I. DASAR PEMIKIRAN
Kurangnya
pengetahuan keluarga dan perilaku keluarga
yang kurang mengerti tentang kebersihan, menyebabkan orang menderita
penyakit typhoid . selain itu pula, banyak
keluarga dengan sosial ekonomi rendah atau kurang pengetahuan tentang
penyakit typhoid, oleh karena itu perlu
diberikan penyuluhan kepada keluarga karena penyakit typhoid ini sering timbul
dan berulang. Jadi dengan banyaknya elemen yang berinteraksi, maka kita harus
dapat mengetahui latar belakangnya agar dapat diambil suatu tindakan
pencegahan, penanganan, dan pengobatan yang tepat dan efektif.
Perawat sebagai dari team kesehatan memiliki
tanggung jawab untuk ikut serta dalam upaya penanggulangan penyakit Typhoid,
dengan jalan memberikan penyuluhan tentang penyakit typhoid.
II. TUJUAN
a.
Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan kepada keluarga diharapkan keluarga dapat
mengerti dan memahami tentang penyakit typhoid serta dapat mengurangi angka
kejadian penyakit typhoid dikeluarganya.
b.
Tujuan Khusus
Keluarga dapat
mengerti dan menjelaskan tentang:
1)
Pengertian Typhoid
2)
Tanda dan gejala/manifestasi typhoid
3)
Etiologi typhoid
4)
Pencegahan penyakit typhoid
5)
Akibat typhoid
6)
Pertolongan pertama penderita typhoid
7)
Kompres pada penderita typhoid
III. SASARAN PENYULUHAN
Sasaran penyuluhan ini adalah keluarga pasien RSUD Abdoel Moeloek Bandar
Lampung.
IV. TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN
1. Tempat : Murai
2. Hari / Tanggal : Jum’at, 01 Januari 2011
3. Pukul : 10.00 WIB s/d selesai
V. METODE
Metode yang akan disampaikan dalam penyuluhan bersifat fleksibel, artinya
akan lebih banyak prioritas teradap kebutuhan tingkat pengetahuan dan
pendidikan mengenai Typhoid terhadap anggota yang mengikutui penyuluhan:
-
Ceramah
-
Tanya Jawab
-
Demontrasi penjelasan tentang Typhoid
VI. ALAT PERAGA
·
Leaflet Typhoid
·
Lembar Balik
VII. STRATEGI
a.
Persiapan
-
Menyiapkan alat bahan penyuluhan
-
Melakukan koordinasi
dengan pihak Rumah Sakit
b.
Pelaksanaan
-
Melakukan pre-test secara langsung yaitu dengan tanya
jawab
-
Melakukan
ceramah materi tentang Typhoid
-
Melakukan demontrasi mengenai pengetahuan, pencegahan
dan pengobatan thyphoid
-
Mamberikan post test dengan cara tanya jawab
-
Penutup
VIII. EVALUASI
1.
Evaluasi dilakukan secara langsung dengan tanya jawab
2.
Setelah dilakukan penyuluhan, diharapkan keluarga dapat
mengerti dan mengetahui apa yang dimaksud dengan Typhoid, akibat Typoid, dan
cara pertolongan pertama serta pengobatan Typhoid.
LAMPIRAN MATERI
PENYAKIT TYPHOID
- Pengetian Typhoid
Typhoid adalah penyakit
infeksi akut usus halus oleh kuman salmonella
typhosa
yang biasanya terdapat pada saluran cerna dengan gejala demam lebih dari satu
minggu dan terdapat gangguan pada saluran cerna.
- Penyebab Typhoid
Bakteri salmonella
typhosa,S.Paratyphi A, S. Paratyphi B dan C yang masuk kedalam tubuh manusia melalui mulut bersama-sama
dengan makanan yang dimakan dan feses
atau urin dari penderita thypus.
- Tanda dan Gejala Typhoid
- Demam selama 10-14 hari
- Nyeri kepala, pusing
- Nyeri otot
- Anoreksia, mual, muntah, obstipasi atau diare, perasaan tidak enak diperut
- Batuk dan epistaksis
- Lidah kotor ditengah, tepidan ujung lidah merah dan tremor.
- Lesu,letih, lemah
- Komplikasi
- Usus : Perdarahan Usus, melena : perforasi atau perdarahan usus : peritonitis
- Organ lain : meningitis, arthritis, pleuritis
- Patofisiologi
Penularan salmonella typhosa dapat di tularkan melalui berbagai cara, yang
dikenal dengan 5F yaitu food (makanan), fingers (jari tangan/kuku), fomitus
(muntah), fly (lalat) dan feses.
- Pencegahan
a.
Usaha terhadap lingkungan hidup :
-
Penyediaan air minum yang memenuhi
-
Pembuangan kotoran manusia(BAK dan BAB) yang hygiene
-
Pembrantasan lalat
-
Pengawasan terhadap rumah- rumah dan penjual makanan
b.
Usaha terhadap manusia
-
Imunisasi
-
Pendidikan kesehatan pada masyarakat : personal hygiene
- Pertolongan Pertama pada Typoid
Ø
Berikan minum sebanyak mungkin selagi penderita
dapat minum
Ø
Kompres hangat disekitar ubun-ubun , lipat paha
dan lipat ketiak
Ø
Segera bawa ke Puskesmas atau rumah sakit
terdekat
- Cara Pemberian Kompres
A. Alat- alat
Ø
Kom kecil
Ø
Handuk kecil
Ø
Air hangat
B. Langkah-langkah
Ø
Gunakan kain yang dibasahi terlebih dahulu,
usahakan kondisi sedang- sedang saja
tidak terlalu basah
Ø
Dapat menggunakan air hangat
Ø
Setelah dibasahi dan letakkan kain dikening,
lipatan paha dan lipatan tangan.
Ø
Bila menggunakan air hangat, pengompresan
dilakukan sampai kain tidak terasa hangat lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Nelson,2002. Ilmu Kesehatan Anak Edisi Vol 13. Jakarta : EGC
Ngastiah, 1997. Perawatan anak sakit. Jakarta : EGC
Suiadi, Yuliani.
R., 2001. Asuhan Keperawatan Pada Anak . Edisi
I. Jakarta
Mansjoer, Arif
1999, Kapita Selekta Kedokteran,
Edisi 3, Media Aesculapis, Jakarta
Rahmad juwono,1996, Ilmu
Penyakit Dalam. Edisi 3, FKUI, Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar