Tolong Klik Disini Untuk Membantu Saya Membeli Roti Setiap Harinya!

SATUAN PENYULUHAN SADARI




I.              DASAR PEMIKIRAN

Di Indonesia kanker payudara trmasuk penyakit yang sering ditmukan pada wanita setelah kanker serviks. Menurut pnyelidikan bagian patologi UI, yang ditemukan oleh Prof. Soetomo Tjokronegoro, kanker payudara menduduki tempat nomor 2 dari insiden semua tipe kanker di Indonsia.

Kejadian kanker payudara yang terus meningkat ini juga disebabkan rendahnya kesadaran untuk memriksakan diri dan mencari pengobatan yang benar. Seorang wanita mempunyai peluang 7 % terkena kanker payudara (Jones, 1997 : 406).

Mencermati bahaya dari kanker payudara tersebut sehingga wanita seharusnya mempunyai pengetahuan tentang SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) sebagai salah satu deteksi dini tanda dan gejala awal kanker payudara. Dalam PBL komunitas III ini kami sebagai mahasiswa memberikan informasi melalui penyuluhan. Pada kelompok khusus WUS / PUS tentang SADARI.




II.           TUJUAN
2.1     Tujuan Umum
WUS / PUS dapat mengerti dan memahami tentang SADARI sebagai salah satu deteksi dini kanker payudara, sehingga mampu melakukan SADARI secara mandiri.
2.2     Tujuan khusus
Setelah dilakukan penyuluhan WUS/PUS dapat :
·         Menyebutkan pengertian SADARI
·         Menyebutkan tujuan SADARI
·         Menyebutkan waktu pemeriksaan SADARI
·         Menyebutkan langkah-langkah melakukan SADARI

III.        SASARAN

Sasaran dari penyuluhan tentang SADARI adalah WUS/PUS di Dusun Sarirejo Desa Natar

IV.        TEMPAT DAN WAKTU
Hari / tanggal     :
Waktu                :
Tempat               :



V.           METODE
Metode yang digunakan :
·         Ceramah
·         Tanya jawab
·         Demonstrasi

VI.        ALAT PERAGA
·         Leaflet bergambar
·         Phantom

VII.     STRATEGI
a.       Persiapan
·         Mengumpul PUS/WUS di tempat yang telah ditentukan
·         Membuat satuan penyuluhan
·         Mempersiapkan alat peraga

b.      Pelaksanaan
·         Memberikan salam pembukaan/perkenalan : 3 menit
·         Menjelaskan dasar pemikiran mengenai penyuluhan tentang SADARI :10 menit
·         Menjelaskan tentang materi : 45 menit
·         Tanya jawab tentang materi yang dijelaskan : 10 menit
·         Penutup, salam dan ucapan terima kasih : 2 menit
Evaluasi
Kriteria evaluasi tentang SADARI :
·         PUS mendengarkan penyuluhan dan demonstrasi dari awal s/d selesai
·         PUS ikut aktif dalam diskusi serta dapat menjawab pertanyaan yang diajukan dengan benar



LAMPIRAN MATERI

PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI)
a.      Pengertian
Sadari adalah pemeriksaan payudara oleh wanita yang dilakukan sendiri dirumah dengan menggunakan cermin, yang beguna untuk mendeteksi secara dini munculnya kanker payudara (Derek Lliaewellyn, 1997).
b.      Tujuan
Sadari dilakukan dengan tujuan untuk mendeteksi secara  dini kemungkinan terjadinya kanker pada wanita, sehingga bila terdapat gejala kanker payudara  dapat diobati sejak awal yang mempunyai peluang labih  besar untuk sembuh.
c.       Manfaat
Sadari dilakukan agar seorang wanita dapat tercegah dari kanker paudara yang dapat mengancam jiwa bila tidak diketahui  secara dini , perlu  diketahui, bahwa  9 di antara 10 wanita menemukan adanya benjolan di payudaranya. Untuk pencegahan awal, dapat dilakukan pemeriksaan sendiri  dirumah atau dengan bantuan dokter.
d.      Waktu Pemeriksaan
Perkumpulan kanker Amerika (American Cancer Saciety) menganjurkan wanita yang berusia diatas  20 tahun  melakukan sadari  setiap tiga bulan, usia 35-40 tahun  melakukan  mamografi, diatas  40 tahun melakukan  chek up pada dokter ahli,  lebih dari 50 tahun check up rutin  dan mamografi setiap  tahun dan bagi wanita yang  beresiko  tilnggi  pemeriksaan  dokter  lebih sering dan rutin
e.       Cara pemeriksaan
Langkah-langkah melakukan sadari dapat dilakukan sebagai berikut :
·         Pertama, berdirilah di depan cermin dan perhatikan apakah ada kelainan pada payudara.  Biasanya kedua payudara tidak sama, putingnya  juga tidak terletak  pada ketinggian  yang sama.  Perhatikan apakah terdapat keriput, lekukan, atau darah  dari  putting susu, segeralah pergi kedokter.
·         Kedua, letakkan kedua lengan di atas kepala dan perhatikan  payudara .
·         Ketiga, bungkukkan badan hingga payudara tergantung ke bawah, periksa.
·         Keempat, berbaringlah di tempat tidur dan letakkan tangan kiri di belakang  kepala, dan sebuah bantal di bawah bahu kiri.  Rabalah payudara kiri dengan telapak jari-jari kanan.  Periksalah adanya benjolan pada ketiak  kiri.
·         Kelima, periksa dan rabalah putting susu  dan sekitarnya. Pada umumnya kelejar  susu bila diraba  dengan telapak  jari-jari  tangan akan terasa kenyal  dan mudah digerakkan.  Bila ada tumor, maka akan terasa  keras dan tidak dapat digerakkan (tidak dapat dipindahkan dari tempatnya).  Bila terasa ada sebuah benjolan sebesar 1 cm atau lebih, segeralah  pergi ke dokter.  Makin dini  penanganan, makin besar kemungkinan untuk sembuh  secara sempurna
·         Lakukan hal yang sama untuk payudara  dan ketiak kanan

Pemeriksaan lanjut
Bila ditemukan adanya benjolan, biasanya dokter  akan menyarankan untuk dilakukan pemeriksaan mammografie. Mammografie adalah pemeriksaan  payudara  dengan alat ronrgen dan merupakan  suatu  cara  pemeriksaan yang sederhana, tidak sakit, dan hanya memakai waktu 5 -10 menit saja.  Saat  terbaik untuk menjalani pemeriksaan mammografi adalah seminggu setelah selesai mentruasi.  Caranya adalah meletakkan payudara  secara bergantian antara 2 lembar alas,  kemudian dibuat foto rongent dari atas kebawah,  kemudian dari kiri  ke kanan.  Hasil foto ini akan diperiksa  oleh dokter ahli radiologi. Sebuah benjolan sebesar 0,25 cm sudah dapat terlihat pada mammogram.
Yang harus menjalani pemeriksaan  mammografie adalah
·         Wanita yang berumur lebih dari  50 tahun.
·         Wanita yang memiliki ibu atau saudara perempuan yang pernah  menderita kanker payudara.
·         Wanita yang pernah menjalani pengangkatan salah satu payudaranya. Wanita dalam golongan ini harus berada dalam pengawasan yang  ketat.





DAFTAR PUSTAKA


Http : www. Media Indonesia Kesrepro. 03 Agustus 2005
Derek Lliewellyn. Jones (1997). Setiap Wanita Delapratasa. Jakarta

Tidak ada komentar: