Istri Suami
Nama : Ny. S Tn. M
Umur : 37 tahun 38 tahun
Suku : Jawa / Indonesia Su / ndaIndonesia
Agama : Islam Islam
Pendidikan : SMA SMA
Pekerjaan : IRT Wiraswasta
Alamat : JL. Sisingamangaraja gang Goa, Teluk Betung Barat
- Keluhan Utama
Ibu mengatakan terdapat benjolan di perut bagian yang semakin membesar sejak 3 tahun yang lalu.
- Riwayat Kesehatan Ibu
§ Riwayat perkawinan
Kawin : 1 kali
Lama perkawinan : 13 tahun
Umur saat menikah : 24 tahun
§ Riwayat haid
Menarche : 13 tahun
Siklus : 28 hari
Lamanya : 6-7 hari
Banyaknya : 2-3 x ganti pembalut sehari
Sifat darah : cair disertai gumpalan
Dismenorhea : Tidak ada
§ Riwayat Kehamilan, Persalinan, Nifas yang lalu
No | Tgl/ th persalinan | Tempat persalinan | Usia persalinan | Jenis persalinan | Penolong | Anak | |||
JK | BB | PB | Ket | ||||||
1 | 1997 | Rumah | Aterm | Spontan | Bidan | p | 3000gr | 48 cm | sehat |
2 3 | 2000 2009 | Rumah BPS | Aterm aterm | Spontan Spontan | Bidan Bidan | P L | 3100gr 3000gr | 50cm 48 cm | Sehat Sehat |
- Riwayat Keluarga
- Penyakit yang sedang atau pernah diderita
Ibu mengatakan tidak pernah atau sedang menderita penyakit seperti Jantung, Hipertensi, Asma, TBC, DM dan penyakit lainnya.
- Keluarga yang tinggal serumah
No | Nama | Umur | Jenis kelamin | Hubungan | Keterangan |
1. 2. 3. | Tn. Mamut Panji Imalia | 38 tahun 12 tahun 9 tahun | Laki – laki Perempuan Perempuan | Suami Anak Anak | Sehat Sehat Sehat |
- Riwayat Keluarga Berencana
Ibu pernah menjadi akseptor KB pil
- Riwayat penyakit yang lalu dan sekarang
Ibu mengatakan tidak pernah atau sedang menderita penyakit seperti Jantung, Hipertensi, Asma, TBC, DM dan penyakit lainnya.
- Perilaku Kesehatan
Ibu tidak pernah mengkonsumsi alkohol, jamu-jamuan dan obat-obatan terlarang, dan tidak pernah melakukan pencucian vagina.
- Diet / makanan
Pola Makan sehari-hari : 3-4 kali sehari, porsi sesuai kebutuhan
Jenis makanan : Nasi, sayur, lauk pauk
- Pola Eliminasi
BAK : Frekuensi : 5-7 kali sehari
Warna : kuning jernih
Bau : khas
BAB : Frekuensi : 1 kali sehari
Warna : kuning
Konsistensi : lunak
OBJEKTIF
- Pemeriksaan Umum
- Keadaan Umum : Baik
- Kesadaran : compos mentis
- Keadaan Emosional : cemas
- Vital Sign : TD : 110/70 mmHg R : 24 x/menit
N : 80 x/menit S : 36,1oC
- BB : 55 kg
- TB : 160 cm
- Pemeriksaan Fisik
- Kepala
Kulit kepala : Bersih
Rambut : Tidak Rontok
- Mata
Konjungtiva : An anemis
Sklera : An ikterik
Kelopak Mata : Tidak ada oedema
Pupil : Ishokor
- Leher
Tidak ada pembesaran Thyroid, Lymfe, dan vena jungularis tidak ada bendungan.
- Dada
Jantung : Normal, bunyi lup dup
Paru – paru : Tidak ada whezing dan ronchi
Payudara : Pembesaran : Normal
Putting susu : Menonjol
Simetris : Ya kanan dan kiri
Benjolan : Tidak ada
Rasa Nyeri : Tidak ada
- Abdomen
Bekas luka operasi : Tidak ada
Pembesaran : Ada
Benjolan : Ada
Pembesaran lien dan liver : Tidak ada
- Anogenital
Tidak dilakukan
- Ekstremitas
Oedema : Tidak ada
Kemerahan : Tidak ada
Reflek Patella : ( + ), positif kanan dan kiri
- Pemeriksaan Penunjang
- Pemeriksaan Laboratorium
Hematologi
· Hb : 11.3 gr%
· Hematokrit : 27 %
· LED : 38 mm/jam
· Leukosit : 6000 UL
· Basophil : 0 %
· Eosinophil :0 %
· Batang : 2 %
· Begmen : 68 %
· Limposit : 28 %
· Monosit : 2 %
· Trombosit : 373.000 /UL
· Masa perdarahan : 3 menit
· Masa pembekuan : 10 menit
Kimia Darah
· SGOT : 25 U/L
· SGPT : 19 U/L
· Ureum : 16
· Creatinine : 0,7
· Gula darah sewaktu : 90
Pemeriksaan USG
· Di dapatkan hasil (+) cysta ovari dengan diameter 10x12 cm di cavum pelvis batas tegas tepi reguler
ASSESMENT
Diagnosa : Ibu P3A0 dengan Kista Ovari
Masalah : Ibu cemas dengan kondisinya
Ibu takut menghadapi operasinya
Kebutuhan : - Penjelasan dan konseling mengenai kondisi ibu saat ini
- Dukungan psikologi agar ibu tenang menghadapi operasinya
PLANNING
- Observasi keadaan ibu dan Tanda-Tanda Vital
TD : 110/70 mmHg R : 24 x/menit
N : 80 x/menit S : 36,1o C
- Memberikan penjelasan tentang kondisinya
- Memberi dukungan emosional agar ibu tenang menghadapi operasinya
- Informed consent
- Memberitahu keluarga untuk menyiapkan donor darah
- Mempersiapkan ibu untuk operasi
- Memasang infus RL dengan 20 tetes per menit
- Memberitahu ibu untuk puasa selama 6 jam sebelum dilakukan operasi
POST OPERASI
SUBJEKTIF
Ibu mengatakan masih nyeri pada luka bekas operasi
Ibu mengatakan lemas
Ibu takut untuk bergerak (mobilisasi dini)
OBJEKTIF
Keadaan umum : Lemah
Kesadaran : Composmentis
TTV : TD : 100/60 mmHg R : 20 x/menit
N : 8 x/menit S : 36,7oC
Luka bekas operasi masih basah dan terbalut kassa steril
Infus RL terpasang dengan 20 tetes permenit
Dower cateter terpasang
ASSESMENT
Diagnosa : Ibu post operasi atas indikasi cysta ovari
Masalah :
- keadaan ibu masih lemah
- Ibu mengatakan nyeri pada luka operasi
- Ibu takut mobilisasi dini
Kebutuhan :
- Penjelasan tentang kondisinya
- Penjelasan tentang pentingnya mobilisasi dini
PLANNING
- Memantau keadaan umum ibu dan tanda-tanda vital
- Memberi penjelasan tentang kondisinya
- Menjelaskan tentang pentingnya mobilisasi dini
- 6 jam post operasinya miring kanan/kiri
- 12 jam post operasi boleh duduk
- 24 jam post operasi boleh berjalan
- Menjelaskan tentang diit pist operasi yaitu 6 jam post operasi boleh minum air hangat, 12 jam post operasi makan bubur, 24 jam post operasi boleh makan biasa
- Kolaborasi dengan dokter dalam memberikan teraphy yaitu Vicilin / 8 jam, Gentamicin / 12 jam, Orasic / 8 jam, Metronidazol / 12 jam, Asam nefenamat / 8 jam
- Menjaga ppersonal hygine ibu dengan membersihkan tubuh ibu menggunakan washlap
POST OPERASI HARI KE-2
SUBJEKTIF
Ibu mengatakan nyeri pada luka bekas operasi
OBJEKTIF
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : compos mentis
TTV : TD : 120/70 mmHg R : 20 x/menit
N : 82 x/menit S : 36o C
Bekas luka operasi di balut dengan kasa steril
Infus RL terpasang dengan 20 tetes permenit
Dower cateter terpasang
ASSESMENT
Diagnosa : Ibu Post operasi hari ke-2 atas indikasi cysta ovari
Masalah : Nyeri pada luka operasi
Kebutuhan : Penjelasan tentang kondisinya
PLANNING
1. Memantau Keadaan umum dan Tanda-Tanda Vital
TD : 120/70mmHg R : 20 x/menit
N : 82 x/menit S : 36oC
2. menjelaskan tentang kondisinya
3. Lanjutkan pemberian terapi sesuai advice dokter
Vicilin, orasic dan Kalnex setiap 8 ja
Metronidazol dan Gentamisin setiap 12 jam
4. memantau mobilisasi ibu
5. memantau input dan output cairan ibu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar