Skenario Kegiatan Bed Side Teaching

Tugas 4

Skenario Kegiatan Bed Side Teaching

“ 15 menit kemudian, tepatnya pukul 08.15 WIB, Kepala Ruangan bersama Ketua Tim I dan II serta beberapa perawat pelaksana melakukan bed side teaching di ruang Melati. Mereka mengamati seorang pasien Tn. S dengan Tuberculosis (TBC). Keadaan umum klien lemah. Perawat mengobservasi adanya isi tabung oksigen yang sudah ingin habis dan klien tidak terpasang infus. Saat perawat melihat klien, Tn. S mengeluh sesak napas dan memegangi dadanya.

Kepala Ruangan meminta pada Tim I untuk memantau dan mengganti tabung oksigen jika sudah habis, meninggikan tempat tidur (memberi posisi semi fowler : 45⁰), dan memasang cairan infus RL dengan 20 tetes/menit. Setelah itu, melanjutkan ronde keliling pada pasien kelolaan Tim I, rata-rata keadaan umum klien baik dan Kepala Ruangan memutuskan Tn. M dapat pulang pada hari tersebut.

Baca Selengkapnya 

Setelah ronde keliling pada pasien kelolaan Tim I, lanjut ke pasien kelolaan Tim II. Mereka mengamati seorang pasien Tn. B dengan Bronkhitis. Keadaan umum klien lemah. Perawat mengobservasi adanya cairan infus RL yang  sudah ingin habis. Saat perawat melihat klien, Tn. B mengeluh nyeri dada dan batuk-batuk tetapi klien kesulitan untuk mengeluarkan dahaknya.

Kepala Ruangan meminta pada Tim II untuk mengganti cairan infus RL dengan 20 tetes/menit, memberikan obat pengurang rasa nyeri, dan mengajarkan teknik distraksi yaitu tarik napas dalam dan batuk efektif. Setelah itu, melanjutkan ronde keliling pada pasien kelolaan Tim II, ternyata rata-rata keadaan umum klien lemah.

Setelah melakukan ronde keliling baik dari pasien kelolaan Tim I maupun pasien kelolaan Tim II, Kepala Ruangan mengimbau supaya Tim I dan Tim II segera melaksanakan tindakan keperawatan dan shift malam diperbolehkan untuk pulang.”