I.
Kriteria
Perokok
Kriteria
perokok ringan sampai berat dapat dilihat dari waktu (menit) yang di butuhkan
seseorang untuk segera merokok setelah bangun pagi dan jumlah batang rokok yang
dihisap dalam sehari.
F Perokok sangat berat.
Menghabiskan lebih dari 31 batang sehari. Hanya 5 menit setelah bangunpagi ia
harus merokok.
F
Perokok berat. Menghabiskan 21-30 batang per hari. Selang
waktu 6-30 menit setelah bangun pagi ia merokok.
F Perokok sedang. Menghabiskan
11-20 batang sehari. Selang waktu 31-60 menit setelah bangun tidur ia akan
merokok.
F
Perokok
ringan. Menghabiskan sekitar 10 batang sehari dan baru merokok dalam waktu
> 60 menit setelah bangun pagi (Mangoenprasodjo & Hidayati, 2005).
II.
Bahaya
Merokok
A.
Bagi Perokok
1). Jangka pendek : Sesak napas, peningkatan
denyut jantung, peningkatan asma, impotensi, kekurang suburan dan peningkatan
karbonmonoksida dalam darah.
2). Resiko jangka panjang : Serangan jantung,
stroke, kanker paru, dan kanker lainnya (tenggorokan, rongga mulut, faring,
kerongkongan, pancreas, kandung kencing, leher rahim, leukemia), kerusakan
ginjal, kebutaan, serta penyakit paru seperti bronchitis kronis dan emfisema.
B. Bagi
orang-orang di sekeliling perokok
§ Bukan hanya si perokok, orang
sekelilingnya juga akan terkena pengaruh asap tembakau.
§
Kematian mendadak pada bayi yang bernapas di
tengah-tengah asap rokok.
§ Penyakit pernapasan dan penyakit telinga
tengah pada anak-anak.
§ Kanker paru-paru dan penyaki jantung pada
orang dewasa
C. Kerugian
Merokok lainnya.
1. Kerugian Ekonomi, merokok tentunya akan
menguras uang yang seharusnya bisa digunakan untuk hal yang lebih bermanfaat
seperti : biaya sekolah anak, membeli ikan,dan buah-buahan yang bergizi dan
bermanfaat.bagi kesehatan.
2. Masalah Sosial, kebiasaan merokok
meningkatkan resiko untuk menggunakan minuman keras dan narkotika yang banyak
menjadi penyebab terjadinya tindakan criminal.
III.
Berhenti Merokok
o
Penelitian menunjukkan bahwa bila seseorang
berhenti merokok dua jam saja, maka nikotin mulai meninggalkan tubuh, berhenti
6 jam akan menurunkan denyut nadi dan tekanan darah dan berhenti 12 jam akan
membuat CO meninggalkan tubuh.
o
Bila
seseorang terus berhenti merokok 3-9 bulan, maka batuk dan gangguan pernapasan
mulai menghilang serta fungsi paru-paru meningkat 10 %.
o
Lima
tahun berhenti merokok membuat resiko penyakit jantung koroner turun 50 %, dan
bila telah 10 tahun berhenti merokok, maka resiko penyakit jantung koroner sama
seperti yang tidak merokok dan resiko mendapat kanker paru turun sekitar 50 %.
IV.
Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Oleh
Seorang Perokok
1.
Bila
merokok jangan di dalam ruangan tertutup seperti kamar tidur, di dalam rumah,
WC, dan di tempat umum seperti bis, angkot, pasar.
2.
Jangan
merokok di dekat bayi, anak-anak dan ibu hamil. Karena bayi, anak-anak, serta ibu hamil sangat
rentan terhadap bahaya asap rokok yang dapat juga terhirup oleh mereka.
3.
Bagi
orang tua yang perokok berhati-hatilah karena kebiasaan merokok pada orang tua
berpengaruh terhadap meningkatnya jumlah kasus sindroma kematian bayi mendadak,
serta penyakit asma, bronchitis (radang cabang tenggorokan), flu, dan pneumonia
(radang paru) pada anak.
4.
Jangan
bicara sambil merokok dan perhatikan arah asap rokok. Ketika anda merokok di
manapun perhatikanlah arah asap rokok. Bila arahnya menuju ke seseorang yang
tidak merokok, sebaiknya anda berpindah tempat.
5.
Perhatikan
sisa rokok yang anda buang. Pastikan untuk mematikan puntung rokok sebelum
dibuang.
V.
Usaha Untuk
Berhenti Merokok
Kalau kita merokok bagaimana cara berhenti?
1. Pikirkan alasan-alasan kenapa kita mau
berhenti meokok misalnya dengan tidak merokok kita bisa :
-
Berpenampilan lebih rapi dan wangi, menghemat uang.
-
Mengurangi
resiko terkena kanker, sakit jantung, dan stroke.
2. Tetapkan waktu untuk berhenti merokok.
Pilih saat yang santai atau pada saat kita sedang tidak stress.
3. Kenali hal-hal yang membuat kita ingin
merokok.
4. Mulai berolahraga atau melakukan aktivitas
yang menyenangkanuntuk menghilangkan stress dan meningkatkan kesehatan.
5. Cukup istirahat dan makan makanan yang
bergizi dan seimbang.
DAFTAR PUSTAKA
Mangoenprasodo & Hidayati. 2005. Hidup
Sehat Tanpa Rokok
Yogyakarta : Pradipta Publishing..
Hunter & Hirsch. 2004. Udara dan
Kesehatan Anda. Jakarta
: Bhuana Ilmu Populer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar