I. Dasar Pemikiran
Tehnik Relaksasi adalah suatu metode atau cara
yang digunakan untuk mengendurkan otot-otot atau syaraf-syaraf yang sedang
tegang (kumpulan materi Breathing Exercise).
Pemberian buli-buli panas
adalah suatu metode pemberian kompres hangat pada daerah yang tersensasi nyeri
untuk memvasodilatasikan pembuluh darah setempat (kumpulan materi Keperawatan
Dasar).
Diit lambung adalah bagian
dari diit pada penyakit saluran pencernaan yang berupa penyusunan menu makanan
untuk menetralkan kelebihan asam lambung (standar makanan rumah sakit).
Penyakit Gastritis atau Maag
(baik akut ataupun yang kronik) terjadi karena peningkatan asam lambung samapai
terjadi radang mukosa lambung yang dapat menimbulkan rasa nyeri yang hebat,
mual, muntah. Pola makan dan konsumsi makanan yang salah akan mempercepat
terjadinya penyakit Gastritis. Sehingga selaku mahasiswa, kami memandang perlu
untuk memberikan informasi yang tepat dan segera kepada masyarakat agar mampu
mencegah dan mengatasi apabila sudah terkena gastritis setelah telah diberikan
cara untuk melakukan tehnik relaksasi, pemberian buli-buli panas/kompres
hangat, diit lambung dan pembuatan obat tradisional untuk penyakit Gastritis.
Semoga penyuluhan ini dapat
bermanfaat bagi masyarakat yang menderita gastritis (terutama klien) dan tenaga
kesehatan yang ada di Puskesmas Natar ini.
II. Tujuan
1.
Tujuan Umum
Setelah
dilakukan penyuluhan diharapkan klien mengerti dan melakukan tehnik relaksasi,
pemberian buli-buli panas/kompres hangat, diit lambung dan pembuatan obat
tradisional bagi penderita gastritis.
2.
Tujuan Khusus
Setelah
dilakukan penyuluhan diharapakan klien dapat mengerti tentang:
a. Pengertian tehnik relaksasi, pemberian
buli-buli panas/kompres hangat, diit lambung dan pembuatan obat tradisional.
b. Tujuan tehnik relaksasi, pemberian
buli-buli panas/kompres hangat, diit lambung dan pembuatan obat tradisional.
c.
Syarat-syarat
diit lambung.
d. Bahan makanan yang boleh dan tidak boleh
untuk dikonsumsi pada diit lambung .
e. Tehnik relaksasi, pemberian buli-buli
panas/kompres hangat dan pembuatan obat tradisional.
III. Sasaran
Sasaran
dari penyuluhan ini adalah klien yang menderita penyakit Gastritis atau Maag.
IV. Pelaksanaan
Hari /Tanggal : , November 2005
Waktu :
Tempat : Puskesmas Natar.
V. Isi Materi
1. Pengertian tehnik relaksasi, pemberian
buli-buli panas/kompres hangat, diit lambung dan pembuatan obat tradisional.
2. Tujuan tehnik relaksasi, pemberian
buli-buli panas/kompres hangat, diit lambung dan pembuatan obat tradisional.
3.
Syarat-syarat diit lambung.
4. Bahan makanan yang boleh dan tidak boleh
dikonsumsi pada diit lambung.
5. Tehnik relaksasi, pemberian buli-buli
panas/kompres hangat dan pembuatan obat tradisional.
VI. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab.
3. Demonstrasi.
VII. Alat Peraga /Media
1. Leaflet.
2. Buli-buli panas/botol dan alas/handuk kecil
dan mangkok
3. Contoh bahan makanan yang boleh pada diit
lambung (bayam, wortel, labu siam, tempe, tahu).
4. Contoh bahan pembuatan obat tradisional
(kunyit, cocor bebek,daun jambu biji).
VIII. Strategi Pelaksanaan
A. Persiapan
1. Membuat satuan penyuluiahn dengan materi
tehnik relaksasi, pemberian buli-buli panas, diit lambung dan pembuatan obat tradisional
dengan menggunakan referensi yang dimiliki.
2. Membuat Leaflet.
3. Permohonan
izin kepada perawat Puskesmas Natar.
4. Melakukan pendekatan dan persiapan terhadap
klien yang akan diberi penyuluhan .
5. Membekali
diri dengan ilmu pengetahuan yang cukup dan mempersiapkan mental untuk menyampaikan penyuluhan.
B. Pelaksanaan
No
|
Kegiatan
|
Materi
|
Pelaksanaan
|
Waktu
|
1.
|
Pembukaan
|
-
Salam pembukaan
-
Perkenalan, menyebutkan identitas penyuluh.
-
Menjelaskan tujuan penyuluhan.
|
Penyuluh mengucapakan salam pembuka, menyebutkan identitas dan
menjelaskan tujuan penyuluhan.
|
5 menit
|
2.
|
Kegiatan inti atau penyuluhan
|
Menjelaskan tentang:
-
Pengertian
tehnik relaksasi, pemberian buli-buli panas/kompres hangat, diit lambung dan
pembuatan obat tradisional.
-
Tujuan
tehnik relaksasi, pemberian buli-buli panas/ kompres hangat, diit lambung dan
pembuatan obat tradisional.
-
Syarat-syarat diit lambung.
-
Bahan
makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi pada diit lambung.
-
Tehnik
relaksasi, pemberian buli-buli panas/kompres hangat dan pembuatan obat
tradisional.
|
-
Penyuluh
menjelaskan tentang pengertian tehnik relaksasi, pemberian buli-buli
panas/kompres hangaat, diit lambung dan pembuatan obat tradisional.
-
Tujuan
tehnik relaksasi, pemberian buli-buli panas/ kompres hangat, diit lambung dan
pembuatan obattradisional.
-
Syarat-syarat diit lambung.
-
Bahan
makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi pada diit lambung.
-
Tehnik
relaksasi, pemberian buli-buli panas/kompres hangat dan pembuatan obat
tradisional.
|
18 menit
|
3.
|
Penutup
|
-
Mengadakan
evaluasi setelah penyuluh dengan melakukan tanya jawab.
-
Memberikan reward positif pada peserta .
-
Salam penutup.
|
- Menanyakan kembali materi penyuluhan yang diberikan
- Memberikan reward positif .
- Mengucapkan salam penutup.
|
7 menit
|
IX. Kriteria Evaluasi
Hal-hal yang perlu dievaluasi
dari penyuluhan tentang tehnik relaksasi ,pemberian buli-buli panas dan diit
lambung dilakukkan secara langsung dengan kriteria hasil bila klien dapat
menyebutkan :
1. Pengertian Tehnik relaksasi ,pemberian
buli-buli panas dan diit lambung.
2. Tujuan tehnik relaksasi ,pemberian
buli-buli panas dan diit lambung 2 buah.
3. Syarat-syarat diit lambung 2 buah.
4. Bahan makanan pada diit lambung 5 buah.
5. Tehnik relaksasi ,pemberian buli-buli
panas dan penyusunan makanan pada diit lambung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar