Tolong Klik Disini Untuk Membantu Saya Membeli Roti Setiap Harinya!

Tata Cara Memandikan Bayi yang Baru Lahir

Tata Cara Memandikan Bayi yang Baru Lahir
Pastikan suhu ruangan hangat (24 derajat celcius, 75 derajat Fahrenheit), karena bayi memiliki lemak tubuh yang terbatas, dan kehilangan panas dari tubuh mereka empat kali lebih cepat dari orang dewasa. Merendamkan tubuh bayi kedalam air dapat dilakukan bila telah disetujui oleh tenaga kesehatan. Mandi dengan cara mengelap dengan spons merupakan alternative pada minggu-minggu pertama, atau sampai tali pusat lepas, terutama bila suhu dirumah anda rendah. Produk-produk bayi yang lembut dan khusus di formulasikan untuk bayi dianjurkan, karena sabun dapat menyebabkan kulit kering dan kasar.
Memijat bayi dengan minyak atau lotion sebelum atau setelah mandi dengan spons atau mandi total adalah cara yang baik untuk merangsang bayi anda dan telah dibuktikan secara klinis berguna untuk tumbuh kembang bayi anda. Bayi memiliki minyak alami pada kulit dan rambutnya, tetapi sedikit pelumas dapat mengurangi gesekan dan mempermudah pemijatan.
MANDI DENGAN SPONS
Mandi dengan spons adalah cara memandikan bayi  tanpa harus merendam bayi anda dalam air.
-Gunakan lap khusus untuk membersihkan wajah dan tangan bayi paling sedikit dua kali sehari
-Gunakan lidi kapas yang dicelup dalam alcohol untk membersihkan daerah tali pusat lepas.
-Gunakan waslap dan pembersih bayi yang lembut serta air hangat  untuk membersihkan daerah popok, yang juga harus dibersihkan setiap kali pergantian popok.
-Keringkan dan tutupi dengan handuk sehingga bayi tidak terasa dingin.











MANDI TOTAL
Mandi sempurna boleh dilakukan ditempat cuci yang berdasar rata atau dalam baskom terpisah
-Jangan tinggalkan bayi anda sendirian tanpa dijaga didalam air atau diatas meja bayi.
-Gunakan air yang bersuhu sesuai dengan suhu tubuh. Percikkan sedikit air pada pergelangan tangan bagian dalam atau siku anda untuk mengetes suhu air.
-Bayi yang basah dan penuh busa sangat licin. Pastikan bayi anda tidak terlepas selama anda memandikannya.
-Gunakan kain waslap dan pembersih bayi yang lembut. Busa besar atau spons plastik tidak dapat dibersihkan dengan seksama setelah penggunaan. Handuk bersih dan dilipat dapat diletakkan dibak cuci atau baskom untuk mengalas bayi. Handuk ini dapat dicuci bersamaan dengan pakaian bayi anda.
-Shampo yang” tidak pedih dimata” dapat digunakan dua atau tiga kali seminggu. Lakukan keramas dengan lembut terutama didaerah kepala bayi yang masih lunak. Daerah ini dilindungi oleh selaput yang kuat, yang juga dapat dikeramas.
 MEMBERSIHKAN TELINGA, HIDUNG, MATA, KUKU
Sebaiknya jangan memasukkan apapun pada telinga,mata, atau hidung bayi. Bersihkan mata, mulut, hidung dan telinga bagian luar dengan kain lembut dan basah. Apabila hidung bayi anda tersumbat, konsultasikan dengan tenaga kesehatan anda agar diberikan obat tetes air garam yang lembut untuk hidung atau menggunakan tabung bola karet untuk menghisap cairan dari lubang hidungnya dan mengurangi sumbatan. Potong kuku dengan rata dengan menggunakan gunting lengkung yang khusus dirancang untuk itu, pada saat bayi sedang tidur.
 Sumber: Buku Panduan kehamilan dan Masa Awal Menjadi Orang Tua
Saat bayi lahir tentunya memerlukan perawatan yang lebih khusus. Perawatan bayi baru lahir yang benar dan tepat perlu diketahui oleh semua Ibu. 
Sebenarnya, perawatan bayi baru lahir ini tidak terlalu sulit, hanya saja diperlukan kesabaran dan ketelatenan dalam melakukannya.  Bayi yang baru lahir masih sangat rentan terhadap serangan penyakit sehingga diperlukan perawatan yang lebih baik.
Perawatan Bayi Baru Lahir
Hal-hal yang harus dilakukan dalam perawatan bayi baru lahir antara lain:
  • Melakukan inisiasi menyusu dini
Inisiasi dini baru saja dikenalkan pada setiap Ibu yang baru melahirkan.  Bayi yang baru lahir langsung diletakkan di atas dada sang Ibu.  Tujuan dari inisiasi dini ini agar terjadi kontak antara bayi dan ibu, untuk menstimulus agar si bayi dapat menyusu pada sang Ibu.
  • Menjaga kebersihan
Dalam perawatan bayi baru lahir, kebersihan adalah hal utama.  Kebersihan pakaian, peralatan bayi seperti baju, popok, tempat tidur dan lainnya sangatlah penting.  Kebersihan Ibu juga harus diperhatikan, karena dapat ikut menularkan kuman atau penyakit.
Menjaga Kebersihan
Melakukan perawatan bayi baru lahir ini diperlukan kesabaran dan ketelatenan.  Sering-seringlah mengontrol dan mengecek keadaan dan kebersihan bayi setiap saat.  Berikut ini beberapa cara dalam perawatan bayi baru lahir, yaitu:
  • Menjaga kebersihan peralatan bayi
Perawatan bayi baru lahir tidak hanya mencakup perawatan anggota tubuh sang bayi.  Jangan lupa untuk memperhatikan kebersihan peralatan dalam perawatan bayi baru lahir ini. 
Siapkan peralatan seperti bak mandi khusus bayi dan washlap/handuk kecil untuk mengelap bayi dengan sabun dan sampo yang memang khusus diperuntukkan bayi baru lahir. 
Handuk yang dipakai juga harus bersih dan sering diganti. Usahakan untuk menjemur handuk di bawah terik matahari setiap hari agar kuman yang menempel bisa mati.
  • Menjaga kebersihan tubuh bayi
Dalam melakukan perawatan bayi baru lahir, sangat penting dalam menjaga kebersihan tubuh sang bayi.  Hal ini harus dilakukan sesering mungkin dan teratur.  Memang tidak mudah karena membutuhkan kesabaran dan ketelatenan.
Merawat Tali Pusar
Perawatan bayi baru lahir antara lain merawat tali pusar.  Biasanya, tali pusar akan lepas dengan sendirinya sekitar tiga sampai lima hari, atau lebih tergantung dari cepat keringnya luka tali pusar tersebut. 
Cara merawatnya adalah dengan membersihkannya secara teratur dengan alkohol lalu dibungkus dengan kain kasa agar tidak kontak dengan udara luar dan mencegah terjadinya infeksi
Biasanya, ada juga yang memakai betadine untuk mempercepat pengeringan luka, tapi sebagian dokter anak kini melarang dengan alasan luka yang ditinggalkan akan menjadi hitam dan berbekas.
Memandikan Bayi Baru Lahir
Memandikan bayi yang baru lahir memang harus lebih hati-hati karena badannya yang masih lemah dan rentan.  Tapi bayi harus tetap dimandikan dua kali sehari.  Jangan sampai menundanya dengan alasan kasihan atau takut kedinginan.  Memandikan bayi untuk membersihkan tubuh bayi agar terhindar dari penyakit
Contohnya, bayi mudah sekali mengalami peradangan kulit jika tidak dimandikan dengan benar dan bersih setelah lahir.  Gejalanya, biasa nampak bintik-bintik merah yang terkadang mengandung nanah di dalamnya.
Perawatan bayi baru lahir membutuhkan waktu dan tenaga ekstra buat para Ibu setelah melahirkan.  Tapi, walaupun capek, tetap mengasikkan apalagi kalau melihat sang bayi tumbuh dan berkembang dengan sehat
Jangan lupa untuk memberikan ASI yang teratur sebagai sumber nutrisi paling lengkap dan penambah daya tahan tubuh alami.

Sunday, February 7, 2010

Tips Memandikan Bayi Baru Lahir





https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPRqtNTz4qKBN9_tA1QJqSSJq7MZ15mXJVVOuOBoaR_-yCtMklh0MHVJm6r-vlzlv23f9XCMW9Xi-4nYZbAKlJ4wsh_Mi03_az9nYAL38gJOC91bSHOnqPTNL62F9LuYtqcZ7WuUGujGQ/s200/mandibayi.gif
PERSIAPAN ALAT
1. Handuk dan waslap bersih
2. Sabun bayi dan shampoo
3. Alkohol 70%
4. Cotton bud atau kapas bersih
5. Kapas untuk membersihkan perineal
6. Waskom atau bak mandi bayi
7. Bengkok
8. Air hangat
9. Popok dan pakaian bersih
10. Keranjang untuk baju kotor

PROSEDUR TINDAKAN

I. Tahap Pra Interaksi
1. Baca catatan perawatan dan catatan medis klien
2. Rencanakan mandi sesuai dengan pola makan dan tidur, memandikan bayi baru lahir pada pertengahan waktu makan memiliki beberapa keuntungan yaitu bayi akan siap dalam prosedur.
3. Siapkan ruangan
4. tetapkan tujuan dilakukan prosedur
5. Siapkan alat – alat
6. Cuci tangan
II. Tahap Orientasi

1. Berikan salam, panggil klien dengan namanya
2. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada keluarga klien

III. Tahap kerja

1. berikan kesempatan keluarga bertanya sebelum kegiatan dilakukan
2. Kaji temperatur tubuh serta tanda dan gejala adanya distress pernafasan
3. Memandikan :

1. Pastikan bayi dalam posisi nyaman dalam pegangan atau terbaring dalam inkubator
2. Periksa kembali temperatur air dengan suhu 37 – 38 derajat celcius/ hangat – hangat kuku, air dalam waskom hanya digunakan untuk menyeka (sponge bath) dan membersihkan rambut. 3. Mulai memandikan : usap mata dari kantus dalam ke kantus luar, gunakan air bersih dan bagian berbeda untuk tiap – tiap mata.
4. Bersihkan wajah dengan lembut, gunakan air biasa / tanpa menggunakan sabun.
5. Membersihkan rambut :
- pegang bayi dengan aman, gunakan ”football hold”, basahi rambut dengan air secara lembut
- Usapkan shampoo bayi dengan menggunakan lap, bilas rambut dan keringkan kulit kepala dengan cepat

1. Membersihkan telinga luar, bersihkan dengan gerakan memutar dan gunakan bagian yang berbeda untuk tiap – tiap- telinga.
2. Membersihkan tubuh dan ekstremitas :
- setelah melepas selimut mandi/ pakaian bayi, bersihkan leher, dada, lengan dan punggung dengan cara yang sama
- bersihkan tubuh dengan sabun dan air, bilas dengan hati-hati dan keringkan bagian tubuh yang dibersihkan sebelum berpindah ke bagian yang lain

1. membersihkan genetalia :
- Bayi perempuan : bersihkan labia secara perlahan-lahan dengan arah dari depan ke belakang.
- Bayi laki-laki : terik kulup dengan lembut dan sejauh-jauhnya, bersihkan ujun glands dengan gerakan memutar dan kembalikan kulup dengan segera setelah dibersihkan.

1. Bersihkan dan keringkan daerah perineal
2. Tidak dianjurkan menggunakan bedak, minyak atau lotion pada kulit bayi
3. Gunakan alkohol untuk perawatan tali pusat jika perlu angkat tali pusat agar perawatan lebih adequat.
4. Gunakan popok dengan lipatan ke depan dan berada dibawah tali pusat, biarkan tali pusat dalam keadaan terbuka.
5. Gunakan pakaian bayi yang tepat sesuai dengan kondisi lingkungan.

IV. Tahap Terminasi

1. Bersihkan dan kembalikan peralatan mandi, rapikan ruangan senyaman mungkin dan kembalikan alat-alat pada tempat semula
2. perhatikan respon bayi
3. cuci tangan
4. Evaluasi kegiatan yang telah dilakukan sesuai dengan tujuan yang diharapkan

V. Dokumentasi

1. Catat waktu dilakukan tindakan, tindakan yang telah dilakukan, respon bayi serta penemuan penting saat dilakukan tindakan seperti hipotermi, distress pernafasan dll.
VI. Referensi
Laura R.M. Comprehensive maternity Nursing : Nursing Process And Chidbearing Family (Second Edition). Philadelpia : LB. Lipincott Company.
Kemper., et.al. Comprehensive Child And Family Nursing Skills(1991). Philadelpia: Mosby Year Book.
Wholey & Wong. Nursing Care Of Infants And Children (Fifth Edition). Philadelpia: Mosby year book.
http://infoperawatanbayi.blogspot.com/2010/02/tips-memandikan-bayu-baru-lahir.html

Tidak ada komentar: