ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR

ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR
TERHADAP BAYI NY. D
DI BPS ENI HARYANTI

Anamnesa oleh : Katrin Redisti
Tanggal : 4 Juni 2010
Pukul : 02.15 WIB

I. PENGKAJIAN
A. BIODATA
• Bidata Bayi
Nama : By. Ny. D
Tanggal lahir : 4 Juni 2010
Pukul : 00.05 WIB
Jenis kelamin : Perempuan
Anak ke : 1 (satu)
Alamat : Jl. Pulau Batam I Gg. Kemuning No. 42 Sukarame Bandar Lampung
• Biodata Orang Tua
IBU AYAH
Nama : Ny. D Tn. Y
Umur : 32 tahun 33 tahun
Suku / bangsa : Jawa / Indonesia Jawa / Indonesia
Agama : Islam Islam
Pendidikan : S1 S1
Pekerjaan : Wiraswasta PNS
Alamat : Jl. Pulau Batam I Gg. Kemuning No. 42 Sukarame Bandar Lampung




B. RIWAYAT PERSALINAN
Ibu dengan P1A0
 Kala I : 7 jam 10 menit
 Kala II : 30 menit
 Kala III : 15 menit
 Kala IV : 2 jam
 Lamanya : 9 jam 55 menit

Keadaan air ketuban : Jernih
Waktu pecahnya ketuban : Pukul 23.30 WIB
Jenis persalinan : Spontan
Penolong : Bidan
Lilitan tali pusat : Tidak ada

C. KEADAAN FISIK BAYI BARU LAHIR
1. Penilaian awal bayi baru lahir
Kedaan air ketuban : Jernih
Menangis/bernafas spontan : Menangis kuat
Keadaan kulit bayi : Kulit berwarna kemerahan
Tonus otot : Bayi bergerak aktif
Bayi cukup bulan : Ya, bayi cukup bulan
APGAR SCORE
Waktu Tanda Nilai Jumlah
Menit ke 1






Menit ke 5
- Frekuensi jantung 98 x/menit
- Usaha bernafas (menangis kuat)
- Tonus otot (gerak aktif)
- Refleks
- Warna kulit (kemerhan)

- Frekuensi jantung 120 x/menit
- Usaha bernafas (menangis kuat)
- Tonus otot (gerak aktif)
- Refleks
- Warna kulit (kemerahan) 2
2

1
1
2


2
2
2
2
2

8





10

2. Keadaan Umum dan Antropometri
- N : 128 x/menit BB : 3000 gram
- R : 40 x/menit PB : 50 cm
- S : 36,5 0C LD : 33 cm
- LK : 34cm LILA : 12 cm

3. Kepala
• Ubun-ubun besar : Datar
• Ubun-ubun kecil : Datar
• Moulage : Tidak ada
• Caput succedenum : Tidak ada
• Cephal hematoma : Tidak ada
• Sutura : Ada, teraba

4. Mata
• Simetris : Ya, kanan dan kiri
• Conjungtiva : Merah muda (ananemis)
• Sklera : Putih (anikterik)
• Bulu mata : Ada
• Strabismus : Tidak ada
• Pupil mata : Isokhor
• Perdarahan : Tidak ada

5. Hidung
• Lubang hidung : Ada, simetris
• Septum : Tidak ada deviasi
• Bulu hidung : Ada
• Pernafasan cuping hidung : Tidak ada
• Pengeluaran : Tidak ada



6. Mulut
• Simetris : Ya, kanan dan kiri
• Palatum : Normal, tidak ada palato schizis
• Bibir : Normal, tidak ada labio schizis
• Reflek menghisap : Ada, kuat
• Refleks rooting : Baik

7. Telinga
• Simetris : Ya, kanan dan kiri
• Lubang telinga : Ada, bersih
• Pengeluaran : Tidak ada

8. Leher
• Kepala bebas berputar : Ya
• Bendungan vena jugularis : Tidak ada
• Pembesaran kel. Tyrhoid : Tidak teraba
• Pembesaran kel. Getah bening : Tidak ada
• Reflek menelan : Ada ( + )

9. Dada
• Betuk : Simetris
• Pengembangan rongga dada: Teratur
• Bunyi jantung : Normal, terdengar lup dup
• Suara nafas : Normal, tidak ada wheezing dan ronchi
• Letak putting susu : Simetris, kanan dan kiri, tidak ada pengeluaran

10. Perut
• Bentuk : Bulat, tidak ada pembesaran (acites)
• Bising usus : Ada
• Tali pusat : Belum lepas dan masih basah, tidak terjadi infeksi
11. Punggung, panggul, dan bokong
• Fleksibilitas tulang punggung: Baik, dapat bergerak bebas
• Tonjolan tulang punggung : Tidak ada
• Lipatan bokong : Ada
• Anus : Ada

12. Genitalia
• Jenis kelamin : Perempuan
• Vagina : Ada, normal
• Vulva : Ada, labia mayora menutupi labia minora
• Klitoris : normal
• Lubang uretra : Ada, dilihat dari pengeluaran BAK
• BAK Pertama : Tanggal 4 Juni 2010, pukul 03.00 WIB
• BAB Pertama : Tanggal 4 Juni 2010, pukul 06.15 WIB

13. Ekstremitas
a. Tangan
• Pergerakan : Aktif
• Jari tangan kanan dan kiri : Lengkap
• Reflek menggenggam : Ada, kuat
• Reflek Morro : Ada
b. Kaki
• Pergerakan : Aktif
• Jari tangan kanan dan kiri : Lengkap
• Reflek berjalan : Ada
• Reflek Babinski : Ada


14. Pola sehari-hari
• Nutrisi
Minuman yang diberikan : ASI
Pemberian : Sesuai kebutuhan bayi
Frekuensi : 6-8 x sehari
Eliminasi
- BAB : Frekuensi : 5-7 x/hari
Kosistensi : Lunak
- BAK : Frekuensi : 6-8 x/hari
Warna : Kuning jernih
• Kebersihan diri :
- Pakaian diganti setiap kali kotor dan basah.
- Bayi dimandikan setiap pagi pukul 06.00 WIB dan sore pukul 16.00 WIB.
• Pola istirahat dan tidur
- Frekuensi :
Sepanjang waktu kecuali saat diganti popoknya, dimandikan, dan diberi susu.
- Lamanya : ± 18-22 jam/hari
- Keadaan waktu tidur : Tenang

II. IDENTIFIKASI MASALAH, DIAGNOSA DAN KEBUTUHAN
Diagnosa : Bayi baru lahir cukup bulan, sesuai masa kehamilan
Dasar :
 Bayi baru lahir spontan tanggal 4 Juni 2010, pukul 00.05 WIB
 BB 3000 gram
 Usia kehamilan ibu 38 minggu 4 hari
 Jenis kelamin perempuan

Masalah : Tidak ada
Kebutuhan : Tidak ada

III. ANTISIPASI MASALAH POTENSIAL
Tidak ada

IV. TINDAKAN SEGERA
Tidak ada

V. PERENCANAAN
1. Bersihkan tubuh bayi dari darah dan cairan ketuban dan bungkus badan bayi dengan kain yang bersih dan kering.
Rasional :
Dengan membersihkan tubuh bayi dari darah dan cairan ketuban maka bayi terhindar dari hipotermi.
2. Potong tali pusat dan pengikatan tali pusat sesuai prosedur, yaitu :
Menjepit tali pusat dengan klem pertama ± 3 cm dari pusat bayi, jepit tali pusat dengan klem kedua ± 2 cm dari klem pertama. Tngan kiri melindungi pusat dengan cara memegang tali pusat, lalu potong tali pusat diantara 2 klem tersebut.
Rasional :
Dengan terpotongnya tali pusat maka terputuslah hubungan plasenta dengan bayi dan pengikatan tali pusat yang baik sesuai prosedur dapat mencegah perdarahan dan infeksi tali pusat.
3. Bersihkan jalan nafas bayi.
Rasional :
Dengan membersihkan jalan nafas bayi, lendir-lendir yang ada disalurkan pernafasan (tenggorokan) menjadi bersih, sehingga bayi dapat bernafas dengan mudah.
4. Berikan rangsangan taktil pada bayi, berikan usapan pada punggung dan telapak kaki bayi.
Rasional :
Dengan mengusap punggung dan telapak kaki bayi dapat membantu bayi memperoleh rangsangan sehingga tonus otot menjadi baik.

5. Lakukan penilaian awal bayi baru lahir.
Rasional :
Dengan melakukan penilaian awal pada bayi baru lahir dan melakukan pemantaun terhadap keadaan umum serta tanda-tanda vital bayi, apabila ada kelainan/masalah dapat segera diatasi.
6. Berikan bayi kepada ibunya untuk disusui.
Rasional :
Segera menyusui bayi dapat mencegah hipotermi dan memacu kontraksi uterus dan mengurangi perdarahan.
7. Beri injeksi vit. K dan obat salep mata 1 jam setelah kelahiran.
Rasional :
Vit. K dapat mencegah perdarahan dan obat salep mata dapat mencegah infeksi pada mata.
8. Tempatkan bayi di ruangan yang hangat dengan suhu kamar 27 oC dan cukup cahaya.
Rasional :
Dengan meletakkan tubuh bayi di ruangan yang hangat dan cukup cahaya diharapkan suhu bayi dapat terjaga.

VI. PELAKSANAAN
1. Membersihkan tubuh bayi dari darah dan cairan ketuban dan membungkus badan bayi dengan kain bersih dan kering.
2. Memotong tali pusat dan mengikat tali pusat sesuai prosedur.
3. Membersihkan jalan nafas bayi.
4. Memberikan rangsangan taktil pada bayi, memberikan usapan pada punggung dan telapak kaki bayi..
5. Melakukan penilaian awal pada bayi baru lahir.
6. Memberikan bayi kepada ibunya untuk disusui.
7. Memberikan injeksi vit. K dan obat salep mata 1 jam setelah kelahiran.
8. Menempatkan bayi di ruangan yang hangat dengan suhu kamar 27 oC dan cukup cahaya.

VII. EVALUASI
1. Keadaan umum bayi baik.
2. Bayi menangis kuat dan spontan dan bernafas dengan lancar.
3. Tali pusat masih basah dan terbungkus dengan kain kassa steril.
4. Tubuh bayi teraba hangat dan kulit bayi bewarna merah, aktivitas aktif, refleks bayi bagus, refleks menghisap kuat.
5. Bayi telah disusui ibunya.
6. Bayi telah diberi injeksi vit. K dan obat salep mata.
7. Bayi ditempatkan di ruangan yang hangat dengan suhu kamar 27 oC dan cukup cahaya.

HARI KE-2
Tanggal 5 Juni 2010

S : SUBJEKTIF
• Ibu mengatakan bayinya sudah mulai menyusui dan menghisap dengan baik walaupun ASI masih sedikit.

O : OBJEKTIF
• Keadaan umum bayi baik
N : 125 x/menit
R : 40 x/menit
S : 37 0C
• Tali pusat masih basah
• Daya hisap bayi kuat
• BAB : 3-4 kali perhari
• BAK : 6-7 kali perhari
• Refleks bayi baik




A : ASSESSMENT
Diagnosa : Neonatus cukup bulan sesuai masa kehamilan hari ke-2
Dasar : - Bayi lahir tanggal 4 Juni 2010 pukul 00.05 WIB
- BB = 3000 gram, PB = 50 cm
Masalah : Tidak ada
Kebutuhan : Tidak ada

P : PLANNING
1. Memberitahu ibu untuk merawat dan menjaga kebersihan tali pusat.
2. Mengajarkan ibu untuk tetap menyusui bayinya sesuai kebutuhan bayinya.
3. Memandikan bayi setiap pagi dan sore.
4. Mengajarkan ibu untuk mengganti popok yang basah setelah selesai BAK atau BAK.
5. Melakukan brest care dan mengajarkan pada ibu. Breast care sangat penting untuk kelancaran pengeluaran ASI. Ibu mengerti pentingnya merawat payudara dan dapat melakukannya sendiri.

HARI KE-3
Tanggal : 6 Juni 2010

S : SUBJEKTIF
• Ibu mengatakan bayinya sudah menyusui dengan baik dan ASI sudah keluar

O : OBJEKTIF
• Keadaan umum : baik
N : 124 x/menit
R : 40 x/menit
S : 370 C
• Daya hisap baik
• Tali pusat mulai mengering
• Gerakan aktif

A : ASSESMENT
Diagnosa : Neonatus cukup bulan sesuai masa kehamilan hari ke-3
Masalah : Tidak ada
Kebutuhan : Tidak ada

P : PLANNING
1. Menyarankan kepada ibu untuk memberikan ASI eksklusif tanpa makanan tambahan selama 6 bulan.
2. Menjelaskan kepada ibu tentang tanda-tanda bahaya yang mungkin terjadi pada BBL antara lain apabila tali pusat bernanah, berbau dan selalu basah.
3. Menyarankan ibu untuk datang kembali untuk imunisasi 1 bulan mendatang.
4. Mengajarkan ibu cara merawat bayi sehari-hari dan cara memandikan bayi. Ibu sudah dapat memandikan bayinya dan dapat merawat bayinya.

CATATAN PULANG
Tanggal : 6 Juni 2010

Keadaan bayi saat pulang :
 BB : 3000 gram
 PB : 50 cm
 BAK/BAB : Lancar
 Tali pusat : Mulai mengering
 Yang dibawa pulang : Kassa steril dan surat lahir