Stuktur Kelompok
Sesi I dan II
- Leader : Randy Eka Putra
- Co leader : Randi Ariasta Mukhlisin
- Fasilitator : Arif Lukman Tuah Sagala
Fahrian Noviandi Dwi Putra
Feriyal Sepriza FH
Tri Andrie Kurniawan
- Observer : Fitri Hartini
- Klien :Andres
Dendi
Mudin
Piter
Yeyen
· Tanggal :25
N0vember 2010
Sesi III,IV dan V
- Leader : Ferdian Dwi Saputra
- Co leader : Danang Amali Puja
- Fasilitator : Dian Karoseri
Ni Putu Laksmi G
Sukma Mahardika
- Observer : Nanda Putritama. AR
- Klien :Andres
Dendi
Mudin
Piter
Yeyen
· Tanggal :
26 november 2010
Evaluasi Struktur
Sesi I dan II
·
Dalam
pelaksanaan TAK, ada keterlambatan waktu dalam memulai pelaksanaan yaitu terlambat
1 jam
·
Dalam
pelaksanaan TAK, jumlah klien yang direncanakan hanya 4 orang namun Pembimbing
lahan menyarankan untuk menambah satu klien lagi , sehingga jumlah klien yang
mengikuti TAK menjadi 5 orang.
·
Alat
yang disiapkan tidak digunakan dengan semestinya .
·
Metode
bermain peran/simulasi tidak dilakukan.
·
Suasana
saat kegiatan TAK Sesi I dan II menyenangkan, berlangsung aman dan nyaman namun
ada beberapa klien yang kurang semangat.
·
Klien
dan terapis duduk bersama membentuk lingkaran memanjang.
·
Peserta
sepakat untuk mengikuti kegiatan sampai selesai.
·
Leader, Co-leader, Fasilitator, observer telah berperan
dan melaksanakan kegiatan TAKS dengan baik.
Sesi III, IV, V
·
Dalam pelaksanaan terapi aktivitas kelompok
(TAK) ,terjadi keterlambatan 1 hari dan waktu 30 menit dari waktu yang ttelah
direncanakan sebelumnya.
·
Dalam pelaksanaan terapi aktivitas kelompok
(TAK), klien berjumlah 5orang yang telah dipilih dan dikontrak fasilitator
untuk kegiatan TAK
·
Peralatan yang dipergunakan untuk kegiatan TAK
cukup lengkap sesuai dengan yang telah direncanakan antara lain papan tulis,
spidol,jadwal kegiatan harian, nama untuk perawat dan peserta TAK telah siap
digunakan.
·
Klien dan terapis duduk bersamaan dengan setting
berbentuk lingkaran
·
Peserta sepakat untuk mengikuti kegiatan sampai
selesai.
Evaluasi Proses
Sesi I dan II
·
Leader
telah membuat suasana menjadi semangat dan menyenangkan.
·
Co
Leader kurang berperan aktif dalam membantu Leader baik untuk berbicara maupun
dalam menghangatkan suasana akan tetapi secara keseluruhan co leader sudah
dapat membantu leader.
·
Fasilitator
sudah berperan dengan baik dalam memotivasi klien mengikuti TAK.
·
Klien
kooperatif dan mengikuti kegiatan TAK Halusinasi dari awal hingga akhir.
·
Observer
dapat mengobservasi kegiatan TAK Halusinasi dengan semestinya.
Evaluasi Proses
Sesi III, IV, V
·
Kegiatan
berlangsung cukup lancar dan kondusif sesuai dengan yang telah direncanakn.
·
Leader,
co leader, fasilitator maupun observer telah bekerjasama ddengan cukup baik.
·
Selama
kegitan berlangsung, vokal tervis cukup baik, pengorganisasiannya baik, urutan
kerja terapis cukup baik.
·
Leader
telah mampu memberikan motivasi yang cukup baikm kkepada klien sehingga klien
telah dapat mengikuti kegiatan dengan baik, tetapi leader kuramg mampu
menanyakan manfaat dari kegiatan kepada peserta TAK.
·
Co
leader sudah berperan aktif dalam membantu Leader baik untuk berbicara maupun
untuk menghangatkan suasana.
·
Fasilitator
sudah berperan dengan baik selama kegiatan berlangsung. Akan tetapi, motivasi
dan perhatian yang diberikan fasilitator kepada peserta masih kurang.
·
Klien
cukup koopertif dan mengikuti kegiatan TAK dari awal hingga akhir.
·
Observer
dapat mengobservasi kegiatan.
Evaluasi Hasil
Sesi I TAK
Stimulasi persepsi :
halusinasi
Kemampuan mengenal halusinasi
No
|
Nama Klien
|
Menyebut isi halusinasi
|
Menyebut waktu terjadi halusinasi
|
Menyebut situasi terjadi
halusinasi
|
Menyebut perasaan saat halusinasi
|
1
|
Andres
|
Mendengar suara teman-teman
|
-
|
Diam
|
Ingin pulang
|
2
|
Dendi
|
Mendengar suara kicauan burung
|
Pagi hari
|
-
|
Biasa saja
|
3
|
Mudin
|
Mendengar suara ibu mengajak pulang
|
Mau tidur
|
-
|
Ingin pulang
|
4
|
Piter
|
Mendengar seseorang memanggil namanya
|
Selama diRSJ
|
Diam
|
Ingin sembuh
|
5
|
Yeyen
|
Mendengar orang tertawa
|
Malam hari
|
Melamun
|
Merinding
|
Dokumentasi
Kesimpulan yang didapat di SESI 1 TAK Halusinasi :
Semua klien mengikuti SESI 1 TAK halusinasi dari
awal sampai akhir kegiatan dengan hasil seperti yang tertera ditabel atas. Semua
klien mampu menyebutkan isi Halusinasi dan perasaan saat terjadi Halusinasi,
namun ada beberapa klien yang tidak mampu menjelaskan kapan waktu terjadinya
Halusinasi dan situasi saat halusinasi itu muncul. Secara keluruhan tingkat keberhasilan
80 %.
Sesi II TAK
Stimulasi persepsi : halusinasi
Kemampuan menghardik halusinasi
No
|
Aspek yang dinilai
|
Nama Klien
|
||||
Andres
|
Dendi
|
Mudin
|
Piter
|
Yeyen
|
||
1
|
Menyebutkan cara yang
selama ini digunakan mengatasi halusinasi
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
2
|
Menyebutkan efektivitas
cara
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
3
|
Menyebutkan cara mengatasi
halusinasi dengan menghardik
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
4
|
Memperagakan menghardik halusinasi
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
Dokumentasi
Kesimpulan yang didapat di SESI II TAK halusinasi
:
Secara keseluruhan Semua klien mengikuti SESI II
TAK halusinasi dari awal sampai akhir kegiatan dengan hasil seperti yang
tertera pada ditabel atas. Selain itu hasil juga menunjukkan bahwa semua klien
mampu melakukan tindakan dengan baik, sesuai dengan target – target yang sudah
ditentukan pada tabel diatas. Tingkat keberhasilan dalam Menghardik Halusinasi
adalah 95%.
Dan semua klien lolos untuk melanjutkan SESI
berikutnya.
Sesi
III TAK
Stimulasi persepsi : Halusinasi
Kemempuan mencegah
halusinasi dengan melakukan kegiatan
No
|
Aspek yang dinilai
|
Nama Klien
|
||||
Andres
|
Dendi
|
Mudin
|
Piter
|
Yeyen
|
||
1
|
Menyebutkan kegiatan yang
bisa dilakukan
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
2
|
Memperagakan kegiatan yang
bisa dilakukan
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
3
|
Menyusun jadwal kegiatan
harian
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
4
|
Menyebutkan dua cara
mengontrol halusinasi
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
Dokumentasi
Kesimpulan yang didapat di sesi III TAK :
Secara keseluruhan semua klien mampu
mengikuti kegiatann SESEI III TAK simulasi persepsi : halusinasi klien mampu
memperagakan kegiatan harian terjadwal. menganjurkan melakukan kegiatan seperti
menyapu untuk mencgah halusinasi. Secara keseluruhan tingkat keberhasilan 100%.
Sesi IV TAK
Stimulasi persepsi : Halusinasi
Kemampuan bercakap cakap untuk mencegah halusinasi
No.
|
Aspek yang dinilai
|
Nama Klien
|
||||
Andres
|
Dendi
|
Mudin
|
Piter
|
Yeyen
|
||
1
|
Menyebutkan orang yang bisa diajak bicara
|
√
|
√
|
×
|
√
|
×
|
2
|
Memperagakan percakapan
|
√
|
√
|
√
|
√
|
×
|
3
|
Menyusun jadwal percakapan
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
4
|
Menyebutkan 3 cara mengontrol dan mencegah halusinasi
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
Dokumentasi
Kesimpulan yang didapat di
SESI IV TAK stimulasi persepsi : halusinasi
Klien mampu menyebutkan orang
yang bisa diajak bicara,memperagakan percakapan( klien Andres, dan Mudin
dibantu dalam memperagakan) ,menyusun jadwal percakapan,menyebutkan 3 cara
mengontrol dan mencegah halusinasi( klien Mudin mapu menyebutkan 3 cara dan selanjutnya
dibantu oleh fasilitator). Secara keseluruhan tingkat keberhasilan 80%
Sesi V TAK
Stimulasi persepsi : Halusinasi
Kemampuan Patuh
minum obat untuk mencegah halusinasi
No.
|
Nama Klien
|
Menyebutkan 5 benar cara minum obat
|
Menyebutkan keuntungan minum obat
|
Menyebutkan akibat tidak patuh minum obat
|
1
|
Andres
|
√
|
√
|
√
|
2
|
Dendi
|
√
|
√
|
√
|
3
|
Mudin
|
√
|
√
|
√
|
4
|
Piter
|
×
|
√
|
√
|
5
|
Yeyen
|
√
|
√
|
√
|
Dokumentasi
Kesimpulan
yang didapat di SESI V TAK stimulasi persepsi : halusinasi
Klien mampu menyebutkan 5 benar minum obat kecuali
klien Piter dalam menyebutkan 5 benar minum obat dibantu oleh fasilitator,
klien menyebutkan manfaat obat dan akibat tidak patuh obat (kambuh) .Menganjurkan
klien minum obat dengan cara yang benar. Secara keseluruhan tingkat
keberhasilan 95%
Tidak ada komentar:
Posting Komentar