Tolong Klik Disini Untuk Membantu Saya Membeli Roti Setiap Harinya!

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN MANAJEMEN KASUS PASIEN GANGGUAN JIWA


1.      SINDROMA PASCA TRAUMA

Masalah Keperawatan
Tindakan Keperawatan pada Pasien
Tindakan Keperawatan pada Keluarga
Sindroma Pasca Trauma (SPT)

SP 1

  • Membina hubungan saling percaya
  • Mendiskusikan peristiwa traumatis yang dialami
  • Mendiskusikan dampak terjadinya peristiwa traumatis
  • Mendiskusikan keadaan emosi dan pikiran
  • Mendiskusikan keadaan fisik
  • Mendiskusikan keadaan sosial
  • Mendiskusikan keadaan spiritual

SP 2

o   Mendiskusikan cara mengatasi sindroma pasca trauma
o   Melatih pasien mengatasi SPT secara verbal
o   Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan

SP 3

o   Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
o   Melatih mengatasi SPT dengan cara fisik (nafas dalam, senam, jogging)
o   Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan

SP 4

o   Mengevaluasi jadwal kegiatan pasien
o   Melatih mengatasi SPT secara sosial
o   Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan

SP 5

o   Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
o   Melatih mengatasi SPT secara spiritual
o   Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan

SP 6

o   Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
o   Mendiskusikan  sumber bantuan yang bisa dimanfaatkan oleh pasien

SP 7

o   Melatih pasien menggunakan obat secara benar
o   Memasukkan ke jadwal kegiatan

SP 1

o   Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat pasien
o   Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala, serta proses terjadinya SPT
o   Menjelaskan cara merawat pasien dengan SPT

SP 2

o   Melatih keluarga mempraktekkan cara merawat pasien SPT
o   Melatih keluarga menerapkan cara merawat langsung kepada pasien SPT

SP 3

o   Mengevaluasi efektivitas cara merawat pasien
o   Mendiskusikan kendala yang dihadapi
o   Mendorong penerapan cara merawat yang berikutnya























2. RISIKO SINDROMA PASCA TRAUMA

Masalah Keperawatan
Tindakan Keperawatan pada Pasien
Tindakan Keperawatan pada Keluarga
Risiko Sindroma Pasca Trauma ( Risiko SPT)

SP 1

o   Membina hubungan saling percaya
o   Mendiskusikan dengan pasien peristiwa traumatis yang dialami
o   Mendiskusikan cara-cara mencegah SPT
o   Melatih pasien cara mencegah SPT dengan ventilasi kepada orang lain

SP 2

o   Mendiskusikan efektivitas ventilasi untuk mencegah SPT
o   Melatih pasien untuk meningkatkan hubungan sosial dengan orang lain untuk mencegah SPT

SP 3

  • Mendiskusikan sumber rujukan jika terjadi SPT
  • Mendorong pasien menggunakan sumber rujukan jika perlu

SP 1

o   Menjelaskan masalah SPT, proses terjadinya
o   Mendiskusikan cara merawat pasien dengan Risiko SPT
o   Melatih keluarga mempraktekkan cara merawat pasien dengan risiko SPT
o   Menjelaskan sumber bantuan yang bisa dijangkau jika SPT terjadi
















3. ANSIETAS

Masalah Keperawatan
Tindakan Keperawatan pada Pasien
Tindakan Keperawatan pada Keluarga
Ansietas

SP 1

o   Membina hubungan saling percaya
o   Membantu pasien mengenal ansietas
o   Mengajarkan pasien relaksasi dengan

SP 2

o   Mengevaluasi pelaksanaan jadwal kegiatan harian
o   Melatih teknik relaksasi dengan tarik nafas dalam
o   Memasukkan ke jadwal kegiatan harian

SP 3

o   Mengevaluasi pelaksanaan jadwal kegiatan harian
o   Mengajarkan teknik relaksasi dengan mengerutkan dan mengendurkan otot
o   Memasukkan ke jadwal kegiatan harian

SP 4

o   Mengevaluasi pelaksanaan jadwal kegiatan harian
o   Mengajarkan teknik relaksasi dengan hipnotis diri
o   Memasukkan ke jadwal kegiatan harian

SP 1

o   Membina hubungan saling percaya
o   Menjelaskan pengertian ansietas
o   Menjelaskan penyebab ansietas
o   Menjelaskan tanda dan gejala ansietas

SP 2

o   Mengajarkan cara merawat pasien ansietas: pengalihan situasi
o   Mengajarkan cara merawat pasien ansietas: tarik nafas dalam
o   Mengajarkan cara merawat pasien ansietas: mengerutkan dan mengendurkan otot
o   Mengajarkan cara merawat pasien ansietas: hipnotis diri sendiri

SP 3

o   Mengajarkan keluarga melatih pasien mengatasi ansietas: pengalihan situasi
o   Mengajarkan keluarga melatih pasien mengatasi ansietas: tarik nafas dalam
o   Mengajarkan keluarga melatih pasien mengatasi ansietas: mengerutkan dan mengendurkan otot
o   Mengajarkan keluarga melatih pasien mengatasi ansietas: hipnotis diri sendiri

SP 4

o   Mengajarkan keluarga merujuk pasien dengan ansietas

4. KOPING INDIVIDU TAK EFEKTIF

Masalah Keperawatan
Tindakan Keperawatan pada Pasien
Tindakan Keperawatan pada Keluarga
Koping individu tidak efektif

SP 1

o   Membina hubungan saling percaya
o   Membantu pasien mengenal koping yang tidak efektif
o   Menganjurkan kooping konstruktif: bicara terbuka dengan orang lain
o   Memasukkan ke JKH

SP 2

o   Mengevaluasi pelaksanaan JKH
o   Mengajarkan koping konstruktif: melakukan kegiatan
o   Masukkan ke JKH

SP 3

o   Mengevaluasi pelaksaan JKH
o   Mengajarkan koping konstruktif: latihan fisik/olah raga
o   Masukkan ke JKH

SP 1

  • Membina hubungan saling percaya
  • Menjelaskan pengertian koping tidak efektif
  • Menjelaskan koping tidak efektif
  • Menjelaskan tanda dan gejala koping tidak efektif

SP 2

  • Mengajarkan cara merawat pasien: bicara terbuka dengan orang lain
  • Mengajarkan cara merawat pasien: melakukan aktivitas yang konstruktif
  • Mengajarkan cara merawat pasien dengan latihan fisik/olah raga

SP3

  • Mengajarkan keluarga melatih pasien mengatasi koping tidak efektif: bicara terbuka dengan orang lain
  • Mengajarkan keluarga melatih pasien mengatasi koping tidak efektif: melakukan aktivitas konstruktif
  • Mengajarkan keluarga melatih pasien mengatasi koping tidak efektif: latihan fisik/olah raga

SP 4

  • Mengajarkan keluarga merujuk pasien



5. PENYALAHGUNAAN DAN KETERGANTUNGAN NAPZA

Masalah Keperawatan
Tindakan Keperawatan pada Pasien
Tindakan Keperawatan pada Keluarga
Koping tidak efektif: belum mampu mengatasi keinginan menggunakan zat

SP 1

  • Membina hubungan saling percaya
  • Mendiskusikan dampak NAPZA
  • Mendiskusikan cara meningkatkan motivasi
  • Mendiskusikan cara mengontrol keinginan
  • Melatih cara meningkatkan motivasi
  • Melatih cara mengontrol keinginan
  • Mengajarkan cara membuat jadual aktivitas
SP 2
  • Mendiskusikan cara menyelesaikan masalah
  • Mendiskusikan cara hidup sehat
  • Melatih cara menyelesaikan masalah
  • Melatih cara hidup sehat
  • Mendiskusikan tentang obat

SP 3 dst

  • Mendiskusikan kemampuan mengendalikan diri bebas dari kecanduang
  • Mendiskusikan kendala yang dihadapi
  • Mendiskusikan cara mengatasi kendala
  • Memberikan penguatan Untuk bebas dari kecanduan

SP 1
o   Mendiskusikan masalah keluarga
o   Mendiskusikan tentang NAPZA
o   Mendiskusikan tahapan penyembuhan
o   Mendiskusikan cara merawat
o   Mendiskusikan kondisi yang perlu dirujuk
o   Melatih cara merawat

SP 2 dst

o   Mendiskusikan efektifitas cara merawat yang telah diterapkan
o   Melatih cara merawat berikutnya







6. DISTRESS SPIRITUAL

Masalah Keperawatan
Tindakan keperawatan pada Pasien
Tindakan keperawatan pada keluarga
Distress spiritual
SP 1
  • Membina hubungan saling percaya
o   Mendiskusikan  faktor penyebab distress spiritual pada pasien
o   Mendiskusikan keuntungan kehidupan spiritual yang baik
o   Mendiskusikan cara-cara mengatasi distress spiritual
o   Mendorong praktek spiritual (mulai dari yang paling mudah)
o   Mendiskusikan perasaan setelah praktek spiritual
SP 2            
o   Mendorong melakukan ritual ibadah
o   Membantu menyiapkan alat-alat ibadah  sesuai keyakinan pasien
o   Mendorong pasien menjalankan ibadah sendiri atau dengan orang lain
o   Memberikan pujian saat klien selesai menjalankan ritual ibadahnya
o   Mendiskusikan perasaan setelah menjalankan ibadah
SP 1
o   Mengidentifikasi masalah yang dihadapi dalam merawat pasien
o   Mengetahui proses terjadinya masalah spiritual yang dihadapi
o   Mengetahui cara merawat anggota keluarga yang mengalami masalah spiritual
o   Membantu pasien melaksanakan kegiatan spiritual.













7. KERUSAKAN KOMUNIKASI VERBAL


Masalah Keperawatan
Tindakan Keperawatan pada Pasien
Tindakan keperawatan pada keluarga
Kerusakan Komunikasi Verbal
SP 1
  • Membina hubungan saling percaya
  • Mendiskusikan efektifitas komunikasi pasien (yang sulit dimengerti)
SP 2
  • Melatih menerima pesan
  • Melatih menginterpretasikan pesan

SP 3

  • Melatih pasien mengekspresikan perasaan, pikiran melalui komunikasi verbal

SP 4

  • Melatih pasien mengekspresikan perasaan dan pikirannya melalui komunikasi non verbal

SP 1
  • Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat pasien
  • Menjelaskan pengertian , tanda dan gejala, serta proses terjadinya kerusakan komunikasi verbal
  • Menjelaskan cara merawat pasien dengan kerusakan komunikasi verbal: komunikasi dengan teknik menyatakan ulang dan memfokuskan
  • Melatih keluarga mempraktekkan teknik mengulang dan memfokuskan
SP 2
  • Melatih keluarga mempraktekkan cara merawat pasien dengan kerusakan komunikasi verbal: menggunakan teknik klarifikasi dan validasi







8. KOPING KELUARGA TIDAK EFEKTIF



Masalah  Keperawatan


Tindakan Keperawatan pada Keluarga
Koping keluarga tidak efektif

SP 1

  • Membina hubungan saling percaya dengan keluarga
  • Mengidentifikasi masalah yang dihadapi
  • Mengidentifikasi  koping yang selalu digunakan  menyelesaikan masalah
  • Mendiskusikan efektivitas koping yang selama ini digunakan
  • Mendiskusikan berbagai alternatif koping untuk mengatasi masalah yang dihadapi keluarga
  • Mendiskusikan alternatif koping yang bisa digunakan oleh keluarga
  • Memfasilitasi diskusi keluarga Untuk memutuskan koping yang akan digunakan keluarga
  • Mendorong keluarga untuk mencoba koping yang telah dipilih

SP 2 dst

  • Mendiskusikan efektifitas koping baru yang telah dicoba untuk mengatasi masalah
  • Mendorong keluarga menggunakan koping yang baru lainnya


9. GANGGUAN PROSES KELUARGA

Masalah Keperawatan
Tindakan Keperawatan pada Keluarga
Gangguan Proses Keluarga

SP 1

o   Membina hubungan saling percaya
o   Mendiskusikan fungsi keluarga yang terganggu
o   Mendiskusikan  penyebab dan faktor yang mempengaruhi disfungsi keluarga
o   Mengidentifikasi cara-cara mengembalikan fungsi keluarga
o   Mendiskusikan cara yang paling mungkin diterapkan Untuk mengembalikan fungsi keluarga
o   Mendorong keluarga menerapkan cara yang dipilih Untuk mengembalikan fungsi keluarga

SP 2 dst

o   Mendiskusikan efektivitas cara yang telah diterapkan untuk mengembalikan fungsi keluarga
o   Mendorong untuk mencoba cara lain mengembalikan fungsi keluarga

Tidak ada komentar: