BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian
Persalinan adalah serangkaian kejadian yang
berakhir dengan pengeluaran bayi yang cukup bulan atau hampir cukup bulan
disusuaikan dengan pengeluaran plasenta dan selaput janindari tubuh kita.Disini
tenaga yang mendorong anak keluar ada 2 yaitu :
a.
His
His
ialah kontraksi otot-otot rahim pada persalinan pada bulan terakhir dari
kehamilan sebelum persalinan dimulai ,sudah ada kontraksi rahim yang disebut
his pendahuluan atau his palsu , yang sebetulnya hanya merupakan peningkatan
dari pada kontraksi dari braxton hicks
His
pendahuluan ini tidak teratur dan menyebabkan nyeri yang memancar dari pinggang
keperut bagian bawah seperti his persalinan.His pedahuluan tidak bertambah kuat
dengan majunya waktu bertentangan dengan his persalinan yang makin lama makin
kuat . yang paling penting ialah bahwa his pendahuluan tidak mempunyai pada
servik.
Walaupun
His itu suatu kontraksi dari oto-otot rahim yang fisiologis akan tetapi
bertentangan dengan kontraksi fisiologi lainnya bersifat nyeri.Nyeri ini
mungkin disebabkan oleh anoxia dari sel-sel otot-otot waktu kontraksi ,regangan
dari servik karena kontrasi atau regangan
dan tarikan pada peritoneum waktu kontraksi.perasaan nyeri tergantung
juga pada ambang nyeri dari penderita yang ditentukan oleh keadaan
jiwanya.Kontraksi rahim bersifat otonom tidak dipengaruhi oleh kemauan walaupun
begitu dapat dipengaruhi dari luar misalnya rangsangan oleh jari-jari tangan
dapat meninbulkan kontraksi ,seperti kontraksi jantung pada his juga
ada”pacemakers”yang memulai kontraksi dan mengontrol frekuensinya.
Kontraksi
rahim bersifat berkala dan yang harus diperhatikan ialah
1. Lamanya
berkontraksi
2. Kekuatan
berkontraksi
3.
Interval antera 2 kontraksi
Menurut faalnya his persalinan dapat dibagi
dalam
1.
His pembukaan
2. His
pengeluaran
3.
His pelepasan uri yang melepaskan uri.
b.
Tenaga mengejan
Tenaga
mengejan ini hanya dapat berhasil kalau pembukaan sudah lengkap dan paling
effektif suatu kontraksi rahim.tanpa tenaga mengejan ini anak tidak lahir
misalnya pada penderita yang lumpuh
otot-otot perutnya, persalinan harus dibantu dengan forceps.Tenaga mengejan ini
juga melahirkan plasenta setelah plasenta lepas dari dinding rahim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar