Pada era
globalisasi yang semakin maju diharapkan bangsa Indonesia dapat menciptakan
sumber daya manusia yang berkualitas, salah satunya dalam bidang kesehatan bayi
dan anak. Pemberian asuhan kesehatan pada anak yang tidak terpecahkan dari
keluarga dan masyarakat. Berbagai peran yang terdapat dalam keluarga adalah
peranan ayah, peranan ibu, peranan anak, dimana fungsi pokok keluarga adalah
terhadap anggota keluarganya adalah asah,asih, asuh. Sehingga dibutuhkan
peranan ibu dalam pengasuhan dan perawatan yang baik untuk bayinya ( Effendi,
1998: 34-36 ). Kebanyakan perwatan neonatal yang dialami masyarakat adalah
kurangnya pengetahuan dalam perwatan BBL. Terutama didaerah desa pelosok banyak
dijumpai ibu yang baru melahirkan dengan perawatan bayi yang tradisional serta
pendidikan dan tingkat sosial
ekonominya yang masih rendah. Selain itu juga dipengaruhi oleh kurangnya
pengetahuan wanita, suami dan keluarga tentang pentingnya pelayanan neonatal
(Depkes RI, 2001).
Peride BBL merupakan
suatu periode penyesuaian kearah bentuk kehidupan tidak tergantung sebagain
besar dari proses penyesuaian ini diselesaikan dalam sekitarminggu pertama.
Sekalipun demi tujuan bulan pertama kehidupan dilukiskan sebagai periode
neonatal. Menurut nelson, mengatakan bahwa mortalitas neoratus telah menurun
secara progresif, angka kematian mortalitas tertinggi terjadi selama 24 jam
bersama setelah lahir yang disebabkan oleh kurangnya perawatan neoratotal.
Disamping hal tersebut juga ibu belum banyak mengetahui tentang perawatan
bayinya yang baik dan jika melakukan perawatan yang salah akan mempercepat
kematian bayi (Nelson, 2000:140)
Salha satu upaya atau
cara untuk mengatasi masalah perawatan bayi BL, mala pusat pelayanan kesehatan
dan perawatan maupun Puskesmas mengadakan program bagi ibu yaitu dengan
menjelaskan pemberian asuhan keperawatan yang aman dan berkwalitas, juga
mengenai perfokus dan beradaptasi dengan keluarga dan bayi baru lahir. Selain
itu peningkatan pengetahuan ibu dan keluarga dalam rangka pemberdayaan wanita
dan keluarga ini sudah menjadi salah satu kebijkan pemerintah dengan mendorong
pemberdayaan wanita dan keluarga melalui peningkatan pengetahuan untuk menjamin
perilaku sehat dan peningkatan pelayanan kesehatan ( Barbara 2002 ).
- RUMUSAN MASALAH
Bagaimana gambaran
pengetahuan pada ibu tentnag perwatan bayi baru lahir ?
Tujuan :
- Tujuan Umum.
Untuk mempelajari
gambaran pengetahuan ibu tentang perawatan bayi baru lahi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar