SOAL 4.
B (61 tahun), mempunyai 5 orang anakyang semuanya sudah menikah dan tidak tinggal lagi dengannya. Dahulu dia bekerja sebagai karyawan di sebuah pabrik cat. Dalam beberapa bulan terakhir ini berat badan B turun lebih dari 5kg. B mempunyai kebiasaan merokok, sudah 40 tahun ini, dalam sehari ia biasanya menghabiskan 2 – 3 bungkus rokok, dia juga senang minum kopi (sehari lebih kurang 5 – 6 cangkir) dan minum alkohol. Pemeriksaan kulit, neuromuskular, dan sistem kardiovaskuler dalam batas normal. Suhu 36, celcius, nadi 84 x/mnt, RR 18 x/mnt, TD 154/86 mmHg.
Seminggu yang lalu, tuan B terkejut ketika bak urinenya berwarna merah terang. Meskipun demikian ia tidak mengalami keluhan. Dokter menganjurkan untuk melakukan pemeriksaan urinalisis dan sitologi, hasilnya Hematuria Gross (+), dan adanya sel – sel abnormal. Hasil biopsi dan sistoskopi memberikan kesimpulan adanya tumor stage C yang sudah sampai trigone kandung kemih. Tuan B disarankan untuk sistektomi radikal dengan difersi urune kontinen. Tuan B mengatakan baru kali ini menjalani oprasi dan ia merasa gugup.
ANALISA DATA
No.
|
Data Senjang
|
Masalah Keperawatan
|
Etiologi
|
1.
|
DS : Klien mengatakan 1 minggu
yang lalu urinenya berwarna
merah terang
DO : - Hematuria Gross (+)
- Terdapat sel – sel abnormal
- Karsinoma kandung kemih stage C
|
Gangguan eliminasi urine
|
Karsinoma Kandung Kemih
|
2.
|
DS : Klien mengatakan baru pertama kali menjalani operasi.
DO : - klien tampak gugup.
|
Ansietas
|
Pre Op Karsinoma Kandung Kemih
|
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan eliminasi urine berhubungan dengan karsinoma kandung kemih
2. Ansietas berhubungan dengan pre op karsinoma kandung kemih
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
No.
|
Diagnosa Keperawatan
|
Tujuan
|
Rencana Tindakan
|
Rasional
|
1.
|
Gangguan eliminasi urine berhubungan dengan karsinoma kandung kemih
|
Setelah diberikan asuhan keperawatan selama 2x24 jam pola eliminasi urine Pola eliminasi urine kembali normal atau pasien mempertahankan pola BAK secara teratur, kandung kemih kosong dengan kriteria tidak terdapat darah pada urin dan tidak terdapat nyeri saat BAK.
|
1. Jelaskan pada pasein bahwa urgensi atau frekuensi disebabkan oleh tumor kandung kemih.
2. Catat keluaran urine
3. Observasi dan catat warna urine.
4. Anjurkan pasien mempertahankan intake cairan yang adekuat (1500 ml).
Pagi : 400 ml
Siang : 700 ml
Malam :400 ml
5. Atur dan ajarkan pasien pmberian obat analgesik atau antispasmodik sesuai pesanan. 6. Ajarkan pasien untuk BAK sesuai jadwal (+ 2) jam. |
1. Tumor kandung kemih menyebabkan iritasi dinding vesika sehingga terjadi frekuensi dan urgensi serta inkontinensia.
2. penurunan haluaran urine berhubungan dengan distensi abdomen dan demam.
3. Untuk mengobservasi apakah masih hematuria atau tidak.
4. Cairan menghilangkan gejala iritasi dengan mengeluarkan sedimen/endapan dari kandung kemih dan mengurangi bakteriuria.
5. Analgesik mengurangi gejala iritasi kandung kemih yang tidak jelas dan antispasmodik mngurangi gejala iritasi saat BAK dan menghambat kontraksi kandung kemih yang tidak stabil.
6. Jadwal waktu BAK digunakan atau tanpa pengobatan aantispasmodik untuk mengosongkan kandung kemih sebelum volume kandung kemih mencapai ambang batas.
|
2.
|
Ansietas berhubungan dengan pre op karsinoma kandung kemih
|
Setelah diberika asuhan keperawatan selama 1x24 jam ansietas berkurang atau hilang dengan kriteria hasil klien menyatakan perasaan ansietas/takut dapat diatasi, tampak rileks dan dapat tidur dengan cepat
|
1. Kaji tingkat rasa takut pada pasien dan orang terdekat
2. Perhatikan tanda pengingkaran, depresi atau penyempitan fokus perhatian
3. Jelaskan prosedur / asuhan yang diberikan. Ulangi penjelasan sesuai kebutuhan.
4. Dorong dan berikan kesempatan untuk pasien atau keluarga untuk mengajukan pertanyaan dan menyatakan masalah
5. Tunjukan indikator positif pengobatan (perbaikan nilai lab,TD stabil, kurangnya kelelahan)
|
1. Membantu menentukan jenis intervensi yang diperlukan
2. Membantu menentukan jenis intervensi yang diperlukan
3. Informasi / pengetahuan akan memperkecil rasa takut
4. Membuat perasaan terbuka dan bekerjasama dalam memberikan informasi yang akan membantu dalam identifikasi masalah
5. Meningkatkan perasaan berhasil atau maju
|
IMPLEMENTASI
No.
|
Tanggal
|
Implementasi
|
Paraf
|
1.
|
5 Maret 2011
|
1. Menjelaskan pada pasein bahwa urgensi atau frekuensi disebabkan oleh tumor kandung kemih.
2. Mencatat keluaran urine
3. Mengobservasi dan mencatat warna urine.
4. Menganjurkan pasien mempertahankan intake cairan yang adekuat 1 hari (1500 ml).
Pagi : 400 ml
Siang : 700 ml
Malam :400 ml
5. Mengatur dan mengajarkan pasien pmberian obat analgesik atau antispasmodik sesuai pesanan. 6. Mengajarkan pasien untuk BAK sesuai jadwal (+ 2) jam. |
J
J
J
J
J
J
|
2.
|
5 Maret 2011
|
1. Mengkaji tingkat rasa takut pada pasien dan orang terdekat
2. Memperhatikan tanda pengingkaran, depresi atau penyempitan fokus perhatian
3. Menjelaskan prosedur / asuhan yang diberikan. Ulangi penjelasan sesuai kebutuhan.
4. Mendorong dan memberikan kesempatan untuk pasien atau keluarga untuk mengajukan pertanyaan dan menyatakan masalah
5. Menunjukan indikator positif pengobatan (perbaikan nilai lab,TD stabil, kurangnya kelelahan)
|
J
J
J
J
J
|
EVALUASI
No.
|
Tanggal
|
Evaluasi
|
Paraf
|
1.
|
6 Maret 2011
|
S :
O : - Jumlah urine 1500 ml
- Warna urin masih berwarna
Kemerahan
-
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi 2, 3, 4, dan
mempertahankan agar klien teteap
BAK tiap 2 jam sekali
|
J
|
2.
|
6 Maret 2011
|
S : Klien mengatakan sudah tidak begitu
gugup lagi tidak seperti sebelumnya
O : Klien rileks dan tidak
memperhatikan tanda pengingkaran,
depresi atau penyempitan fokus
perhatian
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi
|
J
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar