Tolong Klik Disini Untuk Membantu Saya Membeli Roti Setiap Harinya!

CAPUT SUCCEDANEUM


     Perlukaan kelahiran ( traumapersalinan ) terkadang-kadang tidak dapat dihindarkan dan lebih sering ditemukan pada persalinan yang terganggu karena partus lama, tindakan persalinan baik yang normal maupun padatindakan bedah kebidanan yang disebabkan oleh alat- alat yang dipergunakan. Penanganan persalinan secara sempurna dapat mengurangi frekuensi peristiwa tersebut. Perlukaan pada bayi mungkin hanya berupa kelainan yang bersifat sementara, tetapi kadang- kadang dapat menimbulkan gejala – gejala yang menyebabkan cacat atau kematian.

      MACAM-MACAM PERLUKAAN PADA BAYI BARU LAHIR
  1. Perlukaan jaringan lunak
  2. Perlukaan susunan syaraf
  3. Fraktur ( patah tulang )
  4. Perdarahan intrakanial
  5. Perdarahan intra abdominal

Salah satu perlukaan jaringan lunakpada bayi baru lahir adalah caput succedaneum

1.DEFINISI CAPUT SUCCEDANEUM
Ø   Caput succedaneum adalah bengkak pada bayi baru lahir dikulit kepala yang disebabkan oleh tekanan darirahim atau dinding vagina selama head frist ( vertex )delivery( Erlina : WWW. Bayi dan Anak.COM )

Ø   Caput succedaneum adalah terjadinya edema dibawah kulit kepala bayi sebagai akabat pengeluaran cairan serum dari pembuluh darah. Sering dijumpai pada partus lama, partus obstruksi, dan pada pertolongan dengan ekstrasi vakum (  kaput buatan ). Biasanya menghilang 2-5 haripost partum
( Prof.Dr. RustamMochtar,MPH : Sinopsis Obstetri Hal 431 )

Ø  Caput succedaneum adalah pembengkakan yang adematosa, kadang- kadang ekimotik dan difus dari jaringan lunakkulit kepala yangmengenai bagian yang telah dilahirkan selama persalinan verteks. Caput ini dapat meluas menyilang garis tengah dan menyilang garis sutura. Kelainan ini dapat timbul akibat tekanan yang keras pada kepala ketika memasuki jalan lahir sehingga terjadi pembendungan cairan tubuh ke jaringan ekstravasa

Benjolan caput berisi cairan serum dan kadanag bercampur sedikit darah. Secara klinis benjolan ditemukan didaerah presentasi lahir. Padaperabaan teraba lunak,terbatas tegas, tidak berfluktuasi tetapi bersifat edema tekan. Benjolan terletak di luar periosteum hingga dapat melampaui sutura. Pada daerah tepi caput sering terdapat bercak ekimosis yangbiasanya disertai pula timbulnya vesikel kecil- kecil. Kejadian inibiasanya bersifat ringan dan akan sembuh dengan sendirinya tetapi perlu dijaga terhadap kemungkinan terjadinya infeksi sekunder bila timbul vesikel atau lecet di daerah sirkuler tersebut. 

Ø Caput Succedeaneum dapat terlihat segera setelah bayi lahir dan akan hilang sendiri dalam waktu 2-3 hari. Umumnya tidak memerlukan pengobatan khusus tetapi jika terjadi ekimosis yang luas dapat diberikan indikasi fototerapi untuk hiperbilirubinemia.

  1. ETIOLOGI
Caput Succedaneum terjadi karena :
a. partus lama
b. persalinan dengan vacuum ekstraksi
c. partus obstruksi

  1. GEJALA
a. adanya oedema di kepala / bengkak di kepala
b. pada perabaan teraba lembut dan lunak
c. oedema melampaui sela-sela tulang tengkorak
d. batas tegas / bengkak memperluas melalui garis tengah dari kepala
e. biasanya menghilang dalam waktu 2-3 hari tanpa pengobatan khusus
f. kulit pada permukaan benjolan sering berwarna kemerahan / ungu

  1. TANDA-TANDA DAN TES PEMERIKSAAN
Pemeriksaan fisik menginformasikan bahwa pembengkakan adalah caput succedaneum. Tidak ada pengujian khusus yang diperlukan.

  1. PERJALANAN DAN PROGNOSIS
Pembengkakan menjadi maksimal segera setelah kelahiran dan menghilang secara spontan. Ukuran dan letaknya dicatat, dan area yang terkena diamati sampai pembengkakan menghilang dan tidak dibutuhkan pengobatan khusus, tetapi orang tua harus diingatkan bahwa kondisi tersebut adalah relative umum dan sementara.

  1. KOMPLIKASI
a. Infeksi
b. Hipotermi
c. Ikterus/kuning akibat dari memar yang merinci menjadi bilirubin.

  1. PENATALAKSANAAN
a. bayi dirawatvseperti pada perawatan bayi normal
b. pantau keadaan umum bayi
c. lingkungan harus dalam keadaan baik, hangat, cukup cahaya /mendapat sinar
    matahari
d. pemberian ASI yang adekuat, ajarkan ibu cara menyusui dengan tiduran untuk        
    mengurangi pergerakan anak agar benjolan tidak meluas.
e. mencegah terjadinya infeksi dengan cara :
    -  perawatan tali pusat dengan bersih dan steril
    -  personal hygine yang baik dan bersih
    -  perawatan luka jika ada pada bekas vacuum
f. memberikan penyuluhan kepada orang tua tentang:
   - keadaan trauma pada bayi agar tidak cemas dan khawatir karena benjolan akan    
     menghilang setelah 2-3 hari
     - perawatan bayi sehari-hari
     - manfaat dan cara pemberian ASI





1 komentar:

Anonim mengatakan...

ffx2 video Archives - Videodl.cc
ffx2 video Archives ffx2 video youtube mp3 Archives ffx2 video Archives Video Video Archives Video ffx2 video Archives Video Archive Video Archive Video