Tolong Klik Disini Untuk Membantu Saya Membeli Roti Setiap Harinya!

Askeb Kehamilan dengan Abortus Incompletus, Persalinan dengan SC atas indikasi PEB, BBL dengan Asfiksia Sedang, Nifas dengan Post SC atas indikasi Placenta Previa, Gangguan Kesehatan Reproduksi dengan Mioma Uteri, KB Suntik DMPA


BAB I
PENDAHULUAN

1.1  LATAR BELAKANG
            Institusi pendidikan Poltekkes Depkes Tnjung Karang Prodi Kebidanan bertujuan menghasilkan tenaga ahli madya kebidanan yang profesional dan berkualitas sesuai dengan fungsi dan kompetensi yang ada, beiman berperi rasa, berperilaku kreatif dinamis memiliki integritas dan berkepribadian yang tinggi dan terbuka terhadap pembaharuan ilmu dan teknologi ( IPTEK ) serta tanggap terhadap seni dan berbagai maalah di masyarakat khususnya masalah kesehatan ibu dan anak.
            Kegiatan praktek klinik adalah salah satu upaya untuk mewujudkan bidan yang berkualitas setelah melalui masa pendidikan, dimana sesuai dengan tuntutan kurikulum yang ada diharapkan pengalaman belajar praktek dilapangan dapat menghasilkan keterampilan yang maksimal bagi peserta didik.
            Praktek Klinik Kebidanan II memberikan kemampuan untuk melaksanakan praktik mandiri yang didasari konsep, sikap, dan keterampilan dalam memberikan asuhan Kebidanan pada Ibu hamil, bersalin, BBL, nifas, gangguan kesehatan reproduksi, dan akseptor KB sehingga mahasiswa dapat lebih siap dan percaya diri dalam melakukan peran kemandirian, kolaborasi, serta merujuk di semua tempat dengan tatanan pelayanan kesehatan baik RS, BPS, dan RB dengan pendekatan manajemen kebidanan.
            Selain itu, diharapkan adanya kerja sama yang baik antara institusi pendidikan dengan lapangan dalam mewujudkan tenaga bidan yang berkualitas

1.2    TUJUAN
1.2.1 Tujuan Umum
            Setelah mengikuti kegiatan praktek kebidanan di lapangan diharapkan mahasiswa mampu mengimplementasikan seluruh pengetahuan dalam memberikan asuhan kebidanan dalam lingkup patologis pada ibu hamil, ibu bersalin, bayi baru lahir, ibu nifas, gangguan  kesehatan reproduksi, dan akseptor KB dengan tepat dan benar.
1.2.2    Tujuan Khusus
Pada akhir praktek lapangan mahasiswa terampil dalam melaksanakan asuhan kebidanan pada:
Ø   Ibu hamil yang bermasalah baik secara mandiri, kolaborasi, dan rujukan
Ø   Ibu bersalin yang bermasalah baik secara mandiri, kolaborasi, dan rujukan
Ø   Ibu nifas yang bermasalah baik secara mandiri, kolaborasi, dan rujukan
Ø   Bayi baru lahir bermasalah baik secara mandiri, kolaborasi, dan rujukan
Ø   Wanita dengan gangguan reproduksi
Ø   Pelayanan akseptor keluarga berencana
Ø   Mendokumentasikan hasil asuhan dengan metode SOAP

1.3       METODE
Ø   Diskusi ( Pre conference dan Post conference)
Ø   Bed side teaching
Ø   Observasi
Ø   Praktek langsung

1.4       WAKTU
Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 7 Desember 2009 - 9 Januari 2010 di RSUD Menggala Tulang Bawang.

1.5       TEMPAT
Ø  RSUD Menggala Tulang Bawang

1.6       STRATEGI
a.       Pembimbing
Ø   Pengarahan pada mahasiswa
Ø   Bimbingan pada mahasiswa
Ø   Bimbingan dan pengarahan tentang asuhan kebidanan

b.Mahasiswa
Ø   Mengikuti pengarahan yang diberikan
Ø   Membuat asuhan kebidanan pada kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir dan balita sehat
Ø   Melaksanakan tindakan sesuai dengan protap
Ø   Mengisi buku pencapaian target
Ø   Membuat laporan egiatan harian secara individual

1.7       EVALUASI
Evaluasi dilakukan setiap awal dan akhir praktek.
























BAB IV
PEMBAHASAN

4.1       KEHAMILAN
            Selama hamil, Ny.I rutin melakukan pemeriksaan kehamilannya di BPS.Nursyamsiah. Setiap kali melakukan ANC Ibu diperiksa dengan prosedur yang telah ditetapkan, yaitu standar 7 T yaitu :
1.      Saat datang Ibu ditimbang berat badannya
2.      Dilakukan pengukuran tekanan darah
3.      Mengukur TFU Ibu
4.      Ibu mendapatkan imunsasi TT sebanyak 2 kali
5.      Memberikan Ibu tablet besi  untuk mencegah anemia
6.      Tes PMS yang bisa dilakukan namun bisa juga tidak, tergantung keadaan
7.      Temu wicara untuk membahs keluhan dan apa yang dibutuhkan oleh Ibu
            Pada kunjungan kehamilan dilakukan konseling pada Ibu yang berhubungan dengan kehamilan, maupun proses persalinan kelak sehingga Ibu akan lebih siap dalam menghadapi proses persalinannya. Selain itu, ditanyakan apakah Ibu ada keluhan da memberikan solusi dari keluhan tersebut. Proses kehamilan Ny.I ini tidak mengalami penylit yang berarti. Namun haruslah tetap dilakukan pemeriksaan rutin dan pengawasan sehingga keadaan Ibu dan bayi tetap terpantau.

4.2       PERSALINAN
            Proses persalinan Ny. U berjalan lancar karena Ibu sebagai pasien dan penolong dalam keadaan sehat dan siap mernghadapi persalinan tersebut. Pengawasan secara berkala terus dilakukan dari kala I, kala II, kala III, hingga kala IV dilakukan dengan baik dan pengisian partograf pun dilakukan setiap bahan untuk mendeteksi kemajuan persalinan dan apakah ada penyulit yang terjadi. Penolong telah melakukan pertolongan sesuai dengan prosedur Asuhan Persalinan Normal. Keadaan Ibu dan bayi setelah dilahirkan dalam keadaan normal dan sehat.
4.3       NIFAS
            Asuhan Kebidanan yang telah diberikan selama Ibu nifas diantaranya melakkan observasi ibu nifas yaitu memeriksa dan menilai TTV, lochea, perdarahan, pola eliminasi BAB dan BAK, TFU, kontraksi uterus, dan pengeluaran ASI. Semua asuhan ini dilakukan pada Ny.U. asuhan nifas yang diberikan pada Ny.U ini pun meliputi tindakan-tindakan maupun konseling yang dilakukan untuk membantu pulihnya keadaanya seperti sedia kala. Selain itu pula, diajarkan pada Ibu mengenai perawatan bagi bayi sehari-hari. Asuhan ini dilakkan selama 3 hari,yaitu selama Ibu masih berada di BPs namun tetap dianjurkan pada Ibu untuk melakukan kunjungan rutin  untk memeriksakan keadaan dirinya dan bayinya dan terutama jika ada keluhan baik pada Ibu maupun pada bayi.

4.4       BAYI BARU LAHIR
            Bayi dari Ny.U ini lahir dengan selamat dan dalam keadaan sehat. Asuhan yang diberikan yaitu asuhan esensial pada bayi baru lahir seperti yang dilakukan pada asuhan persalinan normal yang terkait denagn bayi baru lahir, seperti meletakkan pada perut Ibu, mengeringkan bayi, menjepit tali pusat, memotong tali pusat, mengganti pakaian bayi, inisiasi dini, dll. Selain itupun dlakukan perawatan seperti mecegah bayi dri hipotermi, melindungi bayi dari infeksi, memberikan suntik vitamin K, tetes mata, dan imunisasi hepatitis I, dan asuhan lain yang memang rutin diberikan pada bayi. Semua asuhan ini dilakukan pada bayi Ny.U ini.

4.5       BAYI SEHAT
            By.A    adalah bayi sehat yan dibawa oleh Iunya dengan tujuan utama untukdiberikan imunisasi. Namun,sebelum dilakukan imunisasi dilakukan juga pendeteksian tumbuh kembang bayi tersebut untuk mengetahui apakah perkembangannya sesuai dengan usianya. Bayi diberikan imunisasi DPT-combo II dan polio  III. Pada Ibu pun diberika konseling untuk terus memantau dan mengoptimalkan tumbuh kembang bayinya serta untuk rutin memeberikan imunisasi lainnya yang belum didapatkan bayi.






























BAB V
PENUTUP

5.1       KESIMPULAN
            Secara umum pelayanan asuhan kebidanan patologis pada Ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir, gangguan kesehatan reproduksi, dan akseptor KB yang dilakukan telah baik dan sesuai protap yang berlaku. Namun ada sedikit yang berbeda yang bisa dijadikan bahan perbandingan baik buruknya untuk diterapkan di kemudian hari.

5.2       SARAN
            Diharapkan masalah yan timbul dapat diatasi dengan baik dan cepat agar tidak menimbulkan masalah yang berat di kemudian hari dan para Ibu dapat merasakan manfaat dari asuhan-asuhan yang dilakukan terutama asuhan yang diberikan oleh mahasiswa Kebidanan Tamjug Karang. Oleh karena itu, mahasiswa harus benar-benar menguasai asuhan kebidanan yang akan diterapkan di masyarakat nanti.



















DAFTAR PUSTAKA

Bagian Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran Bandung. 1984. Obstetri Patologi. Bandung : Elstar Offset

DEPKES RI. 2002. Asuhan Persalinan Normal. Jakarta : DEPKES RI

Hartanto, Hanafi. 2003. Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta : Pustaka Sinar Harapan

Manuaba, Ida Bagus Gde. 1998. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan Keluarga         Berencana. Jakarta : EGC

Manuaba, Ida Bagus Gde. 2001. Kapita Selekta Penatalaksanaan Rutin Obstetri Ginekologi dan KB. Jakarta : EGC

Mochtar, Rustam. 1998. Sinopsis Obstetri : Obstetri Fisiologi, Obstetri Patologi Jilid I . Jakarta : EGC

Oxorn, Harry. 1996. Ilmu Kebidanan : Patologi dan Fisiologi Persalinan. Jakarta : Yayasan Essentia Medica

Prawirohardjo, Sarwono. 1997. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka

Prawirohardjo, Sarwono. 2001. Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka 

Prawirohardjo, Sarwono. 2003. Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta : Pustaka Sinar Harapan

Winkjosastro. 1999. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka















Tidak ada komentar: