Tolong Klik Disini Untuk Membantu Saya Membeli Roti Setiap Harinya!

SATUAN PENYULUHAN BBLR



I.                   Dasar pemikiran

BBLR (berat bayi lahir rendah) adalah bayi baru lahir yang berat badan lahirnya pada saat kelahiran < 2500 gram. Hal ini disebabkan masa kehamilan yang kurang dari 37 minggu ataupun terjadinya kelainan pada janin
            Kehamilan yang kurang dari 37 minggu ataupun kelainan pada janin dapat terjadi karena ketidaktahuan ibu-ibu dan masyarakat tentang penyebab terjadinya BBLR dan ketidakpedulian masyarakat terhadap bahaya alkolol bagi kehamilan, kehamilan usia muda, penyakit kronik yang menyertai kehamilan, dan lain-lain.  Oleh karena itu dipandang perlu memberikan penyuluhan kepada masyarakat karena BBLR sering terjadi, sehingga masyarakat dapat mengambil suatu tindakan pencegahan dan perawatan BBLR.

II.                Tujuan

a.       Tujuan umum
Setelah dilakukan penyuluhan tentang BBLR diharapkan masyarakat dapat mengerti atau memahami tentang BBLR dan dapat merubah sikap untuk peduli terhadap terjadinya BBLR, serta dapat mengebarluaskan informasi yang dimiliki kepada anggota masyarakat yang lain.
b.      Tujuan khusus
Seelah dilakukan penyuluhan masyarakat diharapkan dapat mengerti tentang :
1.      Pengertian BBLR
2.      Macam-macam /penggolongan BBLR
3.      Penyebab BBLR
4.      Tanda-tanda BBLR
5.       Komplikasi
6.      Pencegahan BBLR
7.      Perawatan BBLR

III.        Sasaran penyuluhan

Sasaran penyuluhan ini adalah ibu hamil dan keluarganya serta masyarakat :

IV.        Tempat dan waktu pelaksanaan

a.  Tempat          : Ruang Aster RSUAM
b.  Waktu           : tanggal 6 November 2006

V.           Metode

Metode yang akan disampaikan dalam penyuluhan bersifat flexibel, artinya lebih baik banyak prioritas terhadap kebutuhan tingkat pengetahuan /penddikan mengenai BBLR terhadap masyarakat yang mengikuti penyuluhan, metode berupa :
-          Ceramah ditambah alat peraga
-          Tanya jawab

VI.        Alat peraga atau media

-          Leafleat
-          Flipchart

VII.     Strategi pelaksanaan

a.       Persiapan
-          Membuat satuan penyuluhan dengan materi BBLR yang menggunakan referensi yang ada diperputakaan Poltekkes Jurusan Keperawatan
-          Memberikan materi dileafleat dan flipchart
-          Menyiapkan tempat
-          Membuat kontak dengan audience
b.      Pelaksanaan
-          Dimulai dengan memperkenalkan diri, maksud dan tujuan penyuluhan serta harapan-harapan yang hendak dicapai.
-          Menjelaskan ceramah dengan suara jelas dan irama yang tidak membosankan dilanjutkan dengan tanya jawab
-          Penutup

VIII.  Evaluasi

a.       Evaluasi dilakukan secara langsung dengan tanya jawab

b.      Klien mengerti dan mengetahui apa yang dimaksud BBLR, akibat BBLR dan pertolongan/perawatan BBLR

c.       Penyuluhan tepat waktu dengan hasil yang memuaskan.

    

IX.        Lampiran


1.      Pengertian BBLR
BBLR adalah bayi baru lahir yang berat badannya saat kelahirannya kurang dari 2500 gram
2.      Penggolongan BBLR
·         Prematur murni
Masa kehamilannya <37 minggu dan berat badanya sesuai dengan berat badan untuk masa kehamilan itu
·         Dismatur
Bayi lahir dengan berat badan kurang dari berat badan seharusnya untuk masa kehamilannya itu.  Berarti bayi mengalami penurunan pertumbuhan dalam rahim dan merupakan bayi yang kecil untuk masa kehamilannya.
3.      Penyebab BBLR
·         Prematuritas murni
1.      Faktor ibu
a.       Penyakit   :         Perdarahan antepartu, malnutrisi, kelainan uterus, penyakit gula, radang ginjal, penyakit jantung, trauma fisis dan psikologi, tindakan operasi.s
b.      Usia          :       Kejadian tertinggi                                           Usia ibu dibawah 20 tahun dan telah melahirkan  
 Berkali-kali dengan jarak kelahiran terlalu dekat
2.      Faktor janin
Cacat bawaan, kehamilan ganda, hidramnion, ketuban pecah dini.
·         Dismatur
1)      Faktor ibu
Darah tinggi, penyakit ginjal kronik, perokok, penderita penyakit gula berat, kerancuan, ibu tinggal didaerah pegunungan penyakit paru kronik, gizi buruk, peminum alkohol, penyalahgunaan obat.
2)      Faktor rahim
Kelainan pembuluh darah letak tali pusat yang tidak normal, kematian ari-ari, perpindahan cairan /darah dari kembar yang satu kekembar yang lain.
3)      Faktor janin
Ganda, kejadian kromosom, cacat bawaan infeksi dalam kandungan (toxoplasma, herpes, sphilis).
4)      Penyebab lain
Keadaan sosial ekonomi yang rendah

4.      Tanda-tanda BBLR
·         Prematur murni
-          Badan sangat kecil, penampilan rapuh
-          Kulit kemerahan sampai merah muda dengan vena terlihat
-          Rambut tipis dan halus, bulu-bulu halus pada punggung & wajah
-          Sedikit atau tidak ada lemak dibawah kulit
-          Kepala lebih besar dari tubuh
-          Berbaring dalam sikap rileks
-          Sedikit keriput halus pada telapak tangan dan kaki
-          Alat kelamin belum berkembang sempurna
-          Sendi mudah digerakkan
-          Refleks menggenggam, menghisap, menelan dan refleks muntah tidak ada  atu menurun
-          Tidak dapat mempertahankan suhu tubuh
-          Urin encer
-          Bernafas periodik, hipoventilasi
·         Dismatur
-          Idak ada bulu-bulu halus (lanugo)
-          Sedikit zat seperti salep pada kulit bayi (verniks caseosa), bila ada warna kuning tua /hijau
-          Rambut kuli kepala berlebihan / berkurang
-          Kuku jari panjang
-          Kulit lebih putih dari bayi cukup bulan
-          Kulit sering pecah mengelupas
-          Penampilan fisik letih
-          Penampilan kurus dan panjang

5.      Komplikasi BBLR (prematur murni)
-          Sindrom gangguan pernafasan yang tidak diketahui sebabnya
-          Pneumonia aspirasi
-          Perdarahan intraventrikuler. (perdarahan spontan dibilik otak)
-          Fibroplasia retroletal (gangguan oksigen yeng berlebihan)
-          Hiperbilirubin (peningkatan kadar pigmen empedu).

·         Dismatur
-          Sindrom aspirasi mekoneum
-          Hipoglikemi simptomatik
-          Asfiksia neonatorum (pernfasan tidak sempurna pada BBL)
-          Penyakit membrane hialin (penyaki selaput zat albuminoid yang bening)
-          Hiperbilirubin

6.      Pencegahan BBLR
a.       Menghindari faktor-fakto penyebab dan bagi ibu hamil memeriksakan kandungannya minimal 4 x selama kehamilan
b.      Bagi ibu hamil makan makanan yang bergizi (nasi, lauk, sayur, buah)
c.       Ibu hamil menambah porsi makannya dari biasa karena diperlukan bagi bayi dikandungannya.
d.      Hindari makanan yang menyebabkan alergi kecuali atas petunjuk dokter
e.       Bila nafsu makan menurun, makan dengan porsi sedikit tapi sering dengan makanan yang dibuat yang diubah tiap harinya.
f.       Ibu hamil makan makanan yang mengandung zat tenaga seperti tahu, tempe, ayam, daging, hati, kacang hijau.  Zat pengatur seperti kangkung, bayan, sawi, kacang panjang, jeruk, pepaya, mangga dan lain-lain.
7.      Perawatan BBR
-          Perawatan tali pusat
-          Membersihkan badan bayi dengan washlap dan baby oil
-          Membungkus bayi dengan kain untuk menghangatkan
-          Meletakkan bayi dalam ruangan hangat
-          Apabila bayi belum bisa menyusu, diberikan asi melalui sendok atau pipet sedikit demi sedikit.

Bandar Lampung, 6 November 2006

            Pembimbing Akademik                                               Pembimbing Lahan



(                                   )                                               (                                   )

Tidak ada komentar: