Tolong Klik Disini Untuk Membantu Saya Membeli Roti Setiap Harinya!

SATUAN PENYULUHAN PENANGANAN DEMAM PADA BALITA




I.       Dasar Pemikiran

Demam adalah kondisi saat suhu tubuh lebih tingi daripada biasanya atau diatas suhu normal berkisar antara 360 – 370 C.
Demam dapat terjadi pada semua tingkatan usia, dari bayi hingga lanjut usia sekalipun dan ini merupakan proses alamiah perlawanan tubuh terhadap masuknya bibit penyakit. Namun demam pada bayi atau anak balita merupakan kasus yang tidak biasa diabaikan, dan dibutuhkan penanganan yang berbeda bila dibandingkan dengan orang dewasa. Perlakuan dan penanganan yang salah, terlambat dan tidak tepat akan mengakibatkan terganggunya tumbuh kembang tubuh balita, bahkan akan mengakibatkan terancamnya keselamatan jiwanya. Kerena itu, pengetahuan yang berkaitan dengan demam pada baayi dan balita sebaiknya dikuasai dengan baik oleh para orang tua. Dengan begitu tindakan dan pertolongan pertama dapat segera dilakukan untuk mencegah akibat lebih buruk.

II.                Tujuan

Tujuan umum

Setelah diadakan penyuluhan pada ibu-ibu diharapkan ibu-ibu mendapat tambahan pemgetahuan yang lebih dan mampu memehami penanganan dini demam pada bayi atau balita.

 Tujuan khusus

 Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan ibu-ibu dapat:
1.  Menjelaskan pengertian demam.
2. Menyebutkan penyebab demam.     
3. Menyebutkan tanda dan gejala demam.
4. Menjelaskan komplikasi demam.
5.Menjelaskan pertolongan pertama demam pada bayi atau balita.
6. Menjelaskan pencegahan demam.
7. Menjelaskan perawatan anak demam.
8. Menjelaskan cara pengompresan.
9. Mendemonstrasikan cara pengompresan.
III.                         Sasaran
Sasaran penyuluhan adalah  ibu-ibu balita di ruang alamanda RS. ABDOEL MOELOEK, BANDAR LAMPUNG.

IV.   Tempat & Waktu Pelaksanaan
Hari /tanggal                :  26 september 2010
Waktu                          :  Pkl 10.00 sd selesai
Tempat                        :  ruang alamanda RS. ABDOEL MOELOEK, BANDAR LAMPUNG.


V.    Metode
Metode yang digunakan:
1.    Ceramah
2.    Tanya  jawab
3.    Demonstrasi

VI.     Media atau Alat Peraga
1.Leaflet
2.Lembar balik atau flipcart
3.Alat peraga untuk kompres.



VII.    Isi Materi
1.      Pengertian demam.
2.      Penyebab demam.
3.      tanda dan gejala demam.
4.      Komplikasi demam.
5.      Pertolongan pertama demam pada balita
6.      Pencegahan demam.
7.      Perawatan anak demam.
8.      Cara pemberian kompres pada anak.


VIII. Evaluasi

Setalah dilakukan penyuluhan diharapkan peserta dapat :
1.      Menyebutkan pengertian demam
2.      Menyebutkan penyebab demam
3.      Menyebutkan 3 dari 5 gejala demam
4.      Menyebutkan komplikasi demam
5.      Menyebutkan 3 dari 6 tindakan pertolongan pertama demam pada  balita
6.      Menyebutkan 2 tindakan pencegahan demam
7.      Menyebutkan 4 dari 7 perawatan demam
8.      Melakukan cara pengompresan yang benar

IX STRATEGI
a. Persiapan
Ø  Pembuatan satuan penyuluhan dengan materi penanganan demam  balita
Ø  Pembuatan materi di leaflet
Ø  Menyiapkan alat-alat yang akan digunakan untuk mengompres
b. Pelaksanaan
No
Kegiatan
Materi
Pelaksanaan
Waktu
1
Pembukaan
Ø  Salam pembukaan
Ø  Perkenalan menyebutkan identitas penyuluh
Ø  Menjelaskan tujuan penyuluhan
Penyuluh mengucapkan salam pembuka .
Menyebutkan identitas dan menjelaskan tujuan penyuluhan
5 menit
2
Melakukan ceramah
Pemberian materi tentang :
Ø  Pengertian demam
Ø  Penyebab demam
Ø  Tanda dan gejala demam
Ø  Komplikasi demam
Ø  Pertolongan pertama demam pada bayi dan balita
Ø  Pencegahan demam
Ø  Cara merawat bayi dan balita dengan demam
Penyuluh menjelaskan tentang :
Ø  Pengertian demam
Ø  Penyebab demam
Ø  Tanda dan gejala demam
Ø  Komplikasi demam
Ø  Pertolongan pertama demam pada bayi dan balita
Ø  Pencegahan demam
Ø  Cara merawat bayi dan balita dengan demam
15 menit
3
Penutup
Ø  Mengadakan evaluasi
Ø  Memberi reward positif
Ø  Salam penutup
Penyuluh melakukan tanya jawab mengenai materi penanganan demam, memberikan reward positif pada peserta dan mengucapkan salam penutup
10 menit







LAMPIRAN MATERI

” PENANGANAN DEMAM PADA  BALITA”

1. PENGERTIAN DEMAM .
          Demam adalah  kondisi saat tubuh lebih tinggi dari biasanya atau diatas suhu normal,dimana suhu normal,dimana suhu normal berkisar 36 - 37°C. Demam dapat terjadi pada semua tingkatan usia, dari bayi hingga lanjut usia sekalipun dan ini merupakan proses alamiah perlawanan tubuh terhadap masuknya bibit penyakit

II. PENYEBAB DEMAM
Umumnya demam disebabkan oleh masuknya kuman, bacteri atau virus kedalam tubuh yang bersifat patogen, termasuk juga imunisasi. Demam dapat disebabkan oleh beberapa penyakit sepeti : ISPA, tetanus, cacar, DBD, malaria dan TBC. Demam ini biasanya memerlukan penanganan dokter. Demam yang disebabkan penyakit – penyakit ringan akan sembuh dengan sendirinya oleh karena adanya perlawanan dari tubuh balita.

.III TANDA DAN GEJALA DEMAM
1.      Suhu badan meningkat
2.      Bayi atau balita cenderung rewel atau cengeng
3.      Pandangan mata redup
4.      Muka pucat
5.      Lesu atau lemah
IV.KOMPLIKASI DEMAM
            Peningkatan suhu badan yang terus menerus dapat menyebabkan demam kejang atau step oleh karena demam dapat merangsang kerja saraf sehingga jaringan otak terganggu lebih lanjut dari step. Membuat lidah dapt tergigit dan saluran nafas tersumbat, semakin bayi atau balita mengalami kejang semakin besar kemungkinan mengalami penundaan pertumbuhan jaringan otak.

V. PERTOLONGAN PERTAMA DEMAM KEJANG PADA BAYI ATAU BALITA
  1. Hindari rasa panik
  2. Telungkupkan dan palingkan wajah bayi atau balita kesamping
  3. Ganjal perut dengan bantal agar tidak tersedak
  4. Pada balita, ganjal mulut dengan sendok yang dibungkus perban agar lidah tidak tergigit dan saluran nafas tidak tersumbat
  5. Lepaskan pakaian atau gunakan baju yang tipis dan basahi tubuh dengan air hangat untuk menurunkan suhu badannya
  6. Jika kondisi anak tidak membaik, segeralah kedokter untuk penanganan lanjut.

VI.PENCEGAHAN DEMAM
Gizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh meliputi :
  1. Pemberian ASI sejak lahir hingga usia 2 tahun makanan tambahan yang bergizi dan variasi makanan yang baik.
  2. Imunisasi untuk menghindari penyakit
  3. Dengan memasukan vaksin kedalam tubuh balita, tubuh akan memiliki antibiotic untuk melawan infeksi dan melindungi tubuh dari penyakit.

VII. PERAWATAN DEMAM PADA BAYI PADA BALITA
a.       Pengompresan yaitu dapat dengan air hangat atau dingin, namun sebaiknya dengan air hangat pada bagian tubuh seperti keningt, leher, ketiak atau lipatan paha
b.      Permberian obat penurun panasdianjurkan karena membantu menurunkan demam dan diberikan sesuai dengan dosis yang tertera dalam label obat
c.       Memberikan lebih banyak minum
d.      Istirahat yang cukup
e.       Jaga sirkulasi udara kamar jangan pengap atau terlalu dingin
f.       Kurangi pakaian yang dikenakan
g.      Jangan membuat anak menjadi lebih stres

VIII.CARA PEMBERIAN KOMPRES PADA ANAK DEMAM
A Alat – alat
Ø  Kom kecil
Ø  Handuk kecil
Ø  Air hangat
B. Langkah – langkah
Ø  Gunakan kain yang dibasahi terlebih dahului usahakan kondisi sedang –sedang saja tidak terlalu basah
Ø  Dapat menggunakan air hangat
Ø  Setelah dibasahi letakkan kain dikening, lipatan paha dan lipatan tangan
Ø  Bila menggunakan air hangat, pengompresan dilakukan sampai kain tidak terasa hangat lagi.

Tidak ada komentar: