I. Dasar pemikiran
Dimensia adalah penyakit
yang pada umumnya terjadi pada lansia yang ditandai dengan adanya penurunan
daya ingat
Penanganan pasien dimensia
memerlukan kesabaran dan kesehatan bagi keluarga atau orang-orang terdekat
Oleh karena itu pengetahuam tentng penyakit dimensia
sebaiknya dikuasi dengan baik oleh keluarga dengan demikian keluarga dapat
memberikan perawatan terhadap pendertia dimensia dirumah
II. Tujuan
-
Tujuan umum
Setelah diberikan penyuluhan pada keluarga
diharapkan keluarga mendapatkan tambahan pengetahuan tentang perawatan dimensia
dirumah
-
Tujuan khusus
Setelah diberikan penyuluhan,
diharapkan keluarga dapat :
1. Menjelaskan
pengertian dimensia
2. Menyebutkan
penyebab dimensia
3. Menyebutkan
tanda dan gejala dimensia
4. Menjelaskan
perawatan penderita dimensia
III. Sasaran
Keluarga yang mempunyai anggota
keluarga sakit dimensia
IV. Tempat dan Waktu
a.
Tempat
: Rumah Tn. T di Dusun
Marga Taqwa Desa Natar Kecamatan Natar
b.
Hari tanggal : Selasa,
11-7-06
c.
Pukul
: 14.00
d.
Alokasi waktu: 20
menit
V. Metode
a.
Ceramah
b.
Tanya jawab
VI. Alat peraga/alat bantu
a. Leafleat
VII.Isi materi
a.
Pengertian dimensia
b.
Penyebab dimensia
c.
Tanda dan gejala dimensia
d.
Perjalanan penyakit dimensia
e.
Prognosis dimensia
f.
Penatalaksanaan /perawatan dimensia di keluarga
VIII. Evaluasi
Setelah dilakukan
penyuluhan diharapkan keluarga dapatn :
a.
Menyebutkan/menjelaskan pengertian dimensia
b.
Menyebutkan penyebab dimensia
c.
Menyebutkan 2 tanda atau gejala dimensia
d.
Menyebutkan perawatan dimensia
IX. Strategi
a. Persiapan
-
Pembuatan satuan penyuluhan dengan materi perawatan
dimensia
-
Pembuatan materi di leafleat
b. Pelaksanaan
No.
|
Kegiatan
|
Materi
|
Pelaksanaan
|
Waktu
|
1
|
Pembukaan
|
-
Salam pembukaan
-
Perkenalan dengan menyebutkan identitas penyuluh
-
Menjelaskan tujuan penyuluhan
|
Penyuluh mengucapkan salam pembuka, menyebutkan identitas
dan menjelaskan tujuan penyuluhan
|
5 menit
|
2
|
Melakukan ceramah
|
Pemberian materi tentang
-
Pengertian dimensia
-
Penyebab dimensia
-
Tanda dan gejala dimensia
-
Perawatan/ penatalaksanaann dimensia dirumah
|
Penyuluh menjelaskan tentang :
-
Pengertian dimensia
-
Penyebab dimensia
-
Tanda dimensia
-
Cara perawatan dimensia
|
15 menit
|
3
|
Penutup
|
-
Memberikan evaluasi
-
Memberikan reward positif
-
Memberikan salam penutup
|
Penyuluh melakuan tanya jawab mengenai materi perawatan
dimensi
Memberikan reward positif pada keluarga dan mengucapkan
salam penutup
|
5 menit
|
LAMPIRAN MATERI
PERAWATAN DIMENSIA PADA LANSIA
I. Pengertian dimensia
Dimensia adalah sindrom
yang ditandai oleh berbagai gangguan fungsi kognitif tanpa gangguan kesadaran
II.
Etiologi
Sebagian besar
disebabkan oleh penyakit alzeimer dan vaskuler.
III.
Tanda dan gejala
a. Pasien
menunjukkan kesulitan untuk mempertahankan kinerja mental
b. Fatigue
c. Cenderung
gagal bila diberi suatu tugas baru
d. Orientasi,
daya ingat, persepsi dan fungsi intelektual pasien terganggu
e. Pasien
tampak introvet dan kurang peduli dengan akibat tingkah lakunya
f. Terdapat
depresi dan ansietas sebagian besar pasien
IV.
Perjalanan penyakit
-
Muncul biasanya pada usia sekitar 50-60 tahun
perjalanan penyakit yang klasik dimulai dengan timbulnya gejala-gejala yang
samar atau tidak disadari baik oleh pasien maupun orang-orang yang dekat dengan
pasien
-
Gejala yang muncul secara bertahap ini terdapat pada
dimensia tipe alzeimer, vaskuler, tumor otak, endokrinopati
-
Pada fase terminal pasien mengalami disorientasi yng
sangat berat, inkoheren, amnesia, serta inkontinensia urine dan feces.
V.
Prognosis
-
Prognosis tergantung usia timbulnya, tipe demensia
VI.
Penatalaksanaan /perawatan
Penatalaksanaan medis
-
Obat benzodiazepin : untuk
mengatasi ansietas dan insomnia
-
Obat anti depresan : untuk
mengatasi depresi
-
Obat anti psikotik
: untuk mengatasi
gejala waham dan halusinasi
Penatalaksanaan perawatan
-
Memberikan dukungan emosional pada pasien dan keluarga
-
Diit sesuai dengan usia dan kondisinya
-
Terapi rekreasional dan aktivitas
-
Berikan perhatian pada pasien
-
Libatkan pasien untuk kegiatan ringan misalnya menyapu
-
Libatkan pasien dalam kegiatan keagamaaan misalnya :
sholat berjamaah
DAFTAR PUSTAKA
Arif
Mansjoer (2000). Kapita Selekta
Kedokteran. Edisi Ketiga Jilid II Media Aesculapius : Jakarta
Doenges
E Marilyn (1999). Rencana Asuhan
Keperawatan. EGC Jakarta
Depkes
RI (1997). Perawatan Kedokteran Psikiatri.
Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar