Tolong Klik Disini Untuk Membantu Saya Membeli Roti Setiap Harinya!

SATUAN PENYULUHAN KATARAK


I.      Dasar Pemikiran

Katarak Senilis (Ketuaan).
yaitu katarak yang timbul setelah umur 40 tahun, proses pasti belum diketahui, diduga karena ketuaan.
Katarak Kongenital. 
yaitu katarak yang timbul sejak dalam kandungan atau timbul setelah dilahirkan, umumnya disebabkan karena adanya infeksi, dan kelainan metabolisme pada saat pembentukan janin. Katarak Kongenital yang sering timbul karena infeksi saat ibu mengandung, terutama pada kehamilan 3 bulan pertama.
Katarak Traumatika.
yaitu katarak yang dapat menyerang semua umur, biasanya karena pasca trauma baik tajam maupun tumpul pada mata terutama mengenai lensa.
Katarak Komplikata, adalah katarak yang timbul pasca infeksi mata



II.   Tujuan
a.     Tujuan umum
b.     Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan peserta dapat mengerti, cara pencegahan dan perawatan anggota keluarga yang menderita katarak
c.      Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan peserta dapat :
Ø Menjelaskan pengertian katarak
Ø Menyebutkan penyebab katarak
Ø Menyebutkan tanda dan gejala katarak
Ø Menjelaskan cara pencegahan katarak
III.           Sasaran Penyuluhan
          Sasaran penyuluhan ini adalah klien yeng mengalami katarak
         
IV.           Tempat dan Waktu Pelaksanaan
          Tempat                 :  Kampus poltekkes
          Hari tanggal         :  Jumat 14 januari 2011
          Waktu                  :  08.00 wib
V.      Isi Materi
Ø Pengertian katarak
Ø Penyebab katarak
Ø Tanda dan gejala katarak
Ø Cara pencegahan katarak
VI.           Metode
Ø Ceramah
Ø Tanya jawab

VII.  Alat peraga

·        Leaflet
VIII.    Rencana Kegiatan

A.   Persiapan

Pembuatan materi-materi dan leaflet berdasarkan referensi yang ada

B.   Pelaksanaan
v Pembukaan atau perkenalan kepada keluarga
v Melakukan pre tes dengan tanya jawab langsung
v Melakukan ceramah
v Melakukan post test dengan tanya jawab langsung
v penutup






C.   Alokasi waktu pelaksanaan
-       Pembukaan                       : 2 menit
-       Penyampaian materi        : 7 menit
-       Tanya jawab                               : 3 menit
-       Penutup                            : 1 menit
     Total                                 : 13 menit
IX.        Evaluasi
Evaluasi dilakukan secara langsung yaitu dengan melakukan tanya jawab, dengan kriteria :
q  Menjelaskan pengertian katarak
q  Menyebutkan penyebab katarak
q  Menyebutkan tanda dan gejala katarak
q  Menjelaskan cara pencegahan katarak


LAMPIRAN MATERI

KATARAK


1.     Pengertian
Katarak adalah perubahan lensa mata yang tadinya jernih dan tembus cahaya menjadi keruh, menyebabkan gangguan pada penglihatan Tujuan.

2.     Penyebab
Katarak umumnya merupakan proses penuaan. Paparan sinar ultraviolet jangka panjang, penggunaan obat-obatan dan penyakit tertentu seperti diabetes juga dapat mempercepat timbulnya katarak. Katarak juga dapat terjadi pada saat lahir atau trauma pada mata.

3.     Tanda Dan Gejala klinis
Beberapa gejala umum Katarak antara lain:
1. Pandangan kabur yang tidak dapat dikoreksi dengan   
    kacamata atau ukuran kacamata yang sering berubah.
2. Warna-warna tampak kusam.
3. Susah melihat di tempat yang terang akibat silau.
4. Kesulitan saat membaca atau mengemudi di malam hari.

4.     Pengobatan
Katarak dapat diatasi dengan operasi yaitu pengambilan lensa keruh. Ada beberapa teknik operasi yang dilakukan di Rumah Sakit, yaitu: Operasi dengan irisan luas dengan jahitan konvensional dan dengan irisan kecil tanpa jahitan lensa dikeluarkan dengan alat Phaceomulsifikasi (small incision surgery).

Pemilihan teknik operasi ini tergantung kekerasan lensa mata. Setelah lensa katarak diambil, penderita hanya dapat menghitung jari pada jarak 1 meter, kecuali penderita diganti lensanya.

Penggantian lensa ada dua cara yaitu:
  • Penderita setelah dioperasi diberi kacamata atau lensa kontak positif kurang lebih 10 dioptri.
  • Penderita dipasang lensa tanam bersamaan waktu dilakukan operasi, keuntungannya adalah penderita setelah operasi penderita langsung dapat melihat jelas, tidak perlu memakai kacamata sangat tebal, lapang pandang penderita tetap luas dan distorsi sinar dapat dihilangkan.
DAFTAR PUSTAKA
Mansjoer, Arif. 2001. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta: FKUI



Tidak ada komentar: