Pengertian :
v
Suatu
kondisi dimana seluruh system tubuh memberi respon karena adanya perubahan
dalam kehidupan
v
Stres
bisa berdampak positif maupun negatif, disebabkan adanya perubahan dalam
kehidupan atau lingkungan yang dirasakan individu sebagai tantangan, ancaman
ataupun bahaya.
v
Stres
mempunyai dampak terhadap bilogis, psikologis, sosial dan spritual.
Dampak stres :
1.
Biologis
: jantung berdebar, mulut kering, gemetar, sakit kepala
2.
Psikologis
: sedih, cemas, mudah marah, tidak percaya orang, tidak berdaya, tidak bisa
tidur
3.
Sosial
: tidak mau bergaul, bermusuhan/curiga pada orang, penampilan lusuh, tidak
mampu bicara
4. Spiritual : menyalahkan Tuhan, merasa
bersalah, putus asa
Penyebab stress
- krisis perkembangan,
misalnya : orang tua mulai
kesepian ditinggal anak-anaknya yang merantau
badan gemuk
dan tanda-tanda ketuaan sudah tiba
- situasi
Misalnya : krisis ekonomi keluarga, perpisahan dengan pasangan, konflik
dengan orang lain,
penyakit
Cara mengatasi pada saat akut/sedang mengalami stress
A. Secara fisik/tubuh
- Tidur dan istirahat
- Jangan tidak makan, makan berlebihan
- Rekreasilah, keluar dari lingkungan yang membuat stres
- Tehnik relaksasi
B. Psikologis
- Menangislah sebagai sarana membersihkan diri kita
- Menghindarkan pikiran-pikiran yang menyesatkan
- Bila pikiran sudah hadir, jangan dilawan, ganti saja salurannya
- Semakin kuat kita memikirkan sesuatu, semakin kuat kita dikuasainya
- Pusatkan pikiran pada suatu yang lain
- Kenalilah kelemahan kita, jangan menyerah, menghindarlah
- Yakinlah selalu ada jalan keluar
C. Sosial
- Bicarakan dengan orang yang tepat
- Tetaplah bekerja, produktiflah
- Sampaikan pada orang lain bahwa kita sedang tergoda/lemah
- Minta mereka menemani dan menguatkan, menolong
D. Spiritual :
- Tetap menyembah Tuhan
- Ikut kegiatan pengajian/ibadah
Supaya bisa tidur
v Mandi
air hangat, minum susu/the manis (minuman hangat)
v Relaksasi
sebelum tidur
v Memberikan
kebiasaan pengiring tidur, misalnya mendengarkan musik, membaca
v Lingkungan
diupayakan tetap nyaman, bersih, tidak ada nyamuk, tenang
v Posisi diatur nyaman
v Dapat
dilakukan usapan-usapan dipunggung, dikaki untuk melemaskan otot-otot dan
emosi.
Tehnik relaksasi
A. Relaksasi progesif
·Ulangi setiap petunjuk minimal 1 kali
·Tegangkan tiap kelompok otot 5-7 detik lalu
relakskan selama 20-30 detik
·Jangan lupa merasakan perbedaan antara saat tegang
dan saat rileks
1. Posisi tidur terlentang dengan mata tertutup santai
2. Kepalak kedua tangan, kencangkan biceps dan lengan bawah lalu rileks
3. Lalu buka mata anda dan duduk lalu tutup kembali mata anda secara santai
4. Kerutkan dahi anda ke
atas, lalu tekan kepala anda sejauh mungkin ke belakang, putar searah jarum jam
dan kebalikannya. Sekarang kerutkan otot muka anda seperti kenari : cemberut,
mata dikedipkan, bibir di monyongkan ke depan, lidah ditekan ke langit-langit
dan bahu dibungkukan lalu rileks.
5. Lengkungkan punggung ke
belakang, tarik nafas dalam, tekan keluar lambung, tahan, lalu rileks, nafas
dalam melalui hidung, tekan keluar perut, tahan lalu rileks
6. Kaki selonjor
7. Tarik kaki dan ibu jari
ke belakang mengarah ke muka, tahan, rileks
8. Lipat ibu jari
lalu kencingkan betis, paha dan bokong lalu rileks
9. Teruskan pada
setiap otot
B. Ciptakan tempat khusus
Dalam menciptakan
tempat khusus, anda semacam membuat tempat pengasingan diri untuk relaksasi dan
pengendalian diri. Bayangan tempat boleh didalam atau diluar rumah. Dalam
membayangkan mengatur tempat ini, ikuti pedoman berikut :
v
Sediakan
jalan masuk tersendiri keruangan anda
v
Ciptakan
ruangan tenang, nyaman dan aman
v
Isi
ruangan anda dengan sesuatu yang dapat dinikmati, ciptakan latar tengah, latar
depat dan latar belakang
v
Sediakan
ruangan untuk pengendalian diri atau untuk orang lain yang senang bersama anda
v
Tempat
khusus ini mungkin diujung jalan menuju kolam, rumput anda dibawah kaki anda,
kolam ± 100 M didepan anda dan gunung ada dikejauhan. Anda dapat
merasakan sejuknya udara ditempat yang teduh ini. Burung kutilang menyanyikan
berbagai nyanyian. Matahari bersinar diatas kolam. Bau madu yang tajam menarik
perhatian lebah yang mendengung diatas bunga yang mempunyai sari yang manis.
v Perhatikan tanah, raba benda yang dekat dengan
anda…
v Pandang jauh ke depan dan kagumi pemandangan
itu,
v Ingatkan diri anda pada tempat khusus yang
anda ciptakan ini dapat dimasuki setiap saat anda ingin
v Ucapkan " saya dapat rileks disini, dan
saya akan datang kesini setiap saya ingin"
v Sekarang
buka mata anda dan diam sejenak untuk mengagumi relaksasi anda.
C. Konsentrasikan
v
Anda
dapat menurunkan stress secara bermakna dengan suatu kekuatan yang sangat hebat
yaitu imajinasi anda
v
Yakinkan
bahwa daya imajinasi dapat melebihi hasrat anda
v
Yakinkan
bahwa semua yang ada dalam pikiran anda dapat menjadi kenyataan
Ø Misalnya, jika anda memikirkan yang sedih,
maka anda akan merasa tidak bahagia
Ø Jika anda memikirkan hal yang mencemaskan,
maka anda akan menjadi tegang
Ø Untuk mengatasi perasaan tersebut, rubah
pikiran anda ke arah positi,
Rubah
pikiran anda ke arah rileks
D. Aturan visualisasi yang
efektif
1. Longgarkan
pakaian anda, berbaring ditempat yang
tenang dan pejamkan mata anda dengan lembut
2. Rasakan tubuh anda, temukan ketegangan
pada otot tertentu. Kendurkan otot itu sedapat mungkin
3. Bentuk kesan batin anda. Libatkan semua
panca indera : penglihatan, pendengaran, penciuman, perabaan dan pengecapan.
Sebagai contoh, bayangkan pemandangan hutan yang hijau dengan pohon-pohonan,
langit yang biru, awan yang putih, dan cemara yang menghalangi. Kemudian
tambahkan suara angin pepohonan, air yang mengalir, burung berkicau dan
lain-lain. termasuk perasaan tanah dibawah, atau sumber mata air gunung.
4. Gunakan pengutan. Ulangi dengan
singkat, pernyataan positif yang menguatkan kemampuan anda untuk relaks saat
ini. Gunakan bentuk kalimat sekarang dan hindarkan pernyataan negatif seperti "saya
tidak tegang" lebih baik dengn cara positif seperti "saya
biarkan ketegangan pergi". Berikut beberapa contoh penguatan,
· Ketegangan mengalir dari tubuh saya
· Saya dapat rileks sewaktu-waktu
· Saya hidup rukun dan damai
· Kedamaian ada dalam diri saya.
E Relaksasi mata (menutup
mata dengan telapak tangan)
1. Duduk bersila, rileks
2. Pejamkan mata anda dengan rileks
3. Kosongkan pikiran anda, yakinkan bahwa anda dapat melakukan latihan ini
dengan baik
4. Letakan telapak tangan anda langsung menutup mata anda yang tertutup
5. Hambat semua cahaya tanpa menekan terlalu keras pada kelopak mata
6. Coba konsentrasikan untuk
melihat warna hitam, mungkin anda melihat warna lain atau membayangkannya,
tetapi tetap pusatkan pada warna hitam seperti melihat bulu hitam, objek hitam
di dalam ruangan
7. Pertahankan untuk tetap melihat warna hitam ( 2-3 menit)
8. Selanjutnya dengan perlahan buka mata anda, dan secara bertahap
sesuaikan dengan cahaya
9. Rasakan perasaan
relaksasi pada otot yang mengontrol membuka dan menutupnya mata anda
F. Bayangan kiasan
1. Baringkan diri anda, tutup mata anda dengan rileks
2. Bayangkan lagi bunyi
kapur pada papan tulis, pertahankan, lalu bayangkan kapur dapat diremukan
menjadi tepung
5. Bayangkan ketegangan kawat, pertahankan, lalu bayangankan kawat dapat
dikendurkan
6. Bayangkan silaunya lampu
sorot, pertahankan, lalu bayangkan lampu sorot dapat diredupkan menjadi cahaya
lembut yang menyenangkan
7. Bayangkan bunyi lengkingan sirine pada malam
hari, pertahankan, lalu bayangkan sirine dapat dilembutkan menjadi bisikan
suling
8. Bayangkan getaran alat
pelubang beton, pertahankan, lalu bayangkan pelubang beton dapat dijadikan
tangan tukang pijat yang meremas dengan lembut otot anda
9. Sekarang rasakan
ketegangan pada salah satu tubuh anda, pusatkan perhatian anda pada daerah yang
menegang tersebut.
10. Bayangkan pada derah
yang tegang tersebut seperti sekrup yang dikencangkan, pertahankan, lalu
bayangkan, sekrup tadi dibuka dengan
perlahan, sedikit demi sedikit dan akhirnya terbukalah sekrup tersebut, lalu
bayangkan dan rasakan perasaan relaks pada daerah yang tegang tersebut
11. Katakan secara perlahan
"akhirnya saya dapat rileks"
12. Buka mata anda secara
perlahan dan rasakan perasaan rileks
Cara mengatasi dalam waktu jangka
panjang
- Mengatur waktu sehingga tidak banyak kegiatan dalam waktu yang bersamaan
- Mengatur lingkungan agar tetap bersih dan tertata
- Belajar humor
- Belajar bergaul dan mencari informasi sehingga bisa dipakai pada waktu menghadapi masalah
- Belajar mengatasi masalah,
- Ubahlah yang kita bisa dan terimalah apa yang kita tidak bisa ubah
- Susun tujuan yang sederhana
- Menerima bahwa masalah itu pasti akan ada dan akan menambah iman kita
- Hindari perilaku yang tidak sehat atau melanggar firman Tuhan pada saat stres
- Memelihara kesehatan jiwa seperti :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar