Soal ASKEB IV (PATOLOGI)

PETUNJUK     :

1. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan memberi tanda silang ( x ) pada lembar jawaban sesuai dengan jawaban yang anda anggap benar.
2. Pilihlah jawaban :
1. Bila 1,2 dan 3  dianggap benar
2. Bila 1 dan 3 dianggap benar
3. Bila 2 dan 4 dianggap benar
4. Bila 4  saja yang dianggap benar
5. Bila semua benar/ semua salah

SOAL

1.   Yang termasuk kriteria dari infertilitas adalah sebagai berikut, kecuali :

1. Pasangan yang telah menikah lebih dari 1 tahun
2. Tanpa menggunakan kontrasepsi
3. Melakukan senggama secara teratur
4. Suami – istri hidup bersama
5. Kesulitan memperoleh keturunan

2.   Faktor penyebab infertilitas dilihat dari sudut wanita adalah sebagai berikut, kecuali :

1. Penyumbatan pada tuba
2. Gangguan haid
3. Gangguan pada ovulasi
4. Gangguan hormonal
5. Gangguan pada serviks

3.   Salah satu penyebab infertilitas dari pihak suami (laki – laki) adalah sebagai berikut, kecuali

a.       Jumlah sel sperma yang kurang

b.      Pergerakan spermatozoa kurang

c.       Buah zakar tidak turun

d.      Volume air mani kurang

e.       Kemampuan ereksi kurang lama

4.   Prinsip yang paling utama dalam pengelolaan infertlitas adalah

1. Pasien mengikuti pemeriksaan sesuai dengan jadwal
2. Mencari penyebab utama
3. Memandang suami – istri sebagai kesatuan biologis
4. Kekurangan salah satu dari pasangan akan dapat diatasi oleh yang lainnya sehingga kehamilan dapat berlangsung
5. Pemeriksaan diselesaikan dalam 3 bulan

5.   Pemeriksaan laboratorium yang dilakukan pada istri dalam kasus infertilitas adalah

1. Pemeriksaan dalam
2. Pemeriksaan pada saluran telur
3. Pemeriksaan hormonal
4. Pemeriksaan pada cavum uteri
5. Pemeriksaan terhadap ovulasi

6.      Tindakan yang dilakukan pada Perlukaan  klitoris yang menimbulkan perdarahan banyak sebaiknya :

1.      Diatasi dengan penjahitan

2.      Diperlukan penjepitan beberapa jam ,kemudian di jahit

3.      Tampon dengan  kasa steril

4.       Diperlukan penjepitan dengan cunam selama beberapa hari.

7.      Di bawah ini merupakan penyebab robekan uterus yaitu :

1.      Akibat rudapaksa

2.      Akibat partus buatan

3.      Luka parut bekas operasi

4.      Bukan salah satu di atas

8.      Robekan inkomplit yaitu

1.      Robekan yang mengenai endometrium, miometrium dan parametrium sehingga terdapat hubungan langsung antara cavum uteri dan rongga perut.

2.      Robekan bisa terjadi pada tempat-tempat yang lemah pada dinding uterus.

3.      Robekan miometrium dan parametrium sehingga terdapat hubungan langsung antara cavum uteri dan rongga perut.

4.      Robekan yang mengenai endometrium tetapi perimetrium masih utuh

9.      Adanya jaringan endometrium di luar rongga uterus, terutama rongga panggul.di sebut ;

a.            Endometriosis

b.            Endometritis

c.             Salpingitis

d.            Endosalpingitis

10.  Gejala pada penyakit diatas antara lain :

1.      Sakit panggul, Dysmenorrhea

2.      Infertilitas

3.      Dispareunia

4.      Nyeri abdomen bagian bawah pada saat ovulasi

11.  Dii bawah ini merupakan tanda gejala dari plasenta previa adalah:

1.      Perdarahan tanpa nyeri, usia gestasi > 22 minggu

2.      keluar darah segar atau kehitaman dengan bekuanpervaginam

3.      Perdarahan dapat terjadi setelah miksi atau defekasi, aktifitas fisik

4.      Adanya kontraksi braxton hicks atau coitus

12.  Perdarahan dengan nyeri intermitten atau menetap, Warna darah kehitaman dan cair, tetapi mungkin ada bekuan ,jika ostium terbuka, terjadi perdarahan berwarna merah segar merupakan tanda dan gejala dari :

a.      Placenta previa

b.      Solusio placenta

c.       Gangguan pembekuan darah

d.      Bukan salah satu di atas

13.  Hampir sebagian besar gangguan pelepasan plasenta, disebabkan gangguan  kontraksi uterus dan implantasi dari plasenta itu sendiri.dibawah ini merupakan jenis-jenis implantasi plasenta ,kecuali :

a.       Plasenta Adhesiva

b.      Plasenta  sansekerta

c.       Pasenta perkreta 

d.      Plasenta inkarserata

14.  Di bawah ini merupakan penyebab merupakan tandaat-alat genetalia sampai dg robekan perinium.antara lain:

1. Persalinan, koitus

2.Bedah ginekologik, trauma aksidental

3. benda asing

4. bahan kimia

15.  Uterus tidak berkontraksi dan lembek serta terjadi perdarahan primer merupakan tanda kemungkinan diagnosis......

a.       Atonia uteri

b.      Inversio uteri

c.       Endometritis

d.      Laserasi serviks

16.  Uterus tidak teraba, Lumen vagina terisi massa, Tampak tali pusat ( bila plasenta belum lahir ) merupakan diagnosis ;

1. Retensio placenta
2. Inversio Uteri
3. Pasenta perkreta 
4. Plasenta inkarserata

17.  Jika anda  sebagai bidan desa (polindes)  bila menemukan kasus sisa placenta apa yang anda kerjakan menurut jenjang penatalaksanaan :

a.       Diagnosis, stabilisasi, uterotonika, antibiotic, rujuk

b.      Diagnosis, stabilisasi, placenta manual untuk kasus adhesive simpleks, Uterotonika, antibiotok, rujuk untuk kasus berat

c.       Diagnosis, stabilisasi, evakuasi, uterotonika, antibiotic, rujuk untuk kasus komplikasi berat

d.      BSSD

18.  aa

19.  Umumnya bertangkai berasal dari selaput lendir intraserviks tetapi kadang-kadang dapat tumbuh di daerah portio di sebut dengan :

1. Polip
2. Polip servik
3. Polip Endometrium
4. Adenoma, adenofibrinoma

20.  Radang yang terjadi pada tuba fallopi dan ovarium yang biasanya terjadi bersamaan di sebut :

1. Adneksitis
2. Pertonitis
3. Miiometritis
4. BSSD

21.  Tata Laksana  umum mengatasi Perdarahan Hebat antara lain:

1. Airway, Breathing, Circulation   and  hemorrhage control
2. Shock position, Replace blood loss
3. Stop / minimize the bleeding process
4. Pernyataan di atas benar semua

22.  Di bawah ini  merupakan penatalaksanaan khusus perdarahan yaitu ;

1.      Berikan oksigen dengan laju 6-8 L/menit, Uji darah : Cek Hemoglobin, dan uji silang

2.      Penilaian status pembekuan darah dengan tes pembekuan di tempat tidur, penatalaksanaan penyebab khusus

3.      Pantau:Tanda-tanda vital dan hilangnya darah tiap 15 menit, Cairan yang masuk dan urin yang keluar tiap jam

4.      BSSD

23.  Salah satu komponen dalam deteksi dini resiko kehamilan adalah perdarahan antepartum. Yang termasuk dalam perdarahan anantara lain lah, kecuali....

a.                  Plasenta previa

b.                  Retensio plasenta

c.                   Solusio plasenta

d.                  Abortus

24.  Risiko pada transfusi dengan seluruh komponen darah atau dengan plasma: antara lain :

1. Reaksi transfusi ( bercak pada kulit hingga syok anafilaktik)
2. Penularan kuman penyebab infeksi (HIV, hepatitis B dan C, sifilis, penyakit cagas)
3. Infeksi bakteri, apabila darah tidak diolah atau disimpan dengan benar, peningkatan risiko disertai dengan peningkatan volume transfusi
4. Jawaban di atas benar semua.

25.  Masa peralihan yang dimulai dari akhir masa reproduksi dan berakhir pada awal masa senium. Atau masa perubahan antara premenopause dan menopause, ditandai dengan siklus haid yang tidak teratur dan disertai pula dengan perubahan-perubahan fisiologik, yang terjadi pada wanita usia  ± 40 – 65 tahun, termasuk juga masa 12 bulan setelah menopause.

1. Klimakterium/perimenoupause
2. Menaupause
3. Pasca menaupause
4. Senium

26.  Masa sesudah menopause dimana hormon estrogen sudah tak  terbentuk lagi. Di sebut dengan :

1. Klimakterium/perimenoupause
2. Menaupause
3. Pasca menaupause
4. Senium

27.  Siklus haid biasanya tidak disertai dengan ovulasi, Rasa panas dengan keluarnya keringat dingin, Jantung berdebar-debar., Mulai terjadi atropi alat-alat genetal.,  Epitel vagina mulai menipis., Payudara mulai lembek.merupakan

1. Awal Klimakterium
2. Menaupause
3. Pasca menaupause
4. Senium

28.  Tanda-tanda awal pada  menopause terbagi dlm 4 gejala antara lain pipi terasa panas dan merah. menjalar ke leher, tengkuk, dada sampai keseluruh badan disebut :

1. Sindrom Vasomotor
2. Hot flushes
3. night sweats
4. vasokonstriksi

29.  Gejala Psikologis pada menopause antara lain ;

1.      Merasa kurang menarik terhadap suami, Hilangnya libido

2.      Perasaan murung tanpa sebab,  Pelupa, hilang konsentrasi

3.      Sulit tidur

4.      Depresi

30.  Di bawah ini pernyataan yang benar pada wanita yang mendekati masa menopause mempunyai  pola haid :

1. Haid tetap teratur dan tiba-tiba berhenti.

2. Haid menjadi jarang, intervalnya menjadi panjang, sampai akhirnya    berhenti.

3.  Haid tidak teratur, kadang banyak kadang sedikit, intervalnya tak dapat      diramalkan dengan baik.

4.  Hanya 10% wanita yang langsung tidak dapat haid sama sekali

31.  Hipertensi pada kehamilan dapat dihubungkan dengan:

a.       Pusing kepala dan gangguan penglihatan

b.       Kejang dan kehilangan kesadaran

c.       Peningkatan tekanan darah

d.      Semua diatas

32.  Peningkatan tekanan darah dan proteinuria pada kehamilan merupakan:

a.  Preeklampsia

b.  Hipertensi kronik

c.  Pielonefritis

d. Bukan salah satu diatas

33.  Hiperrefleksia ditemukan pada ibu hamil dengan:

a.       Epilepsi

b.       Migraine

c.       Preeklampsia berat

d.       Tetanus

34.  Tanda dan gejala yang ditemukan pada eklampsia antara lain:

a.       Kejang, tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg, usia kehamilan lebih dari 20 minggu dan proteinuria 2+ atau lebih

b.       Pusing kepala, kaku kuduk, gangguan penglihatan dan tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg

c.       Pusing kepala, kaku kuduk, fotophobia dan tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg

d.       Bukan salah satu diatas

35.  Pada seorang ibu hamil yang mengalami kejang harus dilakukan, kecuali:

a.       Kendalikan untuk menghindarkan ibu dari luka

b.       Ditidurkan pada posisi miring

c.       Ditidurkan pada posisi berbaring terlentang

d.       Memerlukan pengawasan teratur

36.  Obat pilihan utama untuk mencegah dan mengobati kejang pada preeklampsia berat dan eklampsia adalah:

a. Diasepam

b. Hidralasin

c. Magnesium sulfat

d. Labetolol

37.   Dosis awal pemberian magnesium sulfat adalah:

a.      4 g MgSO₄ (40% - 10 ml) intravena selama 5 menit, segera dilanjutkan dengan 6 g MgSO4 (40% - 15 ml) dalam larutan Ringer Asetat / Ringer Laktat selama 6 jam

b.      Intravena selama 5 menit diikuti dengan injeksi intramuskuler dalam pada bokong satu sisi

c.       Injeksi intravena dan intramuskuler bersamaan

d.    Injeksi intramuskuler dan intravena bersamaan

38.  Pemberian dosis ulangan magnesium sulfat ditunda apabila didapatkan:

a.       Respiratory rate menurun < 16 per menit dan refleks patella (-)

b.       Produksi urin menurun < 30 ml per jam selama 4 jam terakhir

c.       Hanya a

d.      a dan b

39.  Dicurigai adanya kemungkinan terjadinya distosia bahu apabila ditemukan:

a.       Kala I persalinan yang memanjang

b.       Kala II persalinan yang memanjang

c.       Kepala bayi melekat pada perineum (recoil of head on perineum -Turtle's sign)

d.      b dan c benar

e.       Semua benar

40.   Manuver McRoberts dilakukan pada pengelolaan distosia bahu, kecuali:

a.       Kondisi vital ibu cukup memadai, sehingga dapat bekerja sama untuk menyelesaikan persalinan

b.       Ibu tidak mampu untuk mengedan

c.       Jalan lahir dan pintu bawah panggul memadai untuk akomodasi tubuh bayi

d.       Bayi masih hidup atau diharapkan dapat bertahan hidup

e.      Monstrum atau kelainan kongenital yang menghalangi keluarnya bayi