Tolong Klik Disini Untuk Membantu Saya Membeli Roti Setiap Harinya!

askep gangguan pemberian obat

ASUHN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN KEBUTUHAN PEMBERIAN OBAT-OBATAN SEBAGAI HASIL KOLABORASI

Pengkajian
IDentitas pasien
Nama klien                  :
Umur klien                  :
Alamat                                    :
Pekerjaan                     :
Status Perkawinan      :

Data subyektif
o   Klien mengatakan tidak tahu tentang kerja obat.
o   Klien mengatakan tidak tahu tentang efek samping obat.
o   Klien mengatakan kepalanya pusing.
o   Klien mengatakan mudah lupa dengan apa yang akan dia kerjakan.

Data obyektif
o   Klien tampak menanyakan tentang obat yang diberikan oleh perawat.
o   Klien tampak bingung dengan obat yang diberikan oleh perawat.
o   Klien tampak memegangi kepalanya.
o   Klien tampak sering menguap.
o   Klien tampak bingung dengan apa yang akan dia kerjakan.

Diagnosa keperawatan
1.      Kurang pengetahuan tentang kerja obat, pemberian obat dan efek samping obat berhubungan dengan kesulitan bahasa/kurang informasi.
2.      Resiko cidera berhubungan dengan efek samping obat ditandai oleh pusing, rasa kantuk.
3.      Perubahan dalam proses berpikir berhubungan dengan ketidaksesuaian obat ditandai oleh pelupa.
Intervensi keperawatan
No Dx
Tujuan/Kriteria hasil
Intervensi
1.






2.






3.


Klien tidak mengalami kurang informasi tentang kerja, pemberian, dan efek samping obat.




Klien tidak mengalami cedera akibat efek samping obat.





Klien tidak mengalami perubahan dalam proses berpikir
1.      Berikan informasi tentang  kerja obat yang diberikan.
2.      Berikan informasi tentang  pemberian obat.
3.      Berikan informasi tentang  efek samping obat yang diberikan.

1.      Anjurkan klien untuk istirahat selama masa pemberian obat.
2.      Anjurkan klien untuk tidak beraktifitas selama masa pemberian obat.
3.      Anjurkan klien untuk melakukan kompres hangat.

1.      Anjurkan anggota keluarga untuk tetap berkomunikasi dengan klien.
2.      Bantu klien dalam aktifitasnya.









Implementasi
No. Dx
Implementasi
Pa raf
1.





2.






3.


1.      Memberikan informasi tentang  kerja obat yang diberikan.
2.      Memberikan informasi tentang  pemberian obat.
3.      Memberikan informasi tentang  efek samping obat yang diberikan.

1.      Menganjurkan klien untuk istirahat selama masa pemberian obat.
2.      Menganjurkan klien untuk tidak beraktifitas selama masa pemberian obat.
3.      Menganjurkan klien untuk melakukan kompres hangat.

1.      Menganjurkan anggota keluarga untuk tetap berkomunikasi dengan klien.
2.      Membantu klien dalam aktifitasnya.













evaluasi
No. Dx
Evaluasi
Paraf
1








2.





3.
S :-Klien mengatakan tahu tentang pemberian obat.
 -Klien mengatakan tahu tentang kerja obat obat.
O:-Klien tampak rileks.
 -Klien dapat menjelaskan kerja, pemberian obat.
A:Masalah teratasi sebagian.
P :Lanjutkan intervensi
     Berikan informasi tentang efek samping obat.

S :-Klien mengatakan sudah tidak pusing.
O:-Klien tampak sudah tidak sering menguap.
-Klien tampak tidak memegangi kepalanya.
A:Masalah teratasi seluruhnya.
P :    -

S :-Klien mengatakan tidak mudah lupa dengan apa yang akan dia kerjakan.
O:-Klien tampak tidak bingung.
A:Masalah teratasi seluruhnya
P :    -

Tidak ada komentar: