Tolong Klik Disini Untuk Membantu Saya Membeli Roti Setiap Harinya!

BENDUNGAN ASI


Definisi Bendungan Air Susu (Zogstuing, engoergement of the breast)
Bendungan payudara adalah peningkatan aliran vena dan limfe pada payudara dalam rangka mempersiapkan diri untuk laktasi. hal ini bukan disebabkan overdistensi dari saluran system laktasi.
Upaya pencegahan terjadinya bendungan ASI :
a.      Bila ibu menyusui bayinya :
·        Susukan sesering mungkin
·        Kedua payudara disusukan secara bergantian
·        Kompres hangat payudara sebelum disusukan
·        Bantu dengan memijat payudara untuk permulaan menyusui
·        Sangga payudara
·        Kompres dingin payudara diantara waktu menyusui
·        Bila diperlukan berikan Paracetamol 500 mg per oral setiap 4 jam
·        Lakukan evaluasi setelah tiga hari untuk mengevaluasi hasilnya

b.   Bila ibu tidak menyusui bayinya :
·        sangga payudara
·        kompres dingin pada payudara untuk mengurangi pembengkakkan dan rasa sakit
·        bila diperlukan berikan paracetamol 500 mg per oral setiap 4 jam
·        jangan dipijat atau memakai kompres hangat pada payudara


Patofisiologi
Sesudah bayi lahir dan plasenta lahir, kadar estrogen dan progesteron menurun dalam 2-3 hari. dengan ini faktor dari hipotalamus yang mempengaruhi keluarnya pituitary laktogen hormone (prolaktin) waktu hamil dan sangat dipengaruhi oleh estrogen yang tidak dikeluarkan lagi dan terjadi sekresi prolaktin oleh hipofisis. hormon ini disebabkan alveoli-alveoli kelenjar mamae terisi dengan air susu, tetapi untuk mengeluarkannya dibutuhkan refleks yang menyebabkan kontraksi sel-sel mioepitel yang mengelilingi alveolus dan ductus kecil kelenjar-kelenjar tersebut. refleks ini timbul jika bayi menyusui.

Pada permulaan masa nifas apabila bayi belum menyusui dengan baik atau kemudian apabila kelenjar-kelenjar tidak dikeringkan dengan sempurna, terjadi pembendungan air susu, dengan gejala-gejala :
·        mamae panas serta keras
·        adanya nyeri saat diraba
·        suhu badan naik
·        putting susu bisa mendatar dan menyulitkan bayi saat akan menyusui

Kadang-kadang pengeluaran air susu juga terhalang sebab duktus laktifery menyempit karena pembesaran vena dan pembuluh limfe.
Penanganan pembendungan ASI dilakukan dengan :
·        menyokong mamae dengan kutang
·        memberikan analgetika
·        sebulum bayi menyusui, usahakan mengeluarkan air susu dengan jalan pijatan yang ringan
·        kadang-kadang perlu diberi stilbestrol 3x/hari satu minggu selama 1-5 hari untuk sementara waktu mengurangi pembendungan ASI dan memungkinkan air susu dikeluarkan dan pijatan perawatan payudara (breast care)

Perawatan Payudara
Perawatan payudara  tidak hanya dilakukan sebelum melahirkan, tetapi juga setelah melahirkan. perawatan yang dilakukan terhadap payudara bertujuan untuk melancarkan sirkulasi darah dan mencegah tersumbatnya saluran susu sehingga memperlancar pengeluaran ASI.
Agar tujuan perawatan ini dapat tercapai, perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
·        lakukan perawatan payudara secara teratur
·        pelihara kebersihan sehari-hari
·        pemasukan gizi ibu menjadi lebih baik dan lebih banyak untuk mencukupi produksi ASI
·        Ibu harus percaya diri akan kemampuan menyusui bayinya
·        Ibu harus merasa nyaman dan santai
·        Hindari rasa cemas dan stress karena akan menghambat refleks oksitosin
Pelaksanaan perawatan payudara hendaknya ndimulai sedini mungkin, yaitu 1-2 hari setelah bayi dilahirkan dan dilakukan 2 kali sehari.

Langkah-langkah perawatan payudara :
                                      I.      Persetujuan tindakan
a.       Beri salam/ sapa klien
b.      Jelaskan prosedur dan maksud atau tujuan tindakan
c.       Jelaskan proses pemeriksaan/tindakan yang mungkin menimbulkan rasa khawatir atau kurang menyenangkan
d.      Bila ibu mengerti mintakan persetujuan lisan.

                                   II.      Persiapan sebelum tindakan
Ibu/Klien
a.       Klien dalam posisi duduk di kursi/tempat tidur
b.      Alat :
-         Kapas dalam kom kecil
-         Air hangat dan air dingin dalam tempatmya
-         Minyak makan yang sudah disterilkan/baby oil
-         Baju ganti 1 set
-         Waslap 2 buah
-         Handuk besar 2 buah
-         Sarung 1 buah
-         Bengkok 1 buah
-         Tempat pakaian kotor 1 buah

                                 III.      Pencegahan infeksi sebelum tindakan
a.       Cuci tangan dan lengan hingga siku dengan menggunakan sabun dan air mengalir
b.      Keringkan kedua tangan dengan handuk

                                 IV.      Perawatan payudara
a.       Bantu ibu untuk membuka pakaian bagian atas dan pakaian dalam secara sopan
b.      Berikan kompres minyak pada putting susu selama 2 menit
c.       Bersihkan putting susu dari kotoran
d.      Oleskan minyak baby oil pada kedua tangan pemeriksa
e.       Letakkan tangan pada awal pemijatan dengan menutup payudara bagian pinggir
f.        Pegang payudara kanan dengan tangan kanan kemudian dengan 3 jari tangan kiri lakukan gerakan memutar/spiral dari pangkal ke depan menuju areola lakukan sebanyak 30 kali pada payudara kanan dan kiri
g.       Lakukan gerakan yang sama dengan gerakan (f) tetapi dengan menggunakan 4 jari
h.       Dengan menggunakan talapak tangan lakukan gerakan secara memutar dari dalam keluar atau dari luar kedaam sebanyak 30 kali
i.         Sangga payudara dengan tangan kanan kemudian tangan kiri dengan 4 jari dirapatkan dengan menggunakan jari kelingking menekan kuat ke depan menuju areola pada payudara kanan dan kiri
j.        Sangga payudara dengan tangan kanan kemudian tangan kiri menggenggam dengan menggunakan buku-buku jari menekan dengan kuat ke depan menuju areola, lakukan 30 kali masing-masing pada payudara kiri dan kanan
k.      Lakukan pemijatan pada putting payudara kearah luar dengan menggunakan ibu jari dan jari telunjuk tangan kiri dan kanan (diamond)
l.         Dengan menggunakan telapak tangan kanan dan kiri dengan jari-jari dirapatkan lakukan gerakan memijat payudara secara berlawanan arah (pararel)
m.     Kompres payudara kanan dan kiri dengan kompres hangat dan kompres dingin secara bergantian sebanyak lima kali diakhiri dengan kompres hangat (kompres hangat selama 2 menit dan kompres dingin selama 1 menit)
n.       Lakukan perasat gerakan Hoffman dan penggunaan pompa putting pada putting susu pendek dan terbenam
Gerakan Hoffman :
-         Tarik telunjuk dengan arah sesuai tanda panah pada gambar. gerakan ini akan meregangkan kulit areola dan jaringan dibawahnya, gerakan ini diulangi beberapa kali
-         Gerakan tersebut diulangi dengan letak telunjuk dipindah berputar sekeliling putting.
o.      Keringkan payudara dengan handuk kering
p.      Bantu ibu mengenakan kembali pakaian dan bereskan alat-alat
q.      Pemeriksa cuci tangan
r.        Ucapkan salam perpisahan kepada klien secara sopan, sampaikan bahwa ibu dapat berkunjung kembali/ melakukan perawatan payudara setiap saat (sebaiknya dilakukan sehabis mandi)



Tidak ada komentar: