LAPORAN HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK SOSIALISASI (TAKS)

Stuktur Kelompok

• Leader             : Ayu Wulandari
• Co leader         : Dinia Ayu Agistiningrum
• Fasilitator        :

1.      Dara Nariesta R.

2.      Fransiska Titik A.

3.      Winda Agustina

4.      Xantia Novita

• Observer          : Dahlia Yuniar

• Klien               :          

1.      Teti

2.      Sumarni

3.      Suparni

4.      Yeni

5.      Ency

6.      Ayun

7.      Sitiah

Evaluasi Struktur

·         Dalam pelaksanaan Terapi Aktifitas Kelompok Sosialisasi (TAKS), terjadi keterlambatan waktu kurang lebih 30 menit dari waktu yang telah direncanakan sebelumnya.

·         Dalam pelaksanaan Terapi Aktifitas Kelompok Sosialisasi (TAKS), klien berjumlah 5 orang yang telah dipilih dan dikontrak fasilitator untuk kegiatan TAKS.

·         Peralatan yang dipergunakan untuk kegiatan Terapi Aktifitas Kelompok Sosialisasi (TAKS) kurang lengkap antara lain papan tulis, spidol, laptop dan sound untuk memutar lagu,bola yang dipergunakan dalam permainan, nama untuk perawat maupun nama untuk pasien peserta TAKS belum siap tersedia.

·         Klien dan terapis duduk bersama dengan setting berbentuk lingkaran

·         Peserta sepakat untuk mengikuti kegiatan sampai selesai

Evaluasi Proses

·         Kegiatan berlangsung cukup lancar dan kondusif sesuai dengan yang telah direncanakan.

·         Leader, co leader, fasilitator maupun observer dan operator telah bekerjasama dengan cukup baik.

·         Selama kegiatan berlangsung, vokal terapis cukup baik, pengorganisasiannya baik, urutan kerja terapis juga cukup baik.

·         Leader telah mampu memberikan motivasi yang cukup baik kepada klien sehingga klien dapat mengikuti kegiatan dengan baik. Tetapi, leader juga kurang mampu untuk menanyakan manfaat dari kegiatan kepada peserta TAKS.

·         Co Leader sudah berperan aktif dalam membatu Leader baik untuk berbicara maupun dalam menghangatkan suasana.

·         Fasilitator sudah berperan dengan baik selama kegiatan berlangsung. Akan tetapi, motivasi dan perhatian yang diberikan fasilitator kepada peserta masih kurang, sehingga peserta ada yang mengikuti kegiatan dengan malas-malasan, malah ada peserta yang berbicara dengan fasilitator. Selain itu, vokal fasilitator terlalu keras, hampir sama dengan vokal leader dan berbicaranya secara bersamaan, sehingga terdengar seperti keributan. Seharusnya fasilitator lebih memotivasi klien dan vokalnya lebih rendah daripada vokal leader.

·         Klien cukup kooperatif dan mengikuti kegiatan TAK Sosialisasi dari awal hingga akhir, tetapi ada satu klien yang gelisah dan ingin cepat-cepat keluar dari ruangan TAK, tetapi dapat ditenangkan oleh fasilitator.

·         Di akhir terapi rencana tindak lanjut dan kontrak yang akan datang tidak  disampaikan leader kepada seluruh peserta TAKS.

·         Observer dapat mengobservasi kegiatan TAKS sebagaimana mestinya meskipun terdapat beberapa kekurangan seperti ada miskomunikasi dengan leader.

Evaluasi Hasil

TAK Sosialisasi

Kemampuan Klien Memperkenalkan Diri dan Berkenalan 

a.      Kemampuan verbal

No.	Aspek yang dinilai	Nama klien
		Teti	Sumarni	Suparni	Yeni	Ency	Ayun	Sitiah
1	Menyebutkan nama lengkap	√	√	√	√	√
2	Menyebutkan nama panggilan	√	√	√	√	√
3	Menyebutkan asal	√	√	√	√	√
4	Menyebutkan hobi	√	√	√	√	√
5	Menanyakan nama lengkap	√	√	√	√	√
6	Menanyakan nama panggilan	√	√	√	√	√
7	Menanyakan asal	√	√	√	√	√
8	Menanyakan hobi	√	√	√	√	√
	Jumlah

b.      Kemampuan non verbal

No.	Aspek yang dinilai	Nama klien
		Teti	Sumarni	Suparni	Yeni	Ency	Ayun	Sitiah
1	Kontak mata	√	√	√	×	×
2	Duduk tegak	√	√	√	√	√
3	Menggunakan bahasa tubuh yang sesuai	√	√	√	√	×
4	Mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir	√	√	√	√	√
	Jumlah

Dokumentasi

Kesimpulan yang didapat dalam TAK Sosialisasi:

·         Secara keseluruhan semua klien mengikuti kegiatan TAK Sosialisasi dari awal sampai akhir kegiatan dengan hasil seperti yang tertera pada tabel di atas. Selain itu hasil juga menunjukkan bahwa semua klien mampu memperkenalkan diri dan berkenalan dengan teman-temannya di RSJ provinsi Lampung. Keseluruhan tingkat keberhasilan dalam berkenalan adalah 80 %.