I.
DASAR
PEMIKIRAN
Diabetes
Melitus (DM) didefinisikan sebagai penyakit yang ditandai dengan meningkatnya
kadar gula di dalam darah yang diakibatkan karena menurunnya jumlah dan atau
fungsi dari hormon insulin (hormon yang mengatur kadar glukosa dalam batas
normal). Dengan adanya peningkatan kadar
gula dalam darah akan dapat menyebabkan komplikasi-komplikasi berupa komplikasi
metabolisme akut, yaitu hipotensi dan shock, kemudian koma, sampai
kematian. Oleh karena itu keluarga perlu
mengetahui tentang penyakit yang diderita oleh salah satu anggota keluarganya
serta perawatannya.
II.
TUJUAN
A.
Tujuan
Umum
Setelah
dilakukan penyuluhan selama 30 menit, maka diharapkan dapat memberikan
pengetahuan kepada keluarga tentang penyakit diabetes melitus dan mengetahui
cara perawatannya di rumah pada anggota keluarga yang sakit.
B.
Tujuan
Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan 30 menit, maka keluarga
dapat :
1.
Mengerti
dan menyebutkan pengertian tentang penyakit diabetes melitus
2.
Mengerti
dan menyebutkan penyebab diabetes melitus
3.
Mengerti
dan menyebutkan tanda dan gejala dari diabetes melitus
4.
Mengetahui
penatalaksanaan terhadap penyakit diabetes melitus
III.
SASARAN
Adapun sasaran dari penyuluhan ini adalah keluarga Tn. A
dengan masalah kesehatan diabetes melitus.
IV.
TEMPAT
DAN WAKTU PELAKSANAAN
Hari
/ tanggal : Kamis, 14 Januari 2011
Pukul :
08.30 WIB s/d selesai
Tempat :
Kediaman keluarga Tn. A di Bandar Lampung.
V.
METODE
-
Ceramah
-
Tanya jawab
-
Pemberian leaflet
VI.
ALAT
PERAGA
-
Lembar leaflet
VII.
STRATEGI
a. Persiapan
-
Membuat satuan penyuluhan
-
Membuat leaflet
-
Membuat kontrak dengan keluarga
b. Pelaksanaan
-
Memperkenalkan diri
-
Menjelaskan tujuan penyuluhan/ceramah.
-
Menjelaskan
pokok permasalahan yang akan dibahas
-
Memberikan leaflet
-
Menyampaikan materi ceramah
-
Memberikan kesempatan untuk tanya jawab
-
Menyimpulkan hasil ceramahnya
-
Menutup acara
VIII.
EVALUASI
Evaluasi
diberikan secara langsung dengan melakukan tanya jawab tentang materi yang
telah disampaikan sebagai berikut :
-
Keluarga merespon terhadap penyuluhan
dengan baik
-
Penyuluhan
dapat berjalan dengan lancar dan tepat waktu
-
Keluarga mampu menyebutkan kembali
tentang pengertian, penyebab, tanda dan gejala diabetes melitus minimal 3 buah.
-
Keluarga mengerti bagaimana
penatalaksanaan bagi anggota keluarga yang mengalami diabetes melitus.
IX.
URAIAN
MATERI
A.
Pengertian
Diabetes melitus (DM) adalah suatu penyakit yang
ditandai dengan meningkatnya kadar gula dalam darah dan juga dalam air kencing
sehingga disebut dengan kencing manis.
B.
Penggolongan
Diabetes Melitus
Ada dua macam atau tipe dari diabetes melitus, yaitu:
1.
Diabetes
Melitus Tergantung Insulin (DMTI) atau juga disebut dengan DM tipe I;
2.
Diabetes
Melitus Tidak Tergantung Insulin (DMTTI) atau juga disebut dengan DM tipe II
yang terbagi lagi menjadi dua, yaitu:
a.
DMTTI
yang tidak mengalami kegemukan atau obesitas
b. DMTTI
dengan obesitas
C.
Tanda
dan Gejala
Ada pun tanda dan gejala yang khas dari diabetes melitus
antara lain:
1. Sering
kencing dan terdapat gula dalam air kencing tersebut;
2. Selalu
merasa haus;
3.
Sering
merasa lapar dan banyak makan;
4. Berat
badan menurun;
5. Sering
kesemutan;
6.
Kadar
gula dalam darah meningkat melalui pemeriksaan laboratorium
7. Penglihatan
kabur.
D.
Penyebab
Berikut
ini adalah beberapa penyebab dari diabetes melitus:
1.
Kegemukan
atau pun juga terlalu kurus;
2. Keturunan;
3. Alkohol;
4. Stress;
5. Obat-obatan;
dan
6. Infeksi
pada pankreas (organ tubuh penghasil insulin).
E.
Komplikasi
Berikut
ini adalah beberapa komplikasi atau efek samping yang dapat disebabkan oleh
diabetes melitus, antara lain:
1. Penyakit
jantung;
2. Gagal
ginjal;
3.
Gangguan
penglihatan, katarak atau bahkan sampai dengan kebutaan;
4.
Rentan
terhadap kuman penyakit (infeksi);
5.
Luka
yang tidak sembuh-sembuh; dan
6. Kematian
F.
Penanganan
Hanya
ada empat cara untuk menangani penyakit diabetes melitus, yaitu:
1.
Diet
atau perencanaan makan yang dalam hal ini kita perlu konsul ke ahli gizi
2. Latihan
jasmani atau berolah raga
3. Terapi
insulin jika perlu
4.
Memodifikasi
keadaan lingkungan rumah agar tidak terjadi kecelakaan seperti lantai yang
tidak licin.
DAFTAR PUSTAKA
Doenges. (1999). Rencana Asuhan Keperawatan.
Edisi 3. Jakarta: EGC
Mansjoer, Arif. (2000). Kapita Selekta Kedokteran Jilid I. Jakarta : Media Aesculapius
Suyono, S. (2001). Buku ajar ilmu penyakit dalam. Edisi
ketiga. Jakarta: Balai Penerbit FKUI
Susan Martin Tucker. (1998) Patient
Care Standarts. Volume 2. Alih Bahasa : Monica E. D Adiyanti Jakarta
: EGC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar