SUBJEKTIF
1. Identitas
Istri Suami
Nama : Ny. N Tn. M
Umur : 31 th 32 th
Agama : Islam Islam
Suku Bangsa : Jawa Sunda
Pendidikan : SMA SMA
Pekerjaaan : IRT Wiraswasta
Alamat : JL. Jatiban no. 34, Durian Payung, Palapa
2. Keluhan Utama
Ibu datang dating dengan keluhan mules yang menjalar kepinggang bagian bawah sejak pukul 13.00 WIB
3. Riwayat Penyakit Sekarang
Ibu G3 P2 A0 datang tanggal 22 Desember 2008 pukul 20.00 WIB
Dengan keluhan mules den nyeri pada pinggang yang menjalar ke pusat
Bagian bawah sejak pukull 13.00 WIB, dilakukan pemeriksaan palpasi
Dan DJJ dilakukan janin dengan presentasi bokonglalu pasien di rujuk
Ke RSUAM, mules semakin sering disertai lender bercampur darah
4. Riwayat Kehamilan Saat Ini
4.1 Riwayat Menstruasi
Menarche : 14 tahun
Siklus : 28 hari
Lamanya : 5 - 7 hari
Banyaknya : 2 - 3x ganti pembalut
Sifat darah : Encer disertai penggumpalan
Dismenorrea : Tidak
HPHT : 5 April 2008
TP : 12 Desember 2008
4.2 Pergerakan fetus di rasakan pertama kali saat kehamilan 20 minggu
Pergerakan fetus terakhir : 2 - 3 kali dalam 10 menit
4.3 Keluhan yang dirasakan pada kehamilan ini : Tidak ada
4.4 Tanda-tanda persalinan
His : Ada
Frekuensi : 3x/10 menit
Lamanya : 20 - 40 detik
4.5 Pengeluaran pervaginam : Lender bercampur darah
4.6 Imunisasi TT1 dan TT2 : Lengkap dilakukan di Bidan
4.7 Diet/ Makanan
Ibu mengatakan terakhir kali makan yaitu sekitar 3 jam yang lalu
4.8 Pola Eliminasi
Ibu mengatakan terakhir kali BAK dan BAB sekitar 1 jam yang lalu
4.9 Pola Istirahat dan Tidur
Ibu mengatakan tidakk bias tidur sejak kemarin malam, hanya tidur siang
Selama 2 jam
4.10Riwayat Penyakit
Jantung : Tidak ada
Asma : Tidak ada
Malaria : Tidak ada
Diabetes Melitus : Tidak ada
Hipertensi : Tidak ada
Hepatitis : Tidak ada
4.11Perilaku Kesehatan
Penggunaan alcohol,obat-obatan sejenis : Tidak
Mengkonsumsi jamu : Tidak
Merokok : Tidak
5. Riwayat Kehamilan Persalinan, Nifas yang lalu
NO | Tahun Partus | Tempat partus | Usia Kehamilan | Jenis Partus | Penolong | Penyakit | Anak | Keadaan | |
| |||||||||
| 2000 | BPS | Aterm | Spontan | Bidan | | | | |
| 2004 | BPS | Aterm | spontan | Bidan | | | | |
| Hamil dini | | | | | | | | |
4. status perkawinan : Sah, jumlahnya 1x lamanya :
5. Susunan keluarga yang tinggal serumah
No. | Jenis Kelamin | Umur | Hubungan | Pendidikan | Pekerjaan | Keterangan |
1 | Laki-laki | 32 th | Suami | SMA | WS | Sehat |
2 | Perempuan | 8 th | Anak | SD | | Sehat |
3 | Laki-laki | 4 th | Anak | | | Sehat |
CBJEKTIF
- Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Keadaan Emosional : Compos mentis
Vital sign : TD : 120/80 mmHg R : 24x / menit
N : 80x/ menit T : 36,5 0C
BB sekarang : 62 Kg
BB sebelum hamil : 54 Kg
- Pemeriksaan Kebidanan
a. Inspeksi
Rambut : Bersih
Muka
Kelopak mata : Tidak ada oedema
Konjungtiva : An anemis
Skelera : An ikterik
Mulut dan gigi
Lidah dan geraham : Bersih
Gigi : Tidak ada
Dada
Jantung : Normal, bunyi lup-dup
Paru-paru : Tidak ada wheezing dan ronchi
Payudara : Pembesaran : Ada
Pengeluaran : Tidak ada
Putting Susu : Menonjol
Rasa nyaeri : Tidak ada
Hiperpigmentasi : Ada
Punggung dan pinggang
Posisi Punggung : Lordosis
Nyeri Pinggang : Tidak
Abdomen
Bekas luka operasi : Tidak ada
Benjolan : Tidak ada
Anogenital
Perineum : Luka parut : Tidak ada
Vulva vagina
Warna : Merah kebiruan
Luka : Tidak ada
Varices : Tidak ada
Pengeluaran pervaginam : Lender bercampur darah
Kelenjar Bartholini : Tidak ada pembengkakan
Anus
Hamorroid : Tidak ada
Ekstermitas
Varices : Tidak ada
Oedema : Tidak ada
b. Palpasi
Leopold I : TFU teraba 2 jari dibawah px (31 cm)
Pada bagian fundus teraba bagian bulat , keras , melintang
Leopold II : Pada bagian kanan ibu teraba bagian rata, keras, memanjang (pungung)
Pada bagian kiri perut ibu teraba bagian keci-kacil janin
Leopald III : Bagian terbawah janin teraba bagian agak bulat, lunak,
Tidak melintang ( bokong )
Leopald IV : Divergen, bagian terndah janin sudah masuk PAP
TBJ : 1,2 ( TFU-7,7 ) x 100 150gr
1,2 ( 3,1 -7,7 ) x 100 150gr
2800 gr - 3400gr
His ( + ) Frekuensi 3x/10 menit lamanya 20 - 40 detik
c. Auskultasi
DJJ( + ) Frekuensi :138x/menit
Punctum Maksimum : 2 jam di atas pusat sebelah kanan perut ibu.
d. Pemeriksaan Dalam
Dinding vagina : Tidak ada sistokel dan retokel
Arah portio : Sejajar jalan lahir
Konsistensi : Lunak
Pembukaan : 8 - 9 cm
Pendataran : >80%
Ketuban ( - ) sudah pecah sejak pukul 20.00 WIB
Presentasi : Bokong tidak teraba bagian lain
Petunjuk : Sacrum
penurunan : H II
e. Pemeriksaan Dalam
Tidak dilakukan
ASSESMENT
Diagnosa Ibu : Ibu G3P2A0 hamil aterm, inpartu kala 1 fase aktif
Dasar : Ibu mengatakan ini kehamilan ke 3, pernah 2 kali melahirkan dan
Belum pernah keguguuran
HPHT : 5 April 2008
TP : 12 Desember 20008
Diagnosa janin: janin tinggal, hidup, intrauteri, presentasi bokong murni.
Dasar : Leopold I : TFU teraba 2 jari dibawah px ( 31 cm )
Pada bagian fundus teraba bagian bulat , keras , melintang
Leopold II : pada bagian kanan ibu teraba bagian rata, keras, memanjang ( pungung )
Pada bagian kiri perut ibu teraba bagian keci-kacil janin
Leopald III : pada bagian terendah janin sudah masuk PAP
DJJ terdengar pada 2 jari diatas pusat sebelah kanan ibu dengan frekuensi 138x/menit
Masalah : Ibu terasa cemas menghadapi persalinan
Kenutuhan : Penjelasan tentang keadaan ibu dan janinnya
Nutrisi bagi ibu
Dukungan emosional
PLANNING
- Memberi penjelasan kepada ibu dan keluarganya tentang keadaan ibu dan janinnya, bahwa bagian terendah dan janinnya adalah bokong
Ibu dan keluarga mengerti akan penjelasan yang diberikan, serta ibu tidak merasa cemas menghadapi proses persalinan.
- Memberikan dukungan emosional kepada ibu dan mengahdirkan orang terdekat untuk menemani ibu.
Ibu merasa tenang dan diperhatikan
- Memberi ibu makan dan minum yang cukup untuk menembah tenaga ibu
nutrisi ibu tercukupi
Ibu telah diberi makan dan minum
- Membantu ibu untuk rileksdan mengatur nafas saat ada his agar ibu lebih rileks dan tenang agar rasa nyeri saat kontraksi berkurang.
Ibu merasa lebih rileks dan rasa nyeri pada saat kontraksi berkurang.
- Menyiapkan alat-alat persalinan sesuai standar, persiapan penolong, serta persiapan ibu dan bayi agar proses persalinan berjalan sesuai denagn prosedur dan lancar.
Semua alat-alat dan penolong serta ibu telah siap
- Memantau kemajuan persalinan denhan potograf :
DJJ setiap 30 menit
Kontraksi uterus setiap 30 menit
Pemeriksaan nadi setiap 30 menit
Pemeriksaan suhu setiap 2 jam
Pembukaan seniks dan penutupan bagian terendah setiap 4 jam
Pemeriksaan tekanan darah setiap 4 jam
- DJJ ( + ) frek : 138x/ menit
- His ( + ) frek : 3x/10menit
- N : 80x/menit
- T : 36,5oC
- TD : 120/80 mmHg
- Dinding Vagina
Portio : Searah, tipis
Pembukaan : 10 cm
Pendataran : >80 %
Presentasi : Bokong
Penurunan : Hodge IV
Ibu merasa ingin mengedan
Anus mengembang, perineum menonjol, vulva membuka.
KALA II
SUBJEKTIF
Ibu mengatakan seperti ingin buang air besar dan ingin mengedan terus
OBJEKTIF
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
TTV : TD : 120/80 mmHg R : 24X/menit
N : 80x/menit T : 36,5oC
Pemeriksaan dalam
Pembukaan : 10cm
Portio : Tidak teraba
Presentasi : Bokong
Penurunan : Hodge IV
Ketuban : ( - ) sejak pukul 20.00 WIB
Vulva membuka, perineum menonjol, dan anus mengembang
ASSESMENT
Diagnosa Ibu : Ibu G3P2A0 inpartu kala II
Dasar : Ibu mengatakan ini kehamilan yang ketiga, pernah dua kali melahirkan dan belum pernah keguguran
- HPHT : 5 April 2008
- TP :12 Desember 2008
- Pembukaan lengkap
- Ketuban ( - )
- Sudah ada tanda-tanda inpartu
Diagnosa Janin : Janin tunggal, hidup, intra uterine,presentasi bokong murni
Dasar :
· Leopold I : TFU teraba 2 jari dibawah px
Pada fundus teraba bagian bulat, keras, melenting ( kepala )
· Leopold II : Pada bagian kanan perut ibu teraba bagian rata, keras, memanjang ( punggung )
· Leopold III : pada bagian bawah perut ibu teraba satu bagian besar, lunak, tidak melenting( bokong )
· Leopold IV : Bagian terndah janin sudah masuk PAP
DJJ ( + ) frekuensi 138x/menit
Masalah : Tidak ada
Kebutuhan : Tidak ada
PLANNING
- Membantu Ibu untuk mengatur posisi secara litothomi di atas bed gynekologi agar memudahkan penolong dalam membantu persalinan
Posisi Ibu telah dalam keadaa litothomi dengan bed gynekologi
- Mendekatkan semua alat-alat persalinan untuk memudahkan penolong
Alat-alat telah didekatkan pasien
- Memberikan asupan nutrisi pada ibu saat tidak ada his agar ibu tidak dehidrasi dan sebagai energi ibu
Ibu telah diberi asupan nutriisi yang cukup
- Melakukan pimpinan persalinan
- Setelah bokong tampak divulva dengan diameter 5 - 6 cm disuntikkan 2 - 5 unit oksitosin secara IM
- Lakukan episiotomi pada sat bokong membelah vulva
- Segera setelah bokong lahir, bokong dicengkeram secara bracht yaitu kedua Ibu jari penolong sejajar sumbu panjang paha, sedangkan jari-jari lain memegang panggul
- Pada setiap his ibu disuruh mengejan, pada waktu tali pusat lahir dan tampak terenggang dikendorkan terlebih dahulu. Penolong mmelakukan hiperlordosis pada tubuh bayi guna mengikuti rotasi anterior yaitu punggung janin didekatkan pada perut ibu. Bayi baru lahir diletakkan diperut ibu
- Melakukan penjepitan tali pusat ± 2 cm dari perut bayi, kemudian urut keperut Ibu ± 2 cm klem kedua diletakkan dari klem pertama. Potong tali pusat diantara 2 klem
- Mengeringkan dan menghangatkan tubuh bayi
Bayi lahir spontan tanggal 22 Desember 2008 pukul 21.30 WIB
JK : Laki-laki, BB : 3050 gram, PB : 49 cm
Perdarahan kala II ± 100cc
KALA III
SUBJEKTIF
Ibu mengatakan perutnya terasa mules
OBJEKTIF
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
TTV : TD : 120/70 mmHg R : 24x/menit
N : 84x/menit T : 36,5oC
Bayi lahir spontan
JK :Laki-laki
BB : 3050
PB : 49 cm
Plasenta belum lahir
Kontraksi uterus baik
ASSESMENT
Diagnosa : Ibu P3A0 kala III
Masalah : Tidak ada
Kebutuhan : Tidak ada
PLANNING
- Melakukan manajemen aktif kala III
Melakukan palpasi abdomen dan tidak ditemukan bayi kedua, Ibu diberikan injeksi oksitosin 1 ampul <2 menit di1/3 paha kanan bagian luar.Lakukan penegangan tali pusat terkendali dengan menggerakkan keatas dan kebawah sesuai dengan jalan lahir, dengan tangan kiri menekan sympisis dan melakukan dorso cranial. Setelah plasenta namoak di vulva, tangkap dan putar searah jarum jam agar selaputnya terpilin. Lalu periksa plasenta..
Plasenta lahir lengkap dengan selaput dan kotiledonnya
BP : ± 500 gram, diameter : 16-18cm, tebal : 3 cm, PTP : ± 50 cm, insersi sentralis
- melakukan massase uterus dan mengajarkan kepada ibu dan keluarga untuk merangsang kontraksi uterus
Kontraksi baik, ibu dan keluarga mengerti cara merangsang uterus
- Memeriksa apakah ada laserasi, memantau perdarahan dan kontraksi uterus
Terdapat laserasi, Perdarahan kala III ± 150 cc, kontraksi uterus baik
KALA IV
SUBJEKTIF
Ibu mengatakan perutnya terasa mules.
OBYEKTIF
Keadaan umum :
Kesadaran : Compos mentis
TTV : TD : 120/70mmHg R : 23x/menit
N : 82x/menit T : 36,50c
TFU 2 jari dibawah pusat
Kontraksi uterus baik
Plasenta lahir spontan lengkap dengan selaput dan kotiledonnya.
Perineum terdapat laserasi derajat I
ASSESMENT
Diagnosa : Ibu P3 Ao kala IV
Masalah : tidak ada
Kebutuhan : tidak ada
PLANNING
1. mengobservasi pendarahan dan memantau TTV setiap 15 menitpada satu jam pertama dan setiap 30 menit pada jam kedua agar kondisi ibu terpantau dengan baik.
Pendarahan ± 50cc, TD : 120/70mmhg. N : 82x/menit, R : 23x/menit T : 36,50c
2. mementau kontraksi uterus setiap 15menit pada jam pertama dan 30menit pada jam kedua
Kontrajsi uterus baik, TFU jari dibawah pusat.
3. Melakukan heating perineum yang terdapat pada laserasi
heating perineum telah dilakukan dan laserasi tertutup.
4. Membersihkan Ibu dan mengganti pakaian IBu,terutama genitaliannya.
Genitalia dan badan ibu telah dibersihkan, pakaian ibu telah diganti.
5. Menganjurkan pada ibu untuk makan dan minum untuk memulihkan kondisinya.
Ibu cukup makan dan minum.
6. Menjelaskan pada ibu bahwa rasa mules yang dialaminya adalah wajar
7. Menganjurkan pada ibu intuk segera menyusui bayinya
Bayi telah disusui ibunya dengan segera
8. Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup agar keadaannya cepat pulih.
Ibu istirahat dengan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar