Tolong Klik Disini Untuk Membantu Saya Membeli Roti Setiap Harinya!

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGAANAK USIA REMAJA

I.       PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA MENURUT FRIEDMAN
Pengkajian dilakukan pada Hari rabu, 23 Februari  sampai hari Sabtu, 26 Februari  di rumah keluarga Tn. M pukul 16.00 WIB.
A.    DATA UMUM
1.      Nama KK    :  Tn. M
2.      Umur            :  35 tahun
3.      Pendidikan    :  SD
4.      Pekerjaan     :  Sopir
5.      Alamat          :
6.      Daftar Anggota Keluarga

No
Nama
Hubungan dengan  KK

Umur



L/P
Status
Perkawinan
Pendidikan
Pekerjaan
Keterangan Imunisasi
1.
2.
3.
4
Ny. M
Tn.J

Nn.I

An.S
Istri
Anak
Anak
Anak
30 th
17 th
 13 th
5 th
P
L
P
P
Kawin
Belum
Belum
Belum
SMEA STM
SMP
SD
IRT
Pelajar
Pelajar
Pelajar
-
Lengkap
Lengkap
Lengkap


7.     


 
Genogram :                                                             
                                                    




Ny.M(30th)
Urolitiasis
 


Tn.M(35th)
sehat
 
                                                                                                    
  
                                                                                                               

An. S(6th)
sehat
 


Nn.I ( 13th)
sehat
 

Tn.J( 17th )
sehat
 
                                                                                        
                                                        
.              : Laki - laki          
                : Perempuan

: Klien
 
                : Tinggal serumah


               
8.      Tipe Keluarga : Nuclear Family (keluarga inti) karena dalam satu rumah terdiri dari bapak ibu dan anak
9.      Budaya
9.1       Suku bangsa   : Tn.M dan Ny.S berasal dari suku Jawa
9.2       Bahasa yang digunakan
Bahasa yang digunakan adalah bahasa Jawa campur dengan bahasa Indonesia
9.3       Pantangan
Dalam keluarga tidak ada pantangan apapun yang berkaitan dengan masalah kesehatan, hanya saja Ny.M tidak makan jenis makanan seperti jeroan dan sayur seperti bayam karena menderita batu ginjal
9.4       Kebiasaan budaya yang berhubungan dengan masalah kesehatan
Keluarga Tn. M adalah penduduk Jawa asli, keluarga mengatakan menganut adat istiadat suku Jawa
10.  Agama
10.1.   Kegiatan Keagamaan Rutin Di Rumah
Keluarga menagtakan semua anggota keluarga beragama Islam, seluruh anggota keluarga selalu menunaikan ibadah sholat 5 waktu. Kegiatan sholat berjamaah sering keluarga lakukan di rumah dengan dipimpin oleh kepala keluarga yaitu Tn. M.     

10.2.   Kegiatan keagamaan Rutin di masyarakat
Keluarga mengatakan dalam lingkup RW ada semacam kegiatan pengajian bersama setiap malam Jumat, keluarga mengatakan ikut serta kegiatan pengajian tersebut karena bisa berkumpul dan berdoa bersama
11.  Status sosial Ekonomi Keluarga
11.1.  Pekerjaan Anggota keluarga
Dalam keluarga Tn. M yang bekerja adalah Tn. M. Tn. M bekerja sebagai sopir sedangkan Ny. M selain mengurusi pekerjaan rumah, Ny.M ikut mencari nafkah untuk keluarga dengan menjahit
11.1   Penghasilan Anggota keluarga
Penghasilan keluarga perbulannya kurang lebih Rp. 500.000,-
11.2   Pemenuhan kebutuhan sehari – hari
Keluarga mengatakan penghasilan tersebut kurang mencukupi kebutuhan sehari –hari, terutama kebutuhan sekolah anak – anaknya. namun keluarga berusaha mencukupi dengan mengurangi kebutuhan yang tidak begitu penting menurut keluarga
11.3   Tabungan / Asuransi
Keluarga mengatakan tidak memiliki tabungan ataupun asuransi kesehatan.
12.  Kebutuhan rekreasi
                                12.1       Rekreasi yang digunakan di dalam rumah
Keluarga mengatakan biasa mengisi waktu dirumah untuk menonton TV bersama anak – anaknya selepas pulang kerja, acara tersebut menurut keluarga merupakan hiburan bersama keluarga
                                12.2       Rekreasi yang dilakukan di luar rumah
Keluarga mengatakan untuk rekreasi khusus ke luar rumah tidak pernah dilakukan bersama keluarga
B.    RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
13.  Tahapan perkembangan keluarga
13.1    Keluarga Tn. M sekarang pada tahap keluarga dengan anak remaja, tugas perkembangan yang harus dilalui adalah menyeimbangkan kebebasan dengan tanggung jawab, memfokuskan kembali hubungan perkawinan
13.2    Tn. M dan Ny. S dalam mendidik Tn.J dan Nn.I yang masih remaja, keluarga mengatakan mereka memberikan kebebasan kepada anaknya, Ny.M mengatakan ia berusaha untuk menjadi teman bagi kedua anaknya itu agar nantinya anak tidak sungkan dengan orang tuanya
14.  Tugas Tahapan perkembangan yang belum terpenuhi
14.1          Tugas perkembangan yang belum terpenuhi oleh keluarga
Tugas perkembangan yang seharusnya dilalui oleh keluarga saat ini keluarga mengatakan merasa sudah terpenuhi, mereka memberikan kebebasan kepada anaknya namun keluarga tetap mengawasi perilaku, keluarga juga mengatakan tetap menjaga hubungan perkawinan dengan saling terbuka dan komunikasi.
15.  Riwayat keluarga inti
Dalam keluarga Tn.M tidak ada riwayat penyakit menurun seperti DM, kelainan darah baik dari keluarga Tn.M maupun keluarga Ny.M. Ny.M menderita batu ginjal sejak 3 tahun yang lalu sudah diperiksakan ke rumah sakit karena Ny.M mengeluh kencing darah. Oleh dokter Ny.M didiagnosa batu ginjal
16.  Riwayat keluarga sebelumnya
                                 16.1        Riwayat Hubungan Keluarga
Tn. M merupakan anak terakhir dari 5 bersaudara menikah dengan Ny. M yang merupakan anak pertama dari 4 bersaudara. Hubungan antara anggota keluarga baik, keluarga mengatakan saling  membantu karena mereka merasa lebih bisa membantu karena dari segi ekonomi merasa lebih dibanding dengan saudara – saudaranya.
                                 16.2        Konflik antar keluarga pasangan
Keluarga mengatakan selama ini belum pernah terjadi konflik, walaupun keluarga besar tetapi keluarga merasa mereka hidup saling berjauhan sehingga yang ada hanya rasa kangen antar anggota keluarga. Sesama anggota keluarga masih sering berkomunikasi





C.    LINGKUNGAN
17.  Karakteristik Rumah
17.1       Status rumah
Status rumah merupakan rumah dengan status kepemilikan rumah sendiri
17.2       Perincian Denah Rumah
 Jenis bangunan permanen, berukuran 15 X 10 m2, yang terdiri dari :  1 ruang tamu, 2 kamar tidur, 1 kamar mandi dan dapur. Lantai plester  Ruang tamu dan ruang keluarga jadi satu. Ruang tamu memiliki 1 jendela yang selalu dibuka. Kamar tidur mempunyai satu jendela yang selalu dibuka. Dapur terletak dibelakang dekat kamar tidur dengan kamar mandi. MCK terletak didalam rumah.
Denah Rumah :
                                                                         U
      Dapur                MCK
                                                10M    B                           T                
     K. Tidur         R. Tamu
                                                                         S
                                                                  
                   15 M
17.3       Keadaan Rumah
Lantai terbuat dari plester, keadaan lantai tampak kotor, barang seperti ban bekas dan sepeda yang rusak ditaruh di ruang tamu. Atap rumah berupa genteng
17.4       Kebiasaan Keluarga Dalam perawatan Rumah
Dalam perawatan rumah keluarga mengatakan membersihkan sendiri rumah dengan dibantu anak - anaknya
17.5       Sistem Pembuangan Sampah
Keluarga memiliki tempat pembuangan sampah sendiri di belakang rumah dan membakar setiap kali sampah sudah banyak tertimbun.
17.6       Sistem drainage air
Keluarga memiliki selokan untuk membuang limbah keluarga dan selokan tersebut bermuara sampai ke sungai, selokannya tertutup dan lancar.

17.7       Penggunaan jamban
Keluarga memiliki jamban yang letaknya didalam rumah,jenis klosetnya duduk tempat penampungan jamban tersebut dengan sumber air jaraknya lebih dari 10 m karena keluarga menggunakan sumber air artetis yang jaraknya lebih dari 10 m
17.8       Kondisi Air
Keluarga memakai sumber air dari sumur artetis untuk pemenuhan kebutuhan sehari – hari, kondisi air bersih, tidak berbau, berasa ataupun berwarna.
17.9      Pengetahuan keluarga mengenal masalah kesehatan yang berkaitan dengan  Lingkungan.
Keluarga mengatakan kalau lingkungan bersih, orang yang berada dilingkungan tersebut akan sehat namun apabila kotor akan timbul berbagai penyakit seperti demam berdarah
18.  Karakteristik tetangga dan Komunitas
18.1    Adat dan istiadat komunitas sekitar
Selama ini tetangga – tetangganya mempunyai kebiasaan mengaji bersama, apabila ada salah satu tetangganya yang sakit mereka saling membantu. Selain itu, keluarga mengatakan setiap minggu pertama setiap bulannya diadakan kerja bakti, keluarga mengatakan sering mengikuti karena kerja bakti dilakukan pada pagi hari
18.2    Pola pergaulan keluarga
Hubungan keluarga dengan tetangga tampak baik dan harmonis, sedangkan Tn. J mengatakan biasa bermain bersama dengan anak – anak sekitar rumahnya sepulang sekolah.Tn.J mengatakan suka bergaul dengan banyak orang di luar rumah karena merasa senang punya banyak kenalan
18.3    Persepsi Keluarga terhadap komunitas
Keluarga merasa nyaman hidup ditengah – tengah mereka karena keluarga merasa mereka saling membantu dan tidak merugikan dalam berbagi hal
18.4    Pengetahuan Keluarga mengenai Masalah kesehatan Yang berkaitan Dengan Komunitas
Keluarga mengatakan masalah kesehatan yang muncul dalam kehidupan ditengah masyarakat secara khusus belum tahu hanya saja bila ketenangan terusik bisa membuat seseorang bisa menjadi stress.
19.  Mobilitas Geografis Keluarga
19.1   Alat transportasi Di daerah
Alat transportasi yang ada didaerah banyak seperti angkutan kota, bis namun untuk masuk sampai rumahnya belum ada kendaraan umum yang masuk, jalan satu – satunya adalah naik ojek atau jalan kaki
19.2   Alat Transportasi yang biasa digunakan Oleh keluarga
Selama ini keluarga mengatakan biasa menggunakan kendaraan umum sebagai sarana transportasi kerja ataupun kemana mereka pergi.
20.  Perkumpulan keluarga dan Interaksi Dengan Masyarakat
                                20.1       Peran serta keluarga Dalam perkumpulan di masyarakat
Keluarga berperan sebagai warga biasa dalam wilayah RTnya, dan ikut serta dalam kegiatan yang diadakan oleh RT seperti arisan dan kerja bakti bersama. Sedangkan Tn.J mengatakan tidak pernah ikut perkumpulan yang ada di masyarakat karena tidak adanya wadah untuk remaja seperti karang taruna khusus di wilayah RT 4
                                20.2       Persepsi keluarga mengenai perkumpulan Dimasyarakat
Perkumpulan dimasyarakat memang banyak manfaatnya selain berkumpul bersama bisa menjalin tali silaturohmi yang lebih erat.

D.   STRUKTUR KELUARGA
21.  Pola Komunikasi Keluarga
Keluarga mengatakan menerapkan kepada seluruh anggota keluarga untuk selalu terbuka jika ada sesuatu hal terutama Tn.J dan Nn.I. Ny.M mengatakan putranya ( Tn.J ) selalu mengungkapkan masalah yang dihadapi baik itu masalah sekolah ataupun masalah dengan teman – temannya. Ny.M mengatakan kalau anaknya selalu menceritakan dengan jujur apa yang telah dilakukan setiap kali ditanya Ny.M seperti masalah merokok



22.  Struktur Kekuatan keluarga
Dalam keluarga keputusan yang diambil adalah hasil musyawarah bersama, dan pengambil keputusan utama adalah Tn.M sebagai kepala rumah tangga.
23.  Struktur peran
Dalam keluarga Tn. M berperan sebagai suami yang bekerja untuk mencari nafkah keluarga, sedangkan Ny. M berperan sebagi istri dan ibu bagi ke 3 anaknya, Ny. M membuka usaha jahit  untuk membantu suami mencari nafkah selain tugas pokok sebagai ibu rumah tangga yang pekerjaannya memasak, mengurus anak dan mengatur keuangan rumah tangga. Tn.J berperan sebagai anak laki – laki pertama dirumah tugasnya selain belajar adalah menjaga kedua adiknya dan membantu pekerjaan rumah seperti mengepel dan membersihkan kamar sedangkan Nn.I berperan sebagai anak,masih sekolah dan sepulangnya diberikan tugas untuk membersihkan rumah.
24.  Nilai dan norma budaya
Keluarga hidup dalam nilai dan norma budaya jawa dimana suami bertindak sebagai pencari nafkah dan istri dirumah mengurus anak, menurut pendapat keluarga bisa saja istri bertindak sebagai pencari nafkah tambahan asalkan tugas sebagai istri dan ibu tidak begitu terabaikan. Keluarga mengatakan bahwa dalam satu keluarga mereka harus menghormati satu sama lain

E.    FUNGSI KELUARGA
25.  Fungsi Afektif
Tn. M sangat menyayangi keluarga, mencari nafkah untuk keluarga dan saling menjaga. Berusaha mendidik anaknya agar selalu menghormati orang tua dan menyayangi sesama anggota keluarga dan teman sebaya. Tn. J mengatakan selama di rumah merasa mendapatkan perhatian yang cukup dari kedua orang tuanya.
26.  Fungsi Sosial
Keluarga Tn. M mengatakan bahwa cara menanamkan hubungan interaksi sosial pada anaknya dengan tetangga dan masyarakat yaitu dengan membiarkan anaknya bermain dengan teman sebayanya di sekolah dan dirumah diluar jam belajar
27.  Fungsi Reproduksi
Keluarga TN. M tidak merencanakan untuk punya anak lagi. Ny.M ikut program KB kontab. Nn.I belum mendapatkan menarche namun demikian Nn.I mengatakan pernah mendapatkan informasi mengenai menstruasi di sekolah sambil menunjukkan leaflet yang diberikan oleh salah satu produk pembalut wanita
28.  Fungsi Kesehatan
Pengetahuan Keluarga tentang kesehatan anggota keluarga
28.1     Batu ginjal
Saat dikaji Ny. M mengatakan sudah mendapatkan sedikit informasi dari dokter bahwa Ny.M menderita batu ginjal, Ny.M mengatakan bahwa di dalam ginjalnya ada semacam batu. Ny.M mengatakan belum tahu penyebab batu ginjal, sedangkan untuk tanda dan gejalanya Ny.M mengatakan orang yang menderita batu ginjal mengalami kencing darah. selama ini Ny.M sudah menghindari makan seperti jeroan, sayur – sayuran seperti bayam, kangkung, emping. Ny.M mengatakan sudah ke rumah sakit untuk memeriksakan penyakitnya, Ny.M sudah diperiksa kencingnya namun karena biaya untuk pemeriksaan lebih lanjut membutuhkan biaya yang banyak Ny.M memutuskan untuk mengatasi masalahnya dengan cara alternatif. Semenjak itu, Ny.M mengatakan tidak mengalami lagi kencing darah, namun sampai sekarang Ny.M masih merasakan pinggangnya terasa pegal. Ny.M menunjukan hasil pemeriksaan laborat 3 tahun yang lalu, pemeriksaan urine menunjukan eritrosit : 3 gr/dl
28.2     Caries gigi
Saat dilakukan kunjungan keluarga Bp. M, An. S  gigi bagian depan gigis dan gigi geraham berlubang, Keluarga mengatakan memang An.S giginya gigis sejak kecil, hal tersebut karena anaknya sering makan permen, keluarga mengatakan anaknya menggosok gigi sendiri dengan menggosok dari depan ke belakang. Saat ditanya tahu tentang akibat dari gigi berlubang keluarga mengatakan akibatnya nanti gigi akan sakit. keluarga menganggap masalah tersebut biasa dialami oleh anak kecil bukan masalah karena anak kecil biasa demikian. keluarga mengatakan belum membawa An.S ke Puskesmas karena tidak ada biaya selain itu keluarga mengatakan An.S belum pernah sakit gigi walau giginya sudah gigis dan berlubang. Keluarga tampak menyediakan sikat gigi untuk seluruh keluarga yang ditaruh dikamar mandi

29.  Fungsi Ekonomi
Keluarga Tn. M mengatakan kebutuhan hidup sehari – harinya diusahakan tercukupi dengan mengurangi kebutuhan yang dianggap tidak penting. untuk biaya kesehatan, keluarga menagtakan tidak ada dana simpanan khusus untuk kesehatan hanya saja jika ada anggota keluarga yang sakit, terlebih dulu keluarga mengobati dengan obat dari warung.

F.     STRESS DAN KOPING INDIVIDU
30.  Stressor jangka pendek
Keluarga mengatakan mengkhawatirkan anak sulungnya yaitu Tn.J tentang kebiasaannya merokok dan pergaulannya dengan anak – anak RW lain yang terkenal berandal, Ny.M juga mengatakan kalau anaknya pernah ditanya masalah minum – minuman keras dan Tn.J mengatakan dengan jujur kalau sudah pernah mencoba. Ny.M mengatakan kalau Tn.J adalah anak yang pandai.Ny.M juga memperlihatkan hasil test IQ putranya tersebut, dari hasil test Tn.J termasuk kategori cerdas namun Ny.M mengatakan cemas kalau anaknya akan ikut – ikutan berandal jika bermain dengan teman RW lain tersebut
31.  Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
Keluarga mengatakan merasa khawatir sehingga setiap kali Tn.J bermain dengan anak RW lain tersebut, Ny.M menyusul agar Tn.J pulang jika bermainnya lebih dari 30 menit, namun apabila Tn.J bermain bersama teman – teman sekolahnya Ny.M mengatakan memperbolehkan
32.  Strategi Koping Yang digunakan
Keluarga mengatakan pernah mengecek keberadaannya putranya saat putranya tidak pulang semalaman dengan ijin pergi bersama teman – temannya di simpang lima. tindakan tersebut menurut keluarga dilakukan untuk mengecek perilaku anaknya diluar rumah. Ny. M juga pernah mencoba memberi pengertian kepada Tn.J untuk tidak merokok atau minum – minuman dulu karena masih sekolah, namun Tn.J menjawab kalau dia hanya mencoba sedikit. saat diklarifikasikan  kepada Tn.J, Tn.J menjawab hanya mencoba sedikit saja untuk menghargai teman yang mengajaknya minum dan merokok
33.  Harapan keluarga pada perawat
Keluarga berharap perawat bisa memberikan solusi masalah kesehatan yang dihadapi keluarga
34.  Persepsi keluarga terhadap perawat
Keluarga menganggap sosok perawat adalah seseorang yang mampu membantu jika ada masalah kesehatan yang muncul.
35.  Harapan keluarga terhadap perawat berhubungan dengan masalah yang dihadapi
Keluarga mengatakan ingin mendapatkan berbagai informasi mengenai kesehatan demi menjaga kesehatan anggota keluarganya

H.   RIWAYAT KESEHATAN ANGGOTA KELUARGA
36.  Riwayat kesehatan keluarga dahulu
Keluarga mengatakan 5 tahun yang lalu Tn.M pernah menderita penyakit yang sama yaitu batu ginjal, namun batu tersebut sudah keluar dengan sendirinya sehingga sampai sekarang
37.  Riwayat kesehatan keluarga sekarang
Saat dilakukan pengkajian, keluarga Tn. M semua sehat. Ny. S mengatakan pinggangnya terasa pegal - pegal

I.      AKTIVITAS KEHIDUPAN SEHARI - HARI
38.  Nutrisi
Keluarga Tn. M mengatakan tidak ada pantangan jenis makanan tertentu asalkan tidak diharamkan oleh agama, namun Ny.M menagtakan kalau dirinya pantang makanan tertentu seperti jeroan dan sayur – sayuran hijau seperti bayam dan kangkung. Komposisi makanan pada keluarga Tn.M terdiri dari makanan pokok yaitu nasi, sayur mayur, lauk nabati selalu ada dan lauk hewani kadang-kadang,dan buah kadang-kadang. Kebiasaan keluarga dalam mengolah makanan selalu dicuci terlebih dahulu sebelum dimasak, dalam menyajikan makanan tertutup. Keluarga mengatakan bahwa makanan yang bergizi adalah terdiri dari 4 sehat lima sempurna.
Tn. M    : makan sehari tiga kali habis 1 porsi 
Ny. M   : makan sehari tiga kali habis 1 porsi
Tn. J      : makan sehari tiga kali sehari 1 porsi
Nn. I     : makan sehari tiga kali sehari 1 porsi
An. S     : makan sehari tiga kali sehari 1 porsi
39.  Intake cairan
Tn. M      : minum kurang lebih 10 gelas perhari air putih dan teh.
Ny. M     : minum kurang lebih 10 gelas perhari air putih dan teh
Tn.J         : minum 10 gelas perhari air putih.
Nn.I        : minum 6-8  gelas perhari air putih.
An.S       : minum 6gelas perhari air putih.




40.  Eliminasi
Tn. M      : bab 1x sehari konsistensi lunak, bak 5-6x sehari warna  kuning jernih, volume +/- 2000 cc.
Ny.M      : bab 1x sehari konsistensi lunak, bak 5–6x sehari warna  kuning jernih, volume +/- 1500 cc.
Tn.J        : bab 1x sehari konsistensi lunak, bak 6–7x sehari warna  kuning  jernih, volume +/- 2000 cc.
Nn. I      : bab 1x sehari konsistensi lunak, bak 5–6x sehari warna  kuning jernih, volume +/- 1500 cc.
An. S      : bab 1x sehari konsistensi lunak, bak 5-6x sehari warna kuning jernih, volume +/- 1500 cc.
41.  Mobilisasi
Bp. M     : Bekerja setiap hari berangkat jam 08.00 dan pulang jam 16.00
Ibu S      : Mengantar An.S sekolah sampai jam 9 : 30 setelah itu masak dan menjahit
Tn.J        : Sekolah  setiap hari berangkat jam 07.00 dan pulang jam 14.00, dirumah membantu bersih – bersih rumah, hari Minggu libur.
Nn. I       : Sekolah setiap hari berangkat jam 7 dan pulang jam 13.00, membantu kegiatan rumah dan bermain dengan adik  dan teman sebayanya.
An. S      : Sekolah dari jam 07:00 dan pulang jam 09:00, bermain dengan kakak dan teman sebayanya.

42.  Personal hygiene
Keluarga mengatakan mempunyai kebiasaan mandi 2 kali sehari, cuci rambut maximal 3 hari sekali dan melatih putrinya An.S untuk gosok gigi sesudah makan dan sebelum tidur







II.    ANALISA DATA
Data
Problem
1.      DS :
v Ny. M mengatakan pernah kencing darah 3 tahun yang lalu
v Saat dikaji Ny. M mengatakan sudah mendapatkan sedikit informasi dari dokter bahwa Ny.M menderita batu ginjal
v Ny.M mengatakan bahwa di dalam ginjalnya ada semacam batu.
v Ny.M mengatakan belum tahu penyebab batu ginjal, sedangkan untuk tanda dan gejalanya Ny.M mengatakan orang yang menderita batu ginjal mengalami kencing darah.
v Ny.M mengatakan sudah menghindari makan seperti jeroan, sayur – sayuran seperti bayam, kangkung, emping.
v Ny.M mengatakan sudah ke rumah sakit untuk memeriksakan penyakitnya
v Ny.M sudah diperiksa kencingnya namun karena biaya untuk pemeriksaan lebih lanjut membutuhkan biaya yang banyak Ny.M memutuskan untuk mengatasi masalahnya dengan cara alternatif. Semenjak itu, Ny.M mengatakan tidak mengalami lagi kencing darah, namun sampai sekarang
v Ny.M masih merasakan pinggangnya terasa nyeri dan pegal.
v Ny. M mengatakan minum air putih dan teh 10 gelas per hari
DO :
v Hasil laborat urine : eritrosit 3 g/dl
v Bibir dan konjungtiva Ny.M tampak pucat

Gangguan rasa nyaman : nyeri pada keluarga Tn.M terutama Ny.M berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan batu ginjal
2.      DS :
v Keluarga mengatakan An.S giginya gigis sejak kecil, hal tersebut karena anaknya sering makan permen,
v Keluarga mengatakan anaknya menggosok gigi sendiri dengan menggosok dari depan ke belakang.
v Saat ditanya tahu tentang akibat dari gigi berlubang keluarga mengatakan akibatnya nanti gigi akan sakit.
v Keluarga mengatakan masalah tersebut biasa dialami oleh anak kecil
v Keluarga mengatakan belum membawa An.S ke Puskesmas karena tidak ada biaya selain itu keluarga mengatakan An.S belum pernah sakit gigi walau giginya sudah gigis dan berlubang.

DO :
v Keluarga tampak menyediakan sikat gigi untuk seluruh keluarga yang ditaruh dikamar mandi
v Tampak gigi seri gigis dan geraham berlubang


Kerusakan gigi ( caries dentis ) pada keluarga Tn.M terutama An.S berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang mengalami caries dentis
Ds :
v Keluarga mengatakan mengkhawatirkan anak sulungnya yaitu Tn.J tentang kebiasaannya merokok dan pergaulannya dengan anak – anak RW lain yang terkenal berandal
v Ny.M juga mengatakan kalau anaknya pernah ditanya masalah minum – minuman keras dan Tn.J mengatakan dengan jujur kalau sudah pernah mencoba.
v Ny.M mengatakan cemas kalau anaknya akan ikut – ikutan berandal jika bermain dengan teman RW lain tersebut
v Keluarga mengatakan merasa khawatir sehingga setiap kali Tn.J bermain dengan anak RW lain tersebut Ny.M menyusul agar Tn.J pulang jika bermainnya lebih dari 30 menit
v Keluarga mengatakan pernah mengecek keberadaannya putranya saat putranya tidak pulang semalaman dengan ijin pergi bersama teman – temannya di simpang lima. tindakan tersebut menurut keluarga dilakukan untuk mengecek perilaku anaknya diluar rumah.
v Ny. M mengatakan pernah mencoba memberi pengertian kepada Tn.J untuk tidak merokok atau minum – minuman dulu karena masih sekolah, namun Tn.J menjawab kalau dia hanya mencoba sedikit.
v Saat diklarifikasikan  kepada Tn.J, Tn.J menjawab hanya mencoba sedikit saja untuk menghargai teman yang mengajaknya minum dan merokok
v Keluarga mengatakan sangat menyayangi anaknya dan mencoba menerapkan komunikasi terbuka antar anggota keluarga


Koping keluarga tidak efektif pada keluarga Tn.M  b.d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah narkoba


A.     DIAGNOSA KEPERAWATAN
1.     Gangguan rasa nyaman : nyeri pada keluarga Tn.M terutama Ny.M berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan batu ginjal
2.     Kerusakan gigi ( caries dentis ) pada keluarga Tn.M terutama An.S berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang mengalami caries dentis
3.     Koping keluarga tidak efektif pada keluarga Tn.M  b.d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah narkoba

B.     SKORING
1.     Gangguan rasa nyaman : nyeri pada keluarga Tn.M terutama Ny.M berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan batu ginjal
Kriteria
Skor
Total
Pembenaran
1.    Sifat Masalah :
Aktual

3/3X1
1
Masalah adalah actual dibuktikan dengan Ny.M mengeluh sering pegel pada pinggang
2.Kemungkinan    Masalah dapat diubah : hanya sebagian
1/2X2
1
Keluarga mengetahui kalau menderita batu ginjal, keluarga sudah memanfaatkan fasilitas yankes yang ada, namun dana untuk penunjang kesehatan tidak tersedia
3. Kemungkinan   Masalah dapat dicegah : cukup
2/3X1
2/3
Masalah tersebut telah dirasakan oleh keluarga sejak 3 tahun yang lalu, keluarga sudah melakukan cara perawatan yang benar dengan menghindari makanan yang berkalsium dan mengandung oksalat
4. Menonjolnya Masalah :
    Ada masalah tetapi tidak   perlu segera ditangani
1/2X1
1/2
Keluarga menganggap masalah itu tidak perlu ditangani segera karena Ny.M sudah tidak mengeluh kencing darah lagi dan dana untuk pemeriksaan belum tersedia

Jumlah

31/6




2.     Kerusakan gigi ( caries dentis ) pada keluarga Tn.M terutama An.S berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang mengalami caries dentis

Kriteria
Skor
Total
Pembenaran
1.      Sifat Masalah :
Actual

3/3X1
2/3
Masalah tersebut adalah actual dibuktikan dengan An.S gigi serinya tampak gigis dan gigi geraham berlubang
2.Kemungkinan    Masalah dapat diubah : Hanya sebagian
1/2X2
1
Keluarga menganggap kerusakan gigi tersebut biasa dialami oleh anak kecil, keluarga belum mengetahui akibat dari gigi berlubang, ada fasilitas yankes yang tersedia namun keluarga belum memanfaatkan karena sumber dana yang belum tersedia
3. Kemungkinan   Masalah dapat dicegah : Cukup
2/3X1
2/3
Masalah gigi berlubang sudah lama terjadi pada An.S. An.S sudah diajarkan gosok gigi

4. Menonjolnya Masalah :
    Ada masalah tetapi tidak   perlu segera ditangani
1/2X1
1/2
Keluarga menganggap ada masalah namun penanganannya bisa dilakukan secara pelan - pelan

Jumlah

2 5/6


3.     Koping keluarga tidak efektif pada keluarga Tn.M  b.d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah narkoba
1.Sifat Masalah :
   Ancaman

2/3X1
2/3
Situasi yang terjadi pada keluarga Tn.M adalah ancaman dibuktikan dengan Tn.J sudah mencoba merokok dan minum – minuman keras
2.Kemungkinan    Masalah dapat diubah : sebagian
1/2X2
1
Keluarga mengetahui kebiasaan anaknya tersebut bisa menjerumuskan anak ke hal – hal negatif dan lebih dekat ke narkoba, keluarga mencoba mengatasi dengan memberikan pengertian kepada Tn.J
3. Kemungkinan   Masalah dapat dicegah : rendah
1/3X1
1/3
Masalah merokok, minum – minuman keras pada remaja merupakan masalah yang pelik, dalam penangananya harus hati – hati, keluarga sudah memberikan pengertian kepada Tn.J

4. Menonjolnya Masalah :
    Ada masalah
1/2X1
1/2
Keluarga mengatakan itu merupakan masalah tapi penangganannya pelan - pelan
Jumlah

2 1/2

Tidak ada komentar: