- Latar Belakang
Dewasa ini Tuntutan terhadap tenaga perawat Profesional adalah mampu mengaplikasikan pengetahuan (teori) kedalam bentuk praktek nyata sehingga mampu bersaing dalam skala nasional dan internasional.
Agar dapat bersaing diperlukan tenaga keperawatan yang tidak hanya memiliki kemampuan koseptual saja tetapi mempunyai kemampuan klinik (skill) dalam melaksanakan praktek Profesional Keperawatan. Sehingga perlu penerapan kurikulum D III Keperawatan pada mata ajar Kebutuhan Dasar Manusia (WAT 402 dan 403) dalam kegiatan / tindakan aplikasi nyata pada tatanan praktek profesi sehingga peserta didik mendapatkan pengalaman dalam bentuk nyata di lahan praktek dalam bentuk mulok pre klinik (2 sks)
Kegiatan mulok pre klinik Kebutuhan Dasar Manusia merupakan suatu kegiatan aktif dilapangan yang memberikan pengalaman belajar berupa pengalaman nyata dalam menerapkan ketrampilan dasar ang telah diperoleh dikelas dan laboratorium.
- Tujuan
o Tujuan Instruksional Umum.
1.1 Mahasiswa mampu menerapkan asuhan keperawatan terhadap pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan personal hygene.
1.2 Mahasiswa mampu menerapkan asuhan keperawatan terhadap pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan Eliminasi.
1.3 Mahasiswa mampu menerapkan asuhan keperawatan terhadap pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan Mobilisasi dan Transportasi
1.4 Mahasiswa mampu menerapkan asuhan keperawatan terhadap pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan aktivitas, istirahat dan tidur.
1.5 Mahasiswa mampu menerapkan asuhan keperawatan terhadap pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan rasa aman dan nyaman.
1.6 Mahasiswa mampu menerapkan asuhan keperawatan terhadap pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan oksigenasi.
1.7 Mahasiswa mampu menerapkan asuhan keperawatan terhadap pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan cairan dan Elektrolit.
1.8 Mahasiswa mampu menerapkan asuhan keperawatan terhadap pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan Kebutuhan Nutrisi.
1.9 Mahasiswa mampu melaksanakan tindakan pengobatan sebagai hasil kolaborasi.
1.10 Mahasiswa mampu menerapkan asuhan keperawatan terhadap pasien terminal dan menjelang ajal.
o Tujuan Instruksional khusus
2.1 Mahasiswa mampu melaksanakan kompetensi keperawatan Personal
Hygene :
· Memandikan
· Mencuci rambut
· Membersihkan gigi dan mulut
· Memotong kuku
· Vulva hygene dan penis hygene
2.2 Mahasiswa mampu melaksanakan kompetensi keperawatan
kebutuhan Eliminasi:
· Menolong pasien BAK
· Menolong Pasien BAB
2.3 Mahasiswa mampu melaksanakan kompetensi keperawatan
kebutuhan Mobilisasi dan transportasi:
· Memberikan ROM Pasif
· Memberikan macam-macam posisi
· Memindahkan pasien dari tempat tidur ke Brancard
· Memindahkan pasien dari kursi roda ke tempat tidur
· Memindahkan pasien dari tempat tidur ke kursi roda.
2.4 Mahasiswa mampu melaksanakan kompetensi keperawatan
Kebutuhan Istirahat dan tidur
· Menyiapkan tempat tidur terbuka
· Menyiapkan tempat tidur tertutup
· Mengganti alat tenun dengan pasien diatasnya.
2.5 Mahasiswa mampu melaksanakan kompetensi keperawatan
Kebutuhan rasa aman dan nyaman
· Gangguan suhu tubuh : pengukuran suhu tubuh, kompres hangat an kompres dingin
· Manajemen nyeri : tehnik distraksi dan relaksasi
· Perawtan Luka : Mengganti balutan
· Pencegahan dan pengendalian infeksi : tehnik cuci tangan, dekontaminasi, desinfeksi, sterilisasi.
2.6 Mahasiswa mampu melaksanakan kompetensi keperawatan
Kebutuhan Oksigenasi
· Pemberian oksigen : menghitung pernafasan, posisi semi fowler, fowler, nasal kanul, latihan nafas dan batuk efektif.
2.7 Mahasiswa mampu melaksanakan kompetensi keperawatan
Kebutuhan Cairan dan Elektrolit:
· Memberikan cairan peroral,
· Mengukur tekanan darah,
· Menghitung frekuensi nadi
· Memasang infus
2.8 Mahasiswa mampu melaksanakan kompetensi keperawatan
Kebutuhan Nutrisi :
· Memberi makan pasien peroral
· Memasang dan memberi makan melalui NGT
· Mengukur TB dan BB
2.9 Mahasiswa mampu melaksanakan tindakan pemberian obat-obatan
sebagai hasil kolaborasi :
· Memberi obat peroral
· Memberi obat intramuskular
· Memberi obat intravena
· Memberi Obat Intra Cutan
· Memberi obat Sub Cutan
· Membri obat topikal tetes mata, salep mata, tets telinga, tetes hidung, salep kulit.
· Pemberian bat sub lingual
· Pemberian obat supositoria : Lewat Anus dan Vagina.
2.10 Mahasiswa mampu melaksanakan kompetensi keperawatan Pasien
terminal dan menjelang ajal :
· Melakukan observasi tanda-tanda vital
· Membimbing pasien sakaratul maut
· Perawatan jenazah.
- PESERTA
Praktek Pre Klinik Keperawatan KDM diikuti oleh mahasiswa tingkat I semester II kelas reguler dan ekstensi berjumlah 78 mahasiswa.
- WAKTU DAN TEMPAT.
· Waktu
Praktek Pre Klinik KDM berbobot 2 sks dengan penjabaran sbb : 2 SKS X 4 jam X 16 minggu = 128 jam = 19 hari. Yang akan dilaksanakan pada tanggal 15 Juni s.d 4 Juli 2009.
o Tempat Praktek
Pelaksanaan praktek Pre Klinik KDM dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek dan Rumah Sakit Immanuel Bandar Lampung.
- STRATEGI KEGIATAN PRAKTEK PRE KLINIK KDM
o Persiapan
a. Persiapan administrasi berupa permohonan ijin lahan praktek
b. Pembahasan program / kerangka acuan praktek preklinik
c. Pembimbing dan mahasiswa melaksanakan apersepsi.
d. Mahasiswa melaksanakan latihan di laboratorium.
o Pelaksanaan
a. Orientasi Lahan Praktek.
- Orientasi dan persamaan persepsi pembimbing lahan praktek RS Abdoel Moelok Bandar Lampung dilaksanakan pada tanggal 9 Juni 2009.
- Orientasi dan persamaan persepsi pembimbing lahan praktek RS Immanuel dilaksanakan pada tanggal 13 Juni 2009.
b. Pelaksanaan Praktek.
- Mahasiswa dibagi kelompok berdasarkan jumlah ruangan.
- Dinas mahasiswa praktek preklinik dilaksanakan pagi dan sore dengan kegiatan sebagai berikut :
- Pre Confrence
- Bedside Teaching
- Diskusi kelompok
- Post confrence
- Bimbingan kasus
c. Tugas
o Mahasiswa
- Mengikuti pre dan post konfrence
- Menyiapkan lembar kompetensi
- Membuat daftar hadir tiap individu sesuai format
- Membuat laporan pendahuluan sederhana tentang asuhan Keperawatan pd pasien dengan ggn pemenuhan kebutuhan Dasar Manusia (pengkajian fokus, diagnosa yg biasanya muncul dan rencana intervensi).
- Mahasiswa wajib membuat asuhan keperawatan pada pasien dengan ggn pemenuhan kebutuhan Dasar Manusia dan mengkonsultasikan laporan askep yang dikelolanya (2 g dinilai)
- Membuat ADL.
o Pembimbing
- Melakukan diskusi awal / prekonfren untuk membahas persiapan mahasiswa.
- Melakukan bimbingan pelaksanaan tindakan keperawatan
- Melakukan diskusi akhir untuk membahas kendala-kendala kegiatan yg telah dilakukan.
- Melaksanakan bimbingan pembuatan askep mahasiswa
- Memberikan penilaian.
- PEMBIMBING
o Kriteria Pembimbing
a. Lulusan S 1 Keperawatan
b. S1 Kesehatan dan non kesehatan dengan Latar Belakang D III Keperawatan.
c. D III Keperawatan Minimal pengalaman Kerja selama 5 tahun.
o Nama Pembimbing
RS UDAM
No | Pembimbing Akademik | Pembimbing lahan | Ruangan |
1 | Suyanto, SKp.Mkes. | Ns. Sri Budiningsih, SKp | Bougenvil |
2 | Rusli Ismail, SKM. | Elianti Sofia, Amd. | Melati |
3 | Siti Fatonah, SKp.MKes. | Nanik Yulianti, SKp. | Kutilang |
4 | Siti Fatonah, SKp.MKes. | Mardiana, Amk. | Mawar |
5 | Nurhayati, SPd.MPd. | Septin Munardi, SKM. | Murai |
6 | Nurhayati, SPd.MPd. | Tio Elianora | Kenanga |
RS IMMANUEL
No | Pembimbing Akademik | Pembimbing Lahan | Ruangan |
5 | Gustop A, SKp.Mkes | ||
6 | Kodri, SKp.MKes | ||
7 | Ratna Dewi, SE. | ||
8 | Al Murhan, SKM |
- EVALUASI
Penilaian pada praktek Pre Klinik KDM, yaitu:
1. Pencapaian Kompetensi : 40 %
2. Askep (2 kasus) : 35 %
3. Sikap : 25 %
Kriteria Kelulusan
1. kehadiran 100%
2. Berprilaku baik
3. Nilai Kumulatif setiap poin minimal 2, 75 (B)
- TATA TERTIB
o Peraturan
a. Mahasiswa wajib menggunakan seragam (unifom) lengkap
b. Mahasiswa harus menunjukkan prilaku profesional selama berhubungan dengan sesama mahasiswa, perawat, staf RS dan profesi lain maupun dengan klien dan keluarganya.
c. Mahasiswa harus berpenampilan rapih rambut pria pendek dan rapih, dan wanita rambut diikat warna hitam (sarkon)
d. Kehadiran mahasiswa 100% dan tepat waktu. Ketidakhadiran yang diijinkan adalah alasan sakit (harus disertakan surat keterangan sakit) dan mengganti jumlah sakit yang ditinggalkan.
e. Penggantian hari dinas praktek harus sepengetahuan dan mendapat ijin dari pembimbing akademik dan / atau pembimbing lahan.
f. Jadwal praktek yang sudah ditetapkan tidak boleh diubah / digantikan oleh mahasiswa lain.
g. Mahasiswa wajib mengikuti kebijakan atau aturan yang berlaku di RS lahan praktek.
o Sanksi
Sansi yang diberikan berupa :
a. Teguran lisan
b. Surat peringatan
c. Mengganti praktek
d. Tidak lulus mata ajar prekinik KDM.
.
- PENUTUP.
Demikian petunjuk pelaksanaan praktek Pre Klinik KDM dibuat untuk dapat dijadikan acuan pelaksanaan kegiatan tersebut agar dapat berjalan dengan baik.
Bandar Lampung, 24 Mei 2009
Koordinator Mata Ajar,
Mengetahui,
Ketua Prodi Keperawatan Tanjungkarang
Siti Fatonah, SKp.MKes.
NIP. 19730726032000
Gustop Amatiria, SKp.MKes.
PRODI KEPERAWATAN TANJUNGKARANG
POLITEHNIK KESEHATAN DEPKES TANJUNGKARANG
PENCAPAIAN TARGET KOMPETENSI PRE KLINIK KDM
NAMA :
NIM :
TK/SEMESTER : I / II
NO | KOMPETENSI | TGL/ PRF | TGL/PRF | TGL/ PRF | TGL/ PRF | TGL/ PRF | JLH | |||||||
Personal Hygene | ||||||||||||||
1 | Memandikan pasien | 3 | ||||||||||||
2 | Mencuci rambut | 2 | ||||||||||||
3 | Memotong kuku | 5 | ||||||||||||
4 | Vulva hygiene | 5 | ||||||||||||
5 | Venis hygiene | 2 | ||||||||||||
6 | Menggosok gigi | 3 | ||||||||||||
7 | Membersihkan mulut | 3 | ||||||||||||
Eliminasi | ||||||||||||||
8 | Menolong pasien BAK | 3 | ||||||||||||
9 | Menolong pasien BAB | 2 | ||||||||||||
Mobilisasi dan transportasi | ||||||||||||||
10 | Rom pasif | 5 | ||||||||||||
11 | Macam-macam posisi | 5 | ||||||||||||
12 | Memindahkan pasien | 5 | ||||||||||||
Istirahat - tidur | ||||||||||||||
13 | Menyiapkan TT terbukap / tertutu | 5 | ||||||||||||
14 | Mengganti alat tenun dgn pasien diatasnya | 2 | ||||||||||||
Rasa aman dan nyaman | ||||||||||||||
15 | Kompres hangat | 3 | ||||||||||||
16 | Kompres dingin | 3 | ||||||||||||
17 | Ganti balutan | 3 | ||||||||||||
18 | Mengajarkan tehnik distraksi dan relaksasi | 5 | ||||||||||||
19 | Cuci tangan | 10 | ||||||||||||
20 | Strelisasi | 3 | ||||||||||||
Kebutuhan oksigen | ||||||||||||||
21 | Posisi pasien semi fowler / fowler | 3 | ||||||||||||
22 | Mengajarkan latihan nafas dalam dan batuk efektif | 5 | ||||||||||||
23 | Memasang O2 mll nasal dan kateter kanul | 3 | ||||||||||||
Cairan dan elektrolit | ||||||||||||||
24 | Memberikan cairan peroral | 5 | ||||||||||||
25 | Menghitung keseimbangan cairan & elektrolit | 3 | ||||||||||||
26 | Memasang infus | 1 | ||||||||||||
Kebutuhan nutrisi | ||||||||||||||
27 | Memberikan makan pasien | 5 | ||||||||||||
28 | Memasang sonde (NGT) | 1 | ||||||||||||
29 | Memberikan makan Melalui sonde | 2 | ||||||||||||
30 | Mengukur TB | 2 | ||||||||||||
31 | Mengukur BB | 5 | ||||||||||||
Pemberian obat-obatan sebagai hasil kolaborasi | ||||||||||||||
32 | Memberikan obat melalui oral | 5 | ||||||||||||
33 | Memberikan obat melalui injeksi IM | 1 | ||||||||||||
34 | Memberikan obat melalui injeksi IV | 1 | ||||||||||||
35 | Memberikan obat melalui IC | 1 | ||||||||||||
36 | Memberikan obat melalui SC | 1 | ||||||||||||
37 | Memberikan obat salep mata | 1 | ||||||||||||
38 | Memberikan obat salep kulit | 1 | ||||||||||||
39 | Memberikan obat tetes mata | 1 | ||||||||||||
40 | Memberikan obat tetes telinga | 1 | ||||||||||||
41 | Memberikan obat tetes hidung | 1 | ||||||||||||
42 | Memberikan obat melalui anus | 1 | ||||||||||||
43 | Memberikan obat melalui vagina | 1 | ||||||||||||
44 | Memberikan obat melalui sublingual (bawah lidah) | 1 | ||||||||||||
Keperawatan pasien terminal & menjelang ajal | ||||||||||||||
45 | Membimbing pasien dalam sakratul maut | 1 | ||||||||||||
46 | Perawatan jenazah | 1 | ||||||||||||
Tidak ada komentar:
Posting Komentar