1. DEFINISI
Kejang demam adalah bangkitan kejang yang terjadi pada
kenaikan suhu tubuh ( suhu rectal diatas 38 derajat celcius ) yang disebabkan
oleh suatu proses ekstra kranium.
Kejang
merupakan kelainan neurologist yang paling sering dijumpai pada anak, terutama
pada golongan umur 6 bulan sampai 4 atau 6 tahun.
2. ETIOLOGI
Menurut Wegman (1939) dan Millichap (1959) dari
percobaannya berkesimpulannya bahwa infeksi apapun dengan peningkatan suhu yang
tinggi dapat menyebabkan terjadinya bangkitan kejang. Selain itu factor
herediter juga mempunyai peranan dalam penyebab terjadinya kejang demam.
Terjadinya bangkitan kejang bergantung kepada umur, tinggi serta cepatnya
suhu meningkat
(
Wegman, 1939 ; Prichard dan Mc Greal, 1958)
3. MANIFESTASI KLINIS
Terjadinya bangkitan kejang pada bayi dan anak kebanyakan
bersamaan dengan:
a.
Kenaikan suhu badan yang tinggi dan cepat dikarenakan
infeksi
b.
Umur
anak yang kejang antara 6 bulan sampai 4/6 tahun
c.
Lama
kejang kurang dari 30 menit
d.
Kejang
bersifat umum
e.
Frekuensi
4 x dalam satu tahun
f.
Kejang timbul sekitar 16 jam timbulnya kenaikan suhu
4. PENATALAKSANAAN
Prinsip-prinsip
penatalaksanaan kejang demam adalah:
a.
Memberantas kejang secepat-cepatnya
b.
Hibernasi, dengan menggunakan kompres hangat dan dengan
pemberian obat-obatan. (kolaborasi
dengan dokter)
c.
Mencari
dan mengobati penyebab kenaikan suhu
d.
Obat
anti konvulsan
e.
Pengobatan
penunjang
5. PENANGANAN PASIEN DI
RUMAH DENGAN RIWAYAT “KEJANG DEMAM “
a.
Anjurkan
kepada klien untuk menyediakan alat pengukur temperature / termometer di rumah
dan beri tahu nilai normalnya .
b.
Anjurkan
kepada keluarga atau orang tua untuk menyediakan obat penurun panas
c.
Beri tahu cara kompres dengan benar
d.
Beri tahu kepada orang tua dan keluarga untuk membawa
anaknya ke RS bila terjadi kejang.
e.
Beritahukan kepada orang tua ,jika anaknya akan di
imunisasi orang tua memberitahukan kepada petugas imunisasi bahwa anakny pernah
kejang demam.
DAFTAR PUSTAKA
Nursalam, dkk.
2005 . Asuhan Keperawatan Bayi dan Anak.
Jakarta : Salemba medika.
Suherman,
2004. Buku Saku Perkembangan anak.
Jakarta : EGC
M
.Sacharin. Rosa. 1994. Perinsip
Perawatan Pediatrik. Jakarta : EGC
SATUAN PENYULUHAN
Pokok bahasan : Penyuluhan tentang penyakit Kejang Demam
Sasaran : Orang tua / keluarga dari pasien yang menderita
penyakit Kejang Demam
Waktu : 1 X 25 menit
Mahasiswa
/ Penyuluh : I Gede Leo Agustina
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah
dilakukan penyuluhan kepada orang tua / keluarga diharapkan Keluarga/ orangtua
dapat mengerti mengenai penyakit kejang demam.
2. Tujuan Instruksional Khusus
(TIK)
Setelah
dilakukan penyuluhan kepada orang tua/ keluarga diharapkan keluarga/ orang tua
mengerti mengenai:
a.
Pengertian dari penyakit kejang demam.
b.
Penyebab
kejang demam
c.
Tanda dan gejala dari kejang demam
d.
Penanganan
kejang demam
e.
Penanganan pasien di rumah dengan riwayat kejang demam.
3. Materi Penyuluhan
a. Pengertian Kejang Demam
b. Etiologi Kejang Demam
c. Manifestasi klinis Kejang Demam
d. Penatalaksanaan Medis
e. Penanganan pasien
dirumah dengan riwayat Kejang Demam
4. Kegiatan
1. Pembukaan (5 menit)
a.
Penyuluh
memberi salam dan mengingatkan kontrak yang telah disepakati
b. Penyuluh
menjelaskan pokok bahasan yang akan diberikan
2
Kegiatan
inti(20 menit)
a. Penyuluh menjelaskan tentang materi
kejang demam
b.
Di sela2x penjelasan memberikan kesempatan kepada sasaran
untuk menanyakan hal2 yang tidak dimengerti
c.
Menunjukkan
alat-alat peraga
3.
Penutup
(5 menit)
a.
Mengevaluasi
sasaran dengan cara bertanya tentang hal2x yang telah disampaikan
b.
Membuat
kesimpulan bersama
5.
Metode dan Media
a. Metode :
Ceramah dan tanya jawab
b. Media :
Lembar balik
Leaf
leat
alat peraga : thermometer, alat kompres.
6. Daftar pustaka
1 Nursalam, dkk.
2005 . Asuhan Keperawatan Bayi dan Anak.
Jakarta : Salemba medika
2 Suherman, 2004. Buku Saku Perkembangan anak. Jakarta
: EGC
3 M .Sacharin.
Rosa. 1994. Perinsip Perawatan Pediatrik.
Jakarta : EGC
7. Evaluasi
a)
Formatif : Secara lisan disela2x
penjelasan
b)
Sumatif : Diakhir penjelasan di tanyakan
kepada sasaran
Bandar
lampung, Mei 2009
Penyuluh
I Gede Leo Agustina
Tidak ada komentar:
Posting Komentar