Tolong Klik Disini Untuk Membantu Saya Membeli Roti Setiap Harinya!

SATUAN PENYULUHAN PENYAKIT AIDS




I.                   Latar Belakang
AIDS adalah singkatan dari Acquired Immuno Defisiency Sindrome. Penyakit ini pertama kali ditemukan pada tahun 1981 di Amerika Serikat dan dengan pesat menyebar ke seluruh dunia. Pada saat ini diperkirakan 12 juta dari penduduk dunia terinfeksi virus HIV, satu pertiganya adalah wanita. Diperkirakan pada tahun 2015 kurang lebih 30 sampai dengan 40 juta orang akan terinfeksi HIV, diantaranya 10 juta adalah anak-anak. Delapan puluh persen penyakit ini terdapat di Asia, Afrika dan Amerika selatan.

II.                Tujuan
Tujuan umum
Meningkatkan pengetahuan remaja tentang penyakit AIDS

Tujuan khusus
Sasaran dapat mengerti tentang :
-          pengertian AIDS
-          Tanda dan gejala AIDS
-          Cara – cara penularan AIDS
-          Cara – cara pencegahan AIDS
-          Cara menghadapi penderita AIDS


III.             Metode

-          Ceramah
-          Diskusi
-          Tanya Jawab

IV.             Sasaran

-          Remaja
-          Orang – orang yang beresiko terhadap penularan AIDS

V.                Tempat

Posko V PKMD Poltekes jurusan Keperawatan

VI.             Waktu

-           Hari / Tanggal            : Jum`at, 8 Juli 2006
-          Pukul                           : 19.00  WIB

VII.          Evaluasi

-          Pre test            : Apa yang diketahui sasaran tentang penyakit AIDS
-          Post test          : Sejauh mana pengetahuan tentang AIDS yang di serap sasaran

VIII.       Strategi Pelaksanaan

1.      Pemberian Materi
2.      Diskusi / Tanya Jawab


IX.             Kriteria Evaluasi

1.      Evaluasi Struktur
ü   Undangan minimal 20 orang
ü   Tempat akan diselenggarakan di POSKO V  PKMD.
ü   Kelengkapan penyuluhan antara lain flip chart,leaf let dan pengeras suara.






















LAMPIRAN MATERI

PENYAKIT AIDS

  1. Pengertian AIDS
AIDS adalah singkatan dari Acquired Immuno Defisiency Sindrome. Penyakit ini pertama kali ditemukan pada tahun 1981 di Amerika Serikat dan dengan pesat menyebar ke seluruh dunia. Pada saat ini diperkirakan 12 juta dari penduduk dunia terinfeksi virus HIV, satu pertiganya adalah wanita. Diperkirakan pada tahun 2015 kurang lebih 30 sampai dengan 40 juta orang akan terinfeksi HIV, diantaranya 10 juta adalah anak-anak. Delapan puluh persen penyakit ini terdapat di Asia, Afrika dan Amerika selatan.

  1. Penyebab AIDS
Penyebab AIDS adalah virus yang dikenal sebagai Human Immunodefisiency Virus atau HIV. Virus ini menyerang dalam tubuh, terutama pada sel yang vital bagi pertahanan tubuh. Pada saat virus memasuki sel, biasanya virus akan tidur atau inaktif. Pada saat itu individu yang terserang tidak menunjukkan gejala-gejala AIDS. Ia merasa sehat-sehat saja dan tidak tampak sakit.
Namun selang beberapa waktu, virus menjadi aktif dan mulai membiak. Pada proses ini, sel pertahanan tubuh yang terinfeksi mulai hancur dan timbullah gejala – gejala aids. Sehingga seorang pengidap aids tidak dapat melawan berbagai macam jenis penyakit yang menyerang tubuhnya.

  1. Gejala AIDS
Tidak terdapat gejala yang spesifik untuk penyakit AIDS. Karena AIDS merupakan kumpulan gejala penyakit akibat menurunnya daya tahan tubuh. Gejala yang dapat ditimbulakn antara lain :
    1. Rasa lelah yang berkepanjangan
    2. Sering demam (lebih dari 38 C) disertai keringat malam tanpa sebab yang jelas
    3. Sesak nafas dan batuk yang berkepanjangan
    4. Berat badan menurun sacara mencolok
    5. Pembesaran kelenjar getah bening (di leher, ketiak, lipatan paha) tanpa sebab yang jelas.
    6. Bercak merah kebiruan pada kulit (kanker kulit)
    7. Diare lebih dari satu bulan tanpa sebab yang jelas
    8. Bercak putih atau luka dimulut (stomatitis)

  1. Penularan AIDS
Sebenarnya virus AIDS tidak mudah menular seperti penularan virus influenza. Virus AIDS erutama terdapat dalam darah. Air mani (sperma) dan cairan vagina. Penularan aids dapat terjadi dengan cara sebagai berikut :
·         Melalui hubungan sexual (homo maupun heterosexual) dengan seseorang yang tubuhnya mengidap virus HIV.
·         Transfusi darah yang mengandung virus HIV.
·         Melalui alat suntik atau alat tusuk lainnya (akupuntur, tato, tindik) yang bekas dipakai pengidap virus HIV
·         Pemindahan vurus dari ibu hamil yang mengidap virus HIV kepada janin yang dikandungnya.
Penyakit AIDS tidak menular melalui :
1.       Hidup serumah dengan penderita AIDS (asal tidak terjadi kontak seperti diatas)
2.       Bersentuhan dengan penderita.
3.       Bersentuhan dengan pakaian dan barang lain bekas yang dipakai pengidap virus HIV
4.       Berjabat tangan
5.       Penderita AIDS bersin atau batuk didepan kita
6.       Berciuman
7.       Makan dan minum
8.       Gigitan nyamuk dan serangga lainnya
9.       Sama – sama berenang di kolam renang

  1. Kelompok resiko tinggi terkena AIDS
a.       Mereka yang mempunyai banyak pasangan seksual homo atau heteroseksual seperti wanita atau pria tuna susila dan pelanggannya, mucikari, kelompok seksual biseks dan pria
b.    Penerima tranfusi darah
c.    Bayi yang dilahirkan dari ibu penderita AIDS
d.   Pecandu narkotika suntikan

  1. Pencegahan penyebaran
a.       Hindarkan hubungan seksual diluar nikah
b.    Usahakan hanya berhubungan seksual dengan satu orang pasangan seksual


  1. Perlunya perhatian khusus terhadap AIDS
AIDS sangat penting kita perhatikan karena :
a.       AIDS belum ada obatnya dan belum ada vaksin yang bisa mencegah serangan virus AIDS.
b.      AIDS bisa menyerang siapa saja (pria, wanita, orang tua, anak-anak,dewasa,bahkan janin).
c.       Orang yang terinfeksi HIV akan menjadi pembawa atau penular virus HIV bagi orang lain selama hidupnya. Walaupun tidak merasa sakit dan tampak sehat.

Tidak ada komentar: