Kemampuan dalam bina hubungan saling percaya
Nilai 4 : Hubungan saling percaya sudah terbina baik, klien koperatif, mampu mengenali perawatnya dan aktif memberi respon
Nilai 3 : Hubungan saling percaya sudah terbina baik, klien koperatif, mampu mengenali perawatnya dan mau diajak interakasi
Nilai 2 : Klien mau diajak interaksi setelah dibujuk berkali-kali
Nilai 1 : Hubungan saling percaya tidak terbina, klien menolak diajak interkasi walaupun sudah dibujuk

7. Keramahan
Nilai 4 : Peserta ramah dan jujur pada penguji dan klien
Nilai 3 : Peserta ramah hanya pada klien
Nilai 2 : Peserta tidak mampu berinteraksi dengan klien tapi ramah pada penguji
Nilai 1 : Peserta tidak mampu melakukan interaksi dengan penguji dan klien

8. Kemampuan memberikan jawaban
Nilai 4 : Mampu memberikan jawaban yang ilmiah dengan spontan, mampu menerima masukan dari para penguji
Nilai 3 : Mampu memberikan jawaban dengan pengarahan, mampu menerima masukan dari para penguji
Nilai  2 : Tidak semua pertanyaan dapat dijawab
Nilai  1 : Semua pertanyaan dapat dijawab

9. Kemampuan menyelesaian tugas
Nilai 4 : bekerja dengan sistimatis, mampu bekerja sama dengan perawat ruangan dan sesema peserta ujian
Nilai 3 : bekerja dengan tidak sistimatis, mampu bekerja sama dengan perawat ruangan dan sesma peserta ujian
Nilai 2 : Bekerja hanya dengan sesama peserta ujian
Nilai 1 : Tidak mampu bekerja sama dengan orang lain



10. Ketepatan waktu ujian
Nilai 4 : Peserta mampu mengikuti ujian dan mengumpulkan hasil kerja dengan tepat waktu
Nilai 3 : Peserta mampu mengikuti ujian dan mengumpulkan hasil kerja dengan melebihi  waktu yang telah ditetapkan
Nilai 2 : Peserta menyelesaikan ujian dengan bimbingan dan pengarahan dari penguji dan waktu lebih dari yang ditetapkan.
Nilai 1 : Peserta tidak mampu menyelesaikan ujian

















                                                                                                                                   

Tidak ada komentar: