Tolong Klik Disini Untuk Membantu Saya Membeli Roti Setiap Harinya!

SATUAN PENYULUHAN PENYAKIT MALARIA


I. Pengertian Penyakit Malaria
Malaria adalah suatu infeksi pada bagian dari sel darah yaitu infeksi pada sel darah merah. penyakit infeksi ini disebabkan oleh protozoa parasit yang merupakan golongan Plasmodium, dimana proses penularannya melalui gigitan nyamuk Anopheles. Protozoa parasit jenis ini banyak sekali tersebar di wilayah tropik, misalnya di Amerika, Asia dan Afrika. Ada empat type plasmodium parasit yang dapat meng-infeksi manusia, namun yang seringkali ditemui pada kasus penyakit malaria adalah Plasmodium falciparum and Plasmodium vivax. Lainnya adalah Plasmodium ovale dan Plasmodium malariae.

Nyamuk Penyebar Malaria

II. Tanda dan Gejala Penyakit Malaria
Berikut ini adalah gejala-gejala malaria antara lain:
a. Demam tinggi ( demam dapat mencapai 40 derajat Celcius atau lebih tinggi).
b. Perasaan dingin atau kaku pada seluruh tubuh.
c. Gemetar sampai bergoncang.
d. Keluar keringat berlebihan.
e. Tubuh terasa lemas, lelah.
f. Ketidaknyamanan yang disebut dengan malaise (rasa tidak enak pada tubuh) dan nyeri pada seluruh tubuh.
g. Sakit kepala
h. Rasa mual.
i. Muntah-muntah.

Gejala penyakit ini (flu, menggigil, demam, pusing, pegel-pegel, lemas) biasanya muncul 10 hari sampai 4 minggu kemudian. Dua jenis malaria (P. vivax and P. ovale) bisa bertahan di hati beberapa bulan sampai 4 tahun, oleh karena itu si penderita bisa sakit malaria lagi, meski tidak tergigit oleh nyamuk lain lagi.
Periode panas-menggigil sesuai dengan siklus hidup parasit malarianya. Infeksi malaria sering muncul tiba-tiba menjadi flu seperti semacam penyakit atau penyakit yang disebabkan virus,seperti influensa.Namun demikian, tanda yang klasik ditampakkan adalah adanya perasaan tiba-tiba kedinginan yang diikuti dengan kekakuan dan kemudian munculnya demam dan banyak berkeringat setelah 4 sampai 6 jam kemudian, hal ini berlangsung tiap dua hari. Diantara masa tersebut, mungkin penderita merasa sehat seperti sediakala.
III. Jenis-jenis Penyakit Malaria
Ada beberapa bentuk manifestasi penyakit malaria, antara lain :
1. Malaria tertiana, disebabkan oleh Plasmodium vivax, dimana penderita merasakan demam muncul setiap hari ketiga.
2. Malaria quartana, disebabkan oleh Plasmodium malariae, penderita merasakan demam setiap hari keempat.
3. Malaria serebral, disebabkan oleh Plasmodium falciparum, penderita mengalami demam tidak teratur dengan disertai gejala terserangnya bagian otak, bahkan memasuki fase koma dan kematian yang mendadak.
4. Malaria pernisiosa, disebabkan oleh Plasmodium vivax, gejala dapat timbul sangat mendadak, mirip Stroke, koma disertai gejala malaria yang berat.
IV. Penularan dan Penyebaran Penyakit Malaria
Penularan penyakit malaria dari orang yang sakit kepada orang sehat, sebagian besar melalui gigitan nyamuk. Bibit penyakit malaria dalam darah manusia dapat terhisap oleh nyamuk, berkembang biak di dalam tubuh nyamuk, dan ditularkan kembali kepada orang sehat yang digigit nyamuk tersebut. Jenis-jenis vektor (perantara) malaria yaitu:
1. Anopheles Sundaicus, nyamuk perantara malaria di daerah pantai.
2. Anopheles Aconitus, nyamuk perantara malaria daerah persawahan.
3. Anopheles Maculatus, nyamuk perantara malaria daerah perkebunan, kehutanan dan pegunungan.
Penularan yang lain adalah melalu transfusi darah. Namun kemungkinannya sangat kecil.
V. Bahaya Penyakit Malaria
Bahaya yang ditimbulkan penyakit malaria:
1. Rasa sakit yang ditimbulkan sangat menyiksa si penderita
2. Tubuh yang sangat lemah, sehingga tidak dapat bekerja seperti biasa
3. Dapat menimbulkan kematian pada anak-anak dan bayi
4. Perkembangan otak bisa terganggu pada anak-anak dan bayi, sehingga menyebabkan kebodohan.
VI. Tindakan dan Pengobatan Penyakit Malaria
Tindakan dan Pengobatan yang harus dilakukan pada Penyakit Malaria :
1. Memutus rantai penularan dengan memilih mata rantai yang paling lemah. Mata rantai tersebut adalah penderita dan nyamuk malaria.
2. Seluruh penderita yang memiliki tanda-tanda malaria diberi pengobatan pendahuluan dengan tujuan untuk menghilangkan rasa sakit dan mencegah penularan selama 10 hari.
3. Bagi penderita yang dinyatakan positif menderita malaria setelah diuji di laboratorium, akan diberi pengobatan secara sempurna.
4. Bagi orang-orang yang akan masuk ke daerah endemis malaria seperti para calon transmigran, perlu diberi obat pencegahan.
VII. Tindakan-tindakan Pencegahan
Tindakan-tindakan yang dilakukan untuk mencegah penyakit ini adalah :
1. Usahakan tidur dengan kelambu, memberi kawat kasa, memakai obat nyamuk bakar, menyemprot ruang tidur, dan tindakan lain untuk mencegah nyamuk berkembang di rumah.
2. Usaha pengobatan pencegahan secara berkala, terutama di daerah endemis malaria.
3. Menjaga kebersihan lingkungan dengan membersihkan ruang tidur, semak-semak sekitar rumah, genangan air, dan kandang-kandang ternak.
4. Memperbanyak jumlah ternak seperti sapi, kerbau, kambing, kelinci dengan menempatkan mereka di luar rumah di dekat tempat nyamuk bertelur.
5. Memelihara ikan pada air yang tergenang, seperti kolam, sawah dan parit. Atau dengan memberi sedikit minyak pada air yang tergenang.
6. Menanam padi secara serempak atau diselingi dengan tanaman kering atau pengeringan sawah secara berkala

Tidak ada komentar: